Tingkah laku yang dibuat agama Kristen

Anggota dari seri tentang
Kekristenan
Jesus depicted as the Good Shepherd
Portal Kristen

Tingkah laku yang dibuat agama Kristen yaitu penafsiran-penafsiran teologi, politik, atau filsafat terhadap agama Kristen yang biasanya tidak diwakili oleh suatu gereja, sekte, atau denominasi tertentu.

Tingkah laku yang dibuat keagamaan

  • Ciptaanisme: tingkah laku yang dibuat yang mengupayakan untuk menegakkan keyakinan bahwa nasihat yang mengucapkan bahwa langit dan bumi serta isinya diciptakan selama enam hari menurut Kitab Kejadian merupakan deskripsi yang akurat dan secara ilmiah mampu dibenarkan tentang asal usul kehidupan, Bumi, dan seluruh jagad raya.
  • Ekumenisme Kristen: tingkah laku yang dibuat yang menganjurkan kesatuan atau kerja sama selang kelompok-kelompok keagamaan atau denominasi yang berbeda di lingkungan agama Kristen.
  • Uniatisme: sebuah tingkah laku yang dibuat di kalangan gereja-gereja Timur tertentu untuk bergabung dalam persekutuan yang kelihatan dengan Uskup Roma (Paus) sehabis Skisma Agung.
  • Evangelikalisme: penekanan pada iman kepaad Yesus sebagai prasyarat yang perlu dan cukup untuk keselamatan.
  • Tingkah laku yang dibuat Karismatik atau Neo-pentakostalisme: keyakinan atau praktik-praktik Pentakostalisme yang menyebar ke gereja-gereja di luar tradisi Kesucian.
  • Tingkah laku yang dibuat Anugerah: Sebuah tingkah laku yang dibuat yang dimulai pada tahun 1930-an, yang merangkul Posisi Tindakan-Tengah dari Sistem Dispenasional terhadap penafsiran Alkitab. Para pemeluknya tidak menganggap tingkah laku yang dibuat ini sebagai aliran dispensasional yang "hiper" atau "ultra".
  • Tingkah laku yang dibuat Kesucian: sebuah tingkah laku yang dibuat Wesleyan yang dimulai pada seratus tahun ke-19 yang menekankan pengalaman kesucian pribadi, dan yang menggerakkan tingkah laku yang dibuat Pentakostalisme dan Karismatik.
  • Tingkah laku yang dibuat Mengaku: sebuah tingkah laku yang dibuat neo-Evangelikal di lingkungan sejumlah gereja Protestan arus utama untuk mengembalikan gereja-gereja tersebut untuk apa yang diyakini oleh anggota-anggotanya sebagai ortodoksi teologis yang lebih agung.
  • Tingkah laku yang dibuat Oxford: Sebuah tingkah laku yang dibuat seratus tahun ke-19 yang berusaha untuk lebih mendekatkan Anglikanism dengan warisan Katolik Romanya.
  • Tingkah laku yang dibuat Restorasi, juga dikenal sebagai "Tingkah laku yang dibuat Stone-Campbell": sebuah kelompok tingkah laku yang dibuat pembaruan keagamaan yang berusaha memperbarui seluruh gereja Kristen dengan "mengikuti pola Perjanjian Baru", berlawanan dengan dunia Kristen yang terbagi-bagi menjadi Katolik dan Protestan; tingkah laku yang dibuat Restorasi ini memicu Kebangunan Agung Kedua.
  • Identitas Kristen: sebuah label yang diberikan untuk beragam kelompok dan gereja yang terjalin kendur dengan teologi rasialis.
  • Kristen Fundamentalis: berusaha untuk meresmikan serangkaian keyakinan minimal dari nasihat Yudeo-Kristen untuk melawan pengaruh-pengaruh dari agama Kristen Modernis; nasihat ini menjadi sebuah tingkah laku yang dibuat yang memisahkan diri dari gereja-gereja Protestan arus utama.
  • Kristen Konservatif: sebuah sub-divisi dari komunitas Yudeo-Kristen yang berpegang pada apa yang dianggap banyak orang sebagai nilai-nilai keagamaan konservatif dari iman Kristen.
  • Kristen Liberal atau Modernis: aliran pemikiran Kristen yang muncul sebagai tantangan langsung terhadap ortodoksi Yudeo-Kristen yang tradisional konservatif.
  • Neo-ortodoksi: penekanan pada transendensi Allah, realitas dosa, dan suatu perjumpaan yang eksistensialis dengan firman Allah.
  • Paleo-Ortodoksi: berupaya mengevaluasi teologi yang belakangan di dalam terang tulisan-tulisan Gereja perdana.
  • Pemulihan atau Restorasionsime: sebuah kelompok yang terdiri dari beragam tingkah laku yang dibuat pembaruan agama yang berusaha memperbarui seluruh Gereja Kristen; gerakan-gerakan ini secara histories bertumpang tindih namun bergantian mandiri dan doktrinnya sangat berbeda-beda. Selang lain Mormonisme, Christadelphian, Saksi-Saksi Yehuwa, Unifikasionsime dan beragam tingkah laku yang dibuat lainnya yang berbeda-beda.
  • Pentakostalisme: menekankan karunia-karunia yang ganjil dari Roh Kudus yang dianggap sebagai anggota yang normal dari "Injil yang Sempurna"
  • Kristen Zionisme: keyakinan bahwa pulangnya orang-orang Yahudi ke Tanah Suci dan pembentukan negara Israel, sesuai dengan nubuat Alkitab, dan merupakan prasyarat yang harus digenapi untuk kedatangan Yesus pulang untuk memerintah di muka Bumi.

Politik

  • Anarkisme Kristen: mengusir semua otoritas dan kekuasaan selain Allah, termasuk gereja yang terorganisir. Kaum anarkis Kristen percaya bahwa Yesus dari Nazaret yaitu jelas seorang anarkhis dan bahwa tingkah laku yang dibuatnya diubah oleh pengaruh-pengaruh Yudais dan negara negara yang kuat.
  • Demokrasi Kristen: yaitu sebuah adicita politik, yang dilahirkan pada kemudian seratus tahun ke-19, pada umumnya sebagai akibat dari ensiklik kepausan, Rerum Novarum dari Paus Leo XIII, yang isinya mengemukakan bahwa Vatikan mengakui penderitaan kaum buruh dan sepakat bahwa harus diambil langkah-langkah tentang hal ini, sebagai akibat dari bangkitnya gerakan-gerakan sosialis dan serikat buruh.
  • Evangelikal kiri: anggota dari tingkah laku yang dibuat evangelical Kristen, namun pada umumnya memainkan usaha sebagai sayap kiri dari tingkah laku yang dibuat tersebut, patut secara politik ataupun teologis, atau kedua-duanya.
  • Tingkah laku yang dibuat Injil Sosial: sebauh tingkah laku yang dibuat intelektual Kristen Protestan yang menonjol pada kemudian seratus tahun ke-19 dan awal seratus tahun ke-20. Tingkah laku yang dibuat ini menerapkan prinsip-prinsip Kristen ke dalam masalah-masalah sosial, khususnya kemiskinan, minuman keras, obat bius, kejahatan, ketegangan rasial, pemukiman kumuh, kesehatan yang buruk, sekolah yang buruk, dan bahaya perang. Secara teologis, para pemimpin Injil Sosial umumnya yaitu pasca-Millenarian.
  • Komunisme Kristen: yaitu suatu bangun komunisme keagamaan yang didasarkan pada ajaran-ajaran Yesus dan agenda hidup para murid dan orang-orang Kristen perdana.
  • Kristen kanan: mencakup sebuah spectrum Kristen konservatif dari segi politik dan sosial. Tingkah laku yang dibuat dan organisasi-organisasi dalam kelompok ini dicirikan oleh dukungan mereka yang kuat terhadap nilai-nilai sosial yang mereka anggap tradisional di Amerika Serikat dan di negara-negara barat lainnya.
  • Kristen kiri: mereka yang berpegang pada keyakinan Kristen yang kuat dan berpaham sayap kiri atau liberal.
  • Kristen Progresif: memusatkan perhatian pada perintah-perintah Alkitab bahwa umat Allah harus hidup dengan tidak sewenang-wenang, menegakkan keadilan sosial dan bertindak melawan kemiskinan, rasialisme, dan segala bangun ketidakadilan lainnya.
  • Sosialisme Kristen: mereka yang telah tersedia pada kelompok Kristen kiri yang politik nya Kristen dan sosialis, secara luas termasuk Teologi Pembebasan dan doktrin Injil Sosial.
  • Teologi Pembebasan: sebuah aliran dan tingkah laku yang dibuat yang penting dan controversial di dalam teologi dan praxis dari Gereja Katolik Roma sehabis Konsili Vatikan II, tingkah laku yang dibuat ini secara resmi dikutuk. Tingkah laku yang dibuat ini hadir pengaruh yang luas di Amerika Latin dan menjajaki hubungan selang teologi Kristen dan aktivisme politik, khususnya dalam bidang keadilan sosial, kemiskinan, dan hak-hak asasi manusia. Teologi ini mengutamakan masyarakat yang miskin secara ekonomi dan tertindas. Lihat pula Teologi Hitam, Teologi Dalit, Teologi feminis, Teologi Minjung dan Teologi Queer.

Filosofis

  • Asketisisme Kristen: suatu kehidupan yang dicirikan dengan menjauhkan diri dari segala kepuasan dunia, seperti kekayaan, harta milik, dan alcohol.
  • Eksistentialisme Kristen: sebuah aliran pemikiran yang didirikan oleh filsuf Denmark Søren Kierkegaard.
  • Vegetarianisme Kristen: praktik vegetarianisme atau veganism dalam pola makan yang didasarkan pada argumen bahwa Yesus, keduabelas murid dan para pengikut Yesus sang Mesias Yahudi (kaum Ebionit) yaitu vegetarian.
  • Pasifisme Kristen: Gereja-gereja Kristen, kelompok-kelompok komunitas yang memberi pelajaran ke bahwa Yesus sendiri yaitu seorang pasifis yang memberi pelajaran ke dan mempraktikkan pasifisme, dan bahwa semua pengikutnya pun harus menerapkan hal tersebut.

Lihat pula



Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, kategori-antropologi.andrafarm.com, dll.