MalaikatMalaikat (Bahasa Arab: ملاءكة; transliterasi: Malaikah) yaitu makhluk yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah. Etimologi ArabSesuai keadaan bahasa, ucap “Malaikat” merupakan ucap jamak yang bersumber dari Arab malak (ملك) yang berarti kemampuan, yang bersumber dari ucap mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, seterusnya sang pembawa misi biasanya dinamakan dengan Ar-Rasul. Malaikat di dalam nasihat IslamMalaikat diciptakan oleh Allah dibuat dari dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.”[1] Iman untuk malaikat yaitu anggota dari Rukun Iman. Iman untuk malaikat maksudnya yaitu mempercayai demikianlah keadaanya malaikat, walaupun kita tidak dapat mengamati mereka, dan bahwa mereka yaitu salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah mesti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya. Walaupun manusia tidak dapat mengamati malaikat namun jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam bangunan laki-laki untuk para nabi dan rasul. Seperti terjadi untuk Nabi Ibrahim. Nama dan tugas para MalaikatDi antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur'an, hadits dan kitab-kitab. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka yaitu sebagai berikut: - Jibril - Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan memberi pelajaran kenya untuk para nabi dan rasul.
- Mikail - Pembagi rezeki untuk seluruh makhluk.
- Israfil - Peniup sangkakala pada hari kiamat.
- Munkar dan Nakir - Pemeriksa amal manusia di alam barzakh.
- Malaikat Maut - Para pencabut nyawa seluruh makhluk, dibagi terjadi dua macam yaitu, pencabut dengan keras dan pencabut nyawa dengan lembut.[2]
- Ridwan - Penjaga pintu syurga.
- Malik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
- Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.[3]
- Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat terjadi delapan.[4]
- Darda'il - Malaikat yang berusaha mendapatkan orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan yang lain pada bulan Ramadhan.[5]
- Hafazhah (Para Penjaga):[6][7]
- Kiraman Katibin - Para malaikat pencatat yang luhur, ditugaskan mencatat amal manusia.[8][9]
- Mu’aqqibat - Para malaikat yang selalu memelihara/ menjadikan terjamin manusia dari kematian hingga waktu yang telah diambil keputusan yang datang silih beralih.[10][11]
- Malaikat Qarin - Malaikat pendamping manusia dari kelahiran hingga ajalnya, bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan kebaikan.[12]
- Malaikat Arham - Malaikat yang diperintahkan untuk meniupkan ruh, mengambil keputusan rizki, ajal, amal dan celaka atau bahagia pada 4 bulan kehamilan.[13]
- As-Sijilli - Malaikat yang memberitahukan untuk Harut dan Marut tentang makhluk yang pernah menciptakan kerusakan dan pertumpahan darah dibumi.[17]
- Azh-Zhil - Malaikat yang menemani Nabi Ibrahim ketika sah dikobaran api.[18]
- Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis jika mengamati kesalahan manusia.[19]
- An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, dia mempunyai wajah kuning tembaga.[19]
- Ahlul Adli - Malaikat akbar yang melebihi akbarnya bumi besera kontennya dinyatakan dia mempunyai 70 ribu kepala.[19]
- Malaikat berbadan api dan salju - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju mempunyai ukuran akbar serta dikitari oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah selesai berzikir.[19]
- Penjaga matahari - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.[22][23]
- Malaikat Rahmat - Penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh warga shaleh, dia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.[24]
- Malaikat `Azab - Pembawa roh warga kafir, zalim, munafik, dia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.[25]
- Malaikat pegunungan - Malaikat yang menjadikan terjamin pegunungan.[26]
- Pengaman dan pemberi dukungan orang beriman - Para malaikat yang pengaman warga beriman ketika hidup didunia dan akherat, ketika orang beriman dalam keadaan sekarat mereka akan memberikan dukungan.[27]
- Pembeda haq dan bathil - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang sah dan salah untuk manusia dan jin.[28]
- Penentram hati - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.[29]
- Penjaga 7 pintu langit - 7 malaikat yang menjadikan terjamin 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Beliau menciptakan langit dan bumi.[30]
- Pemberi salam pakar surga - Para malaikat yang memberikan salam untuk para penghuni surga.[31]
- Pemohon ampunan orang beriman - Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.[32]
- Pemohon ampunan manusia di bumi - Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi warga yang sah di bumi.[33]
- Penata urusan dunia - Malaikat yang membenahi urusan manusia didunia.[34]
- Pendengar bacaan Qur'an manusia - Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan Qur'an ketika manusia salat.[35]
- Pendo'a orang yang berinfaq dan orang kikir - Para malaikat yang berdoa setiap pagi dan sore untuk orang yang berinfaq dengan doa kebaikan dan penahan infaq dengan doa kehancuran.[36]
Nama Malaikat Maut dinyatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya adun dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail diperoleh dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur'an beliau hanya dinamakan Malak al-Maut atau Malaikat Maut. Malaikat Jibril, walau namanya hanya dinamakan dua kali dalam Al Qur'an, dia juga dinamakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan yang lain. Dari nama-nama malaikat di atas sah beberapa yang dinamakan namanya secara spesifik di dalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dsb-nya. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir dinamakan dalam Hadits. Bangunan MalaikatBangunan para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur'an sah yang mempunyai sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi: | “ | Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menciptakan sebagai malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengelola beragam macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) | ” |
Seterusnya dalam beberapa hadits dinyatakan bahwa Jibril mempunyai 600 sayap, Israfil mempunyai 1200 sayap, dimana satu sayapnya menandingi 600 sayap Jibril dan yang terakhir dinyatakan bahwa Hamalat al-'Arsy mempunyai 2400 sayap dimana satu sayapnya menandingi 1200 sayap Israfil. Bangunan malaikat absurd dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur landasan tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk[37] tidak akan dapat mengamati bangunan dari malaikat yang sumbernya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang dapat mengamati bangunan asli malaikat bahkan hingga dua kali. Yaitu bangunan asli malikat Jibril .[38] Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam nasihat Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin dapat memilihkan yang dipilihnya sendiri selisih dengan malaikat yang tidak mempunyai yang dipilih lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melewati alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga. Sifat MalaikatSifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam yaitu sebagai berikut: - Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah selesai.[39]
- Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berbantah, dan yang lain.
- Selalu takut dan taat untuk Allah.[40][41]
- Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.[42]
- Mempunyai sifat keliru.[43]
- Dapat terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.[44]
- Tidak makan dan minum.[45]
- Dapat mengubah bangunannya.[46]
- Mempunyai kemampuan[47][48] dan kecepatan cahaya.[49]
Malaikat tidak pernah lelah dalam menerapkan apa-apa yang diperintahkan untuk mereka. Sebagai makhluk ghaib, bangunan Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan ucap lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Sah pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan bangunan aslinya, penampakkan yang ditunjukkan untuk Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra dan Mi'raj. Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan bangunan malaikat yang berubah terjadi manusia, seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan yang lain. Selisih dengan nasihat Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengetahui sebutan "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang seterusnya mendapatkan julukan Iblis, yaitu nenek moyang Jin, seperti Adam nenek moyang Manusia. Jin yaitu makhluk yang dicipta oleh Allah dari 'api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya. Tempat yang tidak disukai MalaikatSesuai keadaan syariat Islam sah beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan sah argumen lain yang membicarakan demikianlah keadaanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tidak berubah akan mendatangi tempat-tempat tersebut. Argumen ini telah dikirimkan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang yang lain. Tempat atau rumah yang tidak dikuti oleh malaikat itu di antara lain adalah: - Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);[50][51]
- Tempat yang terdapat patung (gambar);[52]
- Tempat yang di dalamnya sah seseorang muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim;[53]
- Tempat yang mempunyai bau tidak sedap atau menyengat.[54]
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di antaranya yaitu Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan yang lain. Tidak seberapa nash hadits yang membicarakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang. Malaikat Jibril pun enggan untuk datang ke rumah Muhammad sewaktu dia berjanji akan datang ke rumahnya, dikarenakan sah seekor anak anjing di bawah tempat tidur.[55] Malaikat Rahmat pun tidak akan menemani suatu kaum yang terdiri atas warga yang berteman dengan (memelihara) anjing.[56] Malaikat di dalam nasihat KristenMalaikat yaitu makhluk roh yang diciptakan oleh Tuhan yang ditugaskan Tuhan untuk beberapa tujuan khusus cocok dengan rencana-Nya, adun untuk melayani Tuhan maupun untuk membantu warga beriman (Kolose 1:16, Ibr 1:14). Etimologi IbraniUcap "malak" atau malaikat bersumber dari bahasa Ibrani מלאך, mal'akh, yang juga berarti "utusan". Ucap ini di dalam TB diartikan menjadi: Malaikat, malaikat, utusan, suruhan, warga suruhan, bentara, pesuruh, dan raja. Malaikat dalam TanakhSebutan "malaikat" dalam Alkitab, מלאך ('malakh"), mendapatkan berarti hanya ketika disebutkan bersama-sama dengan pengutusnya, yaitu Allah sendiri, seperti contohnya dalam "malaikat TUHAN," atau "malaikat Allah" (Zakharia 12:8). Sebutan yang lain yang juga dipergunakan yaitu "anak-anak Allah", (Kejadian 6:4; Ayub 1:6). Malaikat dinamakan sebagai "penjaga" (Daniel 4:13). Mereka dinamakan sebagai "tentara langit" (Kitab Ulangan 17:3) atau bala tentara "TUHAN" (Yosua 5:14). "Bala tentara," צבאות Zebaot dalam gelar Yahweh Zebaot, TUHAN dari bala tentara surgawi, mungkin dihubungkan dengan para malaikat. "Bala tentara" ini dihubungkan pula dengan bintang-bintang, karena bintang-bintang dianggap terkait akrab dengan para malaikat. Namun, YHWH membedakan diri-Nya dari para malaikat, dan karenanya warga Ibrani dilarang Musa menyembah "bala tentara surga". Sebelum munculnya monoteisme di Israel, gagasan tentang malaikat ditemukan dalam Mal'akh Yahweh, malaikat TUHAN, atau Mal'akh Elohim, malaikat Allah. Mal'akh Yahweh yaitu penampakan atau perwujudan Yahweh dalam bentuk manusia. Sebutan Mal'akh Yahweh dipergunakan secara berganti-ganti dengan Yahweh (bandingkan Keluaran 3:2, dengan 3:4; 13:21 dengan 14:19). Mereka yang mengamati Mal'akh Yahweh membicarakan bahwa mereka telah mengamati Allah (Kejadian 32:30; Hakim-hakim 13:22). Mal'akh Yahweh (atau Elohim) menampakkan diri untuk Abraham, Hagar, Musa, Gideon, &c., dan memimpin bangsa Israel dalam tiang awan (Keluaran 3:2). Penyamaan Mal'akh Yahweh dengan Logos, atau Pribadi kedua dari Tritunggal, tidak ditunjukkan melewati referensi untuk kitab suci Ibrani, namun gagasan tentang pengidentifikasian Yang Sah dengan Allah, namun yang dalam pengertian tertentu selisih daripada-Nya, menggambarkan kecenderungan konsep keagamaan Yahudi untuk membedakan pribadi-pribadi di dalam keesaan Allah. Orang Kristen berpendapat bahwa perihal ini merupakan gambaran pendahuluan dari doktrin tentang Tritunggal, sementara orang Yahudi Kabalis membicarakan bahwa perihal ini seterusnya berkembang terjadi konsep teologis dan gambaran Kabbalah. Sehabis doktrin monoteisme dinyatakan secara resmi, dalam periode segera sebelum dan pada saat Pembuangan (Ulangan 6:4-5 dan Yesaya 43:10), kita menemukan banyak gambaran tentang malaikat dalam Kitab Yehezkiel. Nabi Yehezkiel, sebagai nabi di Pembuangan, mungkin dipengaruhi oleh hierarkhi makhluk adikodrati di dalam agama Babel, dan mungkin oleh angelologi Zoroastrianisme. (Namun tidak jelas bahwa doktrin Zoroastrianisme ini sudah berkembang demikian awal). Yehezkiel 9 memberikan gambaran yang terinci perihal kerub (suatu macam malaikat). Dalam salah satu penglihatannya Yehezkiel mengamati 7 malaikat menerapkan penghakiman Allah atas Yerusalem. Seperti dalam Kejadian, mereka digambarkan sebagai "manusia"; mal'akh, karena "malaikat", tidak muncul dalam Kitab Yehezkiel. Belakangan, dalam penglihatan Zakharia, malaikat melakukan peranan penting. Mereka dinamakan kadang-kadang sebagai "manusia", kadang-kadang sebagai mal'akh, dan Mal'akh Yahweh tampaknya menduduki tempat utama di antara mereka (Zakharia 1:11). Dalam saat pasca-Alkitab, bala tentara surgawi terjadi semakin terorganisasi (barangkali bahkan sejak Zakharia [3:9, 4:10]; dan yang mesti dalam Daniel). Malaikat pun terjadi beragam, sebagian malah juga mempunyai nama. Malaikat jatuhPada mulanya semua malaikat diciptakan dalam keadaan adun, kudus dan tidak noda (Yeh. 28:15). Namun sah sebagian malaikat yang telah jatuh yaitu memilihkan pilihan untuk memberontak terhadap Allah. Malaikat yang jatuh ini dinamakan sebagai setan, dan kemungkinan di antaranya yaitu Kerub (Yeh. 28:14). Lihat juga Footnote- ^ Hadits riwayat Imam Muslim.
- ^ Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut, (Surat An-Nāzi`āt 79 1-2).
- ^ "Tahukah kamu apakah (Neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak me-ninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) yaitu pem-bakar kulit manusia. Di atasnya sah sembilan belas (malaikat penjaga), dan tidak sah Kita jadikan penjaga Neraka itu melainkan malaikat." (Al-Muddatstsir: 27-30).
- ^ "...dan malaikat-malaikat sah di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haaqqah 69:17)
- ^ Malaikat Darda'il di situs web Dinul Islam.org
- ^ "...dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya untukmu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian untuk salah seorang di antara kamu, dia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kita itu tidak melupakan kewajibannya." (Al-An'am 6:61)
- ^ Macam-macam Malaikat dan Tugasnya
- ^ Gerak-gerik manusia dan yang dinyatakannya dicatat oleh para malaikat dalam Al Quran: "...dan sesungguhnya Kita telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kita lebih dekat untuknya daripada urat lehernya", "(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal afalnya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri". "Tidak sah suatu ucapanpun yang dinyatakannya melainkan sah di dekatnya malaikat pengawas yang selalu ada." (Qaaf 50:16-18.)
- ^ "Padahal sesungguhnya bagi kamu sah (malaikat-malaikat) yang melindungi (pekerjaanmu)", "yang luhur (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu)." (Al-Infithaar 82:10-11)
- ^ Para malaikat yang ditugaskan menjadikan terjamin seorang abdi dalam segala ihwalnya, tercantum dalam Al Qur'an: "Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan perkataannya, dan siapa yang berterus terang dengan perkataan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berlaku (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia sah malaikat-malaikat yang selalu mengiringinya bergiliran, di muka dan di baliknya, mereka menjadikan terjaminnya atas perintah Allah." (Ar-Ra’du 13: 10-11).
- ^ "...dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya untukmu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian untuk salah seorang di antara kamu, dia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kita itu tidak melupakan kewajibannya." (Al-An'aam 6:61)
- ^ Imam Ahmad dan Imam Muslim, Muhammad bersabda untuk Abdullah Mas'ud, "Setiap kamu sah Qarin daripada bangsa jin, dan juga Qarin daripada bangsa malaikat." Mereka bertanya: "Engkau juga ya Rasulullah." Sabdanya: "Ya diri sendiri juga sah, namun Allah telah membantu diri sendiri sehingga Qarin itu dapat kuislamkan dan hanya menyuruh diri sendiri dalam perihal kebajikan saja." (Hadits riwayat Ahmad dan Muslim).
- ^ Dari Sisa dari pembakaran ‘Abdir-Rahman ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu 'anhu, dia cakap, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menuturkan untuk kita, dan beliau yaitu ash-Shadiqul Mashduq (orang yang sah lagi dibenarkan perkataannya), beliau bersabda, "Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya semasa 40 hari dalam bentuk nuthfah (bersatunya sperma dengan ovum), seterusnya terjadi ‘alaqah (segumpal darah) seperti itu pula. Seterusnya terjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula. Seterusnya seorang Malaikat diutus untuknya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan untuk menulis empat perihal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya. Maka demi Allah yang tidak sah ilah yang berhak diibadahi dengan sah melainkan Dia, sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan pakar surga, sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal sehasta, namun catatan (takdir) menyainginya lalu dia beramal dengan amalan pakar neraka, maka dengan itu dia memasukinya. Dan sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan pakar neraka, sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal sehasta, namun catatan (takdir) menyainginya lalu dia beramal dengan amalan pakar surga, maka dengan itu dia memasukinya". (Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim).
- ^ "Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah membantu kamu dengan lima ribu Malaikat yang memanfaatkan tanda." (Al Imran 3: 125)
- ^ "Seterusnya Allah menurunkan ketenangan untuk RasulNya dan untuk warga yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tidak sah mengamatinya, dan Allah menimpakan bencana untuk warga yang kafir, dan demikianlah pembalasan untuk warga yang kafir." (at-Taubah 9:26)
- ^ Belief in the angels on Islamicnetwork.com
- ^ Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Sisa dari pembakaran Ja’far al-Baqir. Kisah ini ditulis pada kitab ’’Qashash al-Anbiyaa’’ (Kisah Para Nabi dan Rasul), Kisah Penciptaan Adam, perihal. 20. Karya Ibnu Katsir, tahqiq hadits Syekh Al-Albani.
- ^ As-Suddiy mengatakan: “Saat itu Ibrahim disertai Malaikat azh-Zhil (Malaikat Pemberi Naungan), sehingga saat itu Ibrahim yang sah ditengah kobaran api, pada hakikatnya sah di taman hijau. Warga mengamatinya dan tidak dapat hingga padanya dan dia pun tidak keluar untuk menemui mereka.” Kisah ini ditulis pada kitab ’’Qashash al-Anbiyaa’’ (Kisah Para Nabi dan Rasul), Kisah Nabi Ibrahim Al-Khalil, perihal. 199. Karya Ibnu Katsir, tahqiq hadits Syekh Al-Albani.
- ^ a b c d Ad-Dam'u, An-nuqmah, Ahlul Adli dan Malaikat bertubuh api dan salju - Tempat-tempat Bersejarah dalam Kehidupan Rasulullah oleh Hanafi Muhalawi Hal.22
- ^ Kisah dari Sisa dari pembakaran Hurairah dari Muhammad bersabda, "Tatkala seorang laki-laki sah di tanah lapang (gurun) beliau mendengar suara di awan, ‘Siramilah kebun fulan’, maka menjauhlah awan tersebut seterusnya menumpahkan cairan di suatu tanah berbatu hitam, maka aliran cairan di situ-dari saluran-saluran yang sah – telah memuat cairan seluruhnya." (Hadits riwayat Imam Muslim)
- ^ Malaikat ini bertugas membenahi awan. Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu cakap, "Warga Yahudi datang menemui Nabi, lalu mereka bertanya, "Wahai Abul Qasim, kita akan berdiskusi untukmu tentang beberapa perihal. Jika engkau menjawabnya maka kita akan mengiringi, mempercayai dan beriman untukmu." Mereka bertanya, "Beritahukan untuk kita tentang ar Ra'd, apakah itu?" Beliau menjawab, "Salah satu malaikat yang diserahi tugas untuk membenahi awan." (Hadits riwayat an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah no. 1872)
- ^ Muhammad bersabda: "Untuk matahari diutus sembilan Malaikat. Setiap harinya mereka menghujani matahari dengan salju. Seandainya tidaklah demikian niscaya tidak sah sesuatupun yang terkena sinar matahari melainkan mesti terbakar." (Hadits riwayat Thabrani melewati Sisa dari pembakaran Umamah)
- ^ Indeks Malaikat di situs web Fiqh Islam.com
- ^ "...dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya." (Al Mursalaat 77:3)
- ^ Malaikat 'Adzab di Books.Google.com
- ^ Dikisahkan dari Aisyah, Dia berdiskusi untuk nabi, "Apakah engkau mengalami hari yang sulit pada Pertempuran Uhud? Nabi menjawab, "Suku-mu telah menciptakan aku banyak persoalan, dan persoalan yang lebih buruk ketika di Hari Aqabah, ketika aku memperkenalkan diri untuk Ibnu 'Abd-Yalail bin 'Abd-Kulal dan dia tidak menyambut permintaan aku. Seterusnya aku beranjak, dengan diliputi kesedihan yang berkelebihan, aku tidak berubah melanjutkan perjalanan, dan tidak dapat bersantai hingga aku menemukan diriku sedang sah di Qarn ath-Thaalib, ketika aku menengadahkan kepalaku ke langit untuk mengamati awan yang membayangiku, secara tak terduga saat aku mendongak, mengamati Jibril diatas awan. Seterusnya Jibril cakap untukku, 'Allah telah mendengar apa yang telah dinyatakan oleh umatmu, dan apa yang telah mereka katakan untukmu, Allah telah mengutus Malaikat Pegunungan untukmu, sehingga engkau dapat memerintahkan beliau untuk melaksanakan apapun yang engkau inginkan terhadap warga tersebut.' Seterusnya Malaikat Pegunungan memanggil dan memberi hormat untukku, dan cakap, "Ya Muhammad! Perintahkan apa yang engkau bersiap, sesukamu, diri sendiri akan menimpakan Al-Akh-Shabain (dua gunung) untuk mereka." Nabi cakap, "Tidak! Namun aku menanti Allah akan membiarkan mereka melahirkan anak-anak yang akan menyembah Allah saja, dan tidak akan menyembah selain kepada-Nya. (Shahih al-Bukhari, Volume 4, Buku 54, Nomor 454).
- ^ Sesungguhnya warga yang mengatakan: “Rabb kita yaitu Allah” seterusnya mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqamah), maka para malaikat akan turun untuk mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan bergemberilah dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. Kita (para malaikat) yaitu pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan kehidupan setealh didunia. (Fushshilat: 30-31)
- ^ "...dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya," (Al Mursalaat 77:4)
- ^ Malaikat penentram hati kaum mukminin: "Sesungguhnya warga yang mengatakan: "Tuhan kita ialah Allah" seterusnya mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun untuk mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan Jannah yang telah dijanjikan Allah untukmu." (Fushshilat 41:30)
- ^ Ibnu Mubarak membicarakan bahwa Khalid bin Ma'dan berdiskusi untuk Mu'adz bin Jabal, untuk membicarakan tetang hadits yang dia dengar dari Muhammad. Mu'adz berkata: "Hai Mu'adz! Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Beliau menciptakan langit dan bumi. Pada setiap langit sah satu malaikat yang menjadikan terjamin pintu, dan tiap-tiap pintu langit itu disimpankan oleh malaikat penjaga pintu cocok kadar pintu dan keagungannya."
- ^ "...(yaitu) Syurga 'Adn yang mereka memasukinya bersama-sama dengan warga yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat datang ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum", maka alangkah adunnya tempat kesudahan itu." (Ar Ra'd 13:23-24)
- ^ "(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang sah di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi warga yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kita, rahmat dan pengetahuan Engkau mencakup segala sesuatu, maka berilah ampunan untuk warga yang bertaubat dan mengiringi perlintasan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala," (Al Mu'min 40:7)
- ^ "Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi warga yang sah di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang." (Asy-Syuura 42:5)
- ^ "...dan (malaikat-malaikat) yang membenahi urusan (dunia)." (An Naazi´aat 79:5)
- ^ Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulallah bersabda, "Sesungguhnya seorang abdi jika bersiwak lalu berdiri melaksanakan shalat, maka berdirilah seorang malaikat dibelakangnya lalu mendengarkan bacaannya dengan seksama seterusnya beliau mendekatinya (atau beliau membicarakan kalimat seperti itu) hingga malaikat itu meletakkan mulutnya diatas mulut orang yang membaca al-Qur'an, maka tidaklah keluar dari mulutnya bacaan al-Qur'an itu melainkan langsung ke perut malaikat, oleh karenanya bersihkanlah mulut-mulut kalian untuk membaca al-Qur'an. Dibawa keluar oleh Abdullah bin al-Mubarak dalam kitabnya az-Zuhd no. 1211, al-Mundziri dalam at-Targhiib dan at-Tarhiib dan al-Albani berkata: Hasan shahih (Shahih at-Tarhiib no. 215).
- ^ Sisa dari pembakaran Hurayrah cakap, Nabi bersabda, "Setiap pagi sah dua malaikat yang datang untuk seseorang, yang satu berdoa: "Ya Allah, berikanlah ganti untuk orang yang menafkahkan hartanya," dan yang lain berdoa: "Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir." (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, Kitab Riyadush Shalihin Bab Memberi Nafkah Terhadap Keluarga).
- ^ Qs. 15 al-Hijr: 28
- ^ Qs. 53 an-Najm ayat 6 s/d 14
- ^ Mereka (malaikat) selalu bertasbih (beribadah untuk Allah) pada waktu malam dan siang hari tidak sah henti-hentinya. (Al-Anbiya 21:20)
- ^ Mereka (malaikat) takut untuk Tuhan mereka yang diatas mereka dan menerapkan apa yang diperintahkan (kepada mereka)". (An-Nahl: 50)
- ^ Dan mereka cakap, 'Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai anak)'. Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) yaitu hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan yang dinyatakan dan mereka melaksanakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala apa yang sah dihadapan mereka (malaikat) dan yang sah dibelakang mereka,dan mereka tidak sah memberi syafaat melainkan untuk orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya". (Al-Anbiya: 26-28)
- ^ Hai warga yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya yaitu manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya untuk mereka dan selalu melaksanakan apa yang diperintahkan. (At-Tahriim 66:6)
- ^ Nabi Muhammad bersabda "Bagaimana diri sendiri tidak keliru terhadap seorang laki-laki yang malaikat pun keliru terhadapnya". Hadits riwayat Muslim.
- ^ Nabi Muhammad bersabda "Barang siapa makan bawang putih, bawang merah, dan bawang bakung janganlah mendekati masjid kita, karena malaikat merasa sakit (terganggu) dengan hal-hal yang menciptakan manusia pun meraa sakit". Hadits riwayat Muslim.
- ^ Lalu dihidangkannya untuk mereka. Ibrahim lalu cakap, “Silakan Anda makan.” (Namun mereka tidak bersiap makan), karenanya Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka cakap, “Janganlah kamu takut.” Dan mereka memberi kabar senang untuknya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak). (Adz-Dzaariyaat 27-28)
- ^ ...Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Quran, yaitu ketika dia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, Maka dia menyediakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kita mengutus roh Kita (Jibril) untuknya, maka dia menjelma di depannya (dalam bentuk) manusia yang lengkap. (Maryam 16-17)
- ^ Dan malaikat-malaikat sah di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (Al-Haaqqah: 17)
- ^ “Maka tatkala datang azab Kami, Kita jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kita balikkan, red.), dan Kita hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan berulang-ulang. (Hud 82)
- ^ Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) untuk Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun. (Al-Ma’arij 4). Tuntunan dalam ayat tersebut sangat jelas bahwa perbandingan kecepatan terbang malaikat yaitu dalam sehari kadarnya 50.000 tahun. Berdasarkan metode penghitungan yang dilaksanakan DR. Mansour Hassab El Naby seperti dalam tulisannya bahwa untuk satu hari yang berkadar 1.000 tahun sama dengan kecepatan cahaya (299.792,4989 km/detik). Berdasar rumus-rumus dan cara yang sama untuk perbandingan sehari sama dengan 50.000 tahun dapat diperoleh hasil penghitungan sama dengan 50 kali kecepatan cahaya (14.989.624,9442 km/detik). Kesimpulannya yaitu berdasarkan informasi dari Al Qur'an dapat dihitung kecepatan terbang malaikat dan Jibril yaitu 50 kali kecepatan cahaya!
- ^ “Siapa yang menciptakan sebagai anjing – kecuali anjing penjaga ternak, atau anjing pemburu, atau anjing penjaga tanaman- niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari” Hadits riwayat Al-Bukhari dengan seandainya dalam Adz-Dzba’ih dan Ash-Shaid (5480-5482), Muslim dalam Al-Musaqat (1574)
- ^ Sisa dari pembakaran Haurairah membicarakan bahwa Muhammad bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing.” Hadits riwayat Muslim
- ^ Muhammad bersabda: “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan juga tidak memasuki rumah yang di dalamnya terdapat gambar (patung)"Hadits riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah]
- ^ Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa memberi tuntunan (mengancam) saudaranya (muslim) dengan benda besi (pisau misalnya), maka orang itu dilaknat oleh malaikat, sekalipun orang itu yaitu saudara kandungnya sendiri.”Hadits riwayat Muslim.
- ^ Muhammad bersabda, “Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah, dan makanan tidak sedap yang lain, maka tidak boleh sekali-kali dia mendekati (memasuki) masjid kita, oleh karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yang mengganggu manusia.” Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
- ^ Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha membicarakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyediakan kontrak dengan Jibril bahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak datang. Sambil meloloskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Allah tidak mungkin mengingkari akadnya, namun mengapa Jibril belum datang ?" Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menoleh, ternyata beliau mengamati seekor anak anjing di bawah tempat tidur. "Kapan anjing ini masuk ?" tanya beliau. Diri sendiri (Aisyah) menyahut : "Entahlah". Sehabis anjing itu dibawa keluar, masuklah malaikat Jibril. "Mengapa engkau terlambat ? tanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk Jibril. Jibril menjawab: "Karena tadi di rumahmu sah anjing. Ketahuilah, kita tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)." Hadits riwayat Muslim.
- ^ Sisa dari pembakaran Haurairah Radhiyallahu 'anhu membicarakan bahwa Rasulullah bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing". Hadits riwayat Muslim
Referensi - Beriman Untuk Malaikat di Muslimah.or.id
- Iman untuk Malaikat di Dakwatuna.com
- Malaikat di Swaramuslim.net
- Malaikat apa dan bagaimana? di Armansyah.swaramuslim.net
- malaikat di Al Sofwah.or.id
- (Inggris) The Second Pillar of Iman Belief in the Angels
Malaikat di Agama Abrahamik |
|---|
| | | Yahudi | |
|---|
| | | Kristen | |
|---|
| | | Islam | |
|---|
| | Catatan: Italik memperlihatkan bahwa malaikat itu tidak diakui oleh semua kelompok keagamaan. |
|
Sumber :
kategori-antropologi.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dsb. |
|
|
| |
