Bahasa Yunani

Bahasa Yunani atau Bahasa Gerika atau dalam bahasa aslinya dinamakan Ellenika yaitu anak cabang tersendiri dalam rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini telah bertahan selama lebih dari ribuan tahun dan telah dituliskan selama belum cukup lebih 3500 tahun. Bahasa Yunani juga diasumsikan sebagai salah satu bahasa tua yang masih bertahan hingga sekarang dengan banyak kosakata belum cukup lebih 600.000 kata. Masa ini bahasa Yunani terutama dipertuturkan oleh bangsa Yunani di Yunani dan Siprus.

Sejarah

Topik Indo-Eropa

Bahasa Indo-Eropa
Albania • Anatolia • Armenia
Baltik • Keltik • Dasia^ • Jermanik
Yunani • Indo-Iran • Italik • Frigia^
Slavia • Trasia^ • Tokharia
 

^ belum dikategorikan

Bangsa Indo-Eropa
Albania • Anatolia • Armenia
Baltik • Keltik • Jermanik
Yunani • Indo-Arya • Indo-Iran
Iranik • Italik • Slavia
Trasia • Tokharia
 
Bangsa Proto-Indo-Eropa
Bahasa • Masyarakat • Agama
 
Hipotesis Urheimat
Hipotesis Kurgan • Anatolia
Armenia • India • TKP
 
Studi Indo-Eropa

Bukti tertua bahasa Yunani yaitu tablet-tablet batu dari Minoa.

Wilayah tutur

Bahasa Yunani dituturkan di kawasan Yunani dan pulau-pulau di laut Aegea dengan banyak penutur belum cukup lebih 14 juta jiwa. Meski demikian, penutur bahasa Yunani juga dijumpai di babak selatan Albania, babak selatan Republik Makedonia bekas Yugoslavia, Bulgaria, Rumania hingga kawasan Georgia dan Ukraina. Di Italia, penutur bahasa ini juga dijumpai di daerah Calabbria. Sedangkan di Turki, komunitas berbicara Yunani banyak ditemui di Gokceada, Bozca berada dan kota Istambul dalam banyak sangat kecil.

Di luar kawasan itu, komunitas berbicara Yunani dapat dijumpai di Mesir, khususnya wilayah Iskandariyah dan Kairo. Mereka kebanyakan telah bermukim di wilayah-wilayah tersebut semenjak seratus tahun sebelum Masehi.

Muslim berbicara Yunani

Lihat pula: bahasa Yunani Pontus

Terdapat juga sejumlah besar orang-orang Muslim berbicara Yunani yang ditemukan di Turki. Namun kelompok ini terbagi atas dua kelompok, yakni kelompok kreta yang berasal dari Pulau Kreta dan kelompok Pontus yang tinggal di kawasan sepanjang Laut Hitam.

Kelompok Kreta yaitu imigran Muslim yang dipertukarkan dengan kelompok Ortodoks karena perjanjian Lausanne tahun 1923, dan mereka tinggal di wilayah barat Anatolia, umumnya di kawasan tepi pantai Laut Aegea, Mediterania dan Laut Marmara serta di kota-kota seperti Izmir, Antalya dan Ayvalik. Namun generasi muda kelompok ini merasakan babak Turkifikasi dan mayoritas kesudahannya hanya menguasai Bahasa Turki.

Kelompok Pontus ini berkonsentrasi di 5-6 udik di sekitar kota Trabzon dan Tonya, Turki Utara dan lembah Sungai Of, tepatnya di lembah Yukari Solakli di dekatnya sebanyak 50 udik. Mereka juga ditemukan di dua udik dekat Sakarya yang bertetangga dengan Istanbul. Kelompok Yunani Pontus memeluk agama Islam sejak ratus tahun ke-18, dan mengadaptasi hukum budaya istiadat campuran sela Turki dan Yunani, bahkan memakai nama Turki dalam kehidupan sehari-hari. Mereka kerap menyebut bahasa mereka sebagai Romaika dan mengasumsikan penutur bahasa Yunani penganut Ortodoks sebagai kelompok yang berbeda, dengan sebutan Romioi . Dituturkan oleh 300.000 jiwa dan kaum wanitanya hanya menguasai bahasa Yunani Pontus.

Dipercaya pula bahasa Yunani Pontus yaitu keturunan dialek Yunani Kapadosia kuna yang sudah punah.

Yunani Attik (Athena)

Lihat: Bahasa Yunani Attik.

Yunani Attik yaitu varian bahasa Yunani yang dipakai di wilayah Athena pada masa silam. Beberapa besar karya sastra Yunani ditulis dalam varian ini. Bahasa ini dipakai pula di masa kekuasaan Romawi dilanjutkan dengan masa kerajaan Bizantium hingga dijadikan Yunani Modern seperti sekarang.

Peran bahasa Yunani dalam ilmu pengetahuan

Bahasa Yunani mempunyai peran yang tinggi dalam ilmu pengetahuan, terutama Ilmu Pengetahuan Barat. Dapat dinyatakan filsafat yang dijadikan landasan ilmu pengetahuan munculnya dari Yunani. Oleh karenanya tidak ajaib apabila bahasa Yunani memberikan sumbangsih yang cukup besar untuk ilmu pengetahuan.

Bangsa asing yang pertama kali mengakui sumbangsih besar bangsa Yunani ialah bangsa Romawi. Oleh karenanya dalam bahasa Latin banyak terdapat kata-kata serapan dari bahasa Yunani.

Lihat juga



Sumber :
m.andrafarm.com, kategori-antropologi.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb.