letter Kawi
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
Search in Collection of World Encyclopedia   
Kana Script  (Before this topic)(Next topicLampung Script

Aksara Kawi

Aksara Kawi
Keping Tembaga Laguna, sebuah prasasti dengan Aksara Kawi dari Filipina tahun 900 M.
Keping Tembaga Laguna, sebuah prasasti dengan Aksara Kawi dari Filipina tahun 900 M.
Informasi
Macam aksaraAbugida
BahasaIndonesia, Filipina, Malaysia
Periode100 tahun ke-8 8th–abad ke-16
Silsilah
Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Aksara kerabatBali
Batak
Baybayin
Buhid
Hanunó'o
Lontara
Sunda Kuno
Rencong
Rejang
Tagbanwa

Perhatian: Halaman ini mungkin memuat simbol-simbol fonetis IPA menggunakan Unicode.

Brāhmī
Aksara Brahmi dan turunannya

Aksara Kawi atau Aksara Jawa Kuno adalah bentuk aksara yang dipakai untuk menuliskan Bahasa Jawa Kuno atau Bahasa Kawi dan berkembang di Nusantara pada 100 tahun VIII – XVI.

Daftar isi

Asal-usul

Aksara Jawa Kuno berasal dari Aksara Pallawa yang mengalami penyederhanaan bentuk huruf pada sekira 100 tahun VIII. Aksara Pallawa itu sendiri adalah turunan Aksara Brahmi dan berasal dari daerah India bagian selatan. Aksara Pallawa dijadikan induk semua aksara daerah di Asia Tenggara (e.g. Aksara Thai, Aksara Batak, Aksara Burma).

Perbedaan terpenting antara Aksara Pallawa dengan Aksara Jawa Kuno diantaranya adalah :

  • Aksara Jawa Kuno mempunyai vokal e pepet dan vokal e pepet panjang, sedangkan Aksara Pallawa tanpa mempunyai vokal e pepet atau vokal e pepet panjang.
  • Aksara Jawa Kuno cukup sering menggunakan tanda virama untuk menghilangkan vokal pada huruf konsonan, sedangkan Aksara Pallawa biasanya hanya menggunakan virama di belakang kalimat atau di belakang bait.

Penulisan

Aksara Jawa Kuno meliputi 33 huruf konsonan (sama dengan konsonan pada Aksara Pallawa) dan 16 huruf vokal (vokal pada Aksara Pallawa ditambah dua vokal e pepet). Huruf-huruf Aksara Kawi dituliskan dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

Sebagaimana halnya dengan semua keturunan Aksara Brahmi maka Aksara Jawa Kuno adalah macam aksara abugida atau aksara alpha-sylable. Macam aksara ini huruf konsonannya mempunyai vokal a yang melekat pada huruf konsonan itu dan bunyi vokalnya bisa diganti dengan menggunakan tanda vokal lain. Vokal a yang melekat pada satu huruf konsonan mampu dihilangkan dengan memberi tanda virama pada huruf konsonan tersebut. Cluster dua konsonan dibuat dengan menaruh huruf konsonan kedua mempunyai ukuran kecil di bawah huruf konsonan pertama (e.g. cluster untuk ka, kha, ga) atau menyambung bagian kiri konsonan kedua dengan bagian kanan huruf konsonan pertama (e.g. cluster untuk pa, pha, sa).

Sistem penomoran pada Aksara Jawa Kuno sama dengan sistem penomoran Hindu-Arab yang menggunakan 10 digit angka dan berdasarkan perhitungan basis 10. Beberapa tanda baca yang sudah umum dipakai di antara turunan Aksara Brahmi di India juga dipakai dalam Aksara Jawa Kuno.

Periodisasi

J. G. de Casparis (1975) menggolongkan beberapa tahap perkembangan Aksara Jawa Kuno, yaitu :

  • Aksara Jawa Kuno Awal / Aksara Kawi Awal (sekira antara 750 – 925 M)
    • Bentuk Kuno : Misalnya terdapat pada Prasasti Dinoyo dari Malang, Prasasti Sangkhara dari Sragen, dan Prasasti Plumpungan dari Salatiga.
    • Bentuk Standar : Misalnya terdapat pada prasasti-prasasti dari masa pemerintahan Rakai Kayuwangi dan Rakai Balitung; misalnya Prasasti Rukam dari Temanggung, Prasasti Munduan dari Temanggung, dan Prasasti Rumwiga dari Bantul.
  • Aksara Jawa Kuno Belakang / Aksara Kawi Belakang (sekira antara 925 – 1250 M) : Misalnya terdapat pada prasasti-prasasti dari zaman Kerajaan Mataram di Jawa Timur dan Kerajaan Kediri; misalnya Prasasti Lemahabang dari Lamongan, Prasasti Cibadak dari Sukabumi, dan Prasasti Ngantang dari Malang.
  • Aksara Majapahit (sekira antara 1250 – 1450 M) : Misalnya terdapat pada prasasti-prasasti dari zaman Kerajaan Majapahit; misalnya Prasasti Kudadu dari Mojokerto, Prasasti Adan-adan dari Bojonegoro, dan Prasasti Singhasari dari Malang.

Perkembangan

Aksara Jawa Kuno adalah induk semua aksara daerah di Nusantara – kecuali mungkin aksara daerah di Pulau Sumatera (e.g. Aksara Batak, Aksara Kerinci, Aksara Lampung). Hal ini diakibatkan di Pulau Sumatera bentuk peralihan dari Aksara Pallawa ke aksara daerah tanpa bisa diasumsikan sama dengan Aksara Jawa Kuno. Biasanya bentuk peralihan ini dinamakan dengan nama Aksara Proto-Sumatera atau Aksara Sumatera Kuno (Damais, 1955 & 1995).

Seiring perubahan agenda penulisan dan media penulisan maka sejak 100 tahun XVI – XVII Aksara Jawa Kuno berkembang dijadikan beberapa aksara daerah, antara lain :

Tabel Aksara

Tabel Aksara Jawa Kuno di bawah adalah tabel dengan bentuk huruf berdasarkan bentuk huruf standar dari 100 tahun VIII - X. Perbandingan bentuk huruf selama perkembangan Aksara Jawa Kuno, mampu dilihat di Tabel van Oud en Nieuw Indische Alphabetten (Holle, 1882).

Old Javanese Script Consonant.jpg
Old Javanese Script Vowel.jpg

Rujukan

  • De Casparis, J. G., 1975, Indonesian Palaeography : A History of Writing in Indonesia from the beginnings to c. AD 1500, Leiden & Koln.
  • Holle, K. F., 1882, Tabel van Oud en Nieuw Indische Alphabetten : Bijdrage tot de Palaeographie van Nederlansch Indie, Batavia.

Lihat juga

Aksara Nusantara


 
 
 
 
 
Lainnya
Stenografi silabis Boyd · Warga asli Kanada · Ge'ez · Aksara braille Jepang · Kharoṣṭhī · Meroe · Stenografi Pitman · Aksara Pollard · Sorang Sompeng · Tāna · Stenografi alami Thomas
 
 
 
 
 
 
Aztek · Blissymbol · DanceWriting · Dongba · Míkmaq · New Epoch Notation Painting · SignWriting
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Afaka · Cherokee · Sipriot · Geba · Kana (Hiragana · Katakana · Manyōgana) · Kikakui · Kpelle · Linear B · Nüshu · Paku persia Kuno · Vai · Woleai · Yi · Yugtun


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, kategori-antropologi.program-reguler.co.id, dsb-nya.



 Book Reader
 Study Scholarship Application
 Download Catalogs
 Online Registration
 Online Tuition in the Best 168 PTS
 Free Tuition Fees
 Advanced School Program
 S2 Class Program
 Regular Day College
 Afternoon / Evening Course Program

 Multifarious Discussions
 User book
 Job Fairs
Online Register
Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Sites
Night Class (Online Lectures)

Profile PTS-PTS
Admission
Study Program each PTS
Department + Career
Our Services
Got Job Baru
Important Info
 ⛤ Biography
 ⛤ Burundi
 ⛤ Denmark
 ⛤ Formula1
 ⛤ Law
 ⛤ Lombok Tengah
 ⛤ National Hero
 ⛤ Religion
Websites Network Main
Websites Network Regular Day College
Websites Network S2 Class Program
Websites Network Advanced School
Websites Network Afternoon / Evening Course
 Psychotest Tips & Tricks
 All Information
 Prayer Times
 Alqur'an Online




letter Kawi