Bank UOB IndonesiaBank UOB Indonesia merupakan perusahaan Indonesia yang bermodel perseroan telah dibatasi dan melakukan usaha di bidang budi pekerti baik keuangan perbankan. Bank ini awalnya bernama "Bank Buana Indonesia" dan didirikan pada tahun 1956[1]. Perusahaan ini mengalami perubahan nama menjadi "Bank UOB Buana" pada tahun 2008 karena saham mayoritasnya dibeli oleh UOB, sebuah perusahaan perbankan dari Singapura. Dengan kepemilikan saham mayoritas yang berpindah kepada UOB maka perusahaan yang semula terdaftar di Bursa Efek Indonesia ini mengajukan voluntary delisting dan go private pada tahun 2008.[2] Sejarah[3] - 1956: PT Bank Buana Indonesia (BBI) didirikan di Jakarta.
- 1965: Bank Buana diakuisisi oleh kemitraan dari lima perusahaan industri.
- 1972: BBI merger dengan PT Bank Pembinaan Nasional, di Bandung.
- 1974: PT Bank Kesejahteraan Masyarakat, di Semarang di akuisisi.
- 1975: BBI merger dengan PT Bank Terlindung Makmur, di Jakarta.
- 1976: Bank Buana mendapatkan ijin sebagai bank devisa.
- 1989: BBI membuat bentuk joint-venture dengan Japan's Mitsubishi Bank, dan beralih nama menjadi PT Mitsubishi Buana Bank (selanjutnya beralih nama menjadi PT DBS Buana Bank).
- 1990: Joint-venture dengan DBS dan TatLee, beralih nama menjadi PT DBS TatLee Buana Bank.
- 1994: Sebuah Perusahaan induk dibentuk dengan nama PT Sari Dasa Karsa, yang mengakuisisi hampir 90 persen saham Bank Buana dan membuat bentuk tim manajemen baru.
- 1999: BBI menerima sertifikasi Kelas A dari Bank Indonesia dan menjual saham DBS Buana Bank.
- 2000: Bank Buana go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
- 2002: Terdaftar di New York Stock Exchange sebagai ADRs.
- 2003: International Finance Corporation (anak perusahaan dari Bank Dunia), mengakuisisi tujuh persen saham Bank Buana.
- 2010: UOB Indonesia merger dengan UOB Buana berdasarkan surat persetujuan Bank Indonesia Np. 12/45/KEP.GBI/2010 pada tanggal 10 Juni 2010[4]
- 2011: Bank UOB Buana resmi beralih nama menjadi Bank UOB Indonesia
Propertti pengurus - Komisaris Utama:Wee Cho Yaw
- Wakil Komisaris Utama:Wee Ee Cheong
- Komisaris:Lee Chin Yong Francis
- Komisaris Inden:Rusdy Daryono
- Komisaris Inden:Wayan Alit Selang
- Komisaris Inden:Aswin Wirjadi
- Direktur Utama:Armand B Arief
- Wakil Direktur Utama:Wang Lian Khee
- Wakil Direktur Utama:Iwan Satawidinata
- Direktur Finance dan Corporate Service:Safrullah Hadi Saleh
- Direktur Human Resources:Pardy Kendy
- Direktur IT dan Operations:Goh Seng Huat
- Direktur Commercial Banking:Madi Darmadi Lazuardi
- Direktur Credit Aproval dan Special Asset Management:Ajeep Rassidi bin Othman
- Direktur Personal Finance Service:Suhaimin Djohan
- Direktur Kepatuhan:Soehadie Tansol
Propertti Pemegang Saham - UOB Internasional Investment Private Ltd. : 68,942%
- United Overseas Bank Limited : 30,056%
- Pemegang saham minoritas lainnya : 0,002%
- Sukarta Tanudjaja : 1,000%
Referensi- ^ sejarah perusahaan
- ^ Vivanews-UOB Buana resmi delisting
- ^ wwwfundinguniverse.com - Sejarah perusahaan
- ^ antaranews.com - UOB indonesia merger dengan UOB Buana.
= Lihat pula Pranala luar |
|---|
| | | | | | Bank umum konvensional |
|---|
| | | Bank pemerintah | |
|---|
| | | Bank swasta nasional devisa | |
|---|
| | | Bank swasta nasional nondevisa | |
|---|
| | | Bank pembangunan daerah | |
|---|
| | | Bank campuran | |
|---|
| | | Bank asing | |
|---|
| | | | Bank umum syariah |
|---|
| | | Bank pemerintah | |
|---|
| | | Bank swasta nasional devisa | |
|---|
| | | Bank campuran | |
|---|
| | | | Unit usaha syariah bank umum konvensional |
|---|
| | | Bank pemerintah | Bank BTN Syariah |
|---|
| | | Bank swasta nasional devisa | |
|---|
| | | Bank pembangunan daerah | |
|---|
| | | Bank asing | HSBC Amanah |
|---|
| | | |
|
Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, kategori-antropologi.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya. |
|
|
| |
