parliamentary system
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
DR of Congo   ⛤ Education   ⛤ Geography   ⛤ Greek Mythology   ⛤ Law   ⛤ Melilla   ⛤ Military   ⛤ Mythology   ⛤ Paser   ⛤ Pati   ⛤ Physics   ⛤ Science   ⛤ Table of Content
Title : A E F G K L M N 
Search in Collection of World Encyclopedia   
Satellite navigation system  (Beforehand article)(Next articlesystem of government

Sistem parlementer

Peta perbedaan jenis sistem parlementer ██ Monarki konstitusional di mana kekuasaan berada di tangan parlemen. ██ Republik parlementer di mana parlemen secara efektif terpisah dari kepala negara. ██ Republik parlementer dengan presiden eksekutif dituding oleh dan bertanggung jawab kepada parlemen
Babak dari seri artikel tentang
Politik
Ballot box
Portal politik
Istana Westminster, "Ibu semua parlemen."

Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen mempunyai peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen mempunyai wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun mampu menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan kegiatan yang dipekerjakan mengeluarkan semacam mosi tanpa percaya. Berbeda dengan sistem presidensiil, di mana sistem parlemen mampu mempunyai seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam presidensiil, presiden berwenang terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer presiden hanya dijadikan simbol kepala negara saja.

Sistem parlementer dibedakan oleh cabang eksekutif pemerintah tergantung dari dukungan secara langsung atau tanpa langsung cabang legislatif, atau parlemen, sering dinyatakan melalui sebuah veto keyakinan. Oleh karena itu, tanpa berada pemisahan kekuasaan yang jelas sela cabang eksekutif dan cabang legislatif, menuju kritikan dari beberapa yang merasa belum cukupnya pemeriksaan dan keseimbangan yang ditemukan dalam sebuah republik kepresidenan.

Sistem parlemen dipuji, dibanding dengan sistem presidensiil, karena kefleksibilitasannya dan tanggapannya kepada publik. Tanpa cukupnya adalah dia sering mengarah ke pemerintahan yang belum cukup stabil, seperti dalam Republik Weimar Jerman dan Republik Keempat Perancis. Sistem parlemen biasanya mempunyai pembedaan yang jelas sela kepala pemerintahan dan kepala negara, dengan kepala pemerintahan adalah perdana menteri, dan kepala negara dituding sebagai dengan kekuasaan seberapa atau seremonial. Namun beberapa sistem parlemen juga mempunyai seorang presiden terpilih dengan banyak kuasa sebagai kepala negara, memberikan keseimbangan dalam sistem ini.

Negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer adalah Inggris, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura dsb-nya.

Daftar inti

Ciri-ciri sistem parlementer

Pendalaman teoriRepublik konstitusionalMonarki konstitusional
PresidensialSemipresidensialParlementerParlementer
Kepala negaraPresidenRaja/Ratu
Kepala pemerintahanPresidenPerdana Menteri
Kekuasaan kepala negaratanpa tak tertentutertentu
Masa kedudukan kepala negaraditentukan jangka waktu
(maksimal 2 periode)
seumur hidup
Masa kedudukan kepala pemerintahanditentukan jangka waktu
(maksimal 2 periode)
tanpa ditentukan jangka waktu
Kekuasaan negaraPemisahan atau pembagianHanya pemisahan
Hak prerogratif untuk eksekutifPresidenPerdana Menteri
Hak kekuasaan wilayah negaraPresidenPerdana Menteri
Hak pendapat menurut UUD/UU/peraturan diberlakukan/dicabutPresidenPerdana Menteri
Tampilan kepala negara dalam kabinetyatanpa
(kecuali berada undangan Perdana Menteri)
Eksekutif tanggungjawab kepada legislatiftanpaya
Eksekutif dijatuhkan legislatiftanpaya
Kedudukan eksekutifPartai politik dan profesionalHanya Partai Berkuasa
Mayoritas Parlemen (termasuk partai koalisi)
Pembubaran legislatif oleh eksekutiftanpaya
Keputusan kepala negaratanpa mampu diganggu gugat
(keputusan mutlak)
mampu diganti melalui legislatif
Keterlibatan kepala negara untuk hak partai politik/hak pemilihyatanpa
Keterlibatan babak keluarga kepala negara untuk hak partai politik/hak pemilih/anggota eksekutifyatanpa
Banyak keturunan dalam kedudukan kepala negaratanpa tentuhanya satu
Rangkap kedudukan kepala negarayatanpa
Pengusulan/Pengubah/Pengganti/Perbaikan UUD/UU/peraturan
bersama dengan legislatif
PresidenPerdana Menteri
Pemilihan kepala negaradituding penduduk (langsung) atau
parlemen (tidak langsung)
diwariskan turun temurun menurut UU
Pemilihan kepala pemerintahandituding penduduk (langsung) atau
parlemen (tidak langsung)
dituding Presidendituding penduduk (langsung) atau
parlemen (tidak langsung)
Hukuman kepada kepala negaraPemakzulan ?
Hukuman kepada kepala pemerintahanPemakzulanMosi tak percaya
Lingkungan Istana Negarakalangan umumpribadi
Kedudukan elite/orang kayasetaradianggap bangsawan/feodal

Ciri-ciri pemerintahan parlemen yaitu:

  • Dipimpin oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala negara dipimpin oleh presiden/raja.
  • Kekuasaan eksekutif presiden dituding oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berlandaskan undang-undang.
  • Perdana menteri mempunyai hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan menyetop menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
  • Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
  • Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
  • Kekuasaan eksekutif mampu dijatuhkan oleh legislatif.

Keunggulan dan kelemahan sistem parlementer

Keunggulan Sistem Pemerintahan Parlementer:

  • Pembuat kebijakan mampu ditangani secara cepat karena gampang terjadi penyesuaian pendapat sela eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
  • Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
  • Beradanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet dijadikan barhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.

Tanpa cukup Sistem Pemerintahan Parlementer:

  • Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet mampu dijatuhkan oleh parlemen.
  • Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tanpa bisa ditentukan kesudahannya sesuai dengan masa kedudukannya karena sewaktu-waktu kabinet mampu usai.
  • Kabinet mampu mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para babak kabinet adalah babak parlemen dan berasal dari partai meyoritas. Karena pengaruh mereka yang besar diparlemen dan partai, babak kabinet mampu mengusai parlemen.
  • Parlemen dijadikan tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka dijadikan babak parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting untuk dijadikan menteri atau kedudukan eksekutif selisihnya.

Negara dengan sistem pemerintahan parlementer

Sansad Bhavan, yang dibangun parlemen demokrasi terbesar, India.
The Parlemen New South Wales adalah parlemen Australia yang tertua. Pemilu pertama diselenggarakan pada 1843.
Knesset Israel di Yerusalem.
Parlemen Selandia Baru.
Yang dibangun administratif parlemen Albania
Parlemen Nasional Papua Nugini.
Statue of President Nelson Mandela of South Africa in Parliament Square, London.
National Parliament of East Timor.
Council of Representatives of Iraq.

Sistem Unikameral

NegaraParlemen
AlbaniaKuvendi
BangladeshJatiyo Sangshad
BulgariaMajelis Nasional
BotswanaParlemen
Burkina FasoMajelis Nasional
KroasiaSabor
DenmarkFolketing
DominikaRumah Majelis
EstoniaRiigikogu
FinlandiaEduskunta/Riksdag
HungariaMajelis Nasional
Templat:Country data IsldaniaAlthing
IsraelKnesset
KosovoKuvendi
KuwaitMajelis Nasional Kuwait
LatviaSaeima
LebanonMajelis Deputies
LibyaGeneral Nasional Congress
LithuaniaSeimas
LuxembourgChamber Deputies
Republik MakedoniaSobranie
MaltaRumah Representatif
MauritiusMajelis Nasional
MoldovaParlemen
MongoliaState Great Khural
MontenegroParlemen
NepalMajelis Konstituante Nepal
Templat:Country data Seldania BaruParlemen
NorwegiaStortinget
Papua NuginiParlemen Nasional
PortugalMajelis Republik
Saint Kitts dan NevisMajelis Nasional
Saint Vincent dan GrenadinesRumah Majelis
SamoaFono
SerbiaMajelis Nasional
SingapuraParlemen
SlovakiaDewan Nasional
Sri LankaParlemen
SwediaRiksdagen
TurkiMajelis Besar Nasional
UkraineVerkhovna Rada
VanuatuParlemen
YunaniParlemen Yunani
KirgizstanJogorku Kenesh

Sistem Bikameral

Negara atau OrganisasiParlemenKamar atasKamar bawah
AustraliaParlemenSenatRumah Representatif
AustriaParlemenDewan Federal AustriaDewan Nasional
Antigua dan BarbudaParlemenSenatRumah Representatif
BahamasParlemenSenatRumah Majelis
BarbadosParlemenSenatRumah Majelis
BelarusMajelis NasionalDewan RepublikRumah Representatif
BelizeMajelis NasionalSenatRumah Representatif
BelgiumFederal ParlemenSenatChamber Representatif
 BhutanParlemenDewan NasionalMajelis Nasional
 CambodiaParlemenSenatMajelis Nasional
 CanadaParlemenSenatRumah Commons
Templat:Country data Czech RepublikParlemenSenatChamber Deputies
 EthiopiaFederal Parlemenary MajelisRumah FederationRumah People's Representatif
 Uni EropaLegislature Uni EropaDewan Uni EropaEuropean Parlemen
 GermanyFederal LegislatureBundesrat (Federal Dewan)Bundestag (Federal Diet)
 GrenadaParlemenSenatRumah Representatif
 IndiaParlemenRajya Sabha (Dewan States)Lok Sabha (Rumah People)
Templat:Country data IreldanOireachtasSeanad ÉireannDáil Éireann
 IraqParlemenDewan Union[1]Dewan Representatif
 ItalyParlemenSenat RepublikChamber Deputies
 JamaicaParlemenSenatRumah Representatif
 JapanDietRumah DewanlorsRumah Representatif
 MalaysiaParlemenDewan Negara (Senat)Dewan Penduduk (Rumah Representatif)
Templat:Country data NerldansStaten-Generaal (States-General)Eerste Kamer (Senat)Tweede Kamer (Rumah Representatif)
 PakistanParlemenSenat SecretariatMajelis Nasional Secretariat
 PolandiaParlemenSenatSejm
 Saint LuciaParlemenSenatRumah Majelis
 SloveniaParlemenDewan Nasional (hanya partai)[2]Majelis Nasional
 Afrika SelatanParlemenDewan Nasional ProvinsiMajelis Nasional
 SpainCortes GeneralesSenatCongress Deputies
 ThailandMajelis NasionalSenatRumah Representatif
 Trinidad dan TobagoParlemenSenatRumah Representatif
 Britania RayaParlemenDewan TuanDewan Penduduk

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Dewan Union is defined in constitution Iraq but does not currently exist.
  2. ^ Lakota, Igor (2006). Sistem nepopolne dvodomnosti v slovenskem parlamentu (diplomska naloga) [system incomplete bicameralism in Slovenian Parlemen (diploma sis)] (in Slovene). Faculty Social Sciences, University Ljubljana. p. 59. Retrieved 16 December 2010. 


Sumber :
m.andrafarm.com, kategori-antropologi.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb.



Toll-free service
0800 1234 000
 Download Brochures
 Scholarship Application
 Encyclopedists
 Job Fairs
 Informatics Engineering Reference
 Many Kinds Forums

 Morning College Program
 Businessman School
 Tuition Scholarships Program
 Online Tuition Programs in the Best 168 PTS
 Online Registration
eduNitas.com
Sites
Businessman School (Online Lectures / Blended)

Online Registration
Profile
New Student Admission
Selection System
Department
Career Prospects Alumnus
Our Services
Important Info
 ⛤ Agriculture
 ⛤ Antarctica
 ⛤ Disney
 ⛤ Europe
 ⛤ Formula1
 ⛤ Montenegro
 ⛤ Palestine
 ⛤ Poso
 Sholat Times
 Al Quran Online
 Psychological Test Practice
 Multifarious Publication



Mari dukung/dorong Pekerja melanjutkan Pendidikannya
Forum Motivasi & Cerita Inspiratif
Al-Quran dan
Islam yg Bahagia
Jobs in Indonesia

Collection of World Encyclopedia