Musik dari Indonesia |
---|
![Traditional indonesian instruments04.jpg](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=200px-Traditional_indonesian_instruments04.jpg) Gong dari Jawa |
Garis waktu • Contoh |
Ragam |
---|
Klasik • Kecak • Kecapi suling • Tembang Sunda • Pop • Dangdut • Hip hop • Keroncong • Gambang keromong • Gambus • Jaipongan • Langgam Jawa • Pop Batak • Pop Minang • Pop Sunda • Qasidah modern • Rock • Tapanuli ogong • Tembang Jawa |
Wujud tertentu |
---|
Angklung • Beleganjur • Calung • Gamelan • Degung • Gambang • Gong gede • Gong kebyar • Jegog • Joged bumbung • Salendro • Selunding • Semar pegulingan |
Musik kawasan |
---|
Bali • Kalimantan • Jawa • Kepulauan Maluku • Papua • Sulawesi • Sumatera • Sunda |
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=220px-Traditional_indonesian_instrument_being_played_at_the_.jpg)
Penduduk yang bermain Gamelan
Gamelan yaitu ensembel musik yang kebanyakan menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Sebutan gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Istilah Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, disertai akhiran an yang merupakannya istilah benda. Orkes gamelan banyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam bermacam jenis ukuran dan wujud ensembel. Di Bali dan Lombok masa ini, dan di Jawa lewat zaman ke-18, sebutan gong semakin dianggap sinonim dengan gamelan.
Kedatangan gamelan didahului dengan daya pikir budi Hindu-Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia. Instrumennya dikembangkan sampai wujudnya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit. Dalam perbedaannya dengan musik India, satu-satunya dampak ke-India-an dalam musik gamelan yaitu bagaimana cara menyanikannya. Dalam mitologi Jawa, gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di gunung Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu). Sang Hyang Guru pertama-tama membikin gong untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang semakin spesifik kemudian membikin dua gong, kemudian pengahabisannya terbentuk set gamelan.
Gambaran tentang alat musik ensembel pertama ditemukan di Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, yang telah berdiri sejak zaman ke-8. Alat musik semisal suling bambu, lonceng, kendhang dalam bermacam ukuran, kecapi, alat musik berdawai yang digesek dan dipetik, ditemukan dalam relief tersebut. Namun, sedikit ditemukan elemen alat musik logamnya. Bagaimanapun, relief tentang alat musik tersebut dituturkan menjadi asal mula gamelan.
Penalaan dan pembuatan orkes gamelan yaitu suatu ronde yang kompleks. Gamelan menggunakan empat cara penalaan, yaitu sléndro, pélog, "Degung" (khusus kawasan Sunda, atau Jawa Barat), dan "madenda" (juga dikenal menjadi diatonis, pas seperti skala minor asli yang banyak dipakai di Eropa.
Musik Gamelan merupakan gabungan pengaruh seni luar negeri yang beraneka ragam. Kaitan not nada dari Cina, instrumen musik dari Asia Tenggara, drum band dan gerakkan musik dari India, bowed string dari kawasan Timur Tengah, bahkan style militer Eropa yang kita dengar pada musik tradisional Jawa dan Bali sekarang ini.
Interaksi komponen yang sarat dengan melodi, irama dan warna suara mempertahankan kejayaan musik orkes gamelan Bali. Pilar-pilar musik ini menyatukan bermacam karakter komunitas pedesaan Bali yang dijadikan tatanan musik khas yang merupakan anggota yang tidak mampu dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Namun masa ini gamelan sedang digunakan pada acara-acara resmi seperti pernikahan, syukuran, dan menjadinya. tetapi pada masa ini, gamelan hanya digunakan mayoritas warga Jawa, khususnya Jawa Tengah.
Galeri
Kendang koleksi KBRI Canberra, Australia
Pranala luar
- American Gamelan Institute
- Situs tentang gamelan di NIU
- Gendhing Jawa
- Gamelan, Orkestra a la Jawa
Instrumen dan vokal yang digunakan pada gamelan Jawa |
---|
| Instrumen colotomik | | |
---|
| Instrumen balungan | Saron panerus • Saron barung • Saron demung • Slenthem • Slentho |
---|
| Instrumen panerusan | |
---|
| Instrumen unpitched | |
---|
| Vokal dan tepukan | Gerong • Pesindhen • Alok • Senggakan • Keplok |
---|
|
Sumber :
diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.