Perang Saudara Amerika Serikat

Perang Saudara Amerika Serikat
Battle of Gettysburg, by Currier and Ives.png
Pertempuran Gettysburg
Tanggal12 April 1861 – 9 April 1865 (tembakan terakhir pada Juni 1865)
LokasiSitus pertempuran Amerika Serikat Selatan dan Utara termasuk dalam hitungan Antietam dan Gettysburg
HasilKemenangan Serikat
Casus belliSerangan Konfederasi di Fort Sumter
Pihak yang terlibat
Amerika Serikat (Serikat)Konfederasi Amerika (Konfederasi)
Komandan
Abraham Lincoln

Winfield Scott
George B. McClellan
Henry Wager Halleck
Ulysses S. Grant
Gideon Welles

dan lainnya
Jefferson Davis

P.G.T. Beauregard
Joseph E. Johnston
Robert E. Lee
Stephen Mallory

dan lainnya
Kemampuan
2.100.0001.064.000
Korban
140,414 terbunuh dalam tugas[1]
~365.000 total tewas[1]
275.200 luka-luka
72.524 terbunuh dalam tugas[1]
~260.000 total tewas
137.000+ luka-luka

Perang Saudara Amerika Serikat (1861–1865), juga dikenal sebagai Perang Antar Negara Anggota (lihat nama-nama lain), adalah sebuah perang saudara di Amerika Serikat. Sebelas negara anggota budak di Selatan mengumumkan pemisahan dari Amerika Serikat dan membentuk Konfederasi Amerika yang dikenal sebagai "Konfederasi". Diberi segala sesuatu yang diajarkan oleh Jefferson Davis, pihak Konfederasi memperjuangkan kemerdekaannya dari Amerika Serikat. Pemerintah federal Amerika Serikat (AS) didukung oleh dua puluh negara anggota, banyakan negara anggota bebas yang telah menghapus perbudakan dan lima negara anggota budak yang nantinya dikenal sebagai negara anggota dekat batasan. Keduapuluhlima negara anggota ini yang dikata sebagai Uni, memiliki basis populasi dan industri yang bertambah akbar ketimbang Selatan. Setelah empat tahun perang berdarah (kebanyakan di negara anggota Selatan), Konfederasi menyerah dan perbudakan dihapus di seluruh negara. Restorasi Serikat, dan Era Rekonstruksi yang memasukinya, menghadapi masalah yang masih belum terselesaikan selagi beberapa generasi lewat.

Perang Saudara Amerika adalah dijadikan salah satu perang pertama yang memperlihatkan perang industri persenjataan dalam sejarah manusia. Pembuatan rel kereta, kapal-kapal uap, produksi senjata dengan cara massal, dan berbagai jenis alat militer lainnya diterapkan di mana-mana. Praktek perang total yang dikembangkan oleh Sherman di Georgia dan perang parit di lebih kurang Petersburg dijadikan salah satu taktik yang digunakan dalam Perang Dunia I di Eropa.

Penyebab

Di Selatan, banyak orang yang dijadikan budak yang dimiliki orang lain, dan beberapa akbar pekerjaan di ladang dikerjakan oleh mereka. Sedangkan negara-negara anggota di utara telah memutuskan membentuk hukum yang menjelaskan tak seorang pun mampu memiliki/memperbudak orang lain. Negara-negara utara itu dikata "negara anggota bebas" dan di selatan "negara anggota budak". Selain itu, beberapa akbar tanah milik AS di barat belum dibagi atas negara anggota, namun teritori, di mana orang bukan orang asli tinggal. Tak seperti negara anggota, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal aci presiden dan teritori itu tak mengirim wakilnya ke Washington, DC kepada membentuk hukum seluruh negeri. Banyak orang kulit putih yang pindah ke sana dan tiap orang setuju bahwa suatu hari semua teritori itu pasti dikata negara anggota. Di utara, orang ingin negara-negara anggota itu dijadikan negara bebas. Di selatan, orang menginginkannya dijadikan negara anggota budak. Abraham Lincoln berasal dari utara dan masa ia berpacu demi jabatan presiden, ia bercakap bahwa semua negara anggota itu akan dijadikan negara anggota bebas meski ia tidak merencanakan menyuruh setiap budak di negara anggota budak itu. Para pemilik budak di selatan juga takut akan beberapa orang yang mengisahkan mereka ingin menjadikannya kejahatan kepada memiliki para budak di semua anggota AS. Banyak juga orang di utara yang tinggal di kota-kota dan bekerja di pabrik dan mereka menginginkan kebijakan yang membantu ekonominya. Namun banyak orang di selatan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di pertanian, dan menginginkan kebijakan yang mendukung ekonominya. Mereka sering tak mampu setuju pada keputusan terbaik.

Masa Lincoln memenangkan pemilu dan dijadikan presiden baru, banyak negara budak yang memisahkan diri dari AS dan membentuk negara baru, Negara Konfederasi Amerika, yang beribukota di Richmond, Virginia.

Perang

Pada 4 Februari 1861, sebelum Lincoln disumpah, tujuh negara anggota sudah menjelaskan bergabung dengan Uni. Keadaan meruncing pada 4 Maret dan pemberontakan kecil pun mulai bermunculan. Hingga kesudahan tahun 1861, Missouri dan Kentucky dibagi, Pro-Selatan (Konfenderasi) dan Pro-Utara (Uni/Pemerintah)

Tidak kekurangan 23 negara anggota yang setia pada Uni selagi perang, yaitu: California, Delaware, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentuky, Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Missouri, New Hampshire, New Jersey, New York, Ohio, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, dan Wisconsin.

Sementara 7 negara anggota adalah anggota Konfederasi, yaitu: South Carolina, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, dan Texas. Dalam perang saudara ini, Virginia, Arkansas, Tennessee, dan North Carolina menyusul kepada bergabung dalam Konfederasi. Kepada menghadapi perang, negara Konfederasi membentuk Tentara Konfederasi.

Tidak kekurangan dua daerah penting di mana perang itu terjadi-di wilayah barat dan di wilayah timur.

Civil war 1861-1865.jpg

Di wilayah timur, tidak kekurangan ibukota AS, Washington, District of Columbia, dan ibukota Konfederasi di Richmond. Kedua kota itu hanya berjauhan 90 mil. Di daerah ini, pemimpin militer Konfederasi ialah Robert E. Lee. Lee adalah jenderal yang jenius dan banyak memenangkan pertempuran, termasuk dalam hitungan Pertempuran Bull Run Pertama, dan Pertempuran Bull Run Kedua dan berhasil menekan pasukan Uni mundur, hingga berhasil dihambat oleh pasukan Uni dalam Pertempuran Antietam. Akan tetapi, Pertempuran Gettysburglah yang adalah titik pulang perang ini. Pertempuran Gettysburg banyak memakan korban jiwa, adun dari Uni dan Konfederasi, tetapi jumlah pasukan Konfederasi bertambah sedikit jika dibandingkan pasukan Uni, sehinnga jelas kerugian tidak kekurangan di Konfederasi. Sejak perang ini, Konfederasi hampir tidak pernah lagi melancarkan serangan.

Di wilayah barat, daerah Sungai Mississippi. Di wilayah ini, pasukan Konfederasi banyak mengalami kekalahan. Pasukan Uni yang diberi segala sesuatu yang diajarkan oleh Ulysses Grant (yang lewat dijadikan Presiden AS) banyak memenangkan pertempuran di sini. Pasukan Uni menempati hampir semua kota di sungai Mississippi, namun Konfederasi masih memegang Vicksburg. Pada 4 Juli 1863, Vicksburg yang belakang sekalinya menyerah kepada Ulysses. Ini membagi wilayah Konfederasi dijadikan dua anggota dan membuka jalan kepada menyerang jantung pertahanan dari Konfederasi.

Lincoln memutuskan bahwa Ulysses ialah jendral terbaiknya. Ia mengangkat Ulysses sebagai jenderal di anggota timur. Grant menyerang Lee pulang dalam Operasi Appomattox. Lee menyadari pasukannya telah kalah banyak dan ia yang belakang sekalinya menyerah pada Grant pada 9 April 1865. Menyerahnya Lee menandai kehancuran negara Konfederasi.

Kemenangan kepada Uni selain menghabisi negara Konfederasi, juga menghabisi praktik perbudakan di Amerika Serikat, dan memperkuat jabatan pemerintah federal. Permasalahan sosial, politik, ekonomi, dan rasial setelah perang berhasil didudukkan pada tahun 1877.

Sumber acuan

  1. ^ a b c John W. Chambers, II, ed. in chief, The Oxford Companion to American Military History. (Oxford University Press, 1999, ISBN 0-19-507198-0), p. 849.
 
Sejarah
 
Pemerintah
federal
 
Politik
 
Geografi
 
Ekonomi
  • Pertanian
  • Perbankan
  • Komunikasi
  • Perusahaan
  • Dolar
  • Energi
  • Persangkaan federal
  • Federal Reserve System
  • Asuransi
  • Pertambangan
  • Utang publik
  • Pajak
  • Pariwisata
  • Perdagangan
  • Transportasi
  • Wall Street
 
Penghuni



Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, kategori-antropologi.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dll.