Republik India (भारत गणराज्य) adalah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah masyarakat terbanyak kedua di alam, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah masyarakat India tumbuh pesat sejak menengah 1980-an. Ekonomi India adalah terbesar keempat di alam dalam PDB, diukur dari segi paritas kekuatan beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di alam. India, negara dengan sistem demokrasi liberal terbesar di alam, juga telah timbul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar dan memiliki kemampuan senjata nuklir.
Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 kilometer, dan bagian dari anak benua India, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi batas dengan Pakistan, Republik Warga negara Cina, Myanmar. Bangladesh, Nepal, Bhutan, dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia adalah negara kepulauan yang bersebelahan.
India adalah letak dari peradaban lawas seperti Peradaban Lembah Sungai Indus dan merupakan tempat lahir dari empat agama utama dunia: Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini merupakan bagian dari Britania Raya ketika belum meraih kemerdekaan pada 1947.
Ekonomi
India memiliki ekonomi yang ada dalam urutan ke-10 dalam konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam PPP. Dia memiliki rekor ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sekitar 8% pada 2003. Dikarenakan populasinya yang akbar, tetapi perolehan per kapita India berdasarkan PPP hanya AS$3.262, ada di urutan ke-125 oleh Bank Alam. Cadangan pertukaran asing India sekitar AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini dan juga merupakan rumah dari Reserve Bank of India dan Bursa Efek Mumbai. Meskipun seperempat dari masyarakat India sedang hidup di bawah garis kemiskinan, jumlah kelas menengah yang akbar telah timbul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi informasi.
Ekonomi India dahulunya banyak tergantung dari pertanian, tetapi sekarang ini hanya menyumbang belum cukup dari 25% dari PDB. Industri penting berlainannya termasuk pertambangan, petroleum, pengasahan berlian, film, tekstil, teknologi informasi, dan kerajinan tangan. Biasanya daerah industri India berpusat di kota-kota utamanya. Tahun-tahun belakangan ini, India telah timbul sebagai salah satu orang yang bermain terbesar dalam perangkat lunak dan business process outsourcing, dengan perolehan sekitar AS$17,2 miliar pada 2004-2005. Dan hadir juga banyak industri skala kecil yang meyediakan lapangan kerja yang stabil bagi masyarakat di kota kecil dan pedesaan.
Meskipun India hanya menanggapi sekitar tiga juta pengunjung asing tiap tahun, pariwisata tetap penting namun sedang sumber perolehan nasional yang belum mengembang. Pariwisata menyumbangkan 5,3 persen dari PDB India. Partner perdagangan utama India termasuk Amerika Serikat, Jepang, Republik Warga negara Cina dan Uni Emirat Arab.
Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu bernilai dan perhiasan, perbuatan yang bernilai perangkat lunak dan teknologi, hasil teknik, kimia, dan hasil kulit sedangkan komoditas impornya adalah minyak mentah, mesin, batu bernilai, pupuk, kimia. Pada tahun 2004, total ekspor India berjumlah AS$69,18 miliar sedangkan impor sekitar AS$89,33 miliar.
Geografi dan cuaca
Seluruh negara-negara bagian India di utara dan timur laut diwujudkan oleh Banjaran Himalaya. Wilayah berlainannya terdiri dari hamparan Indo-Gangetik yang subur. Di sebelah barat yang berbataskan Pakistan tenggara terdapat Gurun Thar. Semenanjung India di selatan hampir seluruhnya merupakan bagian dari hamparan Dekan (Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat dua banjaran pesisir yang berbukit-bukit, Ghats Barat dan Ghats Timur.
India memiliki beberapa sungai akbar seperti Sungai Gangga, Brahmaputra, Yamuna, Godavari, dan Krishna. Sungai-sungai tersebutlah yang menyebabkan suburnya hamparan-hamparan di sebelah utara India sehingga sesuai untuk ditanam.
Cuaca India beragam, dari cuaca tropis di selatan sampai ke cuaca menengah di utara. Sebagian dari India yang terletak di pegunungan Himalaya memiliki cuaca tundra. India memperolehi hujannya dari monsun.
Negara-negara bagian dan Union Territory
India dibagi untuk 28 negara bagian (yang kemudian dibagi untuk distrik), enam Wilayah Persatuan (Union Territory) dan Wilayah Ibu Kota Nasional (National Capital Territory) Delhi. Negara-negara bagian memiliki pemerintah yang dilantik sendiri, sementara Wilayah-wilayah Persatuan diperintah seorang pengurus yang dilantik pemerintah persatuan (union government), meski beberapa di antaranya memiliki pemerintah yang dilantik.
Negara bagian dan wilayah India:
Wilayah Persatuan
- Kepulauan Andaman dan Nicobar
- Chandigarh
- Dadra dan Nagar Haveli
- Daman dan Diu
- Lakshadweep
- Pondicherry
Wilayah Ibu Kota Nasional:
- Delhi
Kebudayaan
Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme[2] dan pluralisme pikiran budi.[3] Kebudayaan ini terus merembes kebudayaan, tradisi, dan pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan dan menyebarluaskan pikiran budi India ke tempat-tempat berlainan di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki hirarki sosial yang relatif sempit. Sejak usia dini, anak-anak diajari mengenai peran dan angkatan mereka dalam warga.[4] Tradisi ini diperkuat dengan kepercayaan untuk dewa-dewa dan roh yang dianggap hadir peran penting dan tak terpisahkan dari kehidupan mereka.[4] Dalam sistem kasta di India ditentukan stratifikasi sosial dan pembatasan dalam kehidupan sosial di anak benua India. Kelas-kelas sosial diwujudkan oleh ribuan kumpulan herediter yang mempraktikkan endogami, yang umum disebut jāti atau kasta.
Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Walaupun demikian, rumah-rumah di perkotaan sekarang lebih kerap hanya direbut oleh keluarga inti. Hal ini disebabkan keterbatasan ekonomi dan sosial untuk hidup bersama dalam sebuah keluarga akbar. Di kawasan pedesaan sedang umum dijumpai bagian keluarga dari tiga sampai empat generasi yang tinggal di bawah satu atap.[4] Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga kerap didudukkan dengan cara patriarkisme.[4] Mayoritas terbesar orang India menikah setelah dijodohkan oleh orang tua mereka atau bagian keluarga yang dituakan, tetapi dengan pernyataan sepakat pengantin pria dan pengantin wanita.[5] Pernikahan dipandang sebagai ikatan seumur hidup,[5] dan angka perceraian sangat rendah.[6] Walaupun demikian, pernikahan dini sedang merupakan tradisi yang umum.[7] Setengah dari populasi wanita India menikah ketika belum mencapai usia 18 tahun yang merupakan usia matang menurut hukum.[8]
Masakan India mencakup beragam masakan khas dari beragam kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan isi orang India adalah beras (terutama di India selatan dan timur) dan gandum di India bagian timur.[9] Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis.[10]
Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada beragam faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, berlainan daripada celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Sebagian akbar hari libur di India merupakan hari raya keagamaan. Walaupun demikian, di India juga terdapat hari raya sekuler yang dirayakan tanpa memandang kasta dan kepercayaan. Hari raya yang dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi, Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam, Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan Vaisakhi.[11] India memiliki tiga hari nasional. Berlainan daripada itu, India memiliki hari raya berlainannya. Jumlah hari libur resmi antara 9 sampai 12 hari bergantung untuk setiap negara bagian. Kehidupan gemar sekali terhadap benda sangat memuja-muja merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan bukan urusan pribadi.
Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal dan yang dibangun berarsitektur arsitektur MughalMughal dan India Selatan merupakan campuran dari tradisi lawas dan beraneka ragam tradisi lokal dari beragam wilayah di India dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga memperlihatkan variasi regional yang mencolok.
Musik India mencakup beragam jenis musik daerah dan musik tradisional. Musik tradisional India dengan cara garis akbar dibagi menjadi dua jenis: musik tradisional Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India Selatan, dan beragam variasi darinya yang timbul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi dan musik warga negara India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi nyata musik daerah. Musik yang ditampilkan kumpulan baul berakar pada tradisi sinkretisme, dan merupakan contoh musik warga negara yang dikenal lapang.
Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari warga negara. Di antara tari warga negara India yang dikenal lapang, misalnya: bhangra dari Punjab, bihu dari Assam, chhau dari Benggala Barat, Jharkhand dan sambalpuri dari Orissa, serta ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama Nasional India telah mengakui delapan nyata tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan tarian tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah: bharatanatyam dari Tamil Nadu, kathak dari Uttar Pradesh, kathakali dan mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuri dari Manipur, odissi dari Orissa, dan sattriya dari Assam.[12]
Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau improvisasi.[13] Kisahnya kerap didasarkan pada mitologi Hindu, tetapi sebagian di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan masa seratus tahun menengah, sambil menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik. Teater warga negara yang populer di India, misalnya: bhavai dari negara bagian Gujarat, jatra dari Benggala Barat, nautanki dan ramlila dari India Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha dari Andhra Pradesh, terukkuttu dari Tamil Nadu, serta yakshagana dari Karnataka.[14]
India memiliki industri film terbesar di alam.[15] Bollywood menghasilkan film-film Hindi yang laris. Industri film Bollywood berpusat di Mumbai, dan telah menjadi industri film paling produktif di alam.[16] Berlainan daripada Bollywood, film-film berbahasa Bengali, Kannada, Malayalam, Marathi, Tamil, dan Telugu juga didukung oleh industri film yang mapan.[17]
Bentuk-bentuk awal sastra India berwujud sastra lisan yang kemudian menjadi sastra tertulis.[18] Kesusastraan India mencakup karya-karya sastra Sanskerta, seperti nyata awal Weda, epos Mahabharata dan Ramayana, drama Sakuntala, puisi-puisi seperti Mahākāvya,[19] dan sastra Sangam dalam bahasa Tamil.[20] Di antara penulis India era modern terdapat sastrawan Rabindranath Tagore yang memenangi Hadiah Nobel tahun 1913.
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=220px-Puvar_20080220-1.jpg)
Pantai di India selatan
Agama
Mayoritas masyarakat di India gemar sekali terhadap benda sangat memuja-muja Hindu 80.46%, Islam 13.49%, Kristen 2.34%, Sikh 1.87%, dan sisanya Buddha 0.71%, Jain 0.41%, dan Yahudi.
Jati diri nasional
Lihat pula
Sumber acuan
- ^ "Taj Mahal". World Heritage List. UNESCO World Heritage Centre. Diakses 28 September 2007. "Daftar Warisan Alam mengandung 851 situs warisan alam dan pikiran budi yang diputuskan Komite Warisan Alam sebagai hadir nilai luar biasa bagi alam."
- ^ Das, N.K. (July 2006). "Cultural Diversity, Religious Syncretism and People of India: An Anthropological Interpretation". Bangladesh e-Journal of Sociology 3 (2nd). ISSN 1819-8465. Diakses 2007-09-27. "Dimensi peradaban dari sinkretisme dan plurarisme pikiran budi pan-India merupakan percampuran dan kebinekaan etnik, heterogenitas linguistik, serta fusi dan variasi, juga sintesa kebiasaan istidat, pola perilaku, kepercayaan, dan ritual."
- ^ Baidyanath, Saraswati (2006). "Cultural Pluralism, National Identity and Development". Interface of Cultural Identity Development (ed. 1stEdition). New Delhi: Indira Gandhi National Centre for the Arts. xxi+290pp. ISBN 81-246-0054-6. Diakses 2007-06-08.
- ^ a b c d Eugene M. Makar (2007). An American's Guide to Doing Business in India.
- ^ a b Medora, Nilufer (2003). "Mate selection in contemporary India: Love marriages versus arranged marriages". In Hamon, Raeann R. and Ingoldsby, Bron B. Mate Selection Across Cultures. SAGE. hlm. 209–230. ISBN 0761925929.
- ^ "Divorce Rate In India".
- ^ "Child marriages targeted in India". BBC News.
- ^ "State of the World’s Children-2009". UNICEF.
- ^ Delphine, Roger, "The History and Culture of Food in Asia", in Kiple & Kriemhild 2000, hlm. 1140–1151
- ^ Achaya 1994, Achaya 1997
- ^ "18 Popular India Festivals". Diakses 2007-12-23.
- ^ 1. "South Asian arts: Techniques and Types of Classical Dance" From: Encyclopædia Britannica Online. 12 Oktober 2007. 2. Sangeet Natak Akademi (National Academy of Music, Dance, and Drama, New Delhi, India). 2007. Dance Programmes. 3. Kothari, Sunil. 2007. Sattriya dance of the celibate monks of Assam, India. Royal Holloway College, University of London.
- ^ Lal 1998
- ^ (Karanth 1997, hal. 26). Kutipan:Teater warga negara yakṣagāna bukanlah nyata teatrikal yang terisolasi. Kami memiliki sejumlah tradisi teater yang sejenis di seluruh Karnataka.... Jauh di Assam, kami memiliki sandiwara serupa yang diberi nama ankia nat, di Benggala yang bertetangga, kami memiliki sandiwara jatra yang sangat populer. Di Maharashtra juga hadir Tamasa. (p. 26)
- ^ "Country proBerkas: India". BBC. Diakses 2007.
- ^ Dissanayake & Gokulsing 2004
- ^ Rajadhyaksha & Willemen (editors) 1999
- ^ MacDonell 2004, hlm. 1-40
- ^ Johnson 1998, MacDonell 2004, hlm. 1-40, and Kalidasa & Johnson (editor) 2001
- ^ 1. Encyclopaedia Britannica (2008), "Tamil Literature." Kutipan: "Berlainan daripada sastra tertulis dalam Sanskerta (Indo-Arya) klasik, sastra Tamil adalah sastra tertua di India. Sastra Tamil ditemukan dalam sejumlah tulisan pada batu asal masa seratus tahun ke-3 SM. Walaupun demikian, sastra Tamil umumnya dimulai sekitar masa seratus tahun ke-1 Masehi. Puisi yang berasal dari era yang lebih awal berupa puisi keagamaan atau epos; sebagai pengecualian adalah puisi istana yang bersifat sekuler hasil tulisan bagian sangam atau akademi sastra (lihat sastra Sangam)." 2. Ramanujan 1985, hlm. ix-x Kutipan: "Puisi-puisi tersebut tergolong klasik, dalam pengertian berasal dari masa lampau atau kuno; mereka juga tergolong klasik dalam pengertian karya tersebut bertahan tidak ketinggalan masa seratus tahun, semuanya merupakan karya inti dari keseluruhan tradisi. Tidak mengenal karya-karya tersebut berarti tidak mengenal pencapaian kesusastraan yang utama dan unik dalam peradaban India. Nyata awal sastra Tamil (kira-kira asal 100 SM-250 M) misalnya berupa Delapan Antologi (Eţţuttokai), Sepuluh Puisi Panjang (Pattuppāţţu), dan tata bahasa yang disebut Tolkāppiyam atau "Komposisi Lama". .... Sastra klasik Tamil di kemudian hari dikenal sebagai sastra Cankam (diucapkan Sangam). (pp. ix-x)"
Pranala luar
|
---|
| Bagian | | |
---|
| Dibekukan | |
---|
| Pemantau | |
---|
|
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, kategori-antropologi.andrafarm.com, dll.