eduNitas.com
Read too :  Job Vacancies    Online College Programs in the Best 168 PTS    Waivers Cost of Education Application   . . . . see more
Toll-free service = 0800 1234 000
Eastern Orthodox Church
The Roman Catholic Church
(Beforehand topic)
saw
(Next topic)

Gereja Ortodoks

Katedral Santo Basil di Moskwa, sebuah contoh gereja berasitektur Ortodoks.
Anggota dari seri artikel mengenai

Agama Kristen
Yesus Kristus
Kelahiran · Kematian · Pergerakan ·
Natal · Jumat Luhur · Paskah
Dasar
Gereja · Injil · Kerajaan ·
Rasul: Paulus · Petrus
Alkitab
Kontrak Baru · Kontrak Lama · Kanon · Deuterokanonika
Teologi
Allah Bapa · Allah Putra · Allah Roh Kudus
Trinitas · Keamanan · Baptisan · Maria ·
Petuah
Sepuluh Perintah Allah · Hukum Kasih · Amanat Luhur ·
Kotbah di Bukit: Sapaan Berbahagia · Doa Bapa Kami
Sejarah Kekristenan
Gereja mula-mula · Konsili ·
Pengakuan iman · Misi · Skisma Timur-Barat ·
Perang Salib · Reformasi · Kontra Reformasi
Denominasi Kristen
Katolik
Gereja Katolik
Protestan
Lutheran · Calvinis · Anglikan · Anabaptis · Baptis · Methodis · Adventis · Injili · Pentakostal
Ortodoks

Ortodoks Timur · Ortodoks Oriental (Miaphysite) · Asiria

Topik terkait
Khotbah · Doa · Ekumenisme · Gerakan ·
Seni · Musik · Liturgi · Kalender · Simbol · Kritik
P christianity.svg Portal Kristen

Gereja Ortodoks, adalah denominasi gereja Kristen yang pengikutnya terutama tidak kekurangan di Eropa Timur dan daerah pesisir timur Laut Tengah. Selain itu, Gereja Ortodoks juga terdapat di India, Jepang, dan sekarang juga di Indonesia.

Umat gereja Ortodoks beribadat mengikuti Ritus Bizantin dan tata-tertib gerejawi Bizantium karena pengaruh Gereja Konstantinopel (Bizantium). Selagi milenium (seribu tahun) pertama Kekristenan, lima wilayah yaitu Jerusalem, Aleksandria, Antiokhia, Roma dan Konstantinopel tidak kekurangan dalam persekutuan dan mengaku sebagai Gereja yang Satu, Kudus (Suci), Katolik (Penuh/Universal) dan Apostolik (Rasuli). Perkembangan politik dan jatuhnya Romawi Barat ke tangan suku-suku Jerman mengakibatkan jarangnya komunikasi selang Gereja Barat (Roma) dan Gereja Timur (Jerusalem, Aleksandria, Antiokhia dan Konstantinopel). Pada tahun 1054 utusan Paus Roma ke Konstantinopel mengekskomunikasi Patriarkh Konstantinopel, yang membalas dengan tingkah laku yang dibuat serupa. Menurut pandangan Roma (satu-satunya wilayah patriarkhal Gereja Barat), Gereja Ortodoks yang memisahkan diri dari Gereja Yang Satu yaitu Gereja Katolik Roma. Tapi menurut pandangan Gereja Timur (empat wilayah patriarkhal), Roma lah yang jatuh dalam kesesatan (dengan memaksakan kekuasaan paus dan mengubah Pengakuan Iman Nicea) dan memisahkan diri dari Gereja Yang Satu. Perpecahan ini disebut skisma. Sampai sekarang Gereja Ortodoks tetap menganggap dirinya sebagai Gereja Yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik. Gereja Katolik Roma juga mengklaim hal yang sama.

Daftar isi

Perbedaan dengan Gereja Barat

Tidak kekurangan perbedaan dengan Gereja Katolik Roma namun banyak pula persamaannya. Kalangan Kristen lainnya cenderung menganggap bahwa perbedaan utamanya ialah bahwa Gereja Ortodoks banyak menekankan ritus dan doa dalam bahasa tertentu, terutama dalam Bahasa Yunani Kuno atau Bahasa Slavonik Kuno Gerejawi (Old Church Slavonic). Sebenarnya Gereja Ortodoks menganut prinsip bahwa ibadah atau liturgi hendaknya dimengerti oleh umat. Oleh karena itu sejak permulaan, Gereja Ortodoks mendukung usaha penerjemahan Kitab Suci dan liturgi ke bahasa setempat. Bahasa Yunani Kontrak Baru (Koine) adalah bahasa asli Kitab Suci Kontrak Baru, aci bahasa ini menduduki tempat khusus dalam kehidupan Gereja. Namun, di Yunani sekarang ibadah dirayakan dalam bahasa Yunani yang dimengerti umat, bukan bahasa Yunani zaman pertama.

Pemakaian bahasa Slavonik sebenarnya merupakan bukti prinsip penerjemahan tersebut. Santo Cyril dan Santo Methodius menyebarkan agama Kristen (Ortodoks) ke bangsa-bangsa Slavia (Eropa Timur) pada zaman ke-10 dan menerjemahkan Kitab Suci dan liturgi ke bahasa mereka masa itu. Bahasa Slavonik yang digunakan mereka menjadi semacam bahasa klasik bagi bangsa-bangsa Slavia termasuk dalam hitungan Rusia. Walau mungkin gereja-gereja di sana masih memakai bahasa Slavonik Kuno, secara prinsip Gereja Ortodoks menekankan bahwa bahasa liturgi hendaklah dimengerti oleh umat. Gereja-gereja Ortodoks di Eropa Barat, Amerika dan Asia biasanya memakai bahasa setempat.

Lewat teologi gereja Ortodoks lebih bersifat mistik. Gereja-gereja Ortodoks juga cenderung menjadi gereja nasional, misalkan Gereja Ortodoks Rusia, Yunani dan lain-lain.

Jumlah Umat

Berdasarkan jumlah umat, Ortodoksi Timur adalah komunitas Kristiani terbesar kedua di dunia sesudah Gereja Katolik Roma.[1] Estimasi paling umum mengenai jumlah umat Kristen Ortodoks Timur di seluruh dunia berkisar selang 225-300 juta jiwa [2]. Ortodoksi Timur adalah agama tunggal terbesar di Belarusia (89%), Bulgaria (86%), Republik Siprus (88%), Georgia (89%), Yunani (98%), Republik Makedonia (70%), Moldova (98%), Montenegro (84%), Romania (89%), Rusia (88%), Serbia (88%), dan Ukraina (83%).[3] Ortodoksi Timur juga merupakan agama dominan di Republika Srpska (92%) entitas di Bosnia dan Herzegovina, serta agama dominan di Kazakhstan Utara (48% dari populasi Kazakhstan). Selain itu, tidak kekurangan pula sejumlah akbar komunitas Ortodoks di Afrika, Asia, Australia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental

Gereja-Gereja Ortodoks mengklaim diri sebagai kelanjutan dari jemaah Kristiani perdana, bangunan oleh Yesus Kristus sendiri serta para Rasul-Nya. Namun, butuh diperhatikan bahwa tidak kekurangan dua persekutuan Ortodoks yang berbeda. Persekutuan Ortodoks yang pertama dan yang terbesar adalah yang disebut Gereja Ortodoks Timur, yakni gereja-gereja Ortodoks yang menerima hasil ketujuh Konsili ekumenis seperti Gereja Katolik Roma. Komunitas Ortodoks lainnya dibedakan dari Ortodoksi Timur dengan menggunakan sebutan Gereja Ortodoks Oriental. Ortodoksi Oriental hanya menerima hasil dari 3 Konsili Ekumenis yang pertama, yaitu Konsili Nicea I, Konsili Konstantinopel I, dan Konsili Efesus. Komunitas ini terpisah setelah beberapa Uskup peserta Konsili Khalsedon memutuskan kepada tidak menerima hasil Konsili tersebut.

Persamaan dengan Gereja Barat

Persamaan dengan Gereja Katolik Roma ialah Gereja Ortodoks mengakui semua keputusan-keputusan ke-7 Konsili Ekumenis sebelum tahun 1054. Misalkan Doa Syahadat Nicea juga digunakan tetapi tanpa kata filioque yang merupakan tambahan dari Katolik Roma tanpa persetujuan dari 4 Patriarkh di Timur. Imam Gereja Ortodoks dan Gereja Katolik Ritus Timur diizinkan menikah, namun para uskupnya ditunjuk hanya dari mereka yang selibat (tidak menikah).

Pasca Skisma

Semenjak perpecahan Gereja Ortodoks sering bertikai dengan Gereja Barat. Bahkan ketika Konstantinopel direbut orang Turki pada tahun 1453, orang Barat tidak membantu.

Lewat semenjak tahun 1917 dengan Revolusi Oktober di Rusia, Gereja Ortodoks Rusia mulai ditindas dengan kejam oleh rezim komunis. Banyak rohaniwan dibunuh atau dideportasi ke Siberia. Gedung-gedung gereja banyak yang berubah fungsi menjadi tempat-tempat lain, bahkan sekali-sekali digunakan sebagai penjara. Mereka baru boleh lepas sama sekali beribadah lagi pada permulaan sepuluh tahun terakhir zaman ke-20.

Yuridiksi Gereja Ortodoks

Sumber acuan

  1. ^ [1]
  2. ^ [2]
  3. ^ [3]
  • Pogadaev, V. A. "The Orthodox Church in Indonesia". in Nusantara. South-East Asia. Collection of Materials. Vol. 3. St-Petersburg, 2002, p. 89-91.

Lihat pula



Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, kategori-antropologi.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dll.



   Tuition Scholarships    Prayer Schedule    Computer Science Reference    Online Registration    Afternoon / Evening Lecture Program    Psychological Test Practice    Waivers Cost of Education Application    Special Class    Various Ads    Job Vacancies    Online College Programs in the Best 168 PTS    Try Out Sample Questions    Al-Qur'an Online    Download Brochures    Master School Program    Various Forums    Reference


  ⍃  
Eastern Orthodox Church
  ⍃   Collection of World Encyclopedia