Bahasa Kashmiri dituturkan di negara anggota Jammu-Kashmir, India dan Azad Kashmir, Pakistan. Tergolong anak cabang Dardik dari bahasa Indo-Arya. Karena factor sejarah, bahasa Kashmiri jumlah dipengaruhi bahasa Sanskerta dan bahasa Persia.
Jumlah penutur bahasa ini dianggarkan mencapai 4.391.000 orang-orang di India dan 105.000 orang-orang di Pakistan.
Mulanya huruf Kashmiri menggunakan huruf Sharda, namun sekarang hanya terbatas pada kegiatan-kegiatan keagamaan. Kalangan Muslim yang mayoritas menggunakan huruf Arab-Persia dengan sistem Nashtaliq seperti halnya Urdu, sedangkan kalangan Hindu di Jammu menggunakan huruf Devanagari sebagai sarana menulisnya.
Dalam huruf Arab Kashmir, terdapat 34 huruf yang merupakan gabungan selang Arab dan Urdu. Bahasa ini juga merupakan salah satu dari 18 bahasa resmi di India.
Contoh:
- Salaam!/ Aadaab = Halo!
- Vaare’ chhiva? = Apa kabar?
- Ba chhus thek = Baik-baik
- Shukria = Terima kasih
- To’h kyaa chhu naav?= Siapa namamu?
- Me’ chhu naav…… = Nama saya…..
- Khuda Hafiz! = Sampai jumpa
Lihat pula
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, kategori-antropologi.nomor.net, dan sebagainya.