Simon Petrus

Santo Simon Petrus
Lukisan oleh Francesco Cossa
Barat: Pemimpin para Rasul, Paus Pertama
Timur: Pre-eminent Apostle
LahirZaman pertama SM atau M, Betsaida
Wafat64, Roma, disalibkan
Dihormati diGereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks, Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Anglikan
Tempat ziarah utamaBasilika Santo Petrus
Hari teguran memperingatkan11 Februari, 29 Juni, 18 November
AtributKunci Surga, pallium

Simon Petrus (Simon nama aslinya, Petrus, atau Kefas nama yang diberikan Yesus) adalah salah seorang dari dua belas rasul Yesus. Ia adalah seorang nelayan dari Galilea yang diberi posisi pemimpin oleh Yesus (Matius 16:18, Yohanes 21:15-16). Ia dan saudaranya, Andreas adalah rasul pertama yang dipanggil oleh Yesus. Simon dinamakan sebagai Petrus atau "batu karang", yang mengisyaratkan bahwa Yesus meletakkan landasan gereja-Nya di atas Petrus.

Dalam Akad Baru

Latar belakang

Menurut Injil Yohanes Petrus lahir di Betsaida, Galilea, dan ayahnya bernama Yohanes (Yohanes 1:42)/Yunus (Matius 16:17). Dikisahkan juga bahwa Yesus pernah menyembuhkan ibu mertua Petrus yang berarti Petrus pernah menikah. Sebelum ia mengikuti Yesus, ia dan saudaranya, Andreas bertugas sebagai penjala ikan (nelayan).

Panggilan Yesus

Dalam Injil Matius dan Markus diceritakan bahwa Petrus sedang mencari ikan di danau Genesaret ketika Yesus menghampiri mereka dan berucap, "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Matius 4:19).

Dalam Injil Lukas diceritakan bahwa Yesus naik ke perahu Petrus untuk melatih orang banyak di tepi danau Genesaret, akhir ia menunjuk Petrus untuk menebarkan jalanya karena ia tahu bahwa Petrus semalaman tidak mendapatkan ikan. Petrus mematuhi segala sesuatu yang diajarkan Yesus dan ia serta nelayan lainnya mendapat ikan dalam jumlah luhur. Dengan mujizat tersebut Petrus menjadi percaya kepada Yesus bersama-sama dengan Yakobus dan Yohanes. Andreas tidak dipercakapkan dalam kisah ini.

Dalam Injil Yohanes diceritakan bahwa Andreas adalah salah satu murid Yohanes Pembaptis yang pergi untuk mengikut Yesus. Ia akhir memanggil saudaranya, Simon, dan menceritakan bahwa ia telah menemukan Mesias. Andreas akhir membawa Petrus kepada Yesus dan Yesus menamakan Simon "Kefas" (bahasa Aram) untuk 'batu', bahasa Yunani maskulin: "Petros", feminim: "Petra". Di akhir hari nama Yunaninya banyak digunakan karena bahasa Yunani adalah bahasa universal pada waktu itu.

Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."(Yohanes 1:42)

Yesus menamai Simon sebagai Petrus atau "batu karang", yang mengisyaratkan bahwa Yesus meletakkan landasan gereja-Nya di atas Petrus. (Matius 16:18).

Mencuci kaki

Dalam Injil Yohanes diceritakan bahwa ketika Petrus tidak menerima kakinya dicuci oleh Yesus yang mencuci kaki murid-muridnya (karena ia merasa tidak layak), Yesus menjawabnya "Jikalau Diri sendiri tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat anggota dalam Aku." Petrus akhir menjawab Yesus, "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" (Yohanes 13:6-9)

Berjalan di atas cairan

Perahu yang diombang ambingkan gelombang di danau Genesaret; Rembrandt 1633

Dalam Injil Matius diceritakan Petrus yang berjalan di atas cairan ketika ia melihat Yesus yang berjalan di atas cairan, namun karena ia takut, maka ia tenggelam akhir ditolong oleh Yesus. (Matius 14:22-32). Injil Markus juga menceritakan Yesus yang berjalan di atas cairan namun tidak menceritakan Petrus yang berjalan di atas cairan.

Mengakui Yesus sebagai Kristus

Petrus yang pertama kali mengakui imannya akan Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup (Matius 16:16, Markus 8:29, Lukas 9:20). Petrus juga mempunyai dan bercakap dalam kisah-kisah bertambah sering daripada rasul-rasul yang lain, misalnya dalam peristiwa Transfigurasi Kristus, peristiwa Petrus menyapa Yesus yang berucap bahwa Ia akan disalibkan, kisah Petrus dan pemungut bea Bait Allah, kisah Yesus berdoa di taman Getsemani, kisah Yesus dan pohon ara, dan lain-lainnya.

Penangkapan Yesus

Dalam Injil Yohanes diceritakan bahwa ketika Yesus akan ditangkap, Petrus menghunus pedangnya dan memotong telinga kanan orang bawahan Imam Luhur yang mencoba menangkap Yesus, yang bernama Malkhus. Yesus akhir menyapa Petrus, dan di dalam Injil Lukas ditambahkan bahwa Yesus akhir menjamah telinga Malkhus dan menyembuhkannya. (Lukas 22:51)

Petrus menyangkal Yesus

Yesus memperingati Petrus bahwa sehabis Ia ditangkap nanti, Petrus akan menyangkalNya tiga kali, "Diri sendiri berucap kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Diri sendiri tiga kali." (Matius 26:34) Sebelum dan sehabis Yesus menyebutkan itu, Petrus masih bersikeras bahwa ia adalah murid yang paling setia.

Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, diri sendiri sekali-kali tidak." (Matius 26:33)
Istilah Petrus kepada-Nya: "Sekalipun diri sendiri harus mati bersama-sama Engkau, diri sendiri takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berucap demikian juga. (Matius 26:35)

Pada terakhirnya diceritakan bahwa tepat seperti perkataan Yesus, Petrus telah menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam berkokok.

Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang orang bawahan perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu." Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Diri sendiri tidak tahu, apa yang engkau maksud." Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang orang bawahan lain melihat dia dan berucap kepada orang-orang yang tidak kekurangan di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Diri sendiri tidak kenal orang itu." Tidak lama akhir orang-orang yang tidak kekurangan di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu." Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Diri sendiri tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam. (Matius 26:69-74)

Karya sehabis penyaliban Yesus

Petrus masih belum berkarya banyak pasca kenaikan Yesus ke Surga. Petrus dan murid-murid yang lain masih tinggal di dalam kota Yerusalem, berkumpul untuk bertekun dan berdoa bersama dengan lebih kurang seratus dua puluh orang, sampai tiba hari Pentakosta, di mana Roh Kudus dicurahkan seperti lidah-lidah api. Sehabis peristiwa itulah, Petrus memberikan kotbah yang terakhirnya menyebabkan tiga ribu orang memberi diri dibaptis.

Di akhir hari Petrus pergi dan tinggal di Roma. Roma kala itu adalah pusat seluruh Kekaisaran Romawi. Di sana, Petrus mempertobatkan banyak orang. Ketika penganiayaan yang kejam terhadap orang-orang Kristen dimulai, jemaat di sana memohon pada Petrus untuk meninggalkan Roma dan menyelamatkan diri.

Quo Vadis

Konon menurut tradisi, ia memang sedang dalam kebangkitan meninggalkan Roma ketika ia berjumpa dengan Yesus di tengah jalan. Petrus menanti keterangan kepada-Nya, “Tuhan akan ke manakah Engkau pergi?” (dalam bahasa Latin: "Quo Vadis Domine?") Jawab Yesus, “Diri sendiri datang untuk disalibkan kedua kalinya.” Akhir Petrus berbalik dan lagi ke Roma. Ia petuah bahwa penglihatannya berarti bahwa ia harus menderita dan wafat bagi Yesus.

Kepausan

Paus Santo Petrus
Nama lahirSimon bin Yunus
Mulai menjabat±30
Sampai±64/±67 (?)
Pendahulutidak tidak kekurangan
PenukarLinus
Lahirtanggal tidak diketahui
Betsaida, Galilea
Wafat±64/±67 (?)
Roma, Italia
Tanda tangan 
Paus bernama lainnya
Catatan kaki'

Saat itu belum disebut paus, namun Petrus telah menjadi kepala Konsili Para Rasul di Yerusalem pada tahun 50.

Karya

Selain berkhotbah, Petrus juga menulis 2 surat (Surat 1 Petrus dan 2 Petrus) yang termasuk dalam Akad Baru di Alkitab Kristen.

Kematian

Menurut tradisi, Petrus wafat dengan metode disalibkan terbalik di Roma saat pemerintahan Nero sehabis tidak menerima disalibkan dengan kepala di atas karena ia merasa tidak layak untuk mati dalam posisi yang sama seperti Yesus. Petrus dimakamkan di tempat yang kini persis di bawah altar utama Basilika Santo Petrus di Vatikan.

Lihat pula


Sebelumnya:
tidak tidak kekurangan
Paus
30 - 64 atau 67
Digantikan oleh:
Paus Linus
 
32 - 105
Emblem of the Papacy SE.svg
 
105 - 604
 
604 - 1003
  • Sabianus
  • Bonifasius III
  • Bonifasius IV
  • Adeodatus I
  • Bonifasius V
  • Honorius I
  • Severinus
  • Yohanes IV
  • Theodorus I
  • Martinus I
  • Eugenius I
  • Vitalianus
  • Adeodatus II
  • Donus
  • Agathus
  • Leo II
  • Benediktus II
  • Yohanes V
  • Conon
  • Sergius I
  • Yohanes VI
  • Yohanes VII
  • Sisinnius
  • Konstantinus
  • Gregorius II
  • Gregorius III
  • Zakarias
  • Stefanus II
  • Paulus I
  • Stefanus III
  • Adrianus I
  • Leo III
  • Stefanus IV
  • Paskalis I
  • Eugenius II
  • Valentinus
  • Gregorius IV
  • Sergius II
  • Leo IV
  • Benediktus III
  • Nikolas I
  • Adrianus II
  • Yohanes VIII
  • Marinus I
  • Adrianus III
  • Stefanus V
  • Formosus
  • Bonifasius VI
  • Stefanus VI
  • Romanus
  • Theodorus II
  • Yohanes IX
  • Benediktus IV
  • Leo V
  • Sergius III
  • Anastasius III
  • Lando
  • Yohanes X
  • Leo VI
  • Stefanus VII
  • Yohanes XI
  • Leo VII
  • Stefanus VIII
  • Marinus II
  • Agapitus II
  • Yohanes XII
  • Leo VIII
  • Benediktus V
  • Yohanes XIII
  • Benediktus VI
  • Benediktus VII
  • Yohanes XIV
  • Yohanes XV
  • Gregorius V
  • Silvester II
  • Yohanes XVII
  • Yohanes XVIII
  • Sergius IV
  • Benediktus VIII
  • Yohanes XIX
  • Benediktus IX
  • Silvester III
  • Benediktus IX
  • Gregorius VI
  • Klemens II
  • Benediktus IX
  • Damasus II
  • Leo IX
  • Viktor II
  • Stefanus IX
  • Nikolas II
  • Aleksander II
  • Gregorius VII
  • Viktor III
  • Urbanus II
  • Paskalis II
  • Gelasius II
  • Kallistus II
  • Honorius II
  • Innosensius II
  • Selestinus II
  • Lusius II
  • Eugenius III
  • Anastasius IV
  • Adrianus IV
  • Aleksander III
  • Lusius III
  • Urbanus III
  • Gregorius VIII
  • Klemens III
  • Selestinus III
  • Innosensius III
  • Honorius III
  • Gregorius IX
  • Selestinus IV
  • Innosensius IV
  • Aleksander IV
  • Urbanus IV
  • Klemens IV
  • Gregorius X
  • Innosensius V
  • Adrianus V
  • Yohanes XXI
  • Nikolas III
  • Martinus IV
  • Honorius IV
  • Nikolas IV
  • Selestinus V
  • Bonifasius VIII
  • Benediktus XI
  • Klemens V
  • Yohanes XXII
  • Benediktus XII
  • Klemens VI
  • Innosensius VI
  • Urbanus V
  • Gregorius XI
  • Urbanus VI
  • Bonifasius IX
  • Innosensius VII
  • Gregorius XII
  • Martinus V
  • Eugenius IV
  • Nikolas V
  • Kallistus III
  • Pius II
  • Paulus II
  • Siktus IV
  • Innosensius VIII
  • Aleksander VI
 
1003 - 2005
 
2005 - sekarang
 
 
Simon Petrus · Andreas · Yohanes dan Yakobus anak-anak Zebedeus · Filipus · Yakobus anak Alfeus · Matius
Tomas/Didimus · Bartolomeus/Natanael · Yudas anak Yakobus/Tadeus · Simon orang Zelot · Yudas Iskariot yang ditukarkan oleh Matias



Sumber :
kategori-antropologi.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dsb.