Asia Tenggara
Asia Tenggara
| Wilayah | ± 2.256.781 km² |
|---|---|
| Populasi | 556.017.753 |
| Kepadatan | 133 per km2 |
| Negara dan Teritori | Indonesia Malaysia Singapura Thailand Filipina Kamboja Vietnam Brunei Laos Myanmar Timor Leste |
| Bahasa dan rumpun bahasa | Tionghoa, Melayu, Inggris dan bedanya |
| Zona waktuzones | UTC +7:00 |
| Ibu kota | Jakarta Kuala Lumpur Singapura Bangkok Manila Phnom Penh Hanoi Bandar Seri Begawan Vientiane Naypyidaw Dili |
| Kota besar bedanya | Bandung (lihat daftar) |
Asia Tenggara yaitu sebuah kawasan di benua Asia anggota tenggara. Kawasan ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya. Asia Tenggara bersamaan batasnya dengan Republik Penduduk Cina di sebelah utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.
Asia Tenggara biasa dipilah dalam dua kelompok: Asia Tenggara Daratan (ATD) dan Asia Tenggara Maritim (ATM).
- Negara-negara yang termasuk ke dalam ATD yaitu
- Negara-negara yang termasuk ATM yaitu
Malaysia, meskipun mempunyai anggota yang tersambung ke benua Asia, biasa dimasukkan ke dalam ATM karena gagasan kebiasaan. Semua negara Asia Tenggara terhimpun ke dalam organisasi ASEAN. Timor Leste yang sebelumnya adalah anggota dari Indonesia telah mengajukan diri dijadikan anggota ASEAN walaupun oleh beberapa pihak, atas gagasan politis, negara ini dimasukkan ke kawasan Pasifik.[1]
Secara geografis (dan juga secara historis) sebenarnya Taiwan dan pulau Hainan juga termasuk Asia Tenggara, sehingga dihadirkan pula. Namun demikian, karena gagasan politik Taiwan dan pulau Hainan bertambah sering dimasukkan ke kawasan Asia Timur. Kepulauan Cocos dan Pulau Christmas, yang terletak di selatan Jawa, oleh beberapa pihak dimasukkan sebagai Asia Tenggara meskipun secara politik mempunyai di bawah administrasi Australia. Sebaliknya, Pulau Papua dimasukkan sebagai Asia Tenggara secara politik meskipun secara geologi sudah tanpa termasuk benua Asia.
Daftar inti
Sejarah penamaan
Nama untuk kawasan ini pertama kali dipakai pada 100 tahun ke-20. Sebelumnya Asia Tenggara dikenal dengan nama India Belakang (jika dibandingkan dengan anak benua India). Subkawasan Asia Tenggara terdiri dari sebelas negara, beberapa di selangnya mempunyai di daratan utama (mainland), yang juga dikenal sebagai Asia Tenggara Daratan (Indocina) dan beberapa lagi seluruhnya adalah kepulauan (Asia Tenggara Maritim), yang dikenal dengan istilah beragam, seperti Kepulauan Selatan (Nan Yang, Cina dan Vietnam), Kepulauan Melayu (Malay Archipelago menurut A.R. Wallace), Malayunesia (Logan), Indonesia (Logan dan Adolf Bastian), Hindia Timur (Oost-Indie, Belanda), Malaysia, Insulinde (oleh penduduk Hindia Belanda di awal 100 tahun ke-20), atau Nusantara (oleh masyarakat Indonesia). Kira-kira menarik bahwa Semenanjung Malaya biasanya dimasukkan dalam wilayah kepulauan meskipun masih tersambung dengan benua Asia.
Geografi
Geologi
Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempeng geologi, dengan keaktifan kegempaan (seismik) dan gunung berapi (vulkanik) yang tinggi. Sementara ATD relatif stabil dan adalah daratan tua, ATM sangatlah dinamik karena di sana bertemu dua lempeng benua besar: lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, ditambah dengan lempeng Filipina yang bertambah kecil. Tiga pulau besar di Indonesia: Sumatra, Jawa, dan Kalimantan baru terpisah dari benua Asia sekitar 10 ribu tahun yang lewat akibat naiknya muka air laut karena usainya Abad Es belakang. Pulau Papua secara geologi termasuk dalam benua Australia, yang juga terpisah karena peristiwa yang sama. Kedua lempeng besar itu bertemu pada busur cekungan yang memanjang ke selatan dari Teluk Benggala di barat Myanmar dan Thailand, terus menuju sisi barat Sumatra, lewat membelok ke timur mewujudkan Palung Jawa yang memanjang di selatan Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara. Akibatnya gempa bumi sering terjadi di daerah-daerah sekitarnya, seperti Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Desakan lempeng Indo-Australia mengangkat permukaan pulau-pulau yang mempunyai di dekatnya, sehingga terbentuklah deretan gunung berapi aktif. Pulau Jawa yaitu pulau dengan cacah gunung berapi terbanyak di dunia. Gunung Kerinci yaitu gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Di sebelah timur Filipina terdapat pula Palung Mindanao dan Palung Mariana yang adalah pertemuan selang lempeng Filipina dan lempeng Pasifik. Di Filipina juga terdapat keaktifan kegunungapian yang tinggi.
Puncak tertinggi yang mempunyai di Gunung Kinabalu (4.101 m; Kalimantan) dan Puncak Jaya di Pulau Papua, Indonesia (5.030 m).
Terdapat beberapa klaim dan perebutan wilayah dan batas perairan di kawasan ini, yang melibatkan negara-negara di kawasan ini maupun yang melibatkan negara di luar Asia Tenggara (terutama Tiongkok dan Taiwan dalam kasus Kepulauan Spratly).
Geografi
Geografi Asia Tenggara mampu dikategorikan dijadikan dua anggota, daratan dan kepulauan. Negara-negara yang mempunyai di daratan termasuk Myanmar, Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan negara-negara yang mempunyai di kepulauan termasuk Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Sejarah
Dengan ditemukannya Homo floresiensis di Pulau Flores pada 2003 menandakan bahwa daerah kepulauan Asia Tenggara ini paling tanpa telah didiami oleh manusia sejak 18.000 tahun lewat, dengan kira-kira terjauh sampai 94.000 tahun yang lewat. Sejarah Asia Tenggara sebelum abad kerajaan tanpa diketahui banyak. Beberapa kerajaan berawal di daratannya, yang sekarang Burma, Kamboja, dan Vietnam.
Kerajaan pertama yang berkembang di kepulauan Asia Tenggara yaitu Sriwijaya. Dari sejak 100 tahun ke-5 ibu kota Sriwijaya, Palembang, adalah pelabuhan utama selang India dan Cina. Dan kemudian dikunjungi oleh Majapahit, Sailendra, dan Mataram. Pedagang Muslim mulai masuk ke dalam daerah ini pada 100 tahun ke-12. Pasai adalah kesultanan pertama.
Karena kondisi geografis yang berdekatan dengan India dan Cina, kawasan ini banyak terpengaruh oleh kebudayaan India dan China. Selat Malaka adalah jalur perdagangan yang ramai sejak berabad-abad lewat dan masih bertahan hingga sekarang.
Ekonomi
Biasanya ekonomi negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan untuk negara berkembang, hanya Singapura yang digolongkan ke dalam negara maju.
Ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil dunia, dengan pengecualian Singapura. Dengan pembentukan kawasan perdagangan lepas sama sekali Asia Tenggara oleh negara-negara ASEAN diinginkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
Demografi
Masyarakat asli Asia Tenggara terdiri dari bermacam jenis suku yang jumlahnya sangat banyak.
| Kamboja | suku Khmer (94%), Tionghoa (4%), suku Vietnam (1%), bedanya (kebanyakan suku Cham) (1%) |
| Laos | Lao Daratan Rendah (56%), Lao Theung (34%), Lao Soung (10%) |
| Myanmar | suku Burma (68%), Shan (9%), Karen (6%), Rakhine (4%), bedanya (termasuk suku Tionghoa dan Indo-Arya) (13%) |
| Thailand | suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), bedanya (4%) |
| Vietnam | suku Vietnam (88%), Tionghoa (4%), Thai (2%), bedanya (6%) |
| Brunei | Melayu (69%), Tionghoa (18%), suku pribumi Brunei (6%), bedanya (7%) |
| Filipina | Filipino (80%), Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%), bedanya (2%) |
| Indonesia | suku Jawa (41,7%), suku Sunda (15,4%), suku Melayu (3,4%), suku Madura (3,3%), suku Batak (3.0%), suku Minangkabau (2,7%), suku Betawi (2,5%), suku Bugis (2,5%), suku Banten (2,1%), suku Banjar (1,7%), suku Bali (1,5%), suku Sasak (1,3%), suku Makassar (1,0%), suku Cirebon (0,9%), suku Tionghoa (0,9%), suku Aceh (0,43%), suku Toraja (0,37%), sisanya ratusan suku kecil dari Rumpun Melanesia dan Melayu-Polinesia. |
| Malaysia | Melayu dan Penduduk Asli (60%), Tionghoa (30%), Tamil (6,4%), bedanya (2%) |
| Singapura | Tionghoa (76%), Melayu (15%), Indo-Arya (7%), bedanya (2%) |
| Timor Leste | suku Austronesia, suku Melayu, suku Portugis Eropa |
Agama
Agama yang dianut oleh masyarakat Asia Tenggara sangat beragam dan tersebar di seluruh wilayah. Agama Buddha dijadikan mayoritas di Thailand, Myanmar, dan Laos serta Vietnam dan Kamboja. Agama Islam dianut oleh mayoritas masyarakat di Indonesia, Malaysia, dan Brunei dengan Indonesia dijadikan negara dengan penganut Islam terbanyak di dunia. Agama Kristen dijadikan mayoritas di Filipina dan Timor Leste. Di Singapura, agama dengan pemeluk terbanyak yaitu agama yang dianut oleh penduduk Tionghoa seperti Buddha, Taoisme, dan Konfusianisme.
Walau begitu, di beberapa daerah, mempunyai kantong-kantong pemeluk agama yang bukan mayoritas seperti Hindu di Bali dan Kristen di Celaku dan Papua atau Islam di Thailand dan Filipina anggota selatan.
Lingkungan
Beraneka ragam hewan hidup di Asia Tenggara; di pulau Kalimantan, mampu ditemukan orangutan, Gajah Asia, Badak Sumatra dan Macan Dahan (Neofelis nebulosa diardi). Binturong mampu ditemukan di pulau Palawan.
Kerbau, baik yang dihidupi maupun yang liar, tersebar di sepanjang Asia Tenggara, sedangkan kancil mampu ditemukan di Sumatra dan Kalimantan. Kancil sendiri adalah hewan yang sering timbul dalam cerita-cerita penduduk di Indonesia dan banyak dikenal anak-anak.
Burung-burung yang cantik seperti burung merak dan srigunting (drongo) hidup di subkawasan Asia ini hingga sejauh sebelah timur Indonesia. Babirusa (babi dengan empat gading), anoa, dan komodo juga terdapat di Indonesia. Burung Enggang banyak dicari untuk paruhnya dan diperdagangkan ke Tiongkok. Tanduk badak juga turut diperdagangkan.
Kepulauan Indonesia dipisahkan Garis Wallace. Garis ini mempunyai di sepanjang sebuah perbatasan lempeng tektonik, dan memisahkan spesies Asia (Barat) dari spesies Australasia (Timur). Pulau-pulau selang Jawa/Kalimantan dan Papua yang mewujudkan kawasan campuran di mana kedua spesies mempunyai dinamakan Wallacea.
Perairan dangkal di terumbu karang (coral reef) di Asia Tenggara mempunyai tingkat biodiversitas tertinggi untuk ekosistem laut di dunia, di mana ikan-ikan dan moluska banyak dijumpai. Ikan hiu paus (rhincodon typus) juga hidup di Laut China Selatan.
Pepohonan dan tanaman bedanya di kawasan ini yaitu tumbuhan tropis; di beberapa negara di mana terdapat gunung-gunung yang cukup tinggi, tanaman bersuhu menengah mampu ditemukan. Wilayah-wilayah hutan hujan (rainforest) ini kala ini banyak mengalami penebangan liar, khususnya di Kalimantan.
Meskipun Asia Tenggara kaya hendak flora dan fauna, kawasan ini menghadapi penebangan hutan yang berat, sehingga mempunyai akibat hilangnya habitat bermacam spesies terancam seperti orangutan dan Macan Sumatra. Pada kala yang sama, kabut asap juga adalah peristiwa yang lazim. Kabut asap terburuk yang pernah terjadi aci pada tahun 1998 di mana beberapa negara diselimuti kabut yang tebal. Menghadapi masalah ini, beberapa negara di Asia Tenggara menandatangani Persetujuan ASEAN mengenai Polusi Kabut Asap Transperbatasan (ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution) untuk melawan polusi yang diakibatkan kabut asap.
Referensi
- ^ Timor Leste Resmi Ajukan Diri Aci Anggota ASEAN, detikNews, diakses tanggal 17 Maret 2011.
Pranala luar
- (Inggris) Entri Southeast Asia di Microsoft® Encarta® Online Encyclopedia 2005, diakses 11 November 2005.
Lihat juga
| ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, kategori-antropologi.nomor.net, dan sebagainya.
