Aksara semisilabis

Aksara semisilabis yaitu sistem penulisan yang beraksi beberapa sebagai alfabet dan sebagai suku ucap. Sebutan tradisional telah dikenal luas sebagai abugida.

semisilabis Iberia

semisilabis tartesia

Sistem penulisan dengan cara luas diklasifikasikan dijadikan tiga kategori: logogram, di mana masing-masing mewakili tanda morfem seperti dalam tulisan Cina, semisilabis, di mana tanda masing-masing mewakili suku ucap seperti dalam suku ucap Jepang dan alpha, di mana setiap simbol mewakili fonem. Pada gilirannya, abjad bisa diklasifikasikan menurut bagaimana memperlihatkan vokal: alfabet sempurna, memperlihatkan vokal serta konsonan seperti dalam alfabet Yunani, abugida, memperlihatkan vokal dan konsonan seperti Devanagari dan abjad bila tidak memperlihatkan vokal seperti dalam tulisan Arab. Dalam kasus apapun, tiga kategori utama (logogram, semisilabis dan abjad) bisa ditemukan dalam proporsi yang berbedaan dalam sistem penulisan, yang sering sulit untuk mengklasifikasikan sistem tertentu dalam satu kategori. Kadang-kadang sebutan ini dipergunakan untuk menggambarkan sistem penulisan naskah campuran yang tidak cocok dengan salah satu dari tiga kategori utama.

Referensi

• Correa, José Antonio (2005): «Del alfabeto fenicio al semisilabario paleohispánico», Palaeohispanica 5, pp. 137–154.
• Ferrer i Jané, Joan (2005): «Novetats sobre el sistema dual de diferenciació gràfica de les oclusives sordes i sonores», Palaeohispanica 5, pp. 957–982.
• Rodríguez Ramos, Jesús (2000): «La lectura de las inscripciones sudlusitano-tartesias», Faventia 22/1, pp. 21–48.

Pranala Luar

• Iberian Epigraphy – Jesús Rodríguez Ramos