Kisah Para Rasul 15

pasal 14       Kisah Para Rasul 15       pasal 16
Codex Laudianus, 550 CE

Kisah Para Rasul 15:22-24 dalam bahasa Latin (kolom kiri) dan bahasa Yunani (kolom kanan) pada Codex Laudianus, yang ditulis agak tahun 550 M.
Kitab:Kisah Para Rasul
Anggota Alkitab:Perjanjian Baru
Kitab ke-5
Kategori:Sejarah gereja

Kisah Para Rasul 15 (disingkat "Kis 15") adalah anggota Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan kenalan seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]

Teks

Waktu

Pergerakan Paulus dan Barnabas ke Yerusalem untuk menghadiri Konsili Yerusalem diyakini terjadi agak tahun 48 M.[3]

Tempat

Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi di beberapa tempat memasuki pergerakan Saulus (Paulus) dan Barnabas yang berangkat dari Antiokhia ke Yerusalem sampai pulang ke Antiokhia dan memulai pergerakan misi berikutnya di Siria, Kilikia dan Siprus.

Tempat-tempat yang dihadiri oleh Saulus (=Paulus) dan Barnabas (butir biru) dan tempat beda yang berkaitan (butir merah). Garis-garis merah merupakan batas negara-negara modern sekarang.

Struktur

Pembagian pokok pasal:

Ayat 8-9

[Petrus berkata:] "8Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyalakan kehendak-Nya untuk memberi sambutan mereka, karena Beliau mengaruniakan Roh Kudus juga untuk mereka selaras seperti untuk kita, 9dan Beliau selaras sekali tidak mengadakan perbedaan sela kita dengan mereka, sesudah Beliau menyucikan hati mereka oleh iman."[4]

Pengenalan Allah akan hati orang bukan Yahudi (yaitu, Kornelius dan keluarganya, dalam Kisah Para Rasul 10) berarti bahwa Beliau melihat iman yang menyelamatkan dalam diri mereka. Allah mengesahkan kesungguhan iman mereka

Ayat 11

[Petrus berkata:] "Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan selaras seperti mereka juga."[6]

Masalah yang penting dalam sidang di Yerusalem adalah apakah sunat serta ketaatan untuk hukum Taurat diperlukan untuk keselamatan. Para delegasi berkesimpulan bahwa orang-orang bukan Yahudi diselamatkan karena kasih karunia Tuhan Yesus yang mengampuni dosa mereka serta merupakan mereka ciptaan baru. Kasih karunia datang untuk seseorang pada kala beliau bertobat dan percaya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Kisah Para Rasul 2:38-39). Tanggapan ini terhadap kasih karunia Allah memungkinkan dia memberi sambutan kuasa untuk menjadi anak Allah (Yohanes 1:12).[5]

Ayat 15-18

Ayat 15

[Yakobus berkata:] "Hal itu selaras dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis:"[7]

Ayat 16

[Yakobus berkata:] "Kemudian Aku akan pulang dan membangunkan pulang pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun pulang dan akan Kuteguhkan,"[8]

Ayat 17

[Yakobus berkata:] "supaya semua orang beda mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,"[9]

Ayat 18

[Yakobus berkata:] "yang telah dikenal dari sejak semula."[10]

Referensi silang: Amos 9:11,12

Yakobus menyalakan bahwa misi penebusan Kristus melibatkan benar orang Yahudi maupun bukan Yahudi. "Pondok Daud yang telah roboh" (lihat Amos 9:11-15) menunjuk untuk sisa bangsa Israel yang selamat dari hukuman Allah.

  • 1) Nubuat Amos menyalakan yang berikut ini:
    • (a) Allah akan menghakimi Israel yang penuh dosa, tetapi tidak secara menyeluruh.
    • (b) Dia akan membunuh semua orang berdosa dalam rumah Yakub (Amos 9:10).
    • (c) Sehabis pembinasaan orang Yahudi yang berdosa Allah akan "mendirikan pulang pondok Daud yang telah roboh" (Amos 9:11).
  • 2) Keselamatan dari sisa Yahudi yang telah disucikan ini mengakibatkan bangsa itu mencari Tuhan lagi (Kisah Para Rasul 15:17). Di anggota bedanya Paulus menyebutkan hal yang selaras ketika berkata perihal berkat bagi orang-orang bukan Yahudi yang akan datang karena sisa orang Yahudi telah diperdamaikan dengan Allah (lihat Roma 11:11-15,25-26).[5]

Ayat 22

Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memastikan dari sela mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang dinamakan Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di sela saudara-saudara itu.[11]

Ayat 38

Tetapi Paulus dengan tegas bercakap, bahwa tidak benar membawa serta orang (Yohanes Markus) yang telah menghindar dari mereka di Pamfilia dan tidak mau turut melakukan pekerjaan bersama-sama dengan mereka.[12]

Paulus bersikeras tidak mau membawa Markus pergi bersama sehingga memunculkan perpecahan sela Paulus dan Barnabas, tetapi di kelak Paulus berbaikan dengan Yohanes Markus dan ditolong ketika Paulus dipenjara.[13] Dalam suratnya untuk Timotius (2 Timotius 4), Paulus menulis:

"Jemputlah Markus dan bawalah beliau ke mari, karena pelayanannya penting bagiku."[14]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Faham Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3
  4. ^ Kisah Para Rasul 15:8-9
  5. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Kisah Para Rasul 15:11
  7. ^ Kisah Para Rasul 15:15
  8. ^ Kisah Para Rasul 15:16
  9. ^ Kisah Para Rasul 15:17
  10. ^ Kisah Para Rasul 15:18
  11. ^ Kisah Para Rasul 15:22
  12. ^ Kisah Para Rasul 15:38
  13. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
  14. ^ 2 Timotius 4:11

Pranala luar

Kisah Para RasulΠράξεις των Αποστόλων (Práxeis tōn Apostólōn)
 
Alkitab
Kisah Para Rasul 12345678910111213141516171819202122232425262728
 
Tempat/Istilah
 
Orang

Pemimpin: PaulusPetrus dan Keduabelas RasulYakobus (saudara Yesus)Yesus Kristus
Tokoh: Agabus • Ananias dan Safira • Ananias dari Damsyik • Apolos • Akwila dan Priskila • Aristarkhus • Bernike • Baryesus (Elimas) • Barnabas • Damaris • Demetrius • Dionisius • Dorkas • Drusila • Eutikhus • Gamaliel • Gayus • Kornelius • Krispus • Lidia • Lukas • Lukius dari Kirene • Maria ibu Markus • (Yohanes) Markus • Publius • Skewa • Silas/Silwanus • Simeon yang dinamakan Niger • Simon sang Penyihir • Sopater • Sostenes • Teudas • Tikhikus • Timotius • Titius Yustus • Titus • Trofimus • Yason • Yohanes Pembaptis • Yudas dari Galilea • Yusuf Barsabas
Tujuh Diaken: Stefanus • Filipus • Prokhorus • Nikanor • Timon • Parmenas • Nikolaus

Pejabat Romawi: Agripa I • Agripa II • Feliks • Aretas IV • Klaudius (kaisar) • Klaudius Lisias • Galio • Perkius Festus • Sergius Paulus
 
Sumber
Teks Yunani • Latin Vulgata • Versi Terjemahan Baru • Versi Wycliffe • Versi King James • Versi American Standard • Versi World English
 
Injil Yohanes (pasal 21) ← • → Surat Roma (pasal 1)


Sumber :
perpustakaan.web.id, kategori-antropologi.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dll.