Tembakau

Perkebunan tembakau

Tembakau yaitu hasil bumi yang diolah dari daun tanaman yang juga dinamai sama. Tanaman tembakau paling penting yaitu Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica, meskipun beberapa anggota Nicotiana yang lain juga dipakai dalam tingkat sangat terhingga.

Tembakau yaitu produk pertanian semusim yang bukan termasuk komoditas pangan, melainkan komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan untuk konsumsi tetapi sebagai yang diisikan waktu luang atau "hiburan", yaitu sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau juga dapat dikunyah. Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga menciptakannya berharga sebagai pestisida dan bahan baku obat[1].

Tembakau telah lama dipergunakan sebagai entheogen di Amerika. Kedatangan bangsa Eropa ke Amerika Utara memopulerkan perdagangan tembakau paling penting sebagai obat penenang. Kepopuleran ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat anggota selatan. Sehabis Pertempuran Saudara Amerika Serikat, perubahan dalam permintaan dan tenaga kerja menyebabkan perkembangan industri rokok. Produk baru ini dengan cepat berkembang dijadikan perusahaan-perusahaan tembakau hingga terjadi kontroversi ilmiah pada pertengahan masa ratus tahun ke-20.

Dalam Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing. Bahasa Spanyol "tabaco" dianggap sebagai sumber ucap dalam bahasa Arawakan, khususnya, dalam bahasa Taino di Karibia, disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada tumbuhan ini (menurut Bartolome de Las Casas, 1552) atau dapat juga dari ucap "tabago", sejenis pipa bermodel y untuk menghirup asap tembakau (menurut Oviedo, daun-daun tembakau dirujuk sebagai Cohiba, tetapi Sp. tabaco (juga It. tobacco) umumnya dipergunakan untuk mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410, yang bersumber dari Bahasa Arab "tabbaq", yang dikabarkan aci sejak masa ratus tahun ke-9, sebagai nama dari beragam macam tumbuhan. Ucap tobacco (bahasa Inggris) dapat jadi bersumber dari Eropa, dan pada kesudahannya dilaksanakan untuk tumbuhan sejenis yang bersumber dari Amerika.

Macam dan daerah penghasil tembakau

Dua orang pegawai perusahaan perkebunan tembakau "Deli-Maatschappij" di awal masa ratus tahun ke-20 di Deli.

Tembakau yaitu produk yang sangat sensitif terhadap cara budidaya, lokasi tanam, musim/cuaca, dan cara pengolahan. Karena itu, suatu kultivar tembakau tidak akan berproduksi kualitas yang sama apabila ditanam di tempat yang selisih agroekosistemnya. Produk tembakau sangat khas untuk suatu daerah tertentu dan kultivar tertentu. Akibatnya, macam-macam produk tembakau biasanya dinamai sesuai lokasi tanam.

Indonesia

Di Indonesia, macam-macam tembakau komersial yang baik hanya dibuat di daerah-daerah tertentu. Kualitas tembakau sangat dipastikan oleh kultivar, lokasi penanaman, waktu tanam, dan pengolahan pascapanen. Akibatnya, hanya beberapa tempat yang mempunyai kesesuaian dengan kualitas tembakau terbaik, tergantung produk sasarannya.

Berdasarkan cara pengolahan pascapanen, diketahui tembakau kering-angin (air-cured), kering-asap (fire-cured), kering-panas (flue-cured), dan kering-jemur (sun-cured).

Macam-macam tembakau kualitas tinggi di Indonesia
Macam/tipeDaerahKegunaan
DeliDeliwrapper cerutu
Srintil TemanggungTemanggung, Parakan, Ngadirejorokok (rajangan), kunyah
Virginia-VorstenlandenKlaten, Sleman, Boyolali, Sukoharjosigaret
VorstenlandenKlaten, Slemanfiller, binder, dan wrapper cerutu
MaduraMadurarajangan rokok
Besuki Voor-Oogst
(VO, "sebelum panen padi")
Jember, ditanam musim hujan,
panen awal kemarau
rajangan rokok
Besuki Na-Oogst
(NO, "setelah panen padi")
Jember, ditanam kesudahan musim hujan,
panen kesudahan kemarau
filler, binder, dan wrapper cerutu
Virginia-Lombok Timur rajangan sigaret

Selain itu, terdapat beberapa daerah penghasil tembakau kualitas pertengahan ke bawah, biasanya ditanam untuk pasar domestik atau rokok kualitas rendah, tingwe ("linting dhewe"), atau tembakau kunyah, seperti tembakau Kaponan dari Ponorogo.

Referensi

  1. ^ [1]

Rujukan



Sumber :
kategori-antropologi.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dsb.