Kornelius

Kornelius, perwira pasukan Italia
Petrus membaptis Kornelius, lukisan Francesco Trevisani, 1709.
Lahir	tidak diketahui
Wafat	tidak diketahui
Dihormati di	Roma Katolik, Komuni Anglikan
Hari peringatan	2 Februari,[1] 7 Februari
Atribut	Seragam militer Romawi

Kornelius (bahasa Yunani: Κορνήλιος; bahasa Inggris: Cornelius) adalah seorang perwira pasukan Romawi (centurion) yang dinamakan pasukan Italia (Cohors II Italica Civium Romanorum). Menurut catatan Kisah Para Rasul adalah orang non-Yahudi pertama yang dijadikan orang Kristen. Pada waktu itu dia tinggal di kota Kaesarea, ibukota Provinsi Iudaea dalam Kerajaan Romawi.^[2]

Catatan Alkitab

Kornelius dituturkan sebagai seorang saleh. Dia serta seisi rumahnya takut hendak Allah dan dia memberi banyak sedekah untuk umat Yahudi dan senantiasa berdoa untuk Allah. Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak untuknya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!" Dia menatap malaikat itu dan dengan takut dia berkata: "Hadir apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau. Dan sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang dinamakan Petrus. Dia menumpang di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon, yang tinggal di tepi laut." Setelah malaikat yang berbahasa untuknya itu meninggalkan dia, dipanggilnya dua orang hambanya beserta seorang prajurit yang saleh dari orang-orang yang selalu bersama-sama dengan dia. Dan sesudah dia menjelaskan segala sesuatu untuk mereka, dia menyuruh mereka ke Yope. Keesokan harinya ketika ketiga orang itu hadir dalam pergerakan menuju Yope.

Pada kala mereka sudah akrab kota Yope, kira-kira pukul 12 tengah hari, naiklah Petrus ke atas rumah untuk berdoa. Dia merasa lapar dan ingin makan, tetapi sementara makanan disediakan, tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi. Tampak olehnya langit membuka dan turunlah suatu benda mempunyai bentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah. Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung. Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!" Tetapi Petrus menjawab: "Tidak, Tuhan, tidak, karena diri sendiri belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir." Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram." Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit. Petrus bimbang di dalam hatinya, apa kiranya arti penglihatan yang telah dilihatnya itu.

Sementara itu telah sampai di muka pintu orang-orang yang disuruh oleh Kornelius dan yang berusaha mengetahui di mana rumah Petrus. Mereka memanggil seorang dan bertanya, apakah Simon yang dinamakan Petrus hadir menumpang di rumah itu. Dan ketika Petrus sedang berpikir tentang penglihatan itu, berkatalah Roh: "Hadir tiga orang mencari engkau. Bangunlah, turunlah ke bawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, karena Diri sendiri yang menyuruh mereka ke mari." Lalu turunlah Petrus ke bawah dan berkata untuk orang-orang itu: "Akulah yang kamu cari; apakah maksud kedatangan kamu?" Jawab mereka: "Kornelius, seorang perwira yang tulus hati dan takut hendak Allah, dan yang terkenal baik di antara seluruh bangsa Yahudi, telah menerima penyataan Allah dengan perantaraan seorang malaikat kudus, agar dia mengundang engkau ke rumahnya dan mendengar apa yang hendak kaukatakan." Dia mempersilakan mereka untuk bermalam di situ. Keesokan harinya dia susunan dan berangkat bersama-sama dengan mereka, dan beberapa beradik-berkakak dari Yope menyertai dia.

Pada hari berikutnya sampailah mereka di Kaisarea. Kornelius sedang menantikan mereka dan dia telah memanggil sanak beradik-berkakaknya dan sahabat-sahabatnya berkumpul. Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, dia menyembah Petrus. Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah, diri sendiri hanya manusia saja." Dan sambil berkata-kata dengan dia, dia masuk dan mendapati banyak orang sedang berkumpul. Dia berkata untuk mereka: "Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan untukku, bahwa diri sendiri tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir. Itulah karenanya diri sendiri tidak berkeberatan ketika diri sendiri dipanggil, lalu datang ke mari. Sekarang diri sendiri ingin tahu, apa karenanya kamu memanggil diri sendiri."

Jawab Kornelius: "Empat hari yang lalu kira-kira pada waktu yang sama seperti sekarang, yaitu jam tiga petang, diri sendiri sedang berdoa di rumah. Tiba-tiba hadir seorang berdiri di depanku, pakaiannya berkilau-kilauan dan dia berkata: Kornelius, doamu telah didengarkan Allah dan sedekahmu telah diingatkan di hadapan-Nya. Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang dinamakan Petrus; dia sedang menumpang di rumah Simon, seorang penyamak kulit, yang tinggal di tepi laut. Karenanya segera kusuruh orang untukmu, dan dengan puas hati engkau telah datang. Sekarang kami semua sudah hadir di sini di hadapan Allah untuk mendengarkan apa yang ditugaskan Allah untukmu."

Lalu mulailah Petrus berbahasa, katanya: "Sesungguhnya diri sendiri telah memahami, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut hendak Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Dia suruh sampaikan untuk orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang didiami Iblis, karena Allah menyertai Dia. Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib. Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Dia menampakkan diri, bukan untuk seluruh bangsa, tetapi untuk saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu untuk kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Dia bangkit dari antara orang mati. Dan Dia telah menugaskan kami memberitakan untuk seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah dijadikan Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, dia hendak memperoleh pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, karena mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu istilah Petrus: "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan cairan, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?" Lalu dia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, agar dia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka. (Kisah Para Rasul 10:1-48)

Arti penting

"The Catholic Encyclopedia" memberi ringkasan pentingnya baptisan Kornelius sebagai berikut:

Kelanjutan

• Aspek kontroversial dari pertobatan Kornelius ini kemudian dibicarakan dalam Konsili Yerusalem (Kisah Para Rasul 15), di mana para rasul dan gereja mula-mula memutuskan untuk tidak memberlakukan kebiasaan Yahudi untuk orang-orang non-Yahudi yang baik hidupnya Kristen.
• Menurut tradisi, Kornelius kemudian dijadikan uskup pertama di Kaesaria, juga kemudian dijadikan uskup di Scepsis, Mysia.^[3]
• Dia dijadikan santo dalam Gereja Katolik Roma dengan hari perayaan tanggal 2 Februari.^[1]
• Kornelius dihormati di Gereja Episkopal Amerika Serikat setiap tanggal 7 Februari. Hadir sebuah gereja di Governor's Island, New York, yang didedikasikan oleh Gereja Episkopal untuknya.

• 

  Bagian luar kapel gereja St. Cornelius di Governor's Island, New York

Sumber acuan

Pranala luar

• Gereja St. Cornelius di Christian Iconography