Gunung Kinabalu

Gunung Kinabalu Flag of Malaysia.svg
Gunung Kinabalu
Ketinggian4,094 m (13,431 k)
Ketinggian topografi4,094 m Peringkat ke-20
Lokasi
LokasiSabah, Kalimantan
PegununganPegunungan Crocker
Koordinat06°05′LU 116°33′BT / 6,083°LU 116,55°BT / 6.083; 116.550
Pendakian
Pertama didaki1858 oleh H. Low dan S. St. John
Rute termudahdaki

Gunung Kinabalu terletak di Sabah, Malaysia, dengan ketinggian 4,095 mdpl. Gunung ini adalah gunung kelima tertinggi di Asia Tenggara.

Gunung Kinabalu terdiri atas 4 kawasan adalah hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Gunung Kinabalu adalah simbol kebesaran orang yang tinggal di Sabah. Orang Sabah mengasumsikan Gunung Kinabalu bisa memberikan semangat juang dan persatuan mereka. Gunung Kinabalu jumlah menyimpan kisah dan kisah-kisah misteri. Menurut kepercayaan masyarakat Kadazan Sabah, Gunung Kinabalu adalah tempat bersemedinya jiwa mereka setelah wafat.

Pembentukan

Gunung Kinabalu terbentuk dari tumbukan litosfera Laut China Selatan dan litosfera yang membuat pulau kalimantan. Litosfera adalah anggota paling atas permukaan kerak bumi. Dalam tumbukan itu, litosfera Laut Cina Selatan semakin tenggelam ke bawah permukaan bumi dan memberi tekanan untuk litosfera yang membuat kalimantan.

Tekanan itu mendorong bongkahan Gunung Kinabalu yang terletak di bawah permukaan bumi naik ke atas permukaan bumi. Dorongan itu menyebabkan Gunung Kinabalu bertambah tingginya 5 mm/tahun dan hal ini tanpa bisa dilihat dengan kasat mata [1].

Tinggi Gunung Kinabalu dahulu diduga lebih tinggi dari tinggi yang kini adalah selang lima hingga delapan km (km). Tetapi kikisan yang terjadi selama jutaan tahun, menyebabkan tinggi Gunung Kinabalu hanya tinggal 4,094 meter kini.

Ciri fisik

Gunung Kinabalu dilihat dari lereng bukit.

Permukaan asal Gunung Kinabalu terdiri dari batuan sedimen yang terpecah sebab kikisan selama 8 hingga 12 juta tahun. kikisan yang terus menerus itu dihabisi mennyebabkan batuan beku menjadi lebih kuat.

Semua puncak tinggi di dunia ditutupi es tebal pada waktu kuartenar atau zaman cairan batu yang terjadi belum cukup lebih satu juta tahun yang kemudian termasuk Gunung Kinabalu yang ketika itu sama tingginya dengan gunung-gunung di Pegunungan Himalaya. Ketika itu puncak Kinabalu diselubungi es dan terjadi pencairan glasier. Pencairan glasier itu bisa dilihat di kawasan Pinusok Gravel adalah sebuah tempat yang terletak di selang Kundasang dan Ranau.

Referensi



Sumber :
kategori-antropologi.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.