Timur Pradopo
Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Timur Pradopo | |
---|---|
![]() | |
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-21 | |
Masa jabatan 22 Oktober 2010 – 25 Oktober 2013 | |
Didahului oleh | Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri |
Diubahkan oleh | Jenderal Pol Sutarman |
Kepala Baharkam Mabes Polri | |
Masa jabatan 4 Oktober 2010 – 22 Oktober 2010 | |
Didahului oleh | Komjen Pol Iman Haryatna |
Diubahkan oleh | Komjen Pol Fajar Prihantoro |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 Januari 1956 Kampung Gempol Legundi, Disktrik Gudo, Jombang, Jawa Timur, Indonesia |
Suami/istri | Irianti Sari Andayani |
Anak | Moh. Bimo Aryo Seto Dhea Istighfarina Miranti |
Agama | Islam |
Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Timur Pradopo (lahir di Jombang, Jawa Timur, 10 Januari 1956) adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 22 Oktober 2010 hingga 25 Oktober 2013. Jenderal bintang empat alumnus Akpol 1978 ini merupakan Kapolri pengganti Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri[1].
Timur dilantik dijadikan Kapolri pada hari Jumat, tanggal 22 Oktober 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta.
Daftar isi
Riwayat Ronde mendidik
- Akademi Kepolisian RI 1978
- PTIK 1989
- Sespim Polri 1996
- Sespati Polri 2001
Riwayat Jabatan
- Perwira Samapta Poltabes Semarang
- Kasi Operasi Poltabes Semarang
- Kapolsekta Semarang Timur
- Kabag Lantas Polwil Kedu
- Kabag Ops Dit Lantas Polda Metro Jaya
- Kasat Lantas Wil Jakarta Pusat
- Kapolsek Metro Sawah Besar
- Wakapolres Tangerang
- Kabag Jianmas Lantas Polda Metro Jaya
- Kapolres Metro Jakarta Barat
- Kapolres Metro Jakarta Pusat
- Kapuskodal Ops Polda Jawa Barat
- Kapolwiltabes Bandung Polda Jawa Barat
- Kakortarsis Dediklat Akpol
- Irwasda Polda Bali
- Kapolda Banten
- Kaselapa Lemdiklat Polri
- Staf Berbakat Bid Sospol Kapolri
- Kapolda Jawa Barat (2008-2010)
- Kapolda Metro Jaya (2010)
- Kabaharkam Polri (2010)
- Kapolri (2010-2013)
Yang akan menjadi Kapolri
Timur Pradopo diusulkan Susilo Bambang Yudhoyono selangku Presiden RI kepada DPR-RI sebagai yang akan menjadi Kapolri. Dia mengungguli Komjen Pol Nanan Soekarna (Irwasum Polri) dan Komjen Pol Imam Sudjarwo (Kalemdiklat) yang sebelumnya sebagai kandidat kuat yang akan menjadi Kapolri. Pada 19 Oktober 2010 dia disahkan sebagai Kapolri dalam Sidang Paripurna DPR.
Kontroversi
Kala Tragedi Trisakti Timur Pradopo menjabat Kapolres Jakarta Barat. Dia dipanggil Komisi Penyelidik Pelanggaran Hak Asasi Manusia (KPP HAM)[2] tapi tidak memenuhi panggilannya. Timur Pradopo pernah bekerjasama dengan Front Pembela Islam (FPI) untuk "menjaga ketertiban Jakarta."[3]
Referensi
- ^ http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/10/04/brk,20101004-282485,id.html
- ^ [http://www.mediaindonesia.com/read/2010/10/10/172896/3/1/Timur-Pernah-Dipanggil-Terkait-Kasus-Trisakti Timur Pernah Dipanggil Terkait Kasus Trisakti 05 Oktober 2010
- ^ Timur Pradopo: FPI Bisa Bantu Keselamatan, 07 Oktober 2010
Sebelumnya: Bambang Hendarso Danuri | Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia {{{years}}} | Digantikan oleh: Sutarman |
|
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, kategori-antropologi.nomor.net, dan sebagainya.