Waktu Musim Panas
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=8&kodegb=370px-DST_Countries_September_2011.jpg)
Waktu Musim Panas, dikenal di Amerika Utara sebagai Daylight Saving Time (DST), yaitu sistem yang dimaksudkan untuk "menyimpan cahaya siang hari" di musim panas. Karenanya di Eropa sistem ini dikenal sebagai "Waktu Musim Panas". Waktu resmi dimajukan (biasanya) satu jam lebih awal dari zona waktu yang resmi dan diteruskan selama musim semi dan musim panas. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menyepadankan jam ketika hari sedang terang dengan jam keaktifan kerja dan sekolah. DST biasanya dipakai di wilayah yang suhunya baru saja, karena perbedaan yang cukup akbar antara masa hari terang dibandingkan gelap sepanjang musim di wilayah-wilayah tersebut.
Asal-usul
Orang-orang memberitahukan bahwa sistem Waktu Musim Panas (WMP) ini pertama kali diusulkan oleh Benjamin Franklin dalam sebuah surat untuk editor Journal of Paris. (Baca teks kompletnya di sini.) Tetapi artikel ini lucu; Franklin tidak mengusulkan melainkan supaya orang bentuk lebih awal dan tidur lebih cepat.
Gagasan ini pertama kali dikemukakan dengan cara sungguh-sungguh oleh William Willett dalam "Waste of Daylight", yang terbit pada 1907, tetapi ia tidak dapat mengusir pemerintah Britania mengadopsinya, meskipun ia berusaha keras melobi.
Gagasan Waktu Musim Panas pertama kali dipraktikkan oleh pemerintah Jerman pada waktu Perang Dunia I antara 30 April dan 1 Oktober 1916. Tak lama kemudian Britania menyertainya, mula-mula memberlakukan WMP antara 21 Mei dan 1 Oktober, 1916. Lewat pada 19 Maret 1918, Kongres mengambil keputusan beberapa wilayah waktu (yang sudah dipergunakan oleh jaringan kereta api dan biasanya kota sejak 1883) dan meresmikan Waktu Musim Panas (yang berjalan mulai 31 Maret) sampai Perang Dunia I habis. Sistem ini diteruskan selama tujuh bulan pada 1918 dan 1919. Tetapi hukum ini ternyata sangat tidak populer (terutama karena orang harus bentuk dan tidur lebih awal daripada waktu biasanya) sehingga hukum itu dicabut pulang.
Buku
- Prerau, David. Seize the Daylight: The Curious and Contentious Story of Daylight Saving Time (Thunder’s Mouth Press; ISBN 1-56025-655-9)
- Prerau, David. Saving the Daylight: Why We Put the Clocks Forward (Granta Books; ISBN 1-86207-796-7) — Kisah mengenai Waktu Musim Panas khususnya di Britania Raya.
- Downing, Michael. Spring Forward: The Annual Madness of Daylight Saving Time (Shoemaker & Hoard; ISBN 1-59376-053-1)
Pranala luar
- (Inggris) Sejarah singkat mengenai WMP
- (Inggris) Pembahasan singkat mengenai WMP
- (Inggris) Ketika Kita Mewakili Waktu
- (Inggris) Arahan Uni Eropa 2000/84/EC
- (Inggris) Saving Time, Saving Energy - Jadwal WMP AS (termasuk peraturan baru berjalan mulai 2007, penjelasan, sejarah)
- (Inggris) Perubahan WMP di seluruh dunia
- (Inggris) Informasi mengenai data Waktu Musim Panas, termasuk sejarah dan prediksinya
- (Inggris) Summer Time oleh JR Stockton. Dengan tanggal-tanggal perubahan di Uni Eropa (terakhir tahun 2007, selebihnya harus diperhitungkan)
- (Inggris) World Time Server
- (Inggris) Belum cukup tidur dan kecelakaan
- (Inggris) National Association of Standard Time
- (Inggris) Greenwich Mean Time: World Time
- (Inggris) PhotoSydney: Daylight Saving mengkaji waktu musim panas di Australia.
- (Inggris) Editor Wilayah Waktu untuk Windows (download .zip)
- (Inggris) Situs yang menentang WMP
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, kategori-antropologi.andrafarm.com, dll.