Perjamuan Malam

Bagian dari seri tentang
Yesus Kristus

Title jesus.jpg

Nama dan julukan
YesusKristusMesiasIsa AlmasihJuruselamat

Yesus Kristus dan Kekristenan
KronologiKelahiranSilsilah
PembaptisanPelayananMukjizat
PerumpamaanPerjamuan PenghabisanPenangkapan
PengadilanPenyalibanKematian
PenguburanKebangkitanKenaikan
Kedatangan keduaPenghakiman

Segala sesuatu yang diajarkan utama Yesus Kristus
MesiasKotbah di Bukit
Doa Bapa KamiHukum Kasih
Perjamuan MalamAmanat Besar

Tinjauan terhadap Yesus
Tinjauan Kristen
Tinjauan Islam
Tinjauan Yahudi
Yesus dalam sejarah
Yesus dalam karya seni

Perjamuan Penghabisan oleh Leonardo da Vinci (1498).

Perjamuan Penghabisan atau Perjamuan Malam (bahasa Inggris: The Last Supper) adalah makan malam penghabisan Yesus bersama keduabelas rasul sebelum kematiannya. Bagian ini diberi tajuk Yesus makan Paskah dengan murid-muridNya dalam Alkitab Alih bahasa Baru terbitan Lembaga Alkitab Indonesia. Peristiwa tersebut dituliskan di Matius 26:17-29, Markus 14:12-25, Lukas 22:7-38, dan Yohanes 13:1-38 (yang menyuratkan tentang Yesus membasuh kaki murid-muridNya). Perjamuan penghabisan telah dijadikan subyek dari banyak lukisan, di selanya yang paling terkenal oleh Leonardo da Vinci.

Tanggal Perjamuan Penghabisan

  • Hari itu adalah ahad dari hari raya Roti Tanpa Beragi (Matius 26:17, Markus 14:12, Lukas 22:7), tanggal 14 Nisan dalam kalender Yahudi, sesuai peraturan hukum Taurat dalam Keluaran 12:18: "Dalam bulan pertama, pada hari yang ke-14 bulan itu pada waktu petang (=malam), kamu makanlah roti yang tanpa beragi, sampai kepada hari yang ke-21 bulan itu, pada waktu petang." Hari itu juga disebut "hari persiapan"

Anggaran hari orang Yahudi dimulai dari matahari terbenam, aci malam dahulu baru kesudahannya pada sore hari berikutnya. Aci sore hari tanggal 14 Nisan berarti esok sorenya untuk penanggalan Masehi, dan tanggal 15 Nisan malam dimulai beberapa jam akhir setelah matahari terbenam di hari yang sama menurut penanggalan Masehi.

  • Pada sore hari tanggal 14 Nisan, maka orang harus menyembelih domba Paskah (Lukas 22:7), untuk dimakan pada malam hari tanggal 15 Nisan, yaitu hari Paskah Yahudi (Yohanes 13:1), sesuai peraturan hukum Taurat dalam Keluaran 12:6,8: "Lewat seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya (domba itu) pada waktu senja....... Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tanpa beragi beserta sayur pahit." Di sore hari tanggal 14 Nisan, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah, Yesus Kristus menyerahkan nyawa-Nya di atas kayu salib, sebagai domba Allah, bagi tebusan dosa seluruh umat manusia.

Persiapan untuk makan Paskah

  • Pada hari itu murid-murid Yesus turut kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
  • Matius mencatat bahwa Yesus berkata: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan beritahukan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku nyaris tiba; di dalam rumahmulah Diri sendiri mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."[1]
  • Markus (yang bersumber dari kesaksian Petrus) dan Lukas mencatat lebih detail bahwa Yesus menyuruh 2 orang murid-Nya, Petrus dan Yohanes, dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu hendak bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi cairan. Ikutilah dia dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku? Lewat orang itu hendak menunjuk kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah komplet dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!" Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dinyatakan Yesus kepada mereka.[2]
  • Lewat murid-murid-Nya melaksanakan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.
  • Persiapan ini bersifat rahasia, karena telah diketahui bahwa imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi sudah bersepakat untuk membunuh Yesus dan sedang berupaya menyusun waktu penangkapan-Nya.[3]
  • Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.

Yesus membasuh kaki murid-muridNya

  • Sebelum memulai makan, bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Beliau mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, akhir Beliau menuangkan cairan ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lewat menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
  • Semua murid dibasuh kakinya, termasuk Yudas Iskariot, yang mengkhianatinya.
  • Maka sampailah Beliau kepada Simon Petrus. Sebutan Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tanpa tahu sekarang, tetapi engkau hendak fahamnya nantinya." Sebutan Petrus kepada-Nya: "Engkau tanpa hendak membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Diri sendiri tanpa membasuh engkau, engkau tanpa mendapat bagian dalam Aku." Sebutan Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" Sebutan Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, beliau tanpa usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena beliau sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tanpa semua." Sebab Beliau tahu, siapa yang hendak menyerahkan Dia. Karena itu Beliau berkata: "Tanpa semua kamu bersih."[4]
  • Sesudah Yesus membasuh kaki mereka, Beliau mengenakan pakaian-Nya dan pulang ke tempat-Nya. Selanjutnya Beliau menerangkan definisi pembasuhan kaki tersebut.

Makan malam dan Penetapan Perjamuan Kudus

  • Matius dan Markus mencatat: Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lewat memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Beliau mengambil cawan, mengucap syukur lewat memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Hendak tetapi Diri sendiri berbicara kepadamu: mulai dari sekarang Diri sendiri tanpa hendak minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Diri sendiri meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."[5]
  • Lukas mencatat: Yesus berbicara kepada mereka: "Diri sendiri sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Diri sendiri menderita. Sebab Diri sendiri berbicara kepadamu: Diri sendiri tanpa hendak memakannya lagi sampai beliau beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah." Akhir Beliau mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lewat berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di sela kamu. Sebab Diri sendiri berbicara kepada kamu: mulai dari sekarang ini Diri sendiri tanpa hendak minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah turut." Lewat Beliau mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini dijadikan peringatan hendak Aku." Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Beliau berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu."[6]
  • Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus mengesahkan aturan Perjamuan Kudus berlandaskan kesaksian yang diterimanya sebagai berikut: Yesus mengambil roti lewat mengucap syukur atasnya, sesudah itu Beliau memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini dijadikan peringatan hendak Aku!" Lewat beliau mengambil cawan anggur dan berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, dijadikan peringatan hendak Aku!" [7] Aturan inilah yang biasa dipakai dalam liturgi Sakramen Perjamuan Kudus di gereja-gereja Kristen.

Yesus memberitahukan mengenai pengkhianat

  • Dan ketika mereka sedang makan, Yesus berkata: "Diri sendiri berbicara kepadamu, sesungguhnya seorang di sela kamu hendak menyerahkan Aku." [8] yaitu kepada para pemuka agama yang membenci Yesus. Ditambah juga "Lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, berada bersama dengan Diri sendiri di meja ini."[9]
  • Yesus memberi peringatan kepada pengkhianat tanpa membuka identitasnya: "Anak Manusia memang hendak pergi sesuai dengan yang berada tertulis tentang Dia, hendak tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya beliau tanpa dilahirkan."[10]
  • Murid-murid Yesus yang tanpa tahu siapa orang yang dimaksudkan merasa duka mendengar hal tersebut. Mereka memandang seorang kepada selisihnya, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. Berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan diri sendiri, ya Tuhan?" termasuk Yudas Iskariot yang bertanya: "Bukan diri sendiri, ya Rabi?" Sebutan Yesus kepadanya: "Engkau telah memberitahukannya.". [11]
  • Kesudahannya Simon Petrus memberi isyarat kepada Yohanes, yang bersandar tidak jauh kepada Yesus, di sebelah kanan-Nya dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!" Murid yang duduk tidak jauh Yesus itu berpaling dan berbicara kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?" [12]
  • Yesus menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Diri sendiri mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang hendak menyerahkan Aku."[13] atau menurut catatan Yohanes: "Dialah itu, yang kepadanya Diri sendiri hendak memberikan roti, sesudah Diri sendiri mencelupkannya." Sesudah berbicara demikian Beliau mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, beliau kerasukan Iblis. Maka Yesus berbicara kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera." Tetapi tanpa berada seorangpun dari sela mereka yang duduk makan itu faham, apa maksud Yesus memberitahukan itu kepada Yudas. Karena Yudas memegang kas berada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia melakukan pembelian apa-apa yang butuh untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Yudas menerima roti itu lewat segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.[14]

Babak memberi latihan ke setelah Perjamuan Penghabisan

Sesudah Yudas pergi, Yesus memulai babak memberi latihan kenya, tetapi tanpa terus di tempat itu. Yesus dan murid-murid-Nya menyanyikan nyanyian pujian, akhir pergi ke Bukit Zaitun, sementara terus memberikan babak memberi latihan ke.[15]

Perintah baru

"Diri sendiri memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu agar kamu bergantian mengasihi; sama seperti Diri sendiri telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus bergantian mengasihi. Dengan demikian semua orang hendak tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu bergantian mengasihi."[16]

Yesus memperingatkan murid-murid dan Petrus hendak penyangkalan

  • Yesus berkata: "Malam ini kamu semua (murid-murid) hendak tergoncang imanmu karena Aku. Sebab berada tertulis: Diri sendiri hendak membunuh gembala dan kawanan domba itu hendak tercerai-berai.[17]
  • Yesus berkata: "Diri sendiri berbicara kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok ("dua kali", menurut catatan Markus), engkau (=Petrus) telah menyangkal Diri sendiri tiga kali."[18]

Babak memberi latihan ke selisih

  1. Rumah Bapa (Yohanes 14:1-14)
  2. Yesus menjanjikan Penghibur (Yohanes 14:15-31)
  3. Pokok anggur yang mempunyai (Yohanes 15:1-8)
  4. Dunia membenci Yesus dan murid-murid-Nya (Yohanes 15:18-27)
  5. Bertekun (Yohanes 16:1-4)
  6. Pekerjaan Penghibur (Yohanes 16:4-15)
  7. Dukacita yang mendahului kemenangan (Yohanes 16:16-33)
  8. Doa Yesus untuk murid-murid-Nya (Yohanes 17:1-26)

Di taman Getsemani

Akhir Yesus dan murid-murid-Nya turut ke taman Getsemani, di daerah bukit Zaitun seberang sungai Kidron, untuk berdoa.

Perjamuan Penghabisan sama dengan Perjamuan Paskah?

Pembacaan sepintas dari ketiga Injil Sinoptik memberi kesan bahwa Perjamuan Penghabisan itu sama dengan Perjamuan Paskah, yang lazimnya dilangsungkan pada tanggal 15 Nisan malam. Jika ini mempunyai, maka berarti Yesus mati pada tanggal 15 Nisan sore, padahal domba Paskah disembelih pada tanggal 14 Nisan sore. Pembacan lebih teliti dan perbandingkan dengan catatan Injil Yohanes menunjuk bahwa Perjamuan penghabisan ini bukan Perjamuan Paskah yang resmi, karena tanpa ditulis dalam ketiga Injil Sinoptik bahwa domba Paskah telah disembelih atau dipanggang untuk perjamuan tersebut.[19] Lagi pula Injil Yohanes menyebutkan bahwa perjamuan perpisahan ini terjadi sebelum penyembelihan domba Paskah (Yohanes 13:1).[20][21][22]

Jaubert mengetengahkan pendapat bahwa Perjamuan Penghabisan ini adalah Perjamuan Paskah resmi tetapi dilangsungkan menurut anggaran kalender sektarian yang dianut oleh komunitas Qumran dan selisihnya. Menurut teori ini, Perjamuan Penghabisan diselenggarakan pada hari Selasa malam, yaitu permulaan hari Rabu dalam kalender Yahudi, yang adalah hari Paskah bagi kaum sektarian dan sistem ini yang dicatat oleh Injil Sinoptik.[23] Kematian Yesus dalam keempat Injil tetap jatuh pada tanggal 14 Nisan sore, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah yang lazim.[19]

Referensi

  1. ^ Matius 26:17-19
  2. ^ Markus 14:12-16; Lukas 22:8-13
  3. ^ Matius 26:3-5
  4. ^ Yohanes 13:4-12
  5. ^ Matius 26:26-29; Markus 14:12-16
  6. ^ Lukas 22:15-20
  7. ^ 1 Korintus 11:23-29
  8. ^ Matius 26:21-22; Markus 14:18-19
  9. ^ Lukas 22:15-20
  10. ^ Matius 26:24; Markus 14:21; Lukas 22:22
  11. ^ Matius 26:25
  12. ^ Yohanes 13:21-25
  13. ^ Matius 26:23
  14. ^ Yohanes 13:26-30
  15. ^ Matius 26:30, Markus 14:26, Lukas 22:39
  16. ^ Yohanes 13:34-35
  17. ^ Matius 26:31, Markus 14:27
  18. ^ Matius 26:34, Markus 14:30, Lukas 22:7-38; Yohanes 13:34
  19. ^ a b Colin J. Humphreys and W. Graeme Waddington. 1985. The Date of the Crucifixion. JASA 37 (March 1985): 2-10.
  20. ^ Jeremias, J., The Eucharistic Words of Jesus, translated by N. Perrin. SCM Press: London (1966).
  21. ^ Bruce, F.F., New Testament History. Pickering and Inglis; London and Glasgow (1982).
  22. ^ Whiteley, D.E. H., Aufstieg und Niedergang der Romischen Welt, 25, Part 11, de Gruyter: East Berlin and New York, in Press (1983).
  23. ^ Jaubert, A., La Date de la Cene. Gabalda: Paris (1957).

Lihat juga

Pranala luar



Sumber :
m.andrafarm.com, kategori-antropologi.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dll.