Bogor Botanical Gardens
Change to impressions  M1, 2 Laptop Mobile
Harry Potter   ⛤ Medicine   ⛤ Military   ⛤ Movies   ⛤ Music   ⛤ Philosophy   ⛤ Plant   ⛤ Table of Content
Collection of World Encyclopedia         Title A B C D E F G O 
Search in Collection of World Encyclopedia   
Policy  (Previous)(Nextgarden

Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor
KRBlogo.jpg
Lambang Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor is located in Indonesia
Lokasi di Indonesia
Informasi tempat wisata
LokasiKota Bogor
NegaraIndonesia
Koordinat
Macam objek wisataKebun botani
Lebar87 hektar

Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah sebuah kebun botani akbar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Lebarnya mencapai 87 hektare dan memiliki 15.000 macam koleksi pohon dan tumbuhan.

Masa ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan Minggu. Di lebih kurang Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan adalah Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi Bogor, dan PUSTAKA.

Daftar konten

Sejarah

Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari 'samida' (hutan buatan atau taman buatan) yang paling tanpa telah tidak kekurangan pada pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis. Hutan buatan itu ditujukan untuk kebutuhan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara benih benih kayu yang langka. Di samping samida itu dibuat pula samida yang serupa di perbatasan Cianjur dengan Bogor (Hutan Ciung Wanara). Hutan ini kesudahan dibiarkan setelah Kerajaan Sunda takluk dari Kesultanan Banten, hingga Gubernur Jenderal van der Capellen mendirikan rumah peristirahatan di salah satu sudutnya pada pertengahan ratus tahun ke-18.

Pada awal 1800-an Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami Istana Bogor dan memiliki minat akbar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik. Dengan bantuan para berbakat botani, W. Kent, yang ikut mendirikan Kew Garden di London, Raffles menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik. Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya kini.

Monumen Olivia Raffles

Pada tahun 1814 Olivia Raffles (istri dari Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles) meninggal sebab sakit dan dimakamkan di Batavia. Sebagai pengabadian, monumen untuknya dibangun di Kebun Raya Bogor.

Ide pendirian Kebun Raya bermula dari seorang berbakat biologi adalah Abner yang menulis surat kepada Gubernur Jenderal G.A.G.Ph. van der Capellen. Dalam surat itu terungkap keinginannya untuk meminta sebidang tanah yang akan dijadikan kebun tumbuhan yang bermanfaat, tempat edukasi guru, dan koleksi tumbuhan bagi pengembangan kebun-kebun yang lain.

Prof. Caspar Georg Karl Reinwardt adalah seseorang berkebangsaan Jerman yang berpindah ke Belanda dan menjadi ilmuwan botani dan kimia. Ia lalu diangkatkan menjadi menteri bidang pertanian, seni, dan ilmu pengetahuan di Jawa dan lebih kurangnya. Ia tertarik menyelidiki berbagai tanaman yang digunakan untuk pengobatan. Ia memutuskan untuk mengumpulkan semua tanaman ini di sebuah kebun botani di Kota Bogor, yang masa itu disebut Buitenzorg (dari bahasa Belanda yang artinya "tidak butuh khawatir"). Reinwardt juga menjadi perintis di bidang pembuatan herbarium. Ia kesudahan dikenal sebagai seorang pendiri Herbarium Bogoriense.

Pada tahun 18 Mei 1817, Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen secara resmi mendirikan Kebun Raya Bogor dengan nama ’s Lands Plantentuin te Buitenzorg. Pendiriannya diawali dengan menancapkan ayunan cangkul pertama di bumi Pajajaran sebagai pertanda dibangunnya pembangunan kebun itu, yang pelaksanaannya diberi segala sesuatu yang diajarkan oleh Reinwardt sendiri, ditolong oleh James Hooper dan W. Kent (dari Kebun Botani Kew yang terkenal di Richmond, Inggris).

Lebih kurang 47 hektare tanah di lebih kurang Istana Bogor dan bekas samida dijadikan area pertama untuk kebun botani. Reinwardt menjadi pengarah pertamanya dari 1817 sampai 1822. Kesempatan ini digunakannya untuk mengumpulkan tanaman dan benih dari bagian lain Nusantara. Dengan segera Bogor menjadi pusat pengembangan pertanian dan hortikultura di Indonesia. Pada masa itu diperkirakan lebih kurang 900 tanaman hidup ditanam di kebun tersebut.

Pada tahun 1822 Reinwardt pulang ke Belanda dan diubahkan oleh Dr. Carl Ludwig Blume yang menerapkan inventarisasi tanaman koleksi yang tumbuh di kebun. Ia juga menyusun katalog kebun yang pertama berhasil dicatat sebanyak 912 macam (spesies) tanaman. Pelaksanaan pembangunan kebun ini pernah terhenti sebab kekurangan dana tetapi kesudahan dirintis lagi oleh Johannes Elias Teysmann (1831), seorang berbakat kebun istana Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Dengan ditolong oleh Justus Karl Hasskarl, ia menerapkan pengaturan penanaman tanaman koleksi dengan mengelompokkan menurut suku (familia).

Teysmann kesudahan diubahkan oleh Dr. Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer pada tahun 1867 menjadi direktur, dan dilanjutkan kesudahan oleh Prof. Dr. Melchior Treub.

Pendirian Kebun Raya Bogor bisa dikatakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dari sini kelahiran beberapa institusi ilmu pengetahuan lain, seperti Bibliotheca Bogoriensis (1842), Herbarium Bogoriense (1844), Kebun Raya Cibodas (1860), Laboratorium Treub (1884), dan Museum dan Laboratorium Zoologi (1894).

Pada tanggal 30 Mei 1868 Kebun Raya Bogor secara resmi terpisah pengurusannya dengan halaman Istana Bogor.

Pada mulanya kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan ke Hindia-Belanda (kini Indonesia). Namun pada perkembangannya juga digunakan sebagai wadah penelitian ilmuwan pada zaman itu (1880 - 1905).

Kebun Raya Bogor selalu mengalami perkembangan yang artinya di bawah kepemimpinan Dr. Carl Ludwig Blume (1822), JE. Teijsmann dan Dr. Hasskarl (zaman Gubernur Jenderal Van den Bosch), J. E. Teijsmann dan Simon Binnendijk, Dr. R.H.C.C. Scheffer (1867), Prof. Dr. Melchior Treub (1881), Dr. Jacob Christiaan Koningsberger (1904), Van den Hornett (1904), dan Prof. Ir. Koestono Setijowirjo (1949), yang merupakan orang Indonesia pertama yang menjabat suatu pimpin lembaga penelitian yang bertaraf internasional.

Pada masa kepemimpinan tokoh-tokoh itu telah diterapkan aktivitas pembuatan katalog tentang Kebun Raya Bogor, pencatatan komplit tentang koleksi tumbuh-tumbuhan Cryptogamae, 25 spesies Gymnospermae, 51 spesies Monocotyledonae dan 2200 spesies Dicotyledonae, usaha pengenalan tanaman ekonomi penting di Indonesia, pengumpulan tanam-tanaman yang bermanfaat bagi Indonesia (43 macam, di selangnya vanili, kelapa sawit, kina, getah perca, tebu, ubi kayu, jagung dari Amerika, kayu besi dari Palembang dan Kalimantan), dan mengembangkan kelembagaan internal di Kebun Raya yaitu:

Kebun Raya Bogor sepanjang pergerakan sejarahnya memiliki berbagai nama dan julukan, seperti

  • ’s Lands Plantentuin
  • Syokubutzuer (zaman Penguasaan Jepang)
  • Botanical Garden of Buitenzorg
  • Botanical Garden of Indonesia
  • Kebun Gede
  • Kebun Jodoh

Direktur

  • 1817-1822 : Caspar Georg Karl Reinwardt (1773-1854).
  • 1823-1826 : Carl Ludwig Blume (1789-1862).
  • 1830-1869 : Johannes Elias Teijsmann (1808-1882).
  • 1869-1880 : Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer (1844-1880).
  • 1880-1905 : Melchior Treub (1851-1910).
  • 1905-1918 : Jacob Christiaan Koningsberger
  • 1918-1932 : W.M. Docters van Leeuwen (1880-1960).
  • 1932-1943 : Hermann Ernst Wolff von Wülfing (1891-1945).
  • 1943-1945 : Nakai Takenoshin (1882-1952).
  • 1948-1951 : Dirk Fok van Slooten (1891-1953).
  • 1951-1959 : Kusnoto Setyodiwirjo
  • 1959-1969 : Soedjana Kassan
  • 1969-1981 : Didin Sastrapradja
  • 1981-1983 : Made Sri Prana
  • 1983-1987 : Usep Sutisna
  • 1987-1990 : Sampurno Kadarsan
  • 1990-1997 : Suhirman
  • 1997-2002 : Dedi Darnaedi
  • 2002-2008 : Irawati
  • 2008-sekarang : Mustaid Siregar

Koleksi pohon dan tumbuhan

Bunga bangkai
  • Salah satu daya tarik utama Kebun Raya Bogor adalah bunga bangkai (Amorphophalus titanum) sebab saat-saat mendekati mekar akan mengeluarkan bau bangkai yang menyengat. Bunga ini bisa mencapai tinggi 2m dan merupakan bunga majemuk terbesar di dunia tumbuhan.
  • Pohon kelapa sawit tertua di Asia Tenggara yang masih hidup sampai kini.

Peristiwa

Penanaman Bunga Bangkai

  • Pada tanggal 19 Desember 1992, ditanamlah bunga bangkai macam bunga bangkai Amorphophalus titanum Becc. (Araceae atau suku talas-talasan). Bunga ini berasal dari Muara Aimat - Jambi, dengan berat umbi 30 kg.
  • Pada tanggal 5 Februari 1994, muncul tunas bunga, kesudahan pada tanggal 9 Maret 1994 tingginya telah mencapai 1 meter. Lima hari kesudahan tinggi tanaman ini bertambah menjadi 1,5 meter. Sebab tanaman ini termasuk langka, maka tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang dijaga dan dikembangbiakkan.

Tugu Teguran memperingatkan Reinwardt

Tugu Teguran memperingatkan Reinwardt

Pada 16 Mei 2006, memperingati 189 tahun Kebun Raya Bogor (KRB), Kedutaan Akbar Jerman bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), meresmikan Tugu Teguran memperingatkan Reinwardt di dalam kompleks kebun. Monumen sederhana di seberang kolam depan Istana Bogor tersebut diresmikan oleh Kepala LIPI Umar Anggara Jenie dan Duta Akbar Jerman untuk Indonesia, Joachim Broudré-Gröger.

Teguran memperingatkan ulang tahun ini juga dimeriahkan dengan cara "ASEAN-China Workshop Botanical Garden on Management and Plant Conservation". Selain Cina, aktivitas ini dikunjungi oleh negara anggota ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar, dan Vietnam. Lokakarya itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang perkebunan dan konservasi tumbuhan di kawasan ASEAN-Tiongkok.

Puncak cara teguran memperingatkan ulang tahun ditandai dengan penanaman bibit pohon oleh sepuluh Menteri Lingkungan Hidup ASEAN yang tidak kekurangan dalam rangka cara "ASEAN Environmental Year" di Indonesia. Cara tersebut merupakan yang ketiga kalinya setelah yang pertama di Brunei Darussalam pada 2000 dan yang kedua di Kamboja pada 2003 [1][2]

Rusak akhir suatu peristiwa badai

Pada 1 Juni 2006 lebih kurang pukul 20.00-20.30 WIB, sebanyak 124 pohon di Kebun Raya Bogor yang jumlah di selangnya berusia di atas zaman tumbang akhir suatu peristiwa angin kencang dan badai. Berkaitan dengan itu, kebun raya ditutup untuk umum minimal selama satu pekan arti pembenahan pohon-pohon tumbang tersebut.

Kerusakan yang terjadi di Kebun Raya Bogor (KRB) sangat memprihatinkan. Kerusakan bukan hanya beberapa bidang pagar besi roboh tertimpa pohon, atau belasan pohon tumbang yang terlihat dari jalan raya yang mengedari KRB, tetapi juga kondisi di dalam KRB.

Areal kebun dekat pintu coklat Istana Bogor, yang tanpa terlihat dari jalan raya, porak-poranda. Pohon-pohon yang diameternya 50 sentimeter dan tingginya 30-50 meter roboh, rebah malang melintang di tanah dan jalan-jalan di dalam KRB. Di selangnya tidak kekurangan pohon yang diameter pangkalnya sampai satu meter lebih tumbang, tercerabut dengan akar-akarnya.

Kerugian material KRB mencapai miliaran rupiah, sementara kerugian imaterial tanpa bisa dihitung sebab semua pohon koleksi dan usianya sudah sangat tua [3][4][5]

Korban

  • Pada 4 Juli 2005 Mediana Nurcahyani yang berumur 8 tahun tewas[6] dan 11 kerabat lainnya luka-luka tertimpa batang randu (kapuk) ketika sedang berpiknik dan makan siang dibawah pohon di dalam Kebun Raya tersebut.

Pembangunan dan pembongkaran dasar helikopter

  • Pada tanggal 20 November 2006 pemerintah Bogor menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, yang akan mendarat memakai helikopter dengan mendirikan dasar helikopter pada daerah serapan cairan di kebun raya bogor. Dasar ini dihabisi tanpa dipakai sebab helikopter yang membawa Presiden AS mendarat di tempat lain. Daerah disekitar dasar juga dipasangi CCTV. Kini dasar helikopter ini telah dibongkar sebab tanpa sesuai dengan lanskap Kebun Raya Bogor.

Kunjungan

Peta Kebun Raya Bogor
Kolam Kebun Raya Bogor
  • Pada hari Ahad dan hari libur, Kebun Raya Bogor sangat ramai dengan pengunjung.
  • Daftar Tarif Kebun Raya Bogor :

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 106 Tahun 2012, Tanggal 24 Desember 2012, mulai 1 Maret 2013 berlangsung tarif masuk bagi pengunjung Kebun Raya Bogor sebagai berikut :

* Tiket Masuk Rp. 14.000,- / orang.
* Tiket Khusus Wisatawan Asing Rp. 25.000,- / orang.
* Yang dikendarai Keliling Roda 4 Rp. 30.000,-.
* Parkir Yang dikendarai Roda 2 Rp. 5.000,-.
* Tiket Sepeda Keliling Rp. 5.000,-.

  • Tiket masuk sudah termasuk Asuransi Jasa Raharja Distribusi Pemkot dan Masuk Museum Zoologi.
  • Pada Hari Ahad dan Hari Libur semua macam yang dikendarai dilarang masuk

Referensi

  1. ^ 'HUT KEBUN RAYA BOGOR Usia Sudah 189 Tahun, Namun Tetap Lestari', Suara Karya, diakses 29 April 2008
  2. ^ 'Monumen Reinwardt di Kebun Raya Bogor', Sinar Harapan, diakses 29 April 2008
  3. ^ [1], Kompas, diakses 29 April 2008
  4. ^ 'KRB Rusak Berat : Ratusan Pohon Tumbang akhir suatu peristiwa Badai, Terpaksa Tutup Sementara', LIPI.Go.Id, diakses 29 April 2008
  5. ^ '124 Pohon di Kebun Raya Bogor Tumbang', Suara Merdeka, diakses 29 April 2008
  6. ^ [2]], Kompas, diakses 29 April 2008
  • http://bogorbotanicgardens.org/fasilitas.php?action=iu
  • (Inggris) Sejarah Kebun Raya Bogor
  • Buku Bogor A Portfolio, sebuah penghargaan pada Pertemuan APEC Economic Leaders di Bogor, Indonesia 1994. Diterbitkan oleh Departemen Turisme, Pos dan Telekomunikasi Republik Indonesia. Chief Editor Joop Ave.

Pranala luar

  • (Indonesia) Berkunjung ke Kebun Raya Bogor
  • (Indonesia) Sejarah Kebun Raya Bogor
  • (Indonesia) Situs resminya
  • (Indonesia) Artikel Kebun Raya Bogor di Suara Merdeka Online
  • (Indonesia) Mengenang Reinwardt, Sang Pendiri
  • (Inggris) Kebun Raya Bogor tampak dari atas


Sumber :
kategori-antropologi.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.



 Job Opportunities
 Various Kinds Communities
 Master S2 School Program
 Download Brochures
Online Register
Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Sites
Executive Tuition Program (Online Lectures)

Profile PTS-PTS
New Student Admission
Department each PTS
Study Program + Career
Our Services
Got Career Baru
Important Info
 ⛤ Banjarmasin
 ⛤ Barito Kuala
 ⛤ Costa Rica
 ⛤ Formula1
 ⛤ Physics
 ⛤ Politics
 ⛤ Religion
 ⛤ Science
 ⛤ Society
 ⛤ Sports
 ⛤ US Virgin Islands
List of Websites Main
List of Websites Day Tuition
List of Websites Master S2 School Program
List of Websites Entrepreneur Class
List of Websites Regular Night Lecture
 Regular Night Lecture
 Try Out Practice Questions
 Sholat Times
 Qur'an Online
 Manual book
 Psychological Test Questions
 All Knowledge
 Various Adverts
 Online Registration
 Scholarship Indonesia Submission
 Online College in the Best 168 PTS
 Free Tuition Fee Program
 Entrepreneur Class Program
 Day Tuition Program




Collection of World Encyclopedia