Tembakau
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=7&kodegb=220px-Tobacco.jpg)
Tembakau merupakan hasil bumi yang diolah dari daun tanaman yang juga dinamai sama. Tanaman tembakau terutama merupakan Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica, meskipun sebagian anggota Nicotiana lainnya juga dipakai dalam tingkat sangat terbatas.
Tembakau merupakan produk pertanian semusim yang bukan termasuk komoditas pangan, melainkan komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan kepada makanan tetapi sebagai yang diisikan waktu luang atau "hiburan", merupakan sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau juga dapat dikunyah. Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga membuatnya bermanfaat sebagai pestisida dan bahan baku obat[1].
Tembakau telah lama dipakai sebagai entheogen di Amerika. Kedatangan bangsa Eropa ke Amerika Utara memopulerkan perdagangan tembakau terutama sebagai obat penenang. Kepopuleran ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bagian selatan. Setelah Peperangan Saudara Amerika Serikat, perubahan dalam permintaan dan tenaga kerja menyebabkan perkembangan industri rokok. Produk baru ini dengan cepat berkembang dijadikan perusahaan-perusahaan tembakau hingga terjadi kontroversi ilmiah pada pertengahan masa abad ke-20.
Dalam Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing. Bahasa Spanyol "tabaco" dianggap sebagai asal kata dalam bahasa Arawakan, khususnya, dalam bahasa Taino di Karibia, disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada tumbuhan ini (menurut Bartolome de Las Casas, 1552) atau dapat juga dari kata "tabago", sejenis pipa mempunyai bentuk y kepada menghirup asap tembakau (menurut Oviedo, daun-daun tembakau dirujuk sebagai Cohiba, tetapi Sp. tabaco (juga It. tobacco) umumnya dipakai kepada mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410, yang berasal dari Bahasa Arab "tabbaq", yang dikabarkan tidak kekurangan sejak masa abad ke-9, sebagai nama dari berjenis-jenis tumbuhan. Kata tobacco (bahasa Inggris) dapat aci berasal dari Eropa, dan pada yang belakang sekalinya diterapkan kepada tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika.
Macam dan daerah penghasil tembakau
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=7&kodegb=200px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Administrateur_Sijthof_met_J.jpg)
Tembakau merupakan produk yang sangat sensitif terhadap cara budidaya, lokasi tanam, musim/cuaca, dan cara pengolahan. Sebab itu, suatu kultivar tembakau tidak akan memproduksi kualitas yang sama apabila ditanam di tempat yang berbeda agroekosistemnya. Produk tembakau sangat khas kepada suatu daerah tertentu dan kultivar tertentu. Akibatnya, macam-macam produk tembakau biasanya dinamai sesuai lokasi tanam.
Indonesia
Di Indonesia, macam-macam tembakau komersial yang baik hanya dihasilkan di daerah-daerah tertentu. Kualitas tembakau sangat ditentukan oleh kultivar, lokasi penanaman, waktu tanam, dan pengolahan pascapanen. Akibatnya, hanya sebagian tempat yang memiliki kesesuaian dengan kualitas tembakau terbaik, tergantung produk sasarannya.
Berdasarkan cara pengolahan pascapanen, dikenal tembakau kering-angin (air-cured), kering-asap (fire-cured), kering-panas (flue-cured), dan kering-jemur (sun-cured).
Macam/tipe | Daerah | Kegunaan |
---|---|---|
Deli | Deli | wrapper cerutu |
Srintil Temanggung | Temanggung, Parakan, Ngadirejo | rokok (rajangan), kunyah |
Virginia-Vorstenlanden | Klaten, Sleman, Boyolali, Sukoharjo | sigaret |
Vorstenlanden | Klaten, Sleman | filler, binder, dan wrapper cerutu |
Madura | Madura | rajangan rokok |
Besuki Voor-Oogst (VO, "sebelum panen padi") | Jember, ditanam musim hujan, panen permulaan kemarau | rajangan rokok |
Besuki Na-Oogst (NO, "setelah panen padi") | Jember, ditanam kesudahan musim hujan, panen kesudahan kemarau | filler, binder, dan wrapper cerutu |
Virginia-Lombok Timur | rajangan sigaret |
Selain itu, terdapat sebagian daerah penghasil tembakau kualitas menengah ke bawah, biasanya ditanam kepada pasar domestik atau rokok kualitas rendah, tingwe ("linting dhewe"), atau tembakau kunyah, seperti tembakau Kaponan dari Ponorogo.
Sumber acuan
- ^ [1]
Rujukan
- Patria N. Mengenal Cerutu Indonesia. VivaNews Daring. Rabu, 28 November 2012, 14:54 WIB.
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), kategori-antropologi.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.