Kisah Para Rasul 15
← pasal 14 Kisah Para Rasul 15 pasal 16 → | ||||
---|---|---|---|---|
Kisah Para Rasul 15:22-24 dalam bahasa Latin (kolom kiri) dan bahasa Yunani (kolom kanan) pada Codex Laudianus, yang ditulis agak tahun 550 M. | ||||
Kitab: | Kisah Para Rasul | |||
Anggota Alkitab: | Perjanjian Baru | |||
Kitab ke- | 5 | |||
Kategori: | Sejarah gereja |
Kisah Para Rasul 15 (disingkat "Kis 15") adalah anggota Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan kenalan seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Daftar pokok
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang berisi salinan pasal ini sela beda adalah
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M)
- Codex Laudianus (~550 M)
- Papirus 33 (~550 M)
- Pasal ini dibagi atas 41 ayat.
- Mengandung sidang (konsili) pertama di Yerusalem serta riwayat pekerjaan Paulus dari Tarsus dan Barnabas.
Waktu
Pergerakan Paulus dan Barnabas ke Yerusalem untuk menghadiri Konsili Yerusalem diyakini terjadi agak tahun 48 M.[3]
Tempat
Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi di beberapa tempat memasuki pergerakan Saulus (Paulus) dan Barnabas yang berangkat dari Antiokhia ke Yerusalem sampai pulang ke Antiokhia dan memulai pergerakan misi berikutnya di Siria, Kilikia dan Siprus.
Struktur
Pembagian pokok pasal:
- Kisah Para Rasul 15:1-21 = Sidang di Yerusalem
- Kisah Para Rasul 15:22-34 = Jawab untuk Antiokhia
- Kisah Para Rasul 15:35-41 = Perselisihan sela Paulus dan Barnabas
Ayat 8-9
- [Petrus berkata:] "8Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyalakan kehendak-Nya untuk memberi sambutan mereka, karena Beliau mengaruniakan Roh Kudus juga untuk mereka selaras seperti untuk kita, 9dan Beliau selaras sekali tidak mengadakan perbedaan sela kita dengan mereka, sesudah Beliau menyucikan hati mereka oleh iman."[4]
Pengenalan Allah akan hati orang bukan Yahudi (yaitu, Kornelius dan keluarganya, dalam Kisah Para Rasul 10) berarti bahwa Beliau melihat iman yang menyelamatkan dalam diri mereka. Allah mengesahkan kesungguhan iman mereka
- (1) dengan menyucikan hati mereka melintasi karya pembaharuan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 15:9) dan
- (2) dengan membaptis mereka dalam Roh segera sehabis itu, yang dibuktikan dengan tanda yang menyertainya, yaitu berkata-kata dengan bahasa roh (Kisah Para Rasul 10:44-46; 11:15-18).[5]
Ayat 11
- [Petrus berkata:] "Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan selaras seperti mereka juga."[6]
Masalah yang penting dalam sidang di Yerusalem adalah apakah sunat serta ketaatan untuk hukum Taurat diperlukan untuk keselamatan. Para delegasi berkesimpulan bahwa orang-orang bukan Yahudi diselamatkan karena kasih karunia Tuhan Yesus yang mengampuni dosa mereka serta merupakan mereka ciptaan baru. Kasih karunia datang untuk seseorang pada kala beliau bertobat dan percaya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Kisah Para Rasul 2:38-39). Tanggapan ini terhadap kasih karunia Allah memungkinkan dia memberi sambutan kuasa untuk menjadi anak Allah (Yohanes 1:12).[5]
Ayat 15-18
Ayat 15
- [Yakobus berkata:] "Hal itu selaras dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis:"[7]
Ayat 16
- [Yakobus berkata:] "Kemudian Aku akan pulang dan membangunkan pulang pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun pulang dan akan Kuteguhkan,"[8]
Ayat 17
- [Yakobus berkata:] "supaya semua orang beda mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,"[9]
Ayat 18
- [Yakobus berkata:] "yang telah dikenal dari sejak semula."[10]
Referensi silang: Amos 9:11,12
Yakobus menyalakan bahwa misi penebusan Kristus melibatkan benar orang Yahudi maupun bukan Yahudi. "Pondok Daud yang telah roboh" (lihat Amos 9:11-15) menunjuk untuk sisa bangsa Israel yang selamat dari hukuman Allah.
- 1) Nubuat Amos menyalakan yang berikut ini:
- 2) Keselamatan dari sisa Yahudi yang telah disucikan ini mengakibatkan bangsa itu mencari Tuhan lagi (Kisah Para Rasul 15:17). Di anggota bedanya Paulus menyebutkan hal yang selaras ketika berkata perihal berkat bagi orang-orang bukan Yahudi yang akan datang karena sisa orang Yahudi telah diperdamaikan dengan Allah (lihat Roma 11:11-15,25-26).[5]
Ayat 22
- Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memastikan dari sela mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang dinamakan Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di sela saudara-saudara itu.[11]
Ayat 38
- Tetapi Paulus dengan tegas bercakap, bahwa tidak benar membawa serta orang (Yohanes Markus) yang telah menghindar dari mereka di Pamfilia dan tidak mau turut melakukan pekerjaan bersama-sama dengan mereka.[12]
Paulus bersikeras tidak mau membawa Markus pergi bersama sehingga memunculkan perpecahan sela Paulus dan Barnabas, tetapi di kelak Paulus berbaikan dengan Yohanes Markus dan ditolong ketika Paulus dipenjara.[13] Dalam suratnya untuk Timotius (2 Timotius 4), Paulus menulis:
- "Jemputlah Markus dan bawalah beliau ke mari, karena pelayanannya penting bagiku."[14]
Lihat pula
- Antiokhia di Siria
- Barnabas
- Farisi
- Fenisia
- Kilikia
- Konsili Yerusalem
- Paulus dari Tarsus
- Samaria
- Silas
- Simon Petrus
- Siprus
- Yakobus yang Tidak memihak
- Yerusalem
- Yohanes Markus
- Yudas Barsabas
- Anggota Alkitab beda yang berkaitan: Kisah Para Rasul 10, Galatia 2, 2 Timotius 4
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Faham Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3
- ^ Kisah Para Rasul 15:8-9
- ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Kisah Para Rasul 15:11
- ^ Kisah Para Rasul 15:15
- ^ Kisah Para Rasul 15:16
- ^ Kisah Para Rasul 15:17
- ^ Kisah Para Rasul 15:18
- ^ Kisah Para Rasul 15:22
- ^ Kisah Para Rasul 15:38
- ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
- ^ 2 Timotius 4:11
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Kisah Para Rasul 15 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kisah Para Rasul 15
- (Indonesia) Referensi silang Kisah Para Rasul 15
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kisah Para Rasul 15
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kisah Para Rasul 15
Kategori: |
perpustakaan.web.id, kategori-antropologi.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dll.