Kota LangsaKota Langsa yaitu salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota Langsa yaitu kota yang menerapkan hukum Syariat Islam. Kota Langsa tidak kekurangan belum cukup bertambah 400 km dari kota Banda Aceh. Kota Langsa sebelumnya berstatus Kota Administratif sepadan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kota Administratif Langsa. Kota Administratif Langsa dinaikkan statusnya dibuat bentuk sebagai Kota Langsa berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 tanggal 21 Juni 2001. Hari berlaku Kota Langsa diteguhkan pada tanggal 17 Oktober 2001. Kota Langsa terkenal sebagai kota edukasi, kota perdagangan, kota kuliner/makanan, dan kota wisata. Tidak kekurangan sebagian perguruan tinggi ternama di Kota Langsa, antara lain; Universitas Samudra Langsa, STAIN Zawiyah Cot Kala, Kampus LP3I dan sebagian akademi dari kebidanan dan keperawatan seperti; Akademi Kebidanan Harapan Ibu, Akademi Kebidanan Bustanul Ulum, Akademi Keperawatan Yayasan Cut Nyak Dhien, Akademi Keperawatan UMMI, Akademi Keperawatan Depkes (Departemen Kesehatan), dan lainnya. Daftar disktrik - Langsa Barat (9 desa/kelurahan)
- Langsa Kota (10 desa/kelurahan)
- Langsa Lama (9 desa/kelurahan)
- Langsa Baro (9 desa/kelurahan)
- Langsa Timur (14 desa/kelurahan)
CuacaKota Langsa adalah daerah tropis yang selalu dipengaruhi oleh angin musim, sehingga setiap tahun tidak kekurangan dua musim yang berbeda yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan pada umumnya dijadikan setiap tahun antara bulan Februari dan musim kemarau berkisar dari bulan Maret hingga Agustus. Meskipun perubahan cuaca sering, curah hujan rata-rata per tahun berkisar dari 1500 mm hingga 3000 mm, sedangkan suhu udara rata-rata berkisar antara 28°-32° C dan kelembaban relatif rata-rata 75 persen. Tempat menarik di Kota Langsa - Lapangan Lepas sama sekali Kota Langsa. Lapangan ini biasa dipakai untuk acara-acara dan perkara sosial lainnya. Jumlah warga menghabiskan waktu di sore hari, dengan sajian konsumsi dan hiburan yang tersedia. Tidak kekurangan jumlah sajian konsumsi yang ditawarkan di sini, menjelang sore dan malam hari. Menu istimewa yaitu, Mie Aceh, sate daging, martabak, es krim, aneka konsumsi tradisional, aneka western food seperti burger dan pizza, dan jajanan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau. Lapangan ini akan disahuti penghuni ketika Sabtu malam (atau malam Minggu).
- Taman Bambu Runcing. Taman ini terletak tak tidak berdekatan dari Lapangan Lepas sama sekali Kota Langsa. Taman dengan konsep central park atau "taman di tengah kota" ini jumlah dikunjungi karena tidak kekurangan nilai sejarah kemerdekaan di sini. Salah satu karakteristik taman ini yaitu, tidak kekurangannya Tugu Bambu Runcing yang berdiri megah di tengah taman. Diperkaya juga dengan plakat "Udeep syaree matee syahed" dan "Bangsa yang menghargai pahlawannya yaitu bangsa yang besar" serta plakat gambar perjuangan Penduduk Aceh mengusir penjajah. Plakat ini terletak di tembok belakang Bambu Runcing.
- Gedung Kantor Bappeda atau dinamakan juga gedung Balee Juang, terletak di jantung Kota Langsa. Adalah gedung peninggalan kolonial Belanda. Arsitektur ala Belanda masih sangat jelas terdapat pada gedung ini, gedung ini beralih fungsi dibuat bentuk sebagai kantor kini. Di depan gedung ini, tidak kekurangan Kantor Pos yang sama-sama bercirikan arsitektur Belanda.
- Pelabuhan Kuala Langsa. Pelabuhan ini yaitu satu-satunya pelabuhan yang menghubungkan Kota Langsa dengan luar negeri. Dahulu pelabuhan ini ramai akan keaktifan transportasi dari Kota Langsa ke luar negeri, dengan sebagian macam kapal penumpang express dengan rute pulang-pergi ke Malaysia, Penang, dan Thailand. Serta keaktifan bongkar muat pengiriman barang mulai dari Malaysia, Penang, Thailand, India, dan Singapura. Semenjak konflik Aceh, pelabuhan ini dibuat bentuk sebagai sepi. Proyek besar-besaran diperllihatkan, untuk memoles pelabuhan ini dibuat bentuk sebagai pelabuhan yang bertambah baik kembali.
- Kawasan Pecinan atau biasa dinamakan dalam bahasa Inggris China Town, warga Kota Langsa biasa menyebut dengan "Kawasan Toko Belakang". Kawasan ini dahulunya adalah kawasan komunitas warga Tionghoa yang agung. Hingga kini sebagian yang dibangun asli milik warga Tionghoa masih mampu diamati, tapi seiring perkembangan zaman, sebagian yang dibangun ini dihancurkan dan dibangun yang dibangun yang bertambah modern. Tidak kekurangan sebagian konsumsi khas China di sini, seperi kwetiau, pangsit, cap cay, dan sebagainya. Terdapat juga satu yang dibangun pabrik kecap asin tertua di sini, dan di dekat pasar, tidak kekurangan Vihara Buddha Kota Langsa yang juga menawarkan keindahan seninya.
Mayoritas penghuniMayoritas penghuni Kota Langsa yaitu suku Aceh, suku Tionghoa, suku Melayu, suku Batak, dan suku Jawa. Bahasa Aceh digunakan oleh mayoritas masyarakat Kota Langsa, bahasa Indonesia tanpa berubah dibuat bentuk sebagai bahasa ibu, sebagai bahasa usaha dagang/jasa, sekolah, pemerintah, universitas, dan kantor. Bahasa Melayu digunakan dalam percakapan sehari-hari, tanpa berbeda dengan bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, hanya sebagian kata dan makna aksen yang sedikit berbeda. Agama Islam yaitu agama mayoritas masyarakat Kota Langsa dan penduduk Aceh umumnya. Hukum Syariat Islam dibuat bentuk sebagai aturan landasan dalam kehidupan masyarakat Kota Langsa. Agama Kristen juga dibuat bentuk sebagai bagian dari populasi, sementara Buddha jumlah diadopsi oleh komunitas warga Tionghoa (China). Kota Langsa adalah kota yang kaya akan perbedaan etnis dan, bagaimanapun, penghuni tanpa berubah hidup dalam damai dan memiliki toleransi sangat memuja-muja yang kuat. Lokasi Kota Langsa sangat dekat dengan Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, sehingga menyelesaikan Kota Langsa sebagai kota yang strategis dan kaya imigran. Tempat ibadah di Kota Langsa - Masjid Raya Darul Falah Kota Langsa, masjid terbesar yang berlokasi di jantung kota dengan sarana agung yang mampu menampung jamaah untuk melakukan ibadah. Terdapat jumlah masjid yang tersebar di penjuru kota. Mayoritas penghuni di Kota Langsa yaitu Islam, tanpa sulit untuk menemukan masjid di Kota Langsa khususnya di Aceh.
- Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
- Vihara Buddha Kota Langsa, berlokasi di pusat pasar tradisional Kota Langsa, vihara ini sangat indah dengan balutan cat warna merah yang mencirikan warna khas komunitas Tionghoa.
Batas wilayah Catatan- ^ Sensus penghuni tahun 2010
Referensi- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15.
- ^ "Statistik penghuni Kota Langsa". Biro Pusat Statistik. langsakota.bps.go.id. Retrieved 17 Oktober 2012.
Pranala luar - (Indonesia) Profil di Situs Resmi Kamar Dagang dan Industri Aceh
- (Indonesia) PT Perusahaan Listrik Negara, Cabang Kota Langsa
Sumber : id.wikipedia.org, discussion.web.id, kategori-antropologi.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dsb. |
| |
|
Valuable Site | ⚑ ⚑
✫ Countries in OCEANIA
✫ Link Web Government - AFRICA : Botswana, Burkina Faso, Burundi, Cape Verde, Chad✫ Link Web Government - AFRICA : Kenya, Comoros, Congo, Lesotho, Liberia, Libya, Madagascar✫ Link Web Government - AFRICA : Rwanda, Saint Helena, Sao Tome & Principe, Senegal✫ Link Web Government - SOUTH AMERICA : Guyana, Colombia, Paraguay ⚑ ⚑
✫ RSU, RSK in South Sumatra
✫ Hospital (RSU, RSIA, RSB, RSK, RSJ) -- in Banten, West Java✫ Hospital (RSU, RSIA, RSB, RSK, RSJ) -- in Sulawesi ⚑ Whole City & Province
|
|
|
|