Setan atau syetan (bahasa Ibrani: הַשָׂטָן ha-Satan, "sang penentang"[1]; bahasa Arab: الشيطان al-Syaithon, "sesat atau jauh", - keduanya dari akar kata bahasa Semit: Ś-Ṭ-N), yaitu perwujudan dari antagonisme yang berasal dari agama-agama Samawi, yang biasanya merujuk pada Lucifer di dalam kepercayaan Yahudi dan Kristen, kemudian Iblis pada kepercayaan Islam.
Pada awal mulanya, istilah ini dipakai sebagai nama julukan untuk beragam entitas yang menantang kepercayaan iman manusia di dalam Alkitab Ibrani. Sejak masa itu agama-agama Samawi memakai istilah "Satan" sebagai nama untuk Iblis. Di dalam bahasa Indonesia, istilah Satan berbeda maknanya dengan setan. "Satan" (huruf besar) lebih condong pada sang Iblis (diabolos), sedangkan "setan" (huruf kecil) lebih condong untuk roh-roh jahat (daemon). Perubahan makna itu dijadikan karena setan tidak didefinisikan langsung dari bahasa Ibrani, melainkan melintas bahasa Arab, sehingga dijadikan pergeseran makna.
Pemahaman Islam
Menurut nasihat Islam, kata setan pada landasannya memiliki definisi sebagai kata sifat, yang mampu dipakai untuk makhluk dari golongan jin, manusia, dan binatang. Kemudian Ibnu Katsir mencetuskan pula, bahwa setan yaitu semua yang keluar dari tabiat jenisnya dengan kejelekan.[2]
| “ | ...dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, beberapa mereka membisikkan untuk beberapa berlainannya perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). (Al-An’am: 112) | ” |
Dalam ayat ini menjelaskan bahwa Allah menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin, dan hanyalah tiap yang durhaka dinamakan setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan.[3]
Pemahaman Kristen
Menurut doktrin Kristen Trinitarian, pada mulanya, Setan yaitu malaikat Tuhan yang bernama Lucifer. Istilah “malaikat” berarti “utusan.” Semua malaikat dibuat oleh Tuhan. Kolose 1:16 mengatakan: “Karena di dalam Dia-lah telah dibuat segala sesuatu, yang hadir di sorga dan yang hadir di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu dibuat oleh Dia dan untuk Dia.” Lucifer dibuat dengan keindahan yang sempurna sehingga ia yaitu makhluk ciptaan Tuhan yang paling cantik. Ia ditiru hikmat sehingga ia yaitu makhluk ciptaan Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang hadir di Surga, Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa. Yehezkiel 28:12 mencatat: “…..gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.” Walaupun malaikat yaitu makhluk yang indah dan berkuasa, tetapi mereka tidak boleh disembah karena malaikat yaitu makhluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan, Sang Pencipta saja yang patut disembah.
Kata Satan (dengan huruf besar) hanya dipakai dua kali di dalam Alkitab Terjemahan Baru (Wahyu 12:9, 20:2) untuk akar kata Yunani Satanas yang didefinisikan menjadi "Iblis" di 34 tempat berlainannya di Alkitab.[4] Oleh karenanya sinonim "Satan" yang terdekat di dalam bahasa Indonesia yaitu "Iblis".
Lucifer dan Beelzebul yaitu dua nama berlainan yang dinamakan di dalam Alkitab yang seringkali dikaitkan dengan Satan. Nama "Lucifer" di dalam teologi Kristen diidentifikasikan dengan "putera Fajar" di dalam Yesaya 14:12 yang dikaitkan dengan "pemfitnah" dalam bagian berlainan di Perjanjian Lama. Beelzebub atau Beelzebub yaitu nama dewa orang Filistin (lebih tepatnya sejenis Baal, dari kata Ba‘al Zebûb, yang berarti "Dewa Lalat") dan juga dipakai di Perjanjian Baru sebagai sinonim untuk Satan.
Berlainan daripada itu Satan juga digambarkan sebagai ular dan naga (ular naga) dan banyak lagi. Di dalam kisah Peristiwa, Satan diidentifikasikan sebagai ular yang membujuk Hawa untuk memakan Buah Ilmu yang Baik dan yang Benar. Wahyu 20:2 menyebut bahwa "si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan."
Lihat juga
Sumber acuan
- ^ "Satan" under Bible Dictionary result. Dictionary.com
- ^ Tafsir Ibnu Katsir, 2/127. Lihat juga Al-Qamus Al-Muhith, hal. 1071.
- ^ Tafsir Ibnu Jarir, 1/49
- ^ Kata "Satan" di dalam Alkitab, bd. "setan" dan "Iblis"
Pranala luar
- Perbedaan Antara Jin, Setan dan Iblis di Asy-Syariah.com
- Nama-nama Setan Dan Mata pencahariannya
- (Inggris) Gereja Setan
- (Inggris) Lucifer - Know His Devices
- (Inggris) Catholic Encyclopedia
- (Inggris) Jewish Encyclopedia
- (Inggris) Internet Infidels - The Implausibility of Satan by Paul Doland
- (Inggris) The Bible texts about satan and antichrist. Collected by Lev Regelson
- (Inggris) Penampakan setan
- (Inggris) Penampakan setan
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, kategori-antropologi.andrafarm.com, dll.
