Kabupaten Bangka Selatan

Kabupaten Bangka Selatan

Lambang Kabupaten Bangka Selatan Semboyan: Junjung Besaoh
Peta lokasi Kabupaten Bangka Selatan Koordinat:
Provinsi	Kepulauan Bangka Belitung
Pemerintahan
- Bupati
- DAU	Rp. 363.886.920.000.-(2013)[1]
Lebar	3.607,08 km2
Populasi
- Total	183.486 jiwa (2012)
- Kepadatan	50,87 jiwa/km2
Demografi
- Suku bangsa	Palembang, Lampung, dan Jawa
- Agama	Islam, 90%, Katolik, Kristen Protestan 6%, Dll 3%
Pembagian administratif
- Kecamatan	7
- Kelurahan	53 kelurahan dan kelurahan
- Situs web	http://www.bangkaselatankab.go.id/

Koordinat:

Kabupaten Bangka Selatan yaitu salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah ini dikata sebagai Bumi "JUNJUNG BESAOH" yang memperlihatkan bahwa daerah ini menjunjung tinggi tipu daya budi dan tradisi turun temurun gotong royong yang tercermin dari kehidupan orang komunal yang kekeluargaannya masih sangat tinggi. Kabupaten Bangka Selatan adalah kabupaten hasil pemekaran kabupaten Bangka Selatan baru melaksanakan proses pilihan bupati yang pertama tahun 2005 yang terpilih sebagai Bupati yaitu Drh. Ahmad Zaini, SE, MM. dengan wakilnya H. Jamro Bin H. Jalil. Pada bulan Juli 2010 telah melaksanakan proses pilihan bupati untuk yang kedua kalinya dan dimenangkan oleh H. Jamro Bin H. Jalil.

Kabupaten Bangka Selatan setelah 5 tahun memiliki wilayah kompleks perkantoran dengan alamat di kompleks perkantoran terpadu Gunung Namak Toboali. Kabupaten Bangka Selatan adalah salah satu sentra penghasil beras di provinsi kepulauan Bangka Belitung yang diproduksi dari wilayah yang dikembangkan dari daerah transmigrasi yaitu wilayah Rias. Selain sebagai wilayah penghasil timah, Bangka Selatan juga dikenal sebagai daerah penghasil hasil pertanian umum lain seperti karet, lada dan sawit.

Keadaan alam kabupaten Bangka Selatan jika dilihat dari iklim dan cuaca adalah jika dilihat sesuai tipe iklim menurut Junghun adalah daerah dengan tipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata 394 mm/tahun. Temperatur tahunan kabupaten Bangka selatan sesuai data statsiun meteorologi Pangkalpinang yaitu 28,3 °C/tahun, dengan kelembaban pertahun 88% dan tingkat isolasi atau penyinaran matahari pertahun 66,1% dengan tekanan udara 1011, mb.

Pembangunan

Selama periode 2006 pembangunan dibawah pimpinan Drs. Justiar Noer, ST., MM. jumlah merasakan perkembangan adun pembangunan fisik maupun pembanguanan perekonomian. Meskipun paska tambang timah yang sudah mulai surut, tapi perekonomian di bangka Selatan masih terus berkembang dengan berkembangnya perekonomian disektor pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan. Memang membangun perekonomian paska kejayaan timah sangat berat untuk tumbuh dan kembali sejahtera seperti masa pertambangan timah berjaya. Bukti keberhasilan mempertahankan perekonomian paska timah yaitu meningkatnya produk domestik bruto kabupaten Bangka Selatan selama 5 tahun terakhir, dari tahun 2004 PDRB Bangka selatan sebanyak 1.328.386 juta atau merasakan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,10% pada tahun 2005 merasakan peningkatan PDRB dijadikan 1.612.964 juta atau pertumbuhan ekonomi sampai 5,04%.

Pendidikan

Bidang pendidikan di kabupaten Bangka Selatan adalah salah satu prioritas pembangunan. Salah satu sekolah yang sedang dalam pengembangan ke sekolah berstandar internasional RSBI yaitu SMP Negeri 2 Toboali.

Dewan Perwakilan Warga Daerah

Pada proses pilihan legislatif 9 April 2009 yang lalu terpilih sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan WargaDPRD daerah yang terpilih dari perwakilan sekeliling 8 partai dari 34 peserta pemilu. Masa ini DPRD kabupaten Bangka Selatan dipandu oleh H. Ansori.

Kecamatan

Kabupaten Bangka Selatan terdiri dari 7 kecamatan, yaitu:

1. Payung
2. Simpang Rimba
3. Toboali
4. Cairan Gegas
5. Lepar Pongok
6. Tukak Sadai
7. Pulau Luhur

Referensi