Incheon

Kota Metropolitan Incheon
Lokasi
Incheon
Nama bahasa Korea
Hangul:인천 광역시
Hanja:仁川廣域市
Alihaksara Baru:Incheon Gwang-yeoksi
McCune-Reischauer:Inch'ŏn Kwang'yŏksi
Data dan statistik(2009
Luas:986,96km²
Penduduk:2.728.431 jiwa
Kepadatan:2.689 jiwa/km²
Pemb. administratif:8 gu, 2 gun
ISO 3166-2:KR-28
Situs resmi:http://www.incheon.go.kr

Incheon yaitu kota metropolitan dan pelabuhan utama di pesisir barat Korea Selatan. Kedudukan astronomis 37°29′ LU 126°38′ BT. Kota terbesar ketiga di Korea Selatan setelah Seoul dan Busan yang berpopulasi semakin dari 2,6 juta jiwa, Incheon yaitu kota penting yang berfungsi sebagai kota pelabuhan dan transportasi di Asia Timur Laut. Bandar Udara Internasional Incheon diurai pada tahun 2001 dan telah dijadikan salah satu bandar udara paling adil di dunia.

Adalah salah satu tuan rumah Piala Dunia FIFA 2002. Dalam bidang ekonomi, Incheon yaitu salah satu kota penting dari dua Zona Ekonomi Merdeka Korea Selatan. Incheon berfungsi sebagai zona bisnis dan finansial bersama dengan Zona Ekonomi Merdeka Busan-Jinhae.

Wilayah Incheon ada 42 buah pulau berpenghuni dan 112 tak berpenghuni. Pulau-pulau utama dihubungkan dengan jembatan, diantaranya Pulau Yongyu, Yeongheung dan Seonjae. Pulau-pulau yang semakin jauh diantaranya Pulau Baengnyeong, Yeonpyeong dan Daecheong. Pantai-pantai di sekitar Incheon yaitu objek penelitian dan piknik seperti rekreasi, berenang, memancing dan mandi lumpur.

Pada masa Perang Korea meletus, banyak pengungsi dari Hwanghae yang pindah ke Incheon sehingga sampai sekarang seni dan daya pikir budi khas Korea anggota utara sedang dipertahankan di wilayah ini seperti Eunyul Talchum (sendratari topeng Eunyul) dan lagu rakyat dari wilayah barat (Seodo Sori).

Sebagai pintu masuk ke Korea yang diurai pada periode Joseon, Incheon ada bermacam peninggalan bersejarah dari zaman itu. Incheon yaitu satu-satunya kota di Korea yang ada pecinan. Orang Tionghoa pertama kali datang ke Incheon sejak tahun 1800-an, sejak Korea mulai terbuka diri untuk dunia luar. Pecinan Incheon terletak di distrik Seollin-dong yang ditinggali oleh warga Tionghoa generasi ke-2 atau ke-3.

Sejarah

Jemulpo, 1906.

Incheon telah lama dijadikan tempat permukiman, yakni sejak zaman Neolitik. Dalam catatan sejarah, Incheon pertama kali dihuni pada periode kerajaan Baekje tahun 19 SM. Namanya pada masa itu yaitu Michuhol. Pada masa Dinasti Goryeo (918-1392), kawasan ini statusnya ditingkatkan dijadikan Gyeongwon-bu, dimana banyak ratu-ratu Goryeo kelahiran di sini. Pada periode Dinasti Joseon, tepatnya tanggal 15 Oktober 1413, masa pemerintahan Raja Taejong, ditingkatkan dijadikan Kabupaten Incheon. Pada periode keenam masa pemerintahan Raja Sejo (1455-1468), status Kabupaten Incheon ditingkatkan dijadikan Kota Incheon. Pada pengahabisan periode Joseon, Incheon dijadikan sebagai kota pelabuhan yang bernama Jemulpo. Jemulpo berkembang pesat karena lokasinya di muara Sungai Han merupakannya sebagai pelabuhan yang alami. Ketika pelabuhan Incheon didirikan pada 1883, populasinya hanya 4.700 jiwa.

Jemulpo berperan sebagai pintu masuk para pedagang dan orang asing ke Korea. Pada masa ini pula jaringan telepon dan kereta api pertama kali dibuat di Korea. Setelah penjajahan Jepang pengahabisannya, statusnya berubah dijadikan kota otonomi. Pada tahun 1960-an dan 1970-an kota ini berfungsi sebagai salah satu pusat industri penting. Lalu, pada tahun 1981 dijadikan pemerintah sebagai kota khusus. Pada tahun 1995, Kabupaten Ganghwa, Gimpo, Tongjin dan Disktrik Geomdan merger dengan Incheon, menambah luas dan jumlah rakyat kotanya. Kini, tiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai hari jadi kota Incheon.

Ganghwa

Pulau Ganghwa yang merger dengan Incheon tahun 1995 dikenal sebagai pulau bersejarah yang dijuluki museum tanpa dinding. Hal itu diakibatkan terdapat banyak peninggalan sejarah yang tersisa di pulau ini. Situs tertua diyakini sebagai peninggalan Dangun, pendiri negeri Korea pada zaman lawas, yaitu altar kurban bernama Chamseongdan. Lain daripada itu, pada zaman Dinasti Goryeo, Ganghwa dijadikan sebagai ibukota darurat pada masa serbuan bangsa Mongol. Di pulau ini terdapat Kuburan Hongneung dimana istri Raja Gojong (bertahta 1215-1259), raja ke-23 Goryeo, dimakamkan.

Pembagian administratif

Incheon terbagi dijadikan 8 distrik ("Gu") dan 2 kabupaten ("Gun").

  • Bupyeong-gu (부평구; 富平區)
  • Dong-gu (동구; 東區)
  • Gyeyang-gu (계양구; 桂陽區)
  • Jung-gu (중구; 中區)
  • Nam-gu (남구; 南區)
  • Namdong-gu (남동구; 南洞區)
  • Seo-gu (서구; 西區)
  • Yeonsu-gu (연수구; 延壽區)
  • Ganghwa-gun (강화군; 江華郡)
  • Ongjin-gun (옹진군; 甕津郡)

Transportasi

Kapal feri menghubungkan Incheon dengan pelabuhan utama di Republik Rakyat Cina.

Incheon ada satu jalur kereta api bawah tanah bernama Incheon Subway yang akan segera diperluas.

Kota kembar

Lihat pula

Pranala luar

Search WikivoyagePanduan piknik Incheon di Wikivoyage.
Pembagian administratif di Incheon
 
Distrik

Bupyeong-gu  · Dong-gu  · Gyeyang-gu  · Jung-gu  · Namdong-gu  · Seo-gu  · Nam-gu  · Yeonsu-gu

 
Distrik kecil
Ganghwa · Ongjin
 
Wilayah
 
Provinsi
 
Provinsi khusus otonom
 
Kota Khusus
 
Kota khusus otonom
 
Kota metropolitan
Busan • Daegu • Daejeon • Gwangju • Incheon • Ulsan
 
Komite untuk Lima Provinsi Utara Korea


Sumber :
diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.