Yohanes Pembaptis

Yohanes Pembaptis
John the Baptist ("Yohanes Pembaptis") oleh Bartolomeo Veneto, 100 tahun ke-16
Nabi, Martir, Santo
LahirKesudahan 100 tahun ke-1 SM (~ 6 SM), Herodian Yudea
Meninggal31 – 36 M[1][2][3][4][5], Machaerus, Perea
Dihormati diGereja Aglipayan, Anglikanisme, Gereja Asiria di Timur, Kepercayaan Bahá'í, Gereja Ortodoks Timur, Islam, Lutheranisme, Mandeanisme, Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Katolik Roma
DikanonisasikanPre-Konggregasi
Tempat ziarah utamaChurch of St John the Baptist, Yerusalem
Hari peringatan24 Juni (Kelahiran),
29 Agustus (Pemenggalan),
7 Januari (Synaxis,
Ortodoks Timur),
2 Thout (Gereja Ortodoks Koptik)
Atributjubah bulu unta, salib, anak domba, gulungan dengan kata-kata "Ecce Agnus Dei" ("Inilah Domba Allah"), talam (=baki) dengan kepalanya sendiri, mengucurkan air dari tangan atau cangkang kerang
PelindungSanto pelindung untuk Yordania, Puerto Rico, Knights Hospitaller Yerusalem, French Canada, Newfoundland, Cesena, Florence, Genoa, Monza, Porto, San Juan, Turin, Xewkija, dan banyak tempat lain.

Yohanes Pembaptis (bahasa Ibrani: יוחנן המטביל, Yoḥanan ha-mmaṭbil, bahasa Arab: يوحنا المعمدان Yuhanna Al-Ma'madan,[6] bahasa Aram: ܝܘܚܢܢ Ioḥanan, bahasa Yunani: Ὁ Ἅγιος/Τίμιος Ἐνδοξος Προφήτης, Πρόδρομος καὶ Βαπτιστής Ἰωάννης Ho Hágios/Tímios Endoxos, Prophḗtēs, Pródromos, kaì Baptistḗs Ioánnes)[3][7][8][9][10] yaitu seorang pengajar dan penginjil terkenal di Provinsi Iudaea pada 100 tahun ke-1 M yang dicatat riwayatnya dalan bagian Akad Baru di Alkitab [[Kristen]. Beliau merupakan keturunan suku Lewi, putra dari Elisabet, saudara sepupu Maria, ibu Yesus. Ayahnya, Zakharia yaitu seorang imam dari rombongan Abia yang bekerja di Bait Allah. Dalam Katolik, Yohanes disimbolkan dengan seorang pertapa mengenakan pakaian dari bulu domba yang sedang berkhotbah dan bersanding dengan seekor domba dan tanggal peringatannya yaitu 24 Juni dan 29 Agustus.

Menurut kepercayaan Kristen, Yohanes yaitu utusan Allah yang mendahului Yesus Kristus. Yesus mengatakan: "Di antara mereka yang dilahirkan oleh wanita tidak pernah tampil seorang yang bertambah mulia daripada Yohanes Pembaptis." (Matius 11:11). Masa kecil Yohanes tidak banyak diketahui, kecuali ketika masih dalam kandungan Elisabet, beliau melonjak kegirangan sewaktu Maria berkunjung ke rumah ibunya.[11]

Yohanes diberi gelar Pembaptis karena pekerjaannya yaitu membaptis orang Israel untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus. Setelah Yesus, yang berselisih usia 6 bulan dengan Yohanes, berumur 30 tahun dan akan memulai pelayananNya, maka Beliau mendatangi Yohanes untuk dibaptiskan.

Masa muda

Riwayat kelahiran dan masa muda Yohanes Pembaptis tercantum dalam Injil Lukas pasal pertama.

Pemberitahuan kelahiran

Awalnya pasangan Elisabet dan Zakharia tidak dikaruniai anak, karena Elisabet mandul. Suatu hari Zakharia bekerja membakar ukupan di Bait Allah. Tiba-tiba malaikat Gabriel menampakkan diri untuknya dan memberitahukan bahwa Tuhan akan mengaruniakan anak laki-laki padanya yang akan dinamai Yohanes dan banyak orang akan bersuka cita atas kelahirannya. Anak itu akan menyiapkan umat Israel untuk menyambut datangnya Mesias. Zakharia tidak percaya karena Elisabet dan dirinya sudah lanjut. Karenanya beliau dijadikan bisu sampai anaknya lahir.[12]

Kunjungan Maria

Kala Yohanes sudah enam bulan di dalam kandungan ibunya, Maria, ibu Yesus, berangkat dari Nazaret di Galilea ke pegunungan menuju ke rumah mereka di sebuah kota di Yehuda. Di situ Maria masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam untuk Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah Yohanes yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring (kepada Maria): "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Karena sesungguhnya, ketika salammu sampai untuk telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah beliau, yang telah percaya, karena apa yang dituturkan untuknya dari Tuhan, akan terlaksana."[13] Dan Maria tinggal anggar-anggar tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya (di Nazaret, Galilea).[14]

Kelahiran dan pemberian nama

Pengahabisan genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah memperlihatkan rahmat-Nya yang begitu mulia untuknya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, tetapi ibunya berkata: "Jangan, beliau harus dinamai Yohanes." Kata mereka kepadanya: "Tidak telah tersedia di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." Lalu mereka memberi isyarat untuk bapanya untuk berwawancara nama apa yang hendak diantarkannya untuk anaknya itu. Beliau berharap batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya yaitu Yohanes." Dan merekapun heran semuanya. Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu beliau berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu dijadikan buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Dijadikan apakah anak ini nanti?" Karena tangan Tuhan menyertai dia.[15]

Nubuat Zakharia tentang Yohanes

Zakharia, ayah Yohanes, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, karena Beliau melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Beliau menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu, --seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus-- untuk meninggalkan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, untuk memperlihatkan rahmat-Nya untuk nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya untuk Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Beliau mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, mampu beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. Dan engkau, hai anakku, akan dinamakan nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan untuk umat-Nya pemahaman akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Beliau akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita untuk jalan damai sejahtera (= shalom)."[16]

Pertumbuhan

Adapun anak itu (Yohanes) bertambah mulia dan makin kuat rohnya. Dan beliau tinggal di padang gurun sampai untuk hari beliau harus menampakkan diri untuk Israel.[17]

Perhitungan waktu

Kelahiran

Pemberitahuan kelahiran Yohanes terjadi kala imam Zakharia dari rombongan Abia, melakukan tugasnya di Bait Allah pada abad Herodes, raja Yudea.[18] Rombongan Abia yaitu kelompok ke-8 dari 24 kelompok imam yang bergiliran melakukan tugas di Bait Allah (1 Tawarikh 24:7-18). Telah tersedia mahir yang berpendapat giliran ini biasanya jatuh pada awal bulan Sivan dalam kalender Yahudi atau sekitar bulan Juni kalender Masehi. Dengan demikian Elisabet mulai hamil pada bulan Juni atau segera setelahnya.

  • Bila kehamilan dimulai bulan Juni, maka Yohanes Pembaptis diperkirakan lahir bulan Maret-April di tahun berikutnya, menurut kalender Masehi, yaitu sekitar Paskah Yahudi.
  • Kala Yohanes sudah enam bulan di dalam kandungan ibunya, Maria, ibu Yesus, mengunjungi rumah mereka, segera setelah malaikat Gabriel memberitakan bahwa beliau akan mengandung bayi Yesus atas kuasa Roh Kudus.Lukas 1:26-40</ref> Dengan demikian Yohanes berusia bertambah tua sekitar 6 bulan daripada Yesus Kristus. Mengingat Yesus Kristus diperkirakan lahir sekitar bulan September 6 SM, maka Yohanes diperkirakan lahir pada bulan Maret 6 SM.
Awal pekerjaan

Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus dijadikan wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas dijadikan Imam Besar, datanglah firman Allah untuk Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.[19] Berdasarkan perbedaan usia yang hanya 6 bulan bertambah tua dari Yesus, maka Yohanes memulai pelayanannya anggar-anggar pada usia 30 tahun.[20]

  • Kaisar Tiberius memerintah dari tanggal 18 September 14 M sampai dengan tanggal 16 Maret 37 M. Beliau dijadikan kaisar menggantikan Augustus yang meninggal pada tanggal 19 Agustus 14 M.
    • Tahun ke-15 pemerintahannya (= tahun 340 Era Seleucid) menurut penanggalan Helenistik Romawi dihitung dari musim gugur tahun 28 sampai tahun 29 M.[21]
  • Pontius Pilatus menjabat sebagai prefek Provinsi Iudaea dari tahun 26 sampai 36 M.
  • Herodes Antipas dijadikan tetrarkh wilayah Galilea dari tahun 4 sampai 39 M.
  • Filipus dijadikan tetrarkh wilayah Iturea dan Trakhonitis dari tahun 4 sampai kematiannya pada tahun 34 M.

Jadi Yohanes memulai pekerjaannya sekitar tahun 28-29 M.

Awal pekerjaan

Yohanes Pembaptis mulai tampil di padang gurun Yudea dan ke seluruh daerah Yordan dan memberitakan: "Bertobatlah, karena Kerajaan Sorga sudah dekat.[22] Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."[23]

Identitas

Menurut Injil Matius, Injil Markus, dan Injil Lukas, sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya (seperti telah tersedia tertulis dalam kitab nubuat-nubuat nabi Yesaya) ketika beliau berkata: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, beliau akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;Telah tersedia suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.[24] Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan dijadikan rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."[25] Ini merupakan kutipan dari Kitab Nabi Yesaya 40:3-5

Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.[26]

Pengahabisan penduduk mengaku dosa dan bersedia dibaptis oleh Yohanes. Ketika orang menanyakan siapakah dirinya beliau menjawab,

"Akulah suara yang berseru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! Aku membaptis kamu dengan air. Tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal. Dia yang datang pengahabisan daripadaku. Buka tali kasutNya pun aku tak pantas".

Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang Lewi untuknya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" Beliau mengaku dan tidak berdusta, katanya:

"Aku bukan Mesias."

Lalu mereka berwawancara kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan beliau menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan beliau menjawab: "Bukan!" Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Karena kami harus memberi jawab untuk mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" Jawabnya:

"Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dituturkan nabi Yesaya."

Dan di antara orang yang diutus itu telah tersedia beberapa orang Farisi. Mereka berwawancara untuknya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" Yohanes menjawab mereka, katanya:

"Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang pengahabisan dari padaku. Buka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."

Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.ref>Yohanes 1:19-28</ref>

Maka datanglah untuknya warga dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan. Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.[27]

Lukisan Francesco Albani (abad ke-17) Baptism of Christ ("Pembaptisan Yesus") yaitu pengambaran tipikal dengan langit buka dan Roh Kudus turun dalam rupa seperti burung merpati.[28]

Pengajaran

Pada waktu Yohanes Pembaptis melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah beliau untuk mereka dan orang banyak yang datang untuknya untuk dibaptis, katanya:

"Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengucapkan untuk kamu, bahwa kamu mampu melarikan diri dari murka yang akan datang? Jadi hasilkanlah buah yang berdasarkan dengan pertobatan. Dan janganlah mengira, bahwa kamu mampu berbahasa dalam hatimu: Abraham yaitu bapa kami! Karena aku berbahasa kepadamu: Allah mampu menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! 3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak berproduksi buah yang baik, pasti digunting dan dibuang ke dalam api."[29]

Orang banyak berwawancara kepadanya: "Bila demikian, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes:

"Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah beliau membaginya dengan yang tidak milik, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah beliau berbuat juga demikian."[30]

Telah tersedia datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka berwawancara kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?" Jawabnya:

"Jangan menagih kebanyakan dari pada yang telah dipilihkan bagimu."[31]

Dan prajurit-prajurit berwawancara juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes untuk mereka:

"Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."[32]

Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan menanti, dan semuanya berwawancara dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau beliau yaitu Mesias, Yohanes menjawab dan berbahasa untuk semua orang itu:

"Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Beliau yang datang pengahabisan dari padaku bertambah berkuasa dari padaku dan dan buka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Beliau akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Alat penampi sudah ditangan-Nya. Beliau akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."[33]

Dengan banyak petuah lain Yohanes memberitakan Injil untuk orang banyak.[34]

Yesus datang untuk dibaptis

Maka datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea ke sungai Yordan untuk Yohanes untuk dibaptis olehnya (di sungai Yordan).[35] Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang butuh dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah tidak memihak kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.[36]

Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga sudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan Beliau berdoa. Pada waktu Beliau sedang berdoa, maka langit buka (Injil Markus: "terkoyak") dan Beliau melihat Roh Allah (Injil Lukas: "Roh Kudus") dalam rupa seperti burung merpati turun ke atas-Nya,[37] lalu terdengarlah suara dari sorga (Injil Lukas: "langit") yang mengatakan: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."[38] (Injil Matius: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."[39])

Kesaksian tentang Yesus

Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus dan berseru, katanya:

"Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Pengahabisan dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, karena Dia telah telah tersedia sebelum aku."[40]

Ketika Yohanes Pembaptis melihat Yesus yang baru kembali dari padang gurun, beliau memberikan kesaksian sekali lagi tentang Yesus:

"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa alam. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Pengahabisan dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, karena Dia telah telah tersedia sebelum aku. Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Beliau dijelaskan untuk Israel."

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya:

"Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Beliau tinggal di atas-Nya. Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Beliau inilah Anak Allah."[41]

Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika beliau melihat Yesus lewat, beliau berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" Murid-murid tersebut yaitu Yohanes, penulis Injil Yohanes, dan Andreas, saudara Simon Petrus. Kedua murid itu mendengar apa yang dituturkannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.[42]

Diadu domba dengan Yesus

Sesudah beberapa lama di Galilea, Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea. Pertama-tama ke Yerusalem untuk merayakan Paskah dan pengahabisan Beliau diam di daerah Yudea bersama-sama murid-murid-Nya dan membaptis.[43] Meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya.[44] Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, karena di situ banyak air, dan orang datang ke situ untuk dibaptis. Pada waktu itu Yohanes belum diisikan ke dalam penjara.

Hal banyak murid

Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. Lalu mereka datang untuk Yohanes dan berbahasa kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya."[45] Jawab Yohanes:

"Tidak telah tersedia seorangpun yang mampu mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan untuknya dari sorga. Kamu sendiri mampu memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.[46]

Beliau harus makin mulia, tetapi aku harus makin kecil. Siapa yang datang dari atas yaitu di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga yaitu di atas semuanya. Beliau memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu. Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, beliau mengaku, bahwa Allah yaitu mempunyai. Karena siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya untuk Anak, beliau beroleh hidup yang abadi, tetapi barangsiapa tidak taat untuk Anak, beliau tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap telah tersedia di atasnya."[47]

Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang Farisi telah mendengar, bahwa Beliau memperoleh dan membaptis murid kebanyakan dari pada Yohanes, Iapun pergi dari Yudea dan kembali lagi ke Galilea.[48]

Hal berpuasa

Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang dan mengucapkan untuk Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"[49] Orang Farisi itu berbahasa pula untuk Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum."[50] Demikian pula pengahabisan datanglah murid-murid Yohanes untuk Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"[51] Jawab Yesus untuk mereka:

"Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa."

Beliau mengucapkan juga suatu perumpamaan untuk mereka:

"Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Bila demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu. Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena bila demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, karena beliau akan berkata: Anggur yang tua itu baik."[52]

Penangkapan oleh Herodes Antipas

Tak lama setelah peristiwa pembaptisan Yesus, Yohanes menegor raja wilayah Herodes karena peristiwa Herodias, isteri saudaranya, dan karena segala kejahatan lain yang diberlakukannya. Kesudahannya Herodes "menambah kejahatannya dengan memasukkan Yohanes ke dalam penjara".[53] Karena memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri, dan Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"[54] Herodias sebenarnya masih keponakan perempuan Herodes Antipas, yang sudah menikah dan mempunyai seorang putri dengan Herodes Filipus, yaitu saudara laki-laki Antipas sendiri. Herodes Filipus ini bukan Filipus, tetrark Iturea, yang juga saudara laki-laki kedua orang tersebut.

Waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Beliau ke Galilea[55] memberitakan Injil Allah, kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah untuk Injil."[56]

Yohanes mengirimkan pertanyaan untuk Yesus

Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus dari murid-muridnya, lalu beliau memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka berwawancara untuk Tuhan: "Engkaukah kelak itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"[57] Ketika kedua orang itu sampai untuk Yesus, mereka berkata: "Yohanes Pembaptis menyuruh kami berwawancara kepada-Mu: Engkaukah kelak itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"[58] Pada kala itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Beliau mengaruniakan penglihatan untuk banyak orang buta.[59] Dan Yesus menjawab mereka:

"Pergilah dan katakanlah untuk Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta dijadikan tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan untuk orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak dijadikan kecewa dan menyorongkan Aku."[60]

Kesaksian Yesus akan Yohanes

Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbahasa untuk orang banyak itu tentang Yohanes:

"Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun?
Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus?
Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi?
Benar, dan Aku berbahasa untukmu, bahkan bertambah dari pada nabi.
Karena tentang dia telah tersedia tertulis:
Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, beliau akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
Aku berbahasa kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang bertambah mulia dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga bertambah mulia dari padanya."[61]

Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes. Tetapi orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menyorongkan maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.[62] Kata Yesus:

"Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Karena semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia kelak itu. Siapa bertelinga, hendaklah beliau mendengar!
Dengan apakah akan Kuumpamakan tingkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru untuk teman-temannya: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung. Karena Yohanes datang, beliau tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Beliau kerasukan setan. Pengahabisan Anak Manusia datang, Beliau makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Beliau seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya (Injil Lukas: semua orang yang menerimanya)."[63]

Kesudahan hayat

Akibat teguran Yohanes untuk Herodes, Herodias menempatkan dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak mampu, karena Herodes segan akan Yohanes karena beliau tahu, bahwa Yohanes yaitu orang yang mempunyai dan suci, lagi pula beliau takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi, jadi beliau melindunginya. Tetapi apabila beliau mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun beliau merasa senang juga mendengarkan dia. Kesudahannya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya perwira-perwiranya dan orang terkemuka di Galilea. Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan beliau menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Menurut sumber di luar Alkitab, anak perempuan itu bernama Salome. Raja Herodes berbahasa untuk gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!", lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan untukmu, sekalipun setengah dari kerajaanku!" Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!" Maka cepat-cepat beliau pergi untuk raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan untukku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!" Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya beliau tidak mau menyorongkannya. Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. Beliau membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya untuk gadis itu dan gadis itu memberikannya pula untuk ibunya. Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.[64] Kisah ini tercatat dalam ketiga Injil Sinoptik: Matius 14:1-12, Markus 6:14-29, dan Lukas 9:7-9.

Setelah menguburkan Yohanes, lalu pergilah murid-murid Yohanes memberitahukannya untuk Yesus. Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Beliau dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.[65]

Raja Herodes Antipas masih merasa bersalah atas tindakannya itu. Beliau juga mendengar tentang Yesus, karena nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bergerak dari antara orang mati dan itulah karenanya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia." Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu." Waktu Herodes mendengar hal itu, beliau berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bergerak lagi."[66]

Catatan Yosefus

Sejarawan Romawi-Yahudi dari 100 tahun ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100), memberikan catatan di luar Alkitab tentang Yohanes Pembaptis, dalam karyanya "Antiquitates Iudaicae" sebagai berikuta:

Beberapa orang Yahudi berpikir bahwa kehancuran tentara Herodes (oleh raja Aretas) datang dari Allah, dan sangat mempunyai, sebagai hukuman atas apa yang diberlakukannya terhadap Yohanes, yang dinamakan Pembaptis: karena Herodes membunuhnya, seorang yang baik, dan memerintahkan orang Yahudi untuk menjalankan kebajikan, baik sebagai kesalehan satu terhadap yang lain, maupun ketakwaan untuk Allah, dan datang untuk dibaptiskan; karena pencucian [dengan air] mampu diterima olehnya, bila mereka mempergunakannya, bukan untuk menyingkirkan (atau menghapuskan) beberapa dosa (saja), tetapi untuk pemurnian tubuh; masih dengan anggapan bahwa jiwa seluruhnya disucikan sebelumnya dengan kesalehan. Ketika [banyak] yang lain datang di antara khalayak di sekitarnya, karena mereka sangat terbangkit [atau suka] mendengar kata-katanya, Herodes, yang takut kalau-kalau pengaruh mulia Yohanes atas orang mengancam kekuasaannya dan terdorong untuk membangkitkan pemberontakan, (karena mereka nampaknya siap untuk melakukan apa saja yang dinasehatkannya,) berpikir yaitu terbaik, untuk menjatuhkan hukuman mati padanya, untuk mencegah masalah yang mampu disebabkannya, dan tidak membawa dirinya pada kesulitan, dengan mengampuni orang yang kelak akan menyebabkannya menyesal ketika sudah terlambat. Karenanya beliau ditangkap sebagai tahanan, atas tabiat Herodes yang selalu curiga, ke Macherus, sebuah benteng yang pernah aku sebutkan, dan di sanalah beliau dihukum mati. Maka orang Yahudi berpendapat bahwa kehancuran tentara ini merupakan hukuman untuk Herodes, dan sebuat tanda ketidaksenangan Allah untuknya.[67]

Lokasi

Beberapa peta kuno "Madaba Map" memperlihatkan dua kemungkinan lokasi pembaptisan Yohanes

Injil Yohanes (Yohanes 3:23) menyebutkan "Ainon (Ænon), dekat Salim", sebagai salah satu tempat di mana Yohanes Pembaptis membaptiskan orang banyak, "sebab di situ banyak air".[68][69]

Selain itu, sebelumnya dalam Yohanes 1:28 dijelaskan bahwa Yohanes membaptis di "Betania yang di seberang sungai Yordan".[68] Ini berbeda dengan kampuang Betania yang terletak dekat (di sebelah timur) Yerusalem, tetapi umumnya diyakini sebagai kota Betania, yang juga dinamakan Bethabara di daerah Perea (sekarang di dalam wilayah negara Yordania).[69] Lokasi Bethabara ini diusulkan oleh Origen, yang pindah dan tinggal di daerah itu dari Alexandria pada 100 tahun ke-3.[70] Pada 100 tahun ke-4, Eusebius dari Kaisarea menerangkan lokasinya di "sebelah barat" sungai Yordan, dan memasuki pendapatnya, peta kuno "Madaba Map" dari abad awal Bizantin memperlihatkan lokasi Bethabara sebagai (Βέθαβαρά).[70]

Tempat favorit untuk ziarah orang Kristen ke tempat pembaptisan Yesus di sungai Yordan yaitu di dekat kota Yerikho.[71][72] Terletak di tepi sungai Yordan pada tempat bernama Al-Maghtas (artinya baptisan, atau penyelaman dalam bahasa Arab), tempat yang memungkinkan ini ditemukan pada ekskavasi yang disponsori oleh UNESCO.[73]

Al-Maghtas pernah diturutkan oleh Paus Yohanes Paulus II pada bulan Maret 2000, dan beliau mengatakan: "Dalam pikiranku aku melihat Yesus turun ke dalam air sungai Yordan dekat dari sini untuk dibaptis oleh Yohanes Pembaptis".[74]

Salah satu tempat yang memungkinkan sebagai lokasi pembaptisan di sungai Yordan

Galeri

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Metzger, Bruce Manning (1993). The Oxford Companion to the Bible. Oxford University Press. hlm. 283. "Herod beheaded John at Machaerus in 31 or 32 CE." 
  2. ^ Metzger, Bruce M.; Michael D. Coogan (2004). The Oxford Guide to People & Places of the Bible. Oxford University Press. hlm. 103. "Herod beheaded John at Machaerus in 31 or 32 AD." 
  3. ^ a b Lang, Bernhard (2009) International Review of Biblical Studies Brill Academic Pub ISBN 9004172548 Page 380 - "33/34 CE Herod Antipas's marriage to Herodias (and beginning of the ministry of Jesus in a sabbatical year); 35 CE – death of John the Baptist"
  4. ^ Kokkinos, The Herodian Dynasty, pp. 268, 277.
  5. ^ Goldberg, G. J (2001) "John the Baptist and Josephus" - "Having said that, it does appear that Josephus is giving John's death as occurring in 36 CE, which is at least 6 years later than what is expected from the New Testament, and after the crucifixion of Jesus."
  6. ^ "And No One Had The Name Yahya (= John?) Before: A Linguistic & Exegetical Enquiry Into Qur'an 19:7". Islamic-awareness.org. Diakses 2012-10-20. 
  7. ^ "Ορθόδοξος Συναξαριστής :: Άγιος Ιωάννης Πρόδρομος και Βαπτιστής (Σύλληψη)". Saint.gr. 2012-09-23. Diakses 2012-10-20. 
  8. ^ "H ΕΚΚΛΗΣΙΑ ΤΗΣ ΕΛΛΑΔΟΣ : Επιτροπές της Ιεράς Συνόδου - Συνοδική Επιτροπή επί της Εκκλησιαστικής Τέχνης και Μουσικής". Ecclesia.gr. Diakses 2012-10-20. 
  9. ^ παπα Γιώργης Δορμπαράκης (2012-01-26). "ΑΚΟΛΟΥΘΕΙΝ: Η ΣΥΝΑΞΙΣ ΤΟΥ ΑΓΙΟΥ ΕΝΔΟΞΟΥ ΠΡΟΦΗΤΟΥ, ΠΡΟΔΡΟΜΟΥ ΚΑΙ ΒΑΠΤΙΣΤΟΥ ΙΩΑΝΝΟΥ (7 ΙΑΝΟΥΑΡΙΟΥ)". Pgdorbas.blogspot.com. Diakses 2012-10-20. 
  10. ^ Wetterau, Bruce. World history. New York: Henry Holt and company. 1994.
  11. ^ Lukas 1:41
  12. ^ Lukas 1:5-25
  13. ^ Lukas 1:39-45
  14. ^ Lukas 1:56
  15. ^ Lukas 1:57-66
  16. ^ Lukas 1:67-79
  17. ^ Lukas 1:80
  18. ^ Lukas 1:5
  19. ^ Lukas 3:1-2
  20. ^ Berdasarkan usia Yesus ketika memulai pekerjaan-Nya menurut Lukas 3:23
  21. ^ Colin J. Humphreys and W. Graeme Waddington. 1985. The Date of the Crucifixion. JASA 37 (March 1985): 2-10.
  22. ^ Matius 3:1-2
  23. ^ Markus 1:4; Lukas 3:3
  24. ^ Matius 3:3; Markus 1:2-3; Lukas 3:4
  25. ^ Lukas 3:5-6
  26. ^ Matius 3:4; Markus 1:6
  27. ^ Matius 3:5-6; Markus 1:5
  28. ^ Medieval art: a topical dictionary by Leslie Ross 1996 ISBN 978-0-313-29329-0 page 30
  29. ^ Matius 3:7-10; Lukas 3:7-9
  30. ^ Lukas 3:10-11
  31. ^ Lukas 3:12-13
  32. ^ Lukas 3:14
  33. ^ Matius 3:11-12; Lukas 3:15-17
  34. ^ Lukas 3:14
  35. ^ Matius 3:13; Markus 1:9
  36. ^ Matius 3:14-15
  37. ^ Matius 3:16; Markus 1:10; Lukas 3:21-22
  38. ^ Matius 3:16-17; Markus 1:11; Lukas 3:22
  39. ^ Matius 3:17
  40. ^ Yohanes 1:15
  41. ^ Yohanes 1:29-34
  42. ^ Yohanes 1:35-40
  43. ^ Yohanes 3:22
  44. ^ Yohanes 4:2
  45. ^ Yohanes 1:23-26
  46. ^ LihatKidung Mulia 5:1
  47. ^ Yohanes 1:27-36
  48. ^ Yohanes 4:1-3
  49. ^ Markus 2:18
  50. ^ Lukas 5:33
  51. ^ Matius 9:14
  52. ^ Matius 9:15-17; Markus 2:19-22; Lukas 5:34-39
  53. ^ Lukas 3:18-20
  54. ^ Markus 6:17-18
  55. ^ Matius 4:12
  56. ^ Markus 1:14-15
  57. ^ Matius 11:2-3; Lukas 7:18-19
  58. ^ Lukas 7:20
  59. ^ Lukas 7:21
  60. ^ Matius 11:4-6; Lukas 7:22-23
  61. ^ Matius 11:7-11; Lukas 7:24-28
  62. ^ Lukas 7:29-30
  63. ^ Matius 11:12-19; Lukas 7:31-35
  64. ^ Markus 6:19-29
  65. ^ Matius 14:12-13
  66. ^ Markus 6:14-16
  67. ^ Flavius Yosefus. Antiquitates Iudaicae Vol. 18, Bab 5; Alinea 2.
  68. ^ a b Big Picture of the Bible—New Testament by Lorna Daniels Nichols 2009 ISBN 1-57921-928-4 page 12
  69. ^ a b John by Gerard Stephen Sloyan 1987 ISBN 0-8042-3125-7 page 11
  70. ^ a b Jesus and Archaeology by James H. Charlesworth 2006, Eedrsmans ISBN 080284880X pages 437-439
  71. ^ Biblical Holy Places by Rivka Gonen 2000 ISBN 080913974X Paulist Press page 179
  72. ^ The Synoptics by Jan Majernik, Joseph Ponessa and Laurie Manhardt 2005 ISBN 1931018316 page 29
  73. ^ Staff writers (28 July 2011). "Israel will reopen (Israeli) site of the baptism of Jesus". AsiaNews.it. Diakses 2011-07-31. 
  74. ^ Vatican website: Address of John Paul II at Al-Maghtas
 
Dalam kitab-kitab Injil: Yesus Kristus
 

Alfeus • Barabas • Bartimeus • Orang buta dari Betsaida • Hana • Hanas • Kayafas • Kleopas • Iblis • Elisabet • Gabriel • Lazarus • Legion (roh jahat) • Lukas • Malkhus • Markus • Marta • Maria Magdalena • Maria ibu Yesus • Maria saudari Marta • Maria (isteri Klopas) • Anak janda dari Nain • Nikodemus • Salome (murid Yesus) • Simeon • Simon dari Kirene • Simon (saudara Yesus) • Simon si kusta • Susana • Teofilus • Putri Yairus • Yakobus muda (saudara Yesus) • Yohana (isteri Khuza) • Yohanes Pembaptis • Yusuf (saudara Yesus) • Yudas (saudara Yesus) • Yusuf (suami Maria) • Yusuf Arimatea • Zakheus • Zakharia • Zebedeus
Pejabat Romawi: Herodes Mulia • Herodes Antipas • Herodes Arkhelaus • Herodes Filipus II • Herodias • Lisanias • Pontius Pilatus dan istrinya • Kirenius • Salome anak Herodias • Tiberius

Kelompok: Malaikat • Penginjil • Herodian • Orang majus • Orang Farisi • Orang Saduki • Orang Samaria • Orang Zelot • Sanhedrin • 70 Murid
 
 
Simon Petrus · Andreas · Yohanes dan Yakobus anak-anak Zebedeus · Filipus · Yakobus anak Alfeus · Matius
Tomas/Didimus · Bartolomeus/Natanael · Yudas anak Yakobus/Tadeus · Simon orang Zelot · Yudas Iskariot yang diubahkan oleh Matias
 
Dalam Kisah Para Rasul dan Surat-surat para Rasul
 

Pemimpin (selain 12 rasul): Paulus, yang nama Yahudinya, Saulus • Yakobus (adik Yesus Kristus)
Tokoh: Agabus • Akhaikus • Ananias dan Safira • Ananias dari Damsyik • Apfia • Apolos • Akwila dan Priskila • Aristarkhus • Arkhipus • Artemas • Bernike • Baryesus (Elimas) • Barnabas • Demetrius • Dionisius • Dorkas • Eneas • Epafras • Epafroditus • Eutikhus • Febe • Filemon • Fortunatus • Gamaliel • Gayus • Krispus • Kloe • Kornelius • Lidia dari Tiatira • Lukas • Lukius dari Kirene • Maria ibu Markus • (Yohanes) Markus • Onesimus • Publius • Skewa • Silas/Silwanus • Simeon yang dinamakan Niger • Simon sang Penyihir • Sopater • Sostenes • Stefanus dari Korintus • Tabita • Tertius • Teudas • Tikhikus • Timotius • Titus • Trofimus • Yason • Yudas dari Galilea • Yusuf Barsabas • Zenas
Tujuh Diaken: Stefanus • Filipus • Prokhorus • Nikanor • Timon • Parmenas • Nikolaus

Pejabat Romawi: Agripa I • Agripa II • Feliks • Aretas IV • Klaudius Lisias • Galio • Perkius Festus • Sergius Paulus
 



Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, kategori-antropologi.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.