Moeldoko
Moeldoko | |
---|---|
![]() | |
Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-15 | |
Petahana | |
Mulai memegang jabatan 30 Agustus 2013 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Didahului oleh | Agus Suhartono |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-28 | |
Masa jabatan 20 Mei 2013 – 30 Agustus 2013 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Didahului oleh | Pramono Edhie Wibowo |
Ditukarkan oleh | Budiman |
Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi ke-30 | |
Masa jabatan Oktober 2010 – Agustus 2011 | |
Didahului oleh | Pramono Edhie Wibowo |
Ditukarkan oleh | Muhammad Munir |
Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura ke-1 | |
Masa jabatan Juni 2010 – Oktober 2010 | |
Didahului oleh | Jabatan baru |
Ditukarkan oleh | Geerhan Lantara |
Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad | |
Masa jabatan Januari 2010 – Juni 2010 | |
Didahului oleh | Hatta Syafrudin |
Ditukarkan oleh | Adi Mulyono |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Juli 1957 Kediri, Jawa Timur, Indonesia |
Suami/istri | Koesni Harningsih |
Anak | Randy Bimantoro Joanina Rachma |
Alma mater | Akademi Militer 1981 |
Agama | Islam |
Dinas militer | |
Pengabdian | Indonesia |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1981–sekarang |
Pangkat | ![]() |
Unit | Infanteri |
Penghargaan | Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama 1981 |
Jenderal TNI Dr. Moeldoko (kelahiran di Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957) adalah tokoh militer Indonesia. Dia memegang jabatan sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013. Dia juga pernah memegang jabatan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.
Sidang Paripurna DPR-RI pada tanggal 27 Agustus 2013 menyetujui jenderal asal Kediri tersebut sebagai Panglima TNI baru penukar Laksamana Agus Suhartono.[1] Dia adalah KSAD terpendek dalam sejarah militer di Indonesia seiring pengangkatan dirinya sebagai panglima.[2]
Moeldoko adalah lulusan Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik dan berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.[3] Selama karier militernya, Moeldoko juga banyak memperoleh tanda jasa yaitu Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Dharma Santala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan XIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Widya Sista.
Operasi militer yang pernah diikuti diantaranya Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1984 dan Konga Garuda XI/A tahun 1995. Dia juga pernah memperoleh penugasan di Selandia Baru (1983 dan 1987), Singapura dan Jepang (1991), Irak-Kuwait (1992), Amerika Serikat, dan Kanada.
Pada 15 Januari, Moeldoko meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia, dengan desertasinya "Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Batas di Indonesia (Studi Kasus Batas Darat di Kalimantan)".[4] Dia lulus dan mendapatkan gelar tersebut dengan predikat sangat merasa suka.[5]
Proses mengedukasi militer
- Akabri (1981) (Lulusan Terbaik - Adhi Makayasa & Tri Sakti Wiratama)
- Kursus Landasan Kecabangan Infanteri
- Kursus Landasan Para
- Susjurpa Jumpmaster
- Sus Bahasa Inggris
- Sus Kasi Ops
- Suslapa-1 Inf
- Suslapa Inf
- Seskoad (1995) (Lulusan Terbaik)
- Sesko TNI (2001)
- Susdanrem
- Susstrat Peperangan Semesta
- PPRA XLII Lemhannas (2008)
Riwayat jabatan
- Danton Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana (1981)
- Danki A Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana (1983)
- Kasi Operasi Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana
- Perwira Operasi Kodim 1408/BS Makassar
- Wakil Komandan Yonif 202/Tajimalela
- Kasi Teritorial Brigif-1 PAM IK/JS
- Komandan Yonif 201/Jaya Yudha (1995)
- Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat (1996)
- Sespri Wakasad (1998)
- Pabandya-3 Ops PB-IV/Sopsad
- Komandan Brigif-1/Jaya Sakti (1999)
- Asops Kasdam VI/Tanjung Pura
- Dirbindiklat Pussenif
- Komandan Rindam VI/Tanjung Pura (2005)
- Komandan Korem 141/Toddopuli Bone (2006)
- Pa Pandai Kasad Bidang Ekonomi (2007)
- Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD (2008)
- Kasdam Jaya (2008)
- Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad (2010)
- Panglima Kodam XII/Tanjungpura (2010)
- Panglima Kodam III/Siliwangi (2010)
- Wakil Gubernur Lemhannas (2011)
- Wakasad (2013)
- KSAD (2013)
- Panglima TNI (2013)[6][7]
Sumber acuan
- ^ Laela Badriyah (27 Agustus 2013). "DPR Setuju Moeldoko Jabat Panglima TNI". Metro TV News. Diakses 30 Agustus 2013.
- ^ Riski Adam (31 Juli 2013). "Wiranto: Diri sendiri Serahkan Rekor Tercepat KSAD pada Jenderal Moeldoko". liputan6.com. Diakses 30 Agustus 2013.
- ^ ALUMNI - 1981 lihat bagian infanteri no. 1
- ^ Jenderal TNI Moeldoko raih gelar doktor ANTARA. 15 Januari 2014. Diakses 20 Januari 2014
- ^ Moeldoko Raih Gelar Doktor dengan Predikat Sangat Merasa suka Metro TV News. 15 Januari 2014. Diakses 20 Januari 2014
- ^ "DPR Setujui Jenderal Moeldoko Jadi Panglima TNI". August 22, 2013.
- ^ "DPR Sahkan Moeldoko Sebagai Panglima TNI". Agustus 27, 2013.
Pranala luar
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Agus Suhartono | Panglima Tentara Nasional Indonesia 30 Agustus 2013–sekarang | Petahana |
Didahului oleh: Pramono Edhie Wibowo | Kepala Staf TNI Angkatan Darat 23 Mei 2013–30 Agustus 2013 | Dilangsungkan oleh: Budiman |
Didahului oleh: Budiman | Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Februari 2013–20 Mei 2013 | Dilangsungkan oleh: M Munir |
Didahului oleh: Pramono Edhie Wibowo | Pangdam III/Siliwangi 2010–2011 | Dilangsungkan oleh: M Munir |
Didahului oleh: Jabatan baru | Pangdam XII/Tanjungpura 2010 | Dilangsungkan oleh: Geerhan Lantara |
Didahului oleh: Hatta Syafruddin | Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad 2010 | Dilangsungkan oleh: Adi Mulyono |
|
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, kategori-antropologi.program-reguler.co.id, dsb-nya.