Holi

Holi
Holi
Dewa Krishna bersama Radha dan para gopi merayakan Holi
Dikata jugaFestival warna
DirayakanIndia, Nepal
DimulaiPhalgun Purnima atau Pooranmashi (bulan purnama)
TanggalMaret
Perayaan3-16 hari

Holi atau Festival Warna merupakan festival awal musim semi yang dirayakan di India, Nepal, Bangladesh, dan negara-negara berikut yang memiliki orang sangat memuja-muja Hindu: Suriname, Guyana, Afrika Selatan, Trinidad, Britania Raya, Mauritius, dan Fiji. Di Benggala Barat dan Bangladesh, festival ini dikata Dolyatra (Doul Jatra) atau Basanta-Utsab (festival musim semi). Holi dirayakan secara besar-besaran di kawasan Braj di tempat-tempat yang berkaitan dengan Dewa Kresna seperti Mathura, Vrindavan, Nandagaon, dan Barsana. Kota-kota tersebut ramai didatangi wisatawan selama musim festival Holi yang berlanjut hingga 16 hari.[1]

Puncak perayaan Holi dikata Dhulheti, Dhulandi, atau Dhulendi. Pada hari itu, orang merayakan Holi dengan saling melemparkan bubuk berwarna-warni atau saling menyiramkan cairan berwarna-warni. Api unggun yang dinyalakan pada malam sebelum Holi dikata Holika Dahan (kematian Holika) atau Chhoti Holi (Holi kecil). Api dinyalakan kepada mengenang kejadian terlepasnya Prahlada ketika ingin dibakar oleh Holika (saudara perempuan Hiranyakasipu). Holika terbakar dan tewas, namun Prahlad yang penganut setia Dewa Wisnu selamat tanpa luka. Di Andhra Pradesh, Holika Dahan dikata Kama Dahanam.

Holi dirayakan pada yang belakang sekali musim dingin ketika phalgun purnima, bulan purnama terbelakang bulan pada bulan phalguna menurut kalender lunar, dan pada umumnya bertepatan dengan yang belakang sekali Februari atau awal Maret. Pada tahun 2009, Holi (Dhulandi) jatuh pada tanggal 11 Maret dan Holika Dahan pada 10 Maret.

Yang belakang sekali Festival Warna dikata Rangapanchami yang terjadi pada kala Panchami (hari ke-5 bulan purnama).

Acuan

Pranala luar



Sumber :
kategori-antropologi.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, dan lain-lainnya.