materialism
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
B C E F G I J K 
Search in Collection of World Encyclopedia   
composite materials  (Previous article)(Next articleMathematica

Materialisme

Epikuros

Materialisme adalah petuah dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dipercakapkan benar-benar tidak kekurangan adalah materi.[1] Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena adalah hasil interaksi material.[1] Materi adalah satu-satunya substansi.[1] Sebagai teori, materialisme termasuk petuah ontologi monistik.[1] Akan tetapi, materialisme berbeda dengan teori ontologis yang didasarkan pada dualisme atau pluralisme.[1] Dalam memberikan penjelasan tunggal tentang realitas, materialisme berseberangan dengan idealisme.[2]

Materialisme tidak mengakui entitas-entitas nonmaterial seperti: roh, hantu, setan dan malaikat.[2] Pelaku-pelaku immaterial tidak tidak kekurangan.[2] Tidak tidak kekurangan Allah atau dunia adikodrati/supranatural.[2] Realitas satu-satunya adalah materi dan segala sesuatu merupakan manifestasi dari keaktifan materi.[2] Materi dan keaktifannya bersifat tidak berakibat.[2] Tidak tidak kekurangan penggerak pertama atau sebab pertama.[2] Tidak tidak kekurangan kehidupan, tidak tidak kekurangan akal yang tidak berakibat.[2] Semua gejala berubah, terakhirnya melampaui eksistensi, yang lagi lagi ke dasar material primordial, tidak berakibat, dalam suatu peralihan bentuk yang tidak berakibat dari materi.[2]

Daftar konten

Makna Materialisme

Istilah materialisme terdiri dari istilah materi dan isme.[1] Materi dapat dipahami sebagai bahan; benda; segala sesuatu yang tampak.[3] Materialisme adalah orientasi hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam dunia kebendaan semata-mata, dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi dunia indra.[3] Sementara itu, warga yang hidupnya berorientasi kepada materi disebut sebagai materialis.[3] Warga ini adalah para pengusung petuah (ajaran) materialisme atau juga orang yang mementingkan kebendaan semata (harta,uang,dsb).[3]

Tokoh-tokoh dan Karya-karya Materialisme

Ludwig Feuerbach:Filsuf dari Jerman yang Mendukung Materialisme

Filsuf yang pertama kali memperkenalkan petuah ini adalah Epikuros.[4] Ia merupakan salah satu filsuf terkemuka pada masa filsafat kuno.[4] Selain Epikuros, filsuf lain yang juga turut mengembangakan arus filsafat ini adalah Demokritos dan Lucretius Carus.[4] Gagasan mereka tentang materialisme, dapat kita samakan dengan materialisme yang berkembang di Prancis pada masa pencerahan.[4] Dua karangan karya La Mettrie yang cukup terkenal mewakili petuah ini adalah L'homme machine (manusia mesin) dan L'homme plante (manusia tumbuhan).[4]

Dalam waktu yang sama, di tempat lain muncul seorang Baron von Holbach yang mengutarakan suatu materialisme ateisme.[4] Materialisme ateisme serupa dalam bentuk dan substansinya, yang tidak mengakui keadaan Tuhan secara mutlak.[2] Jiwa sebetulnya sama dengan fungsi-fungsi otak.[4] Pada Zaman 19, muncul filsuf-filsuf materialisme asal Jerman seperti Feuerbach, Moleschott, Buchner, dan Haeckel.[4][5] Merekalah yang akhir meneruskan keberadaan materialisme.[4]

Ciri-ciri petuah materialisme

Setidaknya tidak kekurangan 5 dasar ideologi yang dijadikan dasar keyakinan petuah ini:[2]

  • Segala yang tidak kekurangan (wujud) berasal dari satu sumber yaitu materi (ma’dah).[2]
  • Tidak meyakini keadaan dunia ghaib.[2]
  • Menjadikan panca indra sebagai satu-satunya alat mencapai ilmu.[2]
  • Memposisikan ilmu sebagai penukar agama dalam peletakan hukum.[2]
  • Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai adab.[2]
  • adalah sebuah petuah garis pemikiran, dimana manusia sebagai nara sumber dan juga sebagai resolusi dari tingkah laku yang dibuat yang sudah tidak kekurangan dengan jalan dialetis.

Kritik terhadap Materialisme

Salah satu kritik terhadap petuah materialisme dikemukakan oleh arus filsafat eksistensialisme.[2] Materialisme mengajarkan bahwa manusia pada terakhirnya adalah thing, benda, sama seperti benda-benda lainnya.[2] Bukan berarti bahwa manusia sama dengan pohon, kerbau, atau meja, sebab manusia dipandang bertambah unggul.[2] Akan tetapi, secara mendasar manusia dipandang hanya sebagai materi, yakni hasil dari proses-proses unsur kimia.[2] Filsafat eksistensialisme memberikan kritik terhadap orientasi seperti ini.[2] Metode pandang petuah materialisme seperti ini mereduksi totalitas manusia.[2] Manusia dilihat hanya menurut hukum-hukum dunia, kimia, dan biologi, sehingga seolah sama seperti hewan, tumbuhan, dan benda lain.[2] Padahal manusia memiliki kompleksitas dirinya yang tak dapat diukur, misalnya saja ketika bersehadap dengan momen-momen eksistensial seperti pengambilan keputusan, kecemasan, takut, dan sebagainya.[2]

Sumber rujukan

  1. ^ a b c d e f Lorens Bagus. 2000. Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 593-600
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x N. Drijarkara. 1966. Pertjikan Filsafat. Jakarta: PT. Pembangunan Djakarta. Hal. 57-59.
  3. ^ a b c d Kamus Luhur Bahasa Indonesia. 2000. Jakarta: Balai Pustaka. Hlm. 946.
  4. ^ a b c d e f g h i P. A. van der Weij. 1988. Filsuf-filsuf Luhur Tentang Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal 108-110.
  5. ^ Bryan Magee. 2008. The Story of Philosophy. Yogyakarta: Kanisius. Hlm 135-136.


Sumber :
kategori-antropologi.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dsb.



Toll-free service
0800 1234 000
 Download Brochures / Catalogs

 Online Registration
 Various Info
 Online College in the Best 168 PTS
 Psychotest Practice
 Free Tuition Program
 Job Vacancies
 Non Regular Class Program
 Book Encyclopedia
 Postgraduate Program
 Scholarship Lecture Application
 Afternoon / Evening Lecture
eduNitas.com
Sites
Businessman School (Online Lectures / Blended)

Online Registration
Profile
New Student Admission
Selection System
Department
Career Prospects Alumnus
Our Services
Important Info
 ⛤ Asia
 ⛤ British Virgin Isl.
 ⛤ Economics
 ⛤ Football
 ⛤ Hungary
 ⛤ Mathematics
 ⛤ Medicine
 ⛤ Muara Bungo
 ⛤ Muara Sabak
 ⛤ Politics
 ⛤ Religion
 Tutorial book
 Various Dialogue
 Alquran Online
 Prayer Schedule



Job Vacancy

PT. Gilland Ganesha

  • Design Grafis
  • Senior Programmer

Detailed information visit:
web job-vacancy

Valuable Site
Encyclopedia Centre

Special Links
Education
PTS Selected & Prominent
Bachelor, Diploma (D3)
(please click)

materialism   ⛤   Collection of World Encyclopedia