ANIMALIA
COLLECTION OF WORLD ENCYCLOPEDIA
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
Important Info : Animals   ⛤ Asia   ⛤ Chemistry   ⛤ Europe   ⛤ Music   ⛤ Politics   ⛤ Sports
Collection of World Encyclopedia         B C D 
Search in Collection of World Encyclopedia   
Rodentia  (Beforehand)(After this articlegrant

Binatang

Binatang (Animalia)
Rentang fosil: Ediacaran - Sekarang
Dari kiri ke kanan mulai dari atas-kiri: spons, kumpulan binatang lunak, kumpulan binatang berongga, siput, kaki seribu, bintang ular, capung, bulu babi, ikan cupang, biawak komodo, kodok tegalan, jalak bali, macan tutul jawa, kakatua keliruku, jerapah, badak jawa, tarsius, dan kuskus.
Klasifikasi ilmiah
Domain:Eukariotik
(Tidak termasuk)Opisthokonta
(Tidak termasuk)Holozoa
(Tidak termasuk)Filozoa
Kerajaan:Animalia
Linnaeus, 1758
Filum

Binatang atau disebut juga dengan binatang adalah kumpulan organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau metazoa, adalah salah satu dari beragam makhluk hidup di bumi. Sebutan berlainannya adalah fauna dan margasatwa (atau satwa saja).

Binatang dalam pengertian sistematika modern mencakup hanya kumpulan bersel banyak (multiselular) dan terorganisasi dalam fungsi-fungsi yang berbeda (jaringan), sehingga kumpulan ini disebut juga histozoa. Semua binatang heterotrof, berarti tidak membuat energi sendiri, tetapi harus mengambil dari lingkungan sekitarnya.

Daftar inti

Etimologi

Istilah "hewan" berasal dari bahasa Latin yaitu "animalis", yang berarti "memiliki napas".[1] Dalam penggunaan nonformal sehari-hari, istilah tersebut biasanya mengacu pada binatang bukan manusia.[2] Kadang-kadang, kerabat dekat manusia seperti mamalia dan vertebrata berlainannya ditujukan dalam penggunaan nonformal.[3] Makna biologis dari istilah tersebut mengacu pada semua bagian kingdom Animalia, meliputi makhluk yang beragam seperti spons, ubur-ubur, serangga dan manusia.[4]

Ciri-Ciri binatang

Binatang memiliki kekuatan gerak, cepat tanggap terhadap rangsangan eksternal, tumbuh mencapai akbar tertentu, membutuhkan makanan nyata kompleks dan jaringan tubuhnya lunak. Perbedaan itu berjalan dengan cara umum, pasti saja hadir kelainan-kelainannya. Tiap individu, baik pada binatang uniselular maupun pada binatang multiselular, merupakan satu unit. Binatang itu berorganisasi, berarti tiap bagian dari tubuhnya merupakan subordinat dari individu sebagai keseluruhan baik sebagai bagian suatu sel maupun seluruh sel. Inilah yang disebut konsep organismal, suatu konsep yang penting dalam biologi.[5]

Dengan cara umum berikut ini adalah ciri-ciri hewan:[6][7][8]

  1. Binatang merupakan organisme eukariota, multiseluler, heterotrofik. Berbeda dengan nutrisi autotrofik pada tananam, binatang mengisi bahan organik yang sudah berlaku, ke dalam tubuhnya dengan cara menelan (ingestion) atau memakan organisme berlainan, atau memakan bahan organik yang terurai.
  2. Sel-sel binatang tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan kuat, seperti pada tananam atau jamur. Komponen terbesar sel-sel binatang terdiri atas protein struktural kolagen.
  3. Keunikan binatang berlainannya adalah keadaan dua jaringan yang bertanggung jawab atas penghantaran impuls dan pergerakan, yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat melakukan usaha dengan cara aktif.
  4. Sebagian akbar binatang bereproduksi dengan cara seksual, dengan tahapan diploid yang mendominasi siklus hidupnya.
  5. Alat pernapasan pada binatang bermacam-macam tergantung pada temapt hidupya, hadir yang bernapas dengan paru-paru seperti kucing, insang seperti ikan, kulit seperti cacing, trakea seperti serangga.
  6. Membutuhkan makanan untuk tumbuh dan bertahan hidup.
  7. Tidak memiliki indra berpikir.
  8. Dapat dikendali untuk manusia (binatang piaraan/sirkus).
  9. Kehidupan dapat habis (mati)

Sel binatang

Bagian-bagian sel binatang, yang memiliki sentriol.
Artikel utama untuk kategori ini adalah Sel binatang.

Sel binatang memiliki organel yang khas, yaitu keadaan sentriol yang bernilai pada masa pembelahan sel.[9] Keadaan organel tersebut menjadi salah satu ciri yang membedakan antara binatang dan tananam. Ciri-ciri berlainan dari sel binatang adalah sel binatang tidak memiliki dinding sel, memiliki vakuola hadir ukuran kecil bahkan tidak hadir, tidak memiliki plastida.[10][11] Seperti pada tananam, sel-sel binatang yang memiliki struktur dan fungsi yang pas hendak mewujudkan suatu jaringan.[12]

Sebagian akbar sel tersusun dari air dan komponen kimia utama, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Sel tersusun dari dua lapis membran fosfolipid yang besifat selektif permeabel, yang berarti hanya molekul tertentu saja dapat turut dan keluar sel.[12]

Jaringan binatang

Artikel utama untuk kategori ini adalah Jaringan binatang.

Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang pas untuk mewujudkan suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia hadir empat jenis, yaitu jaringan epitl, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.[12] Jaringan ikat terdiri dari matriks dan sel-sel jaringan ikat. Matriks terdiri dari serat-serat dan bahan dasar, sedangkan serat-serat matriks sendiri terdiri dari beberapa jenis yaitu serat kalogen, serat elastin, dan serat retikuler. Jaringan ikatnnya terdiri dari beberapa jenis sel, misalnya adalah sel lemak.[13][14][15]

Organ binatang

Organ adalah gabungan dari beragam jenis jaringan yang terorganisasi dalam fungsi tertentu.[16] Makin tinggi derajat suatu binatang, makin banyak organ tubuh yang dimilikinya. Hal ini bertujuan untuk efisiensi kerja, karena dengan banyaknya organ tubuhmaka pembagian kerja hendak lebih efektif.[17] Berdasarkan letaknya, organ dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu organ dalam dan organ luar. Organ dalam tubuh dalam misalnya hati dan jantung. Sedangkan organ luar tubuh misalnya kulit, mata, telinga, dan hidung.[16][15]

Sistem organ

Sistem organ adalah gabungan dari beragam organ untuk mengerjakan fungsi tertentu didalam tubuh. Tiap organ memegang peranan yang pas penting dalam melakukan fungsinya.[16] Sistem organ tubuh biasanya dikelompokan menjadi sembilan, yaitu sistem rangka, sistem otot, sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem sirkulasi, sistem saraf, sistem endokrin, sistem ekskresi, sistem reproduksi.[18] Sistem sirkulasi pada binatang umumnya berupa sistem peredaran darah tertutup tunggal dan peredaran darah tertutup ganda. Sistem peredaran darah tertutup tujuannya bahwa darah mengalir menempuh pembuluh darah, dan ganda/tunggal yaitu banyaknya perputaran darah pada waktu menempuh jantung.[19][15]

Nyata awal binatang

Nyata awal binatang diduga mirip Protista yang berflagela yang kemudian kehilangan kloroplasnya dan mengembang menyerupai flagelata yang hadir sekarang. Tori berlainan memberitahukan sel binatang mengembang dari sel eukariotik aerobik. Organisme ini berevolusi mewujudkan kumpulan Protozoa. Selanjutnya dijadikan perubahan dari binatang bersel satu menjadi binatang bersel banyak. Diduga bahwa binatang bersel banyak mula-mula berwujud bola yang berongga, dan terdiri dari satu lapisan sel-sel. Berdasarkan hipotesis binatang ini disebut blastea. Nama blastea diambil dari satu nyata dalam peningkatan embrio, yaitu blastula.[20]

Alga dan Protozoa yang hadir sekarang ini merupakan hasil radiasi yang pertama, sedangkan blastea tidak kembali dijumpai selain pada nyata blastula dalam peningkatan embrio binatang bersel banyak. Nyata blastela memungkinkan untuk mengembang lebih jauh pada radiasi kedua dan ketiga.[20]

Evolusi

 
Protista 

 Porifera



 Cnidaria


 Platyhelminthes 


 Mollusca



 Annelida



 Arthropoda





 Nematoda





 Echinodermata



 Chordata





Bagan evolusi Invertebrata[21]

Evolusi invertebrata dan vertebrata

Evolusi avertebrata dimulai dari nenek moyang berupa protista yang hidup di laut. Ketika itu evolusi biologis berlanjut lebih cepat dibandingkan dengan evolusi biologis pertama kali. Protista bercabang tiga, dimulai dari filum Porifera, filum Cnidaria, dan filum Platyhelminthes. Plathyhelminthes bercabang tiga, cabang pertama bercabang tiga kembali menjadi filum Mollusca, filum Annelida, dan filum Arthropoda. Cabang kedua menjadi filum Nematoda. Sedangkan cabang ketiga menjadi dua filum yaitu Echinodermata dan filum Chordata.[22][20]

Dari evolusi invertebrata dapat dikenal bahwa evolusi vertebrata berasal dari nenek moyang berupa Echinodermata. Echinodermata hendak mengembang menjadi Echinodermata modern yang hadir sekarang ini, misalnya bintang laut, bulu babi, Hemichordata, Chordata primitif (seperti Tunicata dan Lanceleolatus). Vertebrata modern meliputi tujuh kelas yaitu Agnatha, Chondrichthyes, Osteichthyes, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia.[22]

Evolusi dari kehidupan di laut ke darat

Sel-sel diduga mengembang berkembang di laut, menurunkan jenis-jenis binatang dan tananam air yang hidup dan mengembang biak di dalam air. Karena keadaan kompetisi, organisme itu hadir yang mencoba hidup ke darat. Setelah hidup di darat dijadikan kompetisi dalam memperebutkan makanan dan tempat hidup. Beberapa spesies diduga berusaha pulang ke air. Dalam usaha pulang ke air itu hadir yang behasil, hadir pula yang tidak sukses. Contohnya yang sukses adalah lumba-lumba, paus, yang sepenuhnya hidup di air. Sedangkan yang tidak sukses misalkan buaya.[22]

Peningkatan binatang

Dalam sistematika awal, binatang mencakup banyak organisme bersel tunggal yang dikelompokkan sebagai Protozoa karena sifat heterotrof dan melakukan usaha aktif (motil). Pengelompokan ini terus dianut sampai menengah masa seratus tahun ke-20 dan sampai sekarang sedang dipakai untuk kebutuhan praktis. Ketika orang mulai menganggap bahwa organisme bersel satu tidak memiliki organisasi jaringan, dibentuklah kumpulan Protista yang menghimpun semua organisme sederhana yang berperilaku mirip binatang (bergerak, heterotrof).

Peningkatan biologi sejak setengah kemudian masa seratus tahun ke-20 telah memperlihatkan bahwa banyak organisme bersel satu tidak dapat kembali dipertahankan sebagai binatang. Ke dalam "binatang" diisikan semua organisme bersel banyak yang sel spermanya memiliki kesamaan struktur dengan koanosit, suatu sel generatif primitif. Berlainan daripada itu, penerapan konsep evolusi dan kladistik telah mengubah banyak organisasi sistematika binatang. Pengolahan reklasifikasi ini sampai sekarang sedang terus berlanjut.

Menurut para mahir, terbentuknya hewan-hewan di muka bumi ini dimulai dari zigot bersel satu yang mengalami pembelahan sel dan sel tersebut hendak lebih banyak yang terbentuk menyerupai bola. Nyata seperti bola tersebut hendak mengalami peningkatan, yaitu hendak melekuk ke dalam sehingga hendak terbentuk dua lapisan, yaitu ektoderm (lapisan luar) dan endoderm (lapisan dalam). Ektoderm dalam masa peningkatannya mewujudkan bagian-bagian tubuh tertentu, yaitu epidermis, kulit, dan sistem saraf, sedangkan lapisan endoderm hendak mengembang menjadi sistem pencernaan dan kelenjarnya. Hadir beberapa binatang yang mengembang pada tingkat kedua lapisan ini yang dinamakan diplobastik. Adapun yang termasuk golongan binatang ini adalah Porifera dan Coelenterata. Di antara kedua lapisan, yaitu ektoderm dan endoderm hendak mengembang dan terbentuk lapisan mesoderm. Lapisan mesoderm hendak mengembang mewujudkan bagian tubuh yang menjadi otot, sistem reproduksi, sistem sirkulasi, dan sistem ekskresi. Golongan binatang yang mengembang pada ketiga tingkat lapisan ini dinamakan triplobastik. Golongan binatang ini adalah Platyhelminthes dan Nemathelminthes.[23]

Dari hasil penelitian dikenal pada Platyhelminthes belum memiliki rongga tubuh, yaitu kelihatan tubuhnya padat, tanpa rongga antara usus dan tubuh terluar sehingga digolongkan sebagai triplobastik aselomata (selom = rongga tubuh). Adapun pada Nemathelminthes memiliki rongga tubuh semu, yaitu mesoderm belum mewujudkan rongga yang sesungguhnya karena kelihatan pada mesoderm belum terbagi menjadi lapisan dalam dan lapisan luar, yang dinamakan dengan triplobastik pseudoselomata dan yang memiliki rongga tubuh dinamakan triplobastik selomata karena mesodermnya sudah dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu dalam dan luar. Termasuk golongan binatang ini adalah Annelida sampai Chordata.

Dari uraian di atas dapat dikenal bahwa terbentuknya binatang dimulai dari Protozoa kemudian Porifera, Coelenterata, sampai pada tingkat Mamalia. Jadi, binatang tersebut mengalami peningkatan dari satu sel menjadi banyak sel sampai terbentuk triplobastik aselomata, pseudoselomata, sampai selomata.

Binatang yang digolongkan dalam kumpulan Avertebrata memiliki persamaan ciri, yaitu tidak memiliki ruas-ruas tulang belakangan (vertebrae). Jika kita amati, golongan binatang ini memiliki pola organisasi tubuh yang persangkaan sederhana, dibandingkan dengan kumpulan binatang Vertebrata. Dengan dasar inilah hewan-hewan ini dianggap primitif atau merupakan bentuk-bentuk paling awal dari kehidupan yang telah mengalami sedikit perubahan.[23]

Pertumbuhan binatang

Pertumbuhan dan peningkatan ayam yang merupakan fase metamorfosis tidak sempurna.

Pertumbuhan dan peningkatan binatang dimulai sejak terbentuknya zigot. Satu sel zigot hendak tumbuh dan mengembang dengan tahap "zigot-morula-blastula-gastrula" sampai terbentuk embrio. Embrio hendak berdiferensi sehingga terbentuk beragam jenis jaringan dan organ. Organ-organ hendak menyatu dan bergabung menjadi organisme. Kemudian, organisme tumbuh dan mengembang menjadi organisme matang.

Pada siklus hidup binatang tertentu, dijadikan perubahan nyata tubuh dari embrio sampai matang. Perubahan nyata ini disebut metamorfosis. Metamorfosis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Metamorfosis sempurna dicirikan dengan keadaan nyata tubuh yang berbeda di tiap fase metamorfosis, misalnya adalah kupu-kupu dan katak. Metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan keadaan nyata tubuh yang pas, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu fase metamorfosis, misalnya adalah belalang dan kecoa.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan peningkatan binatang dapat dibagi menjadi dua, yaitu: faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon. Gen merupakan faktor keturunan yang diwariskan dari orang tua (induk) untuk keturunannua, sedangkan hormon merupakan senyawa organik yang menata pertumbuhan dan peningkatan binatang. Faktor eksternal meliputi air, nutrisi, cahaya, keaktifan, dan lingkungan.

Klasifikasi Binatang

Tulang Belakangan
Simetri Tubuh
Lapisan tubuh
  • Diploblastik (ektoderma dan endoderma)
  • Triploblastik (ektoderma, mesoderma, dan endoderma)
Filum
Makanan
Suhu

Lihat juga

Sumber acuan

  1. ^ Cresswell, Julia (2010). The Oxford Dictionary of Word Origins (2 ed.). New York: Oxford University Press. ISBN 9780199547937. "‘having the breath of life’, from anima ‘air, breath, life’ ." 
  2. ^ Webster's. "Animal Definition". Retrieved 17 September 2009. 
  3. ^ "Animals". Merriam-Webster's. Retrieved 16 May 2010. "2 a : one of the lower animals as distinguished from human beings b : mammal; broadly : vertebrate" 
  4. ^ "Animal". The American Heritage Dictionary (Forth ed.). Houghton Mifflin Company. 2006. 
  5. ^ Shvoong Ciri-ciri binatang Diakses 20 Februari 2011
  6. ^ Buku sekolah elektronik [Anshori, Djoko Martono] (2009). Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA) Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pengolahan mendidik Nasional. ISBN 978-979-068-129-3 ( no.jil.lengkap) / ISBN 978-979-068-130-9.  Animalia – Ciri-ciri binatang
  7. ^ Shvoong Ciri-ciri binatang dan tananam "Biologi". Diakses 20 Februari 2011
  8. ^ Anneahira Pernapasan serangga "Trakea". Diakses 19 Februari 2011
  9. ^ Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf Endang, Widi Winarni. (BIOLOGI 2: SMA dan MA untuk Kelas XI: ESIS/Erlanggga, 2008), p. 26.
  10. ^ Karakteristik Sel Binatang dan Perbedaan dengan Sel Tananam Anneahira.com. Diakses pada 13 November 2011
  11. ^ Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf Endang, Widi Winarni. (BIOLOGI 2: SMA dan MA untuk Kelas XI: ESIS/Erlanggga, 2008), p. 20.
  12. ^ a b c Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf Endang, Widi Winarni. (BIOLOGI 2: SMA dan MA untuk Kelas XI: ESIS/Erlanggga, 2008), p. 67.
  13. ^ Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf Endang, Widi Winarni. (BIOLOGI 2: SMA dan MA untuk Kelas XI: ESIS/Erlanggga, 2008), p. 72.
  14. ^ Jaringan pada Binatang Biologi.blogsome.com. 8 September 2011. Diakses pada 13 November 2011
  15. ^ a b c Jaringan Organ dan Sistem Organ Docstoc.com. Diakses pada 13 November 2011
  16. ^ a b c Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf Endang, Widi Winarni. (BIOLOGI 2: SMA dan MA untuk Kelas XI: ESIS/Erlanggga, 2008), p. 79.
  17. ^ B. Organ Binatang Scribd.com.doc. Diakses pada 13 November 2011
  18. ^ Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf Endang, Widi Winarni. (BIOLOGI 2: SMA dan MA untuk Kelas XI: ESIS/Erlanggga, 2008), p. 80.
  19. ^ Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf Endang, Widi Winarni. (BIOLOGI 2: SMA dan MA untuk Kelas XI: ESIS/Erlanggga, 2008), p. 134-135.
  20. ^ a b c Istamar Syamsuri, dkk. (BIOLOGI 2000: 3B Tengah Tahun Kedua SMU Kelas 3: Penerbit Erlanggga, 2000), p. 40.
  21. ^ Istamar Syamsuri, dkk. (2000)
  22. ^ a b c Istamar Syamsuri, dkk. (BIOLOGI 2000: 3B Tengah Tahun Kedua SMU Kelas 3: Penerbit Erlanggga, 2000), p. 41.
  23. ^ a b Buku sekolah elektronik [Kistinnah, Endang Sri Lestari] (2009). Biologi 1 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pengolahan mendidik Nasional. ISBN 978-979-068-129-3 (no. jilid lengkap) / ISBN 978-979-068-131-6. 

Daftar pustaka

  • Departemen Pengolahan mendidik dan Kebudayaan. 1994. Kurikulum Sekolah Menangah Umum (GBPP) Mata Latihan Biologi. Depdikbud, Jakarta.
  • Hickman Jr, Cleveland P., Roberts, Larry S. 1990. Biology of Animals, 6th ed.. Wm. C. Brown Publisher.
  • Solomon, et. al. 1993. Biology, 3rd ed.. Saunders-College Publishing, Forth Worth.
  • Duke, NH. 1995. The Physiology of Domestic Animal. Comstock Publishing: New York
  • Martini. 1998. Fundamental of Anatomy and Physiology 4th ed.. Prentice Hall International Inc., New Jersey
  • Swenson, GM. 1997. Dules Physiology or Domestic Animals. Publishing Co. Inc : USA
  • Harris, C.L. 1992. Concepts in Zoology. New York: Harper Collin Publisher, Inc.
  • Suroso, A. & A. Permatasari. 2003. Ensiklopedia Sains dan Kehidupan: Refernsi dan Petunjuk Komplet untuk ilmu Biologi, Fisika, dan Kimia. Jakarta: CV Tarity Samudra Berlian.

Pranala luar


Kingdom Animalia
 
Eukariotik • Metazoa • Heterotrof
 
Avertebrata
Spongilla lacustris.jpg

Nerr0328.jpg

Seaurchin.jpg

White shark.jpg

Cow female black white.jpg
 
Vertebrata
Kebun binatang, Akuarium dan Kandang burung
 
Jenis kebun binatang
Suaka margasatwa • Taman hiburan satwa • Akuarium publik • Kandang burung • Gelanggang beruang • Bonbin Kupu-kupu • Dolfinarium • Oseanarium • Herpetarium • Insektarium • Pusat alam • Taman mamalia laut • Menajeria • Safari malam • Taman safari • Bonbin timang • Pusat reptil • Serpentarium • Bonbin Virtual • Vivarium • Bonbin
 
Konservasi
Keanekaragaman hayatiSpesies terancamKepunahan • Konservasi ex-situ • Konservasi in-situ
 
Daftar
Akuaria • Topik konservasi • Dolfinarium • Kebun binatang • Organisasi kebun binatang
 
Satwa
 
Topik berlainan
Penangkaran binatang • Pelatihan binatang • Pengayaan perilaku • Pembiakan tangkar • Bonbin beku • Taman pameran • Rumah nokturnal • Konservasi kehidupan liar • Penjaga kebun binatang • Zoologi
 
Portal • Project • Kategori • Commons


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, kategori-antropologi.andrafarm.com, dll.



 Download Brochures
 Job Vacancy
 Shalat Times
 Try Out Sample Questions
 Quran Online
 Online Registration
 Night Course Program
Online Register
Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Sites
Master School Program
Profile PTS-PTS
Student Admission
Study Program each PTS
Study Program + Curriculum
Our Services
Improvement Income
Important Info
 ⛤ Agriculture
 ⛤ Antarctica
 ⛤ Bangka Selatan
 ⛤ Batu
 ⛤ Biology
 ⛤ Chile
 ⛤ Electronic
 ⛤ Law
 ⛤ Movies
 ⛤ Netherlands Antilles
 ⛤ Physics
Web Network Main
Web Network Morning College
Web Network Postgraduate Degree
Web Network Extension School
Web Network Night Course
 Morning College
 Postgraduate Degree
 Extension School Program
 Tuition Scholarships
 Online Tuition in the Best 168 PTS
 Scholarship Request
 Many Kinds Communities
 Encyclopedia
 Psychological Test Practice
 Reference book
 Multifarious Adverts





Jobs Set of Web
News Set of Web


Tell Your Friend's
Your name

Your email

Your Friend's email 1
▣ must be filled in correctly

  ⛤    ⛤