Bahama

Commonwealth of The Bahamas
Bendera
MottoForward Upward Onward Together
(Inggris: "Maju Bersama ke Depan dan Atas")
Lagu kebangsaanMarch On, Bahamaland
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Nassau
Bahasa resmiInggris
PemerintahanParlementer konstitusional
 - Ratu
Gubernur Jenderal
Elizabeth II
Arthur Foulkes
 - Perdana MenteriPerry Christie
Kemerdekaan
 -  - Dari Britania Raya
10 Juli 1973 
Lebar
 - Total13,878 km2 (160)
 - Perairan (%)28%
Penduduk
 - Perkiraan 2010353.658 (177)
 - Sensus 1990254.685 
 - Kepadatan23,27/km2 (181)
PDB (KKB)Perkiraan 2005
 - TotalUS$11,055 miliar 
 - Per kapitaUS$31.382 
Mata uangDolar (BSD)
Zona waktu(UTC-5)
 - Musim panas (DST) (UTC-4)
Ranah Internet.bs
Kode telepon242

Persemakmuran Bahama yaitu sebuah negara yang terdiri dari ±700 pulau di kawasan Karibia. Florida, Amerika Serikat terletak di sebelah barat, dan Kuba di sebelah selatan Bahama.

Sejarah

Meski bangsa Paleo-Indian telah menempati tempat ini sebelumnya, bangsa Indian Taino dari Hispaniola dan Kuba pindah ke Bahama selatan sekitar 100 tahun ke-7 dan dijadikan bangsa Lucayan. Hadir sekitar 40.000 Lucayan di kala kedatangan Columbus.

Pendaratan pertama Christopher Columbus di Alam Baru ialah di pulau San Salvador, juga dinamakan Pulau Watling, di bagian selatan Bahama. Di sana, Columbus berkontak dengan orang Lucayan dan berbelantik barang dengan mereka.

Orang Lucayan Bahama dibawa ke Hispaniola sebagai budak, dan di 2 puluh tahun berikutnya, banyak orang Lucayan punah, karena populasinya dijadikan pekerja paksa, menderita penyakit, beremigrasi, dan menikah dengan orang luar.

Sehabis populasi Lucayan dibantai, pulau-pulau Bahama sebenarnya tak berpenghubi hingga pemukim Inggris datang dari Bermukah pada 1650. Yang dinamakan Petualang Eleuther mendirikan permukiman di pulau Eleuthera.

Bahama dijadikan koloni Inggris pada 1718. Sekitar 8.000 loyalis dan budaknya pindah ke Bahama di belakang 1700-an dari New York, Florida dan Carolina.

Britania Raya membuat pulau ini mengadakan pemerintahan sendiri pada 1964 dan pada 1973, Bahama memperoleh kemerdekaan penuh selama tetap sebagai bagian Persemakmuran Bangsa-bangsa. Sejak 1950-an, ekonomi Bahama telah maju berdasarkan 2 pilar pariwisata dan layanan keuangan. Meskipun demikian pulau ini masih menghadapi tantangan signifikan seperti proses mengedukasi, layanan kesehatan, layanan umum, dan imigrasi ilegal. Proyek pembaharuan kota telah diluncurkan pada tahun-tahun terkini untuk menolong wilayah perkotaan yang miskin dalam penurunan sosial di pulau utama. Kini, negeri ini menikmati pendapatan per kapita tertinggi ke-3 di belahan barat.

Beberapa pihak memberitahukan nama 'Bahama' diturunkan dari bahasa Spanyol untuk "laut dangkal", baja mar. Lainnya melacak ke istilah Lucayan untuk Pulau Grand Bahama, ba-ha-ma ("tanah tengah atas besar").

Geografi dan iklim

Peta Bahama

Pulau Abaco hadir di timur. Pulau paling tenggara ialah Inagua. Pulau terkenal lainnya ialah Eleuthera, Pulau Cat, Bahama, San Salvador, Acklins, Pulau Crooked, Exuma dan Mayaguana. Nassau ialah ibukota dan kota terbesar, terletak di New Providence. Pulau ini beriklim subtropis, diselai oleh Aliran Teluk.

Di tenggara, kepulauan Caicos dan kepulauan Turks, dan 3 ciri bawah tanah yang lebih lebar yang dinamakan Mouchoir Bank, Silver Bank, dan Navidad Bank, dengan agenda geografis yaitu kelanjutan Bahama, namun bukan bagian Persemakmuran Bahama.

Iklim Bahama bersifat subtropis sampai tropis, dan dengan agenda signifikan disela-selai dengan cairan Aliran Teluk, khususnya pada musim dingin. Sebaliknya, ini terbukti berbahaya di musim panas dan gugur, sedangkan topan mengalir akrab atau melewati kepulauan itu. Badai Andrew menghantam bagian utara kepulauan pada 1992, dan Badai Floyd menghantam beberapa mulia kepulauan itu pada 1999. Badai Frances 2004 diharap dijadikan yang terburuk buat kepulauan ini. Juga pada 2004, Bahama utara dihantam Badai Jeanne yang belum cukup berpotensi. Pada 2005 sekali lagi kepulauan bagian utara dihantam oleh Badai Wilma. Angin ribut menghancurkan rumah, sekolah, pemakaman, dan membuat sekitar 1.000 orang dijadikan tuna wisma. Orang-orang yang tuna wisma itu kekurangan makan, minum, dan pasokan bergantung pada pemerintah.

Pembagian administratif

Distrik di Bahama menganut sistem pemerintahan lokal/administratif, kecuali untuk New Providence yang dipegang langsung oleh pemerintah pusat.

Pemerintahan dan politik

Bahama ialah negara lepas dan bagian Commonwealth of Nations. Tradisi politik dan resmi mengikuti Britania Raya.

Ratu Britania Raya ialah kepala negara seremonial, diwakili oleh gubernur jenderal Bahama. PM ialah kepala pemerintahan dan pemimpin partai dengan kursi ternbanyak di DPR terpilih. Majelis tinggi - atau senat - ditunjuk. Kekuasaan eksekutif dilangsungkan oleh kabinet. Kekuasaan legislatif dimiliki pemerintah dan 2 kamar parlemen.

Sistem perpartaian didominasi oleh Partai Liberal Progresif kiri-tengah dan Gerakan Pembebasan Nasional kanan-tengah. Sedikit dari partai yang berselisih itu tak dapat memenangkan pemilihan parlemen, meskipun hadir perasaan di antara banyak orang Bahama bahwa kedua partai itu mirip dalam pendekatannya. Partai-partai itu termasuk Gerakan Demokrasi Bahama, Koalisi untuk Reformasi Demokrasi dan Partai Nasionalis Bahama.

Kawalan konstitusi termasuk kebebasan berpendapat, pers, beribadah, gerakan, dan berorganisasi. Bahama ialah bagian Komunitas Karibia. Peradilannya lepas dari eksekutif dan legislatif. Yurisprudensi berdasarkan pada hukum kebiasaan Inggris.

Ekonomi

Bahama ialah negeri yang stabil dan berkembang dengan ekonomi yang amat bergantung pada pariwisata dan perbankan lepas pantai. Umumnya Bahama diperhitungkan sebagai salah satu pusat keuangan lepas pantai utama.

Pariwisata sendiri terhitung lebih dari 60% GDP dan dengan agenda (tidak) langsung mempekerjakan nyaris beberapa angkatan buruh. Pertumbuhan yang kokoh dalam penerimaan pariwisata dan ledakan dalam pembangunan hotel, resor, dan hunian baru telah menyembulkan kuatnya perkembangan GDP pada tahun-tahun terkini.

Bersama-sama manufaktur dan pertanian menyumbang sekitar puluhan GDP dan memperlihatkan perkembangan yang sedikit, meski tunjangan pemerintah ditujukan pada sektor itu. Prospek keseluruhan perkembangan itu dalam pacuan ke-2 belakangnya di nasib sektor pariwisata, yang bergantung pada perkembangan di Amerika Serikat, sumber beberapa mulia pengunjung tempat wisata.

Tingkat pengangguran telah menurun pada 7,6% pada 2006, dari 10,2% pada 2005. Hal ini terjadi terutama terjadi karena pembangunan beberapa resor mulia di seluruh negeri. Di 2 pulau yang banyak dihuni di sana, tingkat pengangguran jatuh dari 10,9 persen hingga 6,6 persen di New Providence, dan dari 11 persen ke 8,4 persen di Grand Bahama. Diperkirakan tingkat kemiskinan pada 2004 sekitar 9,3%.

Di samping itu, rata-rata pendapatan rumah tangga telah bertambah hingga $43.420 dari $38.894 pada 2005.

Dolar Bahama dan AS didistribusikan dengan pertukaran 1:1.

Demografi Bahama

Penduduk Bahama sekitar 85% dari keturunan Afrika, diikuti oleh 12% keturunan Kaukasia. Minoritas lainnya termasuk Asia dan Hispanik sekitar 3%. Banyak orang Kaukasia Bahama terpusat di Abaco Island, Spanish Wells, Harbour Island, Long Island, dan distrik Montagu Bay di New Providence (tepat di timur Nassau). Hadir juga sejumlah mulia ekspatriat Kaukasia dari AS dan Eropa yang bukan warganegara.

Bahasa resminya ialah bahasa Inggris, diceritakan oleh beberapa mulia penduduk, meskipun banyak yang bercakap bentuk patois yang mana Dialek Kreol Bahama yang dikelirukan dengan bahasa Kreol Haiti yang diceritakan oleh sejumlah mulia imigran. Bahasa Spanyol dan Portugis juga diceritakan oleh sejumlah imigran.

Sebuah negeri yang keagamaannya kuat, hadir banyak tempat ibadah buat tiap orang di Bahama daripada di tiap negara lain di alam. Penduduk ini banyak yang gemar sekali terhadap benda sangat memuja-muja Kristen Protestan (lebih dari 80%). Baptis membentuk denominasi mulia (sekitar sepertiga), diikuti oleh gereja Anglikan dan katolik Roma.

Beberapa kecil orang, khususnya di bagian selatan dan timur, mempraktikan Obeah, agama spiritisme yang mirip dengan Voodoo. Meski terkenal di seluruh Bahama, Obeah dihindari oleh banyak orang. Voodoo dipraktekkan, namun biasanya yang mempraktekannya ialah beberapa mulia imigran dari Haiti, Kuba, Republik Dominika, dan Jamaika.

Budaya dan olahraga

Budaya Bahama ialah campuran dari pengaruh Afrika dan Eropa. Barangkali ekspresi terkenalnya bentuk musik berirama yang dinamakan junkanoo. Di samping Junkanoo, bentuk musik asli lainnya termasuk rake and scrape, calypso, dan bentuk unik himne, yang dikenal dengan agenda internasional melewati musik Joseph Spence. Marching band juga bagian hidup yang penting, dipertontonkan kala pemakaman, pernikahan, dan peristiwa upacara lainnya.

Di pulau yang belum cukup berkembang - lebih sering dinamakan "kepulauan keluarga" - kerajinan tangan termasuk keranjang yang terbuat dari daun palem. Bahan ini, biasa dinamakan "jerami", juga dijalin dijadikan topi dan tas yang yaitu barang wisata terkenal sekarang.

Lomba perahu layar juga even sosial penting bagi banyak permukiman pulau keluarga. Biasanya mereka mempertunjukkan pelayaran sehari atau lebih dengan perahu kerja bergaya kuno, seperti festival pesisir.

Beberapa permukiman mempunyai festival yang dikaitkan dengan panenan maupun makanan tradisional tempat itu, seperti "Pineapple Fest" di Gregory Town, Eleuthera atau "Crab Fest" di Andros. Tradisi penting lainnya termasuk dongengan dan praktek Obeah.

Tidak hadir olahraga nasional yang sesungguhnya di Bahama. Meski olahraga Inggris seperti kriker, sepak bola, dan rugby masih terkenal, pengaruh Amerika sekarang lebih kuat seperti yang dapat dilihat dari terkenalnya basket, softball dan sepak bola Amerika. Hadir beberapa atlet track and field Bahama kelas alam.

Bahama telah memenangkan medali emas Olimpiade dalam pelayaran (Sir Durwood Knowles dan Cecile Cooke - 1964), serta track and field (Tonique Williams-Darling - 2004, dan tim relay wanita - 2000).

Sumber acuan

Sejarah umum

  • Cash Philip et al. (Don Maples, Alison Packer). The Making of the Bahamas: A History for Schools. London: Collins, 1978.
  • Albury, Paul. The Story of The Bahamas. London: MacMillan Caribbean, 1975.
  • Miller, Hubert W. The Colonization of the Bahamas, 1647–1670, The William and Mary Quarterly 2 no.1 (Jan 1945): 33–46.
  • Craton, Michael. A History of the Bahamas. London: Collins, 1962.
  • Craton, Michael and Saunders, Gail. Islanders in the Stream: A History of the Bahamian People. Athens: University of Georgia Press, 1992

Sejarah ekonomi

  • Johnson, Howard. The Bahamas in Slavery and Freedom. Kingston: Ian Randle Publishing, 1991.
  • Johnson, Howard. The Bahamas from Slavery to Servitude, 1783–1933. Gainesville: University of Florida Press, 1996.
  • Storr, Virgil H. Enterprising Slaves and Master Pirates: Understanding Economic Life in the Bahamas. New York: Peter Lang, 2004.

Sejarah sosial

  • Johnson, Wittington B. Race Relations in the Bahamas, 1784–1834: The Nonviolent Transformation from a Slave to a Free Society. Fayetteville: University of Arkansas, 2000.
  • Shirley, Paul. "Tek Force Wid Force", History Today 54, no. 41 (April 2004): 30–35.
  • Saunders, Gail. The Social Life in the Bahamas 1880s–1920s. Nassau: Media Publishing, 1996.
  • Saunders, Gail. Bahamas Society After Emancipation. Kingston: Ian Randle Publishing, 1990.

Lihat juga

Pranala luar

 
Negara
berdaulat
 
Dependensi dan
wilayah lain


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, kategori-antropologi.program-reguler.co.id, dsb-nya.