Search in Collection of World Encyclopedia | |
|
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=7&kodegb=400px-Antiochmap2.jpg) Peta lokasi Antiokhia. Antiokhia (bahasa Yunani: Αντιόχεια η επί Δάφνη, Αντιόχεια η επί Ορόντου or Αντιόχεια η Μεγάλη; bahasa Latin: Antiochia ad Orontem; juga Antiochia dei Siri, Antiokhia Suriah; bahasa Turki: Antakya; bahasa Suryani: ܐܢܛܝܘܟܝܐ Anṭiokia; bahasa Ibrani: אנטיוכיה, antiyokhya; bahasa Georgia: ანტიოქია; bahasa Armenia: Անտիոք Antiok) yaitu sebuah kota tua yang terletak di sisi timur sungai Orontes, terletak di tempat kota modern di Antakya, Turki. Kota ini yaitu pusat agama Kristen di abad-abad pertama Masehi dan dinamakan dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Di kota inilah murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya dinamakan dengan istilah Kristen (artinya "Kristus kecil" atau "golongan Kristus") menurut catatan kitab Kisah Para Rasul 11.[1] SejarahKota ini didirikan sekitar belakang 100 tahun ke-4 SM oleh Seleukos I Nicator, salah satu jendral Alexander Luhur, Antiokhia didirikan untuk menyaingi Alexandria. Aslinya kota ini didirikan dengan atur kota yang mirip dengan Alexandria di Mesir oleh arsitek Xenarius. Libanius menggambarkan gedung pertama dan tatanan kota ini (i. p. 300. 17). Benteng utama (citadel) terletak di Gunung Silpius. Kota itu terletak beberapa mulia di tanah rendah di sebelah utara, akrab dengan sungai. Dua jalan berpilar mempunyai potongan di tengah kota. Sebentar kemudian kawasan ke-2 didirikan, di sebelah timurnya, oleh Antiokhos I, yang menurut tulisan Strabo, nampaknya dihuni penduduk asli, bukan orang Yunani. Kawasan ini ditutupi oleh dinding tembok sendiri. Di sungai Orontes, sebelah utara kota, terdapat sebuah pulau mulia dan di pulau ini Seleukos II Callinicus memulai kota bertembok ketiga, yang diselesaikan oleh Antiokhos III. Kawasan keempat dan terakhir ditambahkan oleh Antiokhos IV Epiphanes (175-164 SM); dan sejak itu Antiokhia dikenal sebagai Tetrapolis ("Empat kota"). Dari barat ke timur seluruhnya berdiameter sekitar 6 km dan sedikit lebih pendek dari utara ke selatan, di mana terdapat banyak taman. Sumber acuanPustaka tambahan - Karl Otfried Müller, Antiquitates Antiochenae (1839)
- Albin Freund, Beiträge zur antiochenischen und zur konstantinopolitanischen Stadtchronik (1882)
- R. Forster, in Jahrbuch of Berlin Arch. Institute, xii. (1897)
- Artikel ini memuat teks dari Encyclopædia Britannica Eleventh Edition, publikasi yang sekarang hadir di domain umum.
Pranala luar Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, kategori-antropologi.program-reguler.co.id, dsb-nya. |
| |
| |