Kerajaan Denmark Kongeriget Danmark |
---|
|
Motto: — (Motto kerajaan: Guds hjælp, Folkets kærlighed, Danmarks styrke "Bantuan Tuhan, Kasih Rakyat, Daya Denmark") |
Lagu kebangsaan: Der er et yndigt land (kebangsaan) Lagu kerajaan: Kong Christian stod ved højen mast (kerajaan dan kebangsaan) |
Lokasi Denmark (hijau tua) , di dalam Uni Eropa (hijau muda) dan Eropa (abu-abu tua) |
Ibu kota (dan kota terbesar) | Kopenhagen
55°43′LU 12°34′BT / 55,717°LU 12,567°BT / 55.717; 12.567 |
Bahasa resmi | Denmark 2 |
---|
Kelompok etnik | 90,1% Suku Denmark 9,9% lain-lain (2010)[1] |
Pemerintahan | Demokrasi parlementer dan Monarki konstitusional |
---|
- | Ratu | Margrethe II |
- | Perdana Menteri | Helle Thorning-Schmidt |
Konsolidasi | zaman ke-8 |
---|
Bergabung ke UE | 1 Januari 1973 (7th) |
---|
Luas |
---|
- | Total | 43,098.31 km2 (134) |
- | Perairan (%) | 1,64 |
Penduduk |
---|
- | Perkiraan 1 Sepetember 2010 | 5.534.738 (108) |
- | Kepadatan | 127,9/km2 (78) |
PDB (KKB) | Perkiraan 2009 |
- | Total | US$ 197,058 miliar[2] |
- | Per kapita | US$ 35.757[2] |
PDB (nominal) | Perkiraan 2009 |
- | Total | US$ 309,252 miliar[2] |
- | Per kapita | US$ 56.115[2] |
Gini (2009) | 24,7 |
- | Peringkat Gini | 1 |
IPM (2007) | ▲ 0,955[3] (sangat tinggi) (16) |
Mata uang | Krone (DKK ) |
---|
Zona waktu | CET² (UTC+1) |
---|
- | Musim panas (DST) | CEST² (UTC+2) |
Lajur kemudi | kanan |
---|
Ranah Internet | .dk2,3 |
---|
Kode telepon | 454 |
---|
1 Bahasa Faroe yaitu bahasa resmi di Kepulauan Faroe dan Bahasa Kalaallisut yaitu bahasa resmi di Tanah Hijau. Bahasa Jerman yaitu bahasa minoritas yang dilindungi di Jutlandia Selatan (Sønderjylland) di Denmark. Di sisi lain, Bahasa Denmark yaitu bahasa minoritas yang dilindungi di Schleswig-Holstein di Jerman. ² Karena Denmark tanpa memasukkan Kepulauan Faroe dan Tanah Hijau. ³ TLD (Top Level Domain) .eu yaitu kepunyaan negara Uni Eropa lainnya. 4 Kepulauan Faroe memakai +298 dan Tanah Hijau memakai +299. |
Kerajaan Denmark (bahasa Denmark: Kongeriget Danmark) yaitu negara Nordik yang paling kecil dan paling selatan. Denmark terletak di sebelah barat daya dari Swedia dan selatan dari Norwegia. Negara ini terletak di Skandinavia, Eropa Utara sehingga termasuk Uni Eropa tapi tanpa mempunyai di Semenanjung Skandinavia.
Denmark bersamaan batasnya dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Wilayahnya meliputi sebuah semenanjung di Jerman utara bernama Jylland (Jutlandia), Kepulauan Fyn (Funen), Sjælland (Zealand), Vendsyssel-Thy, Lolland, Falster, Bornholm dan ratusan pulau kecil, yang kerap dinamakan kepulauan Denmark. Denmark sempat lama menguasai Laut Baltik. Sebelum penggalian Terusan Kiel, jalan cairan mengarah Laut Baltik hanya mampu dilewati menempuh tiga Selat Denmark. Satu-satunya batas darat Denmark yaitu dengan Jerman, sedangkan tetangganya yang dibatasi oleh laut yaitu Swedia di timur laut dan Norwegia di utara.
Negara ini menganut monarki konstitusional dan sistem pemerintahan parlementer. Denmark memiliki satu pemerintah pusat dan 98 munisipalitas sebagai pemerintah daerah. Denmark telah sebagai anggota Uni Eropa sejak 1973, tapi sampai sekarang masih belum bergabung dalam Eurozone. Denmark yaitu salah satu pendiri NATO dan OECD. Denmark juga merupakan anggota dari OSCE.
Denmark, yang menganut konsep ekonomi kapitalis pasar campuran sekaligus kesejahteraan sosial, yaitu negara yang mempunyai pendapatan tertinggi di dunia. Sama majalah Forbes, Denmark yaitu negara yang memiliki iklim bisnis terbaik[4]. Dari tahun 2006 sampai 2008, survey mengatakan bahwa Denmark yaitu "tempat yang paling menyenangkan di dunia", dipandang dari standar kesehatan, kesejahteraan, dan edukasi[5]. Survey Global Peace Index tahun 2009 mengatakan bahwa Denmark menduduki jabatan negara paling damai kedua di dunia, setelah Selandia Baru.[6] Pada tahun 2009, Denmark yaitu salah satu dari negara yang paling tanpa korup di dunia sama Indeks Persepsi Korupsi, jabatan kedua setelah Selandia Baru.[7]
Bahasa resminya, Bahasa Denmark, serumpun dengan Bahasa Swedia dan Bahasa Norwegia, karena bahasa-bahasa itu memiliki ikatan sejarah dan budaya yang kuat. 82% dari penduduk Denmark dan 90.3% suku Denmark yaitu pengikut gereja Lutheran. Pada tahun 2010, 548.000 orang (9.9% populasi Denmark) yaitu imigran ataupun keturunannya. Mayoritasnya (54%) bersumber dari Skandinavia atau belahan Eropa lain, sisanya bersumber dari negara-negara di Asia dan Afrika.
Greenland dan Kepulauan Faroe yaitu wilayah kerajaan Denmark dengan kekuasaan politiknya sendiri.
Wilayah
Sejak tanggal 1 Januari 2007, sama 2007 Danish Municipal Reform, Denmark merevisi pembagian wilayah administrasinya sebagai 5 region menggantikan sistem 13 amt dan menggabungkan sebagian munisipalitas kecil sebagai sebagian munisipalitas yang lebih besar sehingga jumlah 270 menyusut sebagai hanya 98 munisipalitas.
Nama region | Ibukota administrasi | Kota terbesar | Populasi (1 Januari 2008) | Luas (km²) | Kepadatan penduduk (per km²) | Amt (1970-2006) |
---|
Region Hovedstaden | Hillerød | København | 1.645.825 | 2.561 | 642,6 | Københavns and Frederiksborg, dan munisipalitas København, Frederiksberg dan Bornholm |
Region Midtjylland | Viborg | Århus | 1.237.041 | 13.142 | 94,2 | Ringkjøbing, hampir seluruh Århus, anggota selatan Viborg dan anggota utara Vejle |
Region Nordjylland | Aalborg | Aalborg | 578.839 | 7.927 | 73,2 | Jutlandia Utara, anggota utara Viborg dan sebagian kecil Århus |
Region Sjælland | Sorø | Roskilde | 819.427 | 7.273 | 112,7 | Roskilde, Storstrøm, dan Sjælland Barat |
Region Syddanmark | Vejle | Odense | 1.194.659 | 12.191 | 97,99 | Funen, Ribe, Jutlandia Selatan dan separo selatan dari Vejle |
Total | | | 5.475.791 | 43.094 | 127,0 | |
Etimologi
Asal usul ujar "Danmark", hubungan selang suku Dane dengan Denmark, dan sejarah penggabungan Denmark sebagai satu kerajaan masih diperbantahkan[8][9]. Mempunyai yang berpendapat "Dan" bersumber dari suku Dane Dane atau dari Dan sang raja legendaris di suku Dane. Dua gagasan ini dirujuk dari kitab-kitab suku Dane di Skandinavia, Yunani, dan Romawi seperti Ptolomeus, Jordanes, dan Santo Gregorius dari Tours), serta literatur zaman pertengahan seperti Adam dari Bremen, Beowulf, Widsith, dan Poetic Edda).
Sebagian kitab mengetengahkan[10] "Dan" dan "Dane" bersumber dari suatu ujar yang faedahnya "tanah datar" , atau dari Bahasa Jerman Tenne faedahnya lantai pengirik, Bahasa Inggris den faedahnya gua, Sanskrit dhánuṣ- (धनुस्)artinya gurun. -Mark berarti daerah hutan atau daerah batas, mungkin karena bersamaan batasnya dengan hutan di selatan Keharyapatihan Schleswig,[11] seperti halnya -mark dalam Finnmark, Telemark, dan Dithmarschen.[12]
Sebagian deskripsi awal tentang asal ujar 'Denmark', ditemukan dalam Chronicon Lethrense(abad ke-12), Sven Aggesen (akhir 12 abad), Saxo Grammaticus (awal zaman ke-13), dan Balada Eric (pertengahan zaman ke-15). Chronicon Lethrense menjelaskan bahwa saat Kaisar Romawi Augustus melawan Denmark di zaman Dawud. Denmark pada saat itu terdiri dari tujuh wilayah Jutlandia, Fyn, Sjælland, Møn, Falster, Lolland dan Skåne yang diberi petuah oleh Raja Ypper dari Uppsala. Ia punya tiga putra, Nori, Østen, dan Dan. Dan dikirim kepada memimpin Sjælland, Møn, Falster, dan Lolland, yang dikenal dengan daerah Videslev. Saat orang Jutlandia melawan Kaisar Augustus mereka memanggil Dan kepada menolong mereka. Setelah menang, mereka menjadikannya raja Jutlandia, Fyn, Videslev, dan Skåne. Sebuah dewan memutuskan kepada menamai negeri bersatu ini sebagai "Danmark" (Dania) dari nama raja baru mereka, Dan. Menurut sejarawan Jordanes[13] Dani di "Asal bangsa Deed dari Goth" sejak tahun 551 diperkirakan sebagai penyebutan awal orang Denmark.[14] Bentuk pertahanan Danevirke dibangun dalam sebagian tahap dari zaman ke-3 selanjutnya, dan ukuran kecil usaha konstruksi itu pada 737 disumbangkan kepada munculnya Raja Denmark.[15]
Sejarah
Prasejarah
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=200px-Johan_Thomas_Lundbye_001.jpg)
Hankehøj, oleh Thomas Lundbye. Sebuah bukit di Denmark. Perhatikan karakter glasial dari dataran, dan di tengah mempunyai gundukan makam dari kepala suku purba.
Sama penemuan arkeologis di Denmark, terlacak benda arkeologis pada Periode Antarglasial Eem dari 130.000-110.000 SM.[16]Denmark telah berpenduduk sejak sekitar 12.500 SM, dan pertanian telah mempunyai sejak 3.900 SM.[17] Zaman Perunggu Nordik (1.800-600 SM) di Denmark ditandai oleh gundukan makam, yang meninggalkan banyak penemuan, termasuk lur (terompet purba tanpa lubang) dan kereta tempur surya Trundholm.
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=200px-Solvogn.jpg)
Arca kereta tempur surya Trundholm.
Selama Zaman Besi Pra-Romawi (500 SM - 1 M), penduduk asli mulai bermigrasi ke selatan, meskipun[17] orang Denmark pertama datang selang Zaman Besi Pra-Romawi dan Zaman Besi Germania[19] di Zaman Besi Romawi (1-400 AD). Provinsi Romawi memelihara jalur perdagangan dan hubungan dengan suku-suku asli di Denmark, dibuktikan dengan penemuan koin Romawi di Denmark. Bukti pengaruh budaya Kelt yang kuat, terlacak dari periode ini di Denmark dan sebagian besar Eropa Barat Laut, dan merupakan bukti pendukung dalam penemuan ketel Gundestrup.
Penduduk Denmark pertama datang dari sebelah timur Kepulauan Denmark (Sjælland) dan Skåne. Mereka memakai bahasa Jermanik Utara kuno. Menurut para sejarawan, sebelum mereka datang, sebagian besar Jutlandia dan kepulauan di sekitarnya dihuni oleh suku Jutlandia, keturunan penduduk yang dikenal dari sumber-sumber sejarah kuno (seperti Tacitus dan Ptolemeus). Sebagian besar orang Jutlandia dikenal sebagai orang Angle dan orang Sakson. Mereka lalu diundang Inggris sebagai prajurit bayaran oleh Raja Britonia bernama Vortigern dan diberikan wilayah tenggara dari Kent, yaitu Pulau Wight, dan mereka berlokasi tinggal tetap. Lalu budaya mereka terserap atau hilang karena invasi Angle dan Saxon, yang membentuk Anglo-Saxon. Populasi Jutlandia yang tersisa berasimilasi dengan suku Dane.
Zaman Viking
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=200px-Viking_ship_in_Stockholms_strom.jpg)
Rekonstruksi sebuah kapal Viking
Selang zaman ke-8 hingga 10, bangsa Denmark dikenal sebagai Viking. Bersama dengan orang Norwegia dan Swedia, mereka mengkolonisasi, bersaing, dan berdagang di semua anggota Eropa. Pertama kali penjelajah Viking mendapatkan Eslandia menempuh kecelakaan pada zaman ke-9, menempuh jalur Kepulauan Faroe (Føroyar) dan bubar mendapatkan "vinland" (tanah anggur) yang sekarang juga dikenal sebagai New Foundland. Selama sebagian waktu bangsa Viking juga menaklukkan anggota Inggris, yang dikenal sebagai Danelaw, Irlandia dan Perancis, memberi nama ke anggota Normandia di Perancis. Seperti yang ditegaskan oleh batu Jelling, bangsa Denmark bersatu dan dikristenkan sekitar 965 oleh Harald Bluetooth, raja Denmark kedua yang diakui.[20]
Denmark Zaman Pertengahan
Melampaui Zaman Pertengahan Tinggi dan Akhir, raja Denmark menguasai Skåneland (Skåne, Halland dan Blekinge), Estonia Denmark, seperti kadipaten Schleswig dan Holstein di Jerman utara. Pada 1397, Denmark mmasuki Persatuan Kalmar dengan Norwegia dan Swedia-Finlandia. Merupakan negara-negara Skandinavia bersatu yang menjaga kepentingan negeri masing-masing, dan berlanjut hingga Swedia berkobar pada 1523. Reformasi Protestan tiba di Skandinavia pada tahun 1530-an, dan menyusul perang saudara Perseteruan Pangeran, Denmark masuk Lutheranisme pada tahun 1536. Lalu pada tahun itu, Denmark memasuki persatuan dengan Norwegia dan koloninya.
Sejarah Modern
2,5 zaman perang dengan Swedia menyusul. Skåneland diserahkan ke Swedia dalam Kontrak Roskilde pada 1658 dan persatuan Denmark-Norwegia bubar dengan Kontrak Kiel pada tahun 1814, saat Norwegia memasuki persatuan baru dengan Swedia, yang berlanjut hingga tahun 1905. Denmark menjaga koloni di Islandia, Kepulauan Faroe (Foroyar) dan Gronland. Terpisah dari koloni Nordik, Denmark menguasai India Denmark (Tranquebar di India) dari tahun 1620 hingga tahun 1869, Pantai Emas Denmark (Ghana) dari 1658 hingga tahun 1850, dan Hindia Barat Denmark (Kepulauan Virgin Amerika Serikat) dari 1671 hingga 1917.
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=225px-Grundlovgivende_rigsforsamling_-_Constantin_Hansen.jpg)
Den Grundlovgivende Rigsforsamling (Bapak pendiri konstitusi Denmark), lukisan 1860-1864 oleh Constantin Hansen.
Gerakan liberal dan nasional Denmark mendapatkan momentum pada tahun 1830-an, dan setelah Revolusi 1848 Eropa Denmark sebagai monarki konstitusional pada tanggal 5 Juni 1849.
Setalah Perang Schleswig Kedua (bahasa Denmark: Slesvig) pada tahun 1864, Denmark dipaksa menyerahkan Schleswig-Holstein kepada Prusia, dalam sebuah kekalahan yang meninggalkan bekas mendalam pada identitas nasional Denmark. Setelah peristiwa ini Denmark mengambil kebijakan netral, sebagai dampaknya Denmark tetap netral dalam Perang Dunia I. Setelah kekalahan Jerman, daya Versailles menawari laginya daerah Schelswig-Holstein-yang saat itu anggota Jerman-kepada Denmark. Takut akan iredentisme, Denmark menolak mempertimbangkan kemblainya wilayah itu dan bersikeras pada plebisit yang berkaitan dengan laginya Schleswig. Kedua Plebisit Schleswig berlangsung bersambung pada tanggal 10 Februari dan 14 Maret. Pada tanggal 10 Juli 1920, setelah plebisit dan penandatanganan oleh raja pada 9 Juli di dokumen persatuan lagi, Schleswig Utara (Sønderjylland) diberikan pada Denmark, lalu menmbahkan 163.600 penduduk dan 3.984 km². Hari persatuan itu (Genforeningsdag) diperingati pada tanggal 15 Juni setiap tahun di Valdemarsdag.
Meski tetap melanjutkan netral, Denmark diserang oleh Jerman (Operasi Weserübung), pada tanggal 9 April 1940. Meski diberi kekuasaan mandiri (yang bubar pada tahun 1943, karena gerakan perlawanan yang memuncak), Denmark tetap dikuasai secara militer sepanjang PD II. Dampak simpati Denmark kepada Sekutu amat kuat; 1.900 polisi Denmark ditahan Gestapo dan dengan pengawalan dikirim kepada diinternir di Buchenwald. Selama perang, Islandia mengetengahkan kemerdekaan dan pada tahun 1948 Kepulauan Faroe mendapatkan kekuasaan dalam negeri. Setelah perang, Denmark sebagai salah satu anggota pendiri PBB dan NATO dan pada tahun 1973, bergabung dengan Penduduk Ekonomi Eropa (kemudian, Uni Eropa). Pada tahun 1979, Groenland mendapatkan kekuasaan dalam negeri.
Politik
Denmark ialah monarki tertua di benua Eropa. Pada 1849, sebagai monarki konstitusional dengan pengadopsian konstitusi baru. Penguasanya secara resmi merupakan kepala negara, peran yang bersifat seremonial, sejak kekuasaan eksekutif, yang dilaksanakan oleh raja atau ratu, dilaksanakan menempuh kabinet menteri, dengan PM yang memberlakukan prinsip primus inter pares). Kekuasaan legislatif diberikan kepada monarki dan parlemen Denmark, dikenal sebagai Folketing, yang terdiri atas (tak lebih dari) 179 anggota. Kekuasaan yudisial mempunyai di tangan pengadilan.
Pemilu parlemen harus diselenggarakan setidaknya setiap 4 tahun; tapi PM mampu mengadakan kepada Pemilu lebih awal. Bila Parlemen melakukan mosi tanpa percaya terhadap PM sehingga pemerintahan terhenti. Negeri ini kerap dipegang pemerintah minoritas.
Denmark mempraktekkan hak pilih universal dalam seluruh masalah, wanita diasumsikan sama dengan lelaki menurut hukum Denmark (namun mereka tak dikenakan harus militer, walau begitu mereka mampu mengikuti secara sukarela).
Hukuman mati dihapus di Denmark pada 1930. Dilangsungkan secara singkat setelah Perang Dunia II, oleh penduduk luas. 46 orang dihukum mati atas kejahatan perang, setelah hukuman mati tak dilangsungkan selama sebagian tahun. Pada 1978 bubar ditiadakan lagi. Ilegal buat hukum Denmark kepada mengekstradisi warganegaranya ke negeri di mana mereka akan menghadapi hukuman mati.
Geografi
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=200px-Da-map.jpg)
Peta Denmark
Batas Denmark dengan Jerman yaitu sepanjang 68 kilometer dan dibeliti 7.314 kilometer garis pantai. Luasnya 43.094 kilometer2. Sejak tahun 2000 Denmark telah terhubung dengan Jembatan Øresund ke Swedia selatan.
Titik paling utara Denmark yaitu Skagen (pantai utara Skaw) di 57° 45' 7" lintang utara, paling selatan yaitu Gedser (ujung selatan Falster) 54° 33' 35" lintang utara, paling barat yaitu Blåvandshuk di 8° 4' 22" bujur timur, dan paling timur yaitu Østerskær di 15° 11' 55" bujur timur, yaitu di kepulauan Ertholmene 18 kilometer di timur laut Bornholm. Selisih jarak titik barat ke timur yaitu 452 kilometer, dari utara ke selatan yaitu 368 kilometer.
Denmark terdiri atas semenanjung Jutlandia (Jylland) dan 443 pulau bernama (total 1.419 pulau yang luasnya di atas 100 m²)[21]. Dari keseluruhan, 367 dihuni[22], dengan pulau terbesarnya yaitu Sjælland (Zealand) dan Funen (Fyn). Pulau Bornholm terletak di sebelah timur, di Laut Baltik. Banyak pulau-pulau besar ini terhubung dengan jembatan: Jembatan Øresund menghubungkan Sjaelland dengan Swedia, Jembatan Sabuk Besar menghubungkan Funen dengan Sjælland, dan Jembatan Sabuk Kecil menghubungkan Jutlandia dengan Funen. Kapal feri atau penerbangan kecil (penerbangan dengan berat maksimal 12.500 pound) menghubungkannya ke pulau-pulau yang lebih kecil. Kota besar di Denmark yaitu København di Sjælland, Århus, Aalborg dan Esbjerg di Jutlandia; dan Odense di Funen.
Negara ini datar dengan sedikit elevasi, dengan tinggi rata-rata 31 m di atas permukaan laut. Titik dunia tertingginya yaitu Møllehøj, berketinggian 170,86 m. Bukit lain di barat daya Århus yaitu Yding Skovhøj pada ketinggian 170.77 m dan Ejer Bavnehøj 170.35 m.[23] Areal dalam lautnya adalah: Denmark timur (210 km2); Denmark barat (490 km2).
Garis pantai Denmark yaitu 7.314 kilometer. Tanpa mempunyai tempat di Denmark yang jaraknya ke pantai lebih dari 52 kilometer. Luas Denmark tanpa mampu dihitung karena kerapnya erosi laut dan penambahan material pantai dan karena proyek reklamasi tanah oleh manusia kepada menjadikan berkurang erosi. Di pantai selatan Jutlandia, pasangnya yaitu selang 1 dan 2 m, dan garis pasang bergerak keluar dan masuk sepanjang 10 kilometer.
Secara [fitogeografi|fitogeografis], Denmark (termasuk Tanah Hijau dan Kepulauan Faroe) termasuk Kingdom Boreal dan berbagi dengan Artik, Eropa Atlantik, dan provinsi-provinsi Eropa Tengah di wilayah Circumboreal. Berdasar WWF, wilayah Denmark mampu dibagi dua ekoregional: hutan campuran Atlantik dan hutan campuran Baltik. Kepulauan Faroe meliputi padang rumput boreal Kepulauan Faroe, sementara Tanah Hijau memiliki ekoregional tundra artik tinggi Kalaallit Nunaat dan tundra artik rendah Kalaallit Nunaat.
Iklim
Iklimnya sedang. Musim salju tanpa amat sangat dingin dengan suhu rata-rata di bulan Januari dan Februari 0 °C dan musim panas yang dingin dengan suhu rata-rata di bulan Agustus 15.7 °C[24]. Rata-rata Denmark memiliki 121 hari berpresipitasi per tahun, rata-rata menerima 712 mm per tahun, musim gugur yaitu musim paling basah dan musim semi yaitu musim paling kering.
Karena Denmark mempunyai di belahan utara, panjangnya siang dan malam bervariasi. Pada musim dingin matahari terbit pukul 09.00 dan terbenam pukul 16.00, sedangkan pada musim panas matahari terbit pukul 02.15 dan terbenam pukul 22.00. Hari terpendek diperingati sekitar Natal (bahasa Denmark: jul) biasanya malam Natal. Ujar jól (kata benda jamak) menunjukkan bahwa penduduk pra-Kristen merayakan hari terpendek dengan banyak perayaan. Upaya gereja Katolik kepada mewakili namanya sebagai kristmesse tanpa berhasil. Perayaan hari terpanjang yaitu sankthansaften (senja Santo Yohanes).
Bahasa
Bahasa Denmark
Catatan
- ^ "Immigrants and their descendants and foreign nationals". Statistics Denmark. Dst.dk. 2010-05-12. Diakses 2010-06-10.
- ^ a b c d "Denmark". International Monetary Fund. Diakses 2010-04-21.
- ^ UN (2009). Human Development Report 2009. The United Nations. Diakses tanggal 2009-10-05 dari http://hdr.undp.org/en/media/HDR_2009_EN_Complete.pdf.
- ^ "Forbes: Denmark has the best business climate in the world". Copenhagen Capacity. www.copcap.com. Diakses 2009-08-03.
- ^ "ABC News: Great Danes: The Geography of Happiness". Abcnews.go.com. Diakses 2009-05-05.
- ^ Global Peace Index Rankings 2008. Vision of Humanity.
- ^ "Corruption Perceptions Index 2009". Transparency International. 2009. Diakses 2010-06-01.
- ^ Kristian Andersen Nyrup, Middelalderstudier Bog IX. Kong Gorms Saga
- ^ Indvandrerne i Danmarks historie, Bent Østergaard, Syddansk Universitetsforlag 2007, ISBN 978-87-7674-204-1, pp. 19–24
- ^ J. de Vries, Altnordisches etymologisches Wörterbuch, 1962, 73; N.Å. Nielsen, Dansk etymologisk ordbog, 1989, 85–96.
- ^ Navneforskning, Københavns Universitet Udvalgte stednavnes betydning.
- ^ Asernes æt Daner, Danir, Vandfolket
- ^ Jordanes; translated by Charles C. Mierow (22 April 1997). "The Origin and Deeds of the Goths, chapter III". Diakses 1 Mei.
- ^ Busck dan Poulsen (ed.) (2002), h. 19
- ^ Michaelsen (2002), pp. 122-123
- ^ Michaelsen (2002), p. 19
- ^ a b Nielsen, Poul Otto (Mei 2003). "Denmark - History - Prehistory". Denmark. Royal Danish Ministry of Foreign Affairs. Diakses 1 Mei.
- ^ Bronze lurs - The Brudevælte lurs
- ^ Busck and Poulsen (ed.) (2002), p. 20.
- ^ Lund, Niels (May 2003). "Denmark - History - The Viking Age". Denmark. Royal Danish Ministry of Foreign Affairs. Diakses 1 Mei.
- ^ "Landet i tal — Største øer". National Survey and Cadastre of Denmark. 2003-09-23. Diakses 2007-07-14.
- ^ Statistikbanken.dk/bef4
- ^ Dahlgaard, Jørgen. "Danmarks nye top" (PDF). Aktuel Naturvidenskab 2005 (1): 2. Diarsipkan dari aslinya tanggal 2008-03-07. Diakses 2007-02-03.
- ^ "Climate Normals for Denmark". Danish Meteorological Institute. Diakses 2008-10-28. Figures, labeled in Danish: First plot is the whole country; Nedbør=Precipitation, Nedbørdage=Precipitation days (>1 mm), (Dag/Middel/Nat)temp.=(Daytime/Average/Nighttime) temperature, Solskinstimer=Hours of sunshine.
Lihat juga
Pranala luar
|
---|
| Negara anggota | |
---|
| Yang akan menjadi anggota | |
---|
|
|
---|
| Anggota | |
---|
| Yang akan menjadi | |
---|
| Yang akan menjadi potensial | |
---|
|
Sumber :
id.wikipedia.org, buku.us, kategori-antropologi.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.