Aksara yaitu suatu sistem simbol visual yang tertera pada kertas maupun media lainnya (batu, kayu, kain, dll) untuk mengungkapkan unsur-unsur yang ekspresif dalam suatu bahasa. Sebutan lain untuk menyebut aksara yaitu sistem tulisan. Alfabet dan abjad merupakan sebutan yang berbeda karena merupakan tipe aksara berdasarkan klasifikasi fungsional. Unsur-unsur yang lebih kecil yang terkandung dalam suatu aksara selang lain: grafem, huruf, diakritik, tanda baca, dsb.
Manggala
Lebih kurangnya tidak keliru jikalau cerdik cendekia sepakat bahwa aksara merupakan salah satu sarana yang menghantar cakrawala pengetahuan sejarah suatu bangsa karena dikenalnya aksara oleh suatu bangsa diasumsikan yang menandai masa sejarah atau yang lebih populer disebut masa klasik. Aksara yaitu sebutan bahasa Sanskerta, akshara, untuk menyebut imperishable letter, words syllable, the sacred syllable, sound letter, document, epistle, bahkan semula yaitu sebutan bagi the supreme deity, a supreme creational principle, a term used equivalently to bija. Sebutan lain untuk menyebut aksara yaitu huruf atau abjad (bahasa Arab) yang dimengerti sebagai lambang bunyi (fonem) sedangkan bunyi itu sendiri yaitu lambang pengertian yang menurut catatan sejarah secara garis agung terdiri dari kategori (Kartakusuma 2003):
- Piktografik selang lain aksara hieroglif Mesir, Tiongkok Purba;
- Ideografik selang lain aksara Tiongkok masa lalu yang hasil goresannya tidak lagi dilihat melukiskan benda konkrit;
- Silabik selang lain menggambarkan suku-suku ujar seperti nampak pada aksara Dewanagari (Prenagari), Pallawa Jawa, Arab, Katakana dan Hiragana Jepang;
- Fonetik selang lain aksara Latin, Yunani, Cyrilic atau Rusia dan Gothik atau Jerman.
Aksara Nusantara
Aksara Nusantara merupakan beragam aksara atau tulisan yang digunakan di Nusantara untuk secara khusus menyuratkan bahasa daerah tertentu. Walaupun Abjad Arab dan Alfabet Latin juga seringkali digunakan untuk menyuratkan bahasa daerah, sebutan Aksara Nusantara seringkali dikaitkan dengan aksara hasil inkulturisasi kebudayaan India sebelum berkembangnya Agama Islam di Nusantara dan sebelum kolonialisasi bangsa-bangsa Eropa di Nusantara. Bermacam macam media tulis dan alat tulis digunakan untuk menyuratkan Aksara Nusantara. Media tulis untuk prasasti selang lain meliputi batu, kayu, tanduk hewan, lempengan emas, lempengan perak, tempengan tembaga, dan lempengan perunggu; tulisan dibuat dengan alat tulis berupa pahat. Media tulis untuk naskah selang lain meliputi daun lontar, daun nipah, janur kelapa, bilah bambu, kulit kayu, kertas lokal, kertas impor, dan kain; tulisan dibuat dengan alat tulis berupa pisau atau pena dan tinta.
Sistem tulisan |
---|
| | | |
---|
| | | Lainnya | Stenografi silabis Boyd · Penduduk asli Kanada · Ge'ez · Aksara braille Jepang · Kharoṣṭhī · Meroe · Stenografi Pitman · Aksara Pollard · Sorang Sompeng · Tāna · Stenografi alami Thomas |
---|
|
|
|
|
|
|
---|
| Aztek · Blissymbol · DanceWriting · Dongba · Míkmaq · New Epoch Notation Painting · SignWriting |
|
|
|
|
|
|
|