Baptism
eduNitas.com
Read too :  Relief Money Study Request    Job Fairs    Online College in the Best 168 PTS   . . . . see more
Toll-free service = 0800 1234 000
Collection of World Encyclopedia
Title A B C E F G 
Astronomy   ⍃ Bireuen   ⍃ Deiyai   ⍃ Georgia   ⍃ Northern Ireland   ⍃ South America   ⍃ Table of Content   ⍃ Technology
Bank Indonesia Liquidity Assistance
(Previous)
Antique
(After this)

Baptisan

Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis. Sebuah ikon dari Rusia

Dalam agama tertentu seperti Kristen, Mandaeanisme, Sikhisme, dan beberapa sekte kuno agama Yahudi, baptisan yaitu ritual pemurnian dengan memanfaatkan cairan. Ucap baptis bersumber dari bahasa Yunani, βάπτειν, yang berarti "berendam atau mandi". Namun, lebih tepatnya ucap tersebut berarti "berendam di cairan seluruhnya, hingga cairan menutupnya."

Baptisan diketahui menjadi ritual inisiasi Kristen yang melambangkan pembersihan dosa. Baptisan juga melambangkan kematian bersama Yesus. Dengan memasuki cairan, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan telah mati. Ketika ia keluar lagi dari cairan, perihal itu digambarkan menjadi kebangkitannya kembali. Rasul Paulus dalam Surat Roma melukiskannya demikian: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Beliau oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari selang orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." (Roma 6:3-4)

Ritual Kristen ini dimulai oleh Yohanes Pembaptis, yang sesuai keadaan Alkitab membaptis Yesus di Sungai Yordan.

Daftar konten

Cara baptisan

Pembaptisan dilanjutkan dengan cairan. Namun, aci berbagai cara pembaptisan, tergantung pada denominasi gerejanya.

Cara pembaptisan yang paling umum dilanjutkan ialah dengan memercikkan cairan di kepala oleh seorang pastor (romo) atau imam, yang membicarakan formula, "Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, Amin."

Gereja Katolik Roma dan banyak aliran di kalangan Gereja Protestan mempraktekkan baptisan anak karena mereka mempercayai bahwa Yesus mengundang anak-anak untuk datang kepadanya (lih. Injil Markus 10:13-16, dan lain-lainnya.).

Namun, aci pula gereja-gereja yang hanya membaptiskan orang dewasa yang telah mengaku percaya, contohnya gereja-gereja Pentakosta dan Gereja Baptis. Biasanya, gereja-gereja ini mempraktekkan baptisan selam. Dalam perihal ini, pendeta bersama yang akan menjadi baptisan memasuki sebuah kolam dan orang yang dibaptiskan itu diselamkan ke dalam cairan.

Arti dan Makna Baptisan Kristen

Baptisan itu mempunyai dua arti dan makna, yaitu:

1. Baptisan Cairan

Baptisan dengan cairan yang diterapkan oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan dan seturut ucapnya sendiri dalam Matius 3:11a, baptisan tersebut yaitu tanda pertobatan dari yang bersangkutan dalam artian yang bersangkutan telah menyesal atas semua dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya. Dan sejak ia dibaptiskan, ia berikrar dan bertekad tidak mengulanginya lagi dan memulai hidup baru dengan menerapkan semua kehendak ALLAH (Matius 7:21). Baptisan cairan secara umum dilanjutkan dan disaksikan oleh banyak orang pada waktu pelaksanaannya.

2. Baptisan Roh

Baptisan Roh yang disinggung oleh Yohanes Pembaptis dalam Matius 3:11b dengan kata-kata "Baptisan roh kudus dan api" baru diberikan kepada yang bersangkutan oleh Yesus bilamana beliau sehabis pertobatannya itu benar-benar menerapkan Kehendak ALLAH yaitu:

a) Dengan segenap hati dan jiwanya mengaku percaya bahwa Yesus yaitu Tuhan (Yohanes 13:13), Mesias, Anak ALLAH yang hidup (Matius 16:16), karena yang dapat menyelamatkan umat manusia yaitu Yesus seorang (Kisah Para Rasul 4:12, Yohanes 14:6)
b) Dengan segenap hati, jiwa, daya dan kecerdikan budinya mengasihi ALLAH (Markus 12:30)
c) Mengasihi sesama manusia seperti dirinya sendiri (matius 22:39)

Baptisan Roh ini, dapat dilanjutkan bersamaan dengan pelaksanaan Baptisan cairan itu sendiri dan dapat juga sesudahnya. Tegsanya kapan baptisan Roh itu terjadi tidak dapat dilihat/disaksikan oleh siapa pun karena pelaksanaanya bukan dilanjutkan oleh Pendeta melainkan oleh Allah sendiri yang roh itu.

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa baptisan saja tidak menjamin keselamatan Sorgawi, melainkan harus dengan rumus: didalam nama Bapa Putra dan Roh Kudus = Keselamatan. NANA

Lihat juga

Pranala luar

  • Sakramen Baptis
Sakramen Gereja Katolik
 
Pembaptisan • Penguatan • Ekaristi • Rekonsiliasi • Pengurapan orang sakit • Imamat • Pernikahan
 
Lihat pula: Sakramen (Katolik)



Sumber :
kategori-antropologi.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dsb.



   Guide book    Online Registration    Regular Morning Tuition Program    Psychological Test Questions    Relief Money Study Request    Entrepreneur Class Program    Sundry Sponsorship    Job Fairs    Online College in the Best 168 PTS    Online Try Out Platform    Qur'an Online    Download Brochures    Graduate Class    Sundry Forums    Encyclopedia    Tuition free of charge Program    Prayer Schedule


Baptism