Search in Collection of World Encyclopedia | |
|
PerkawinanPerkawinan adalah ikatan sosial atau ikatan akad hukum antar pribadi yang mewujudkan hubungan kekerabatan dan yang merupakan suatu pranata dalam daya upaya budi setempat yang mengesahkan hubungan antar pribadi - yang biasanya intim dan seksual.Perkawinan umumnya dimulai dan disahkan dengan upacara pernikahan. Umumnya perkawinan dijalani dengan maksud untuk mewujudkan keluarga. Tergantung daya upaya budi setempat bentuk perkawinan dapat berbeda-beda dan tujuannya dapat berbeda-beda juga. Tapi umumnya perkawinan itu ekslusif dan mengenal konsep perselingkuhan sebagai pelanggaran terhadap perkawinan. Perkawinan umumnya dijalani dengan maksud untuk mewujudkan keluarga. Umumnya perkawinan harus disahkan dengan pernikahan. EtimologiPerkawinan adalah ucap benda turunan dari ucap kerja landasan kawin; ucap itu berasal dari ucap jawa kuno ka-awin atau ka-ahwin yang berarti dibawa, dipikul, dan diboyong; ucap ini adalah bentuk pasif dari ucap jawa kuno awin atau ahwin; kesudahan ucap itu berasal dari ucap vini dalam Bahasa Sanskerta[1]. Tujuan perkawinan - Untuk memperoleh keturunan
- Untuk meningkat derajat dan status social baik pria maupun wanita
- Mendekatkan lagi hubungan kerabat yang sudah renggang
- Supaya harta warisan tidak jatuh ke orang lain.
Bentuk Perkawinan - Menurut jumlah suami istri
- Monogami (mono berarti satu, gamos berarti kawin) adalah perkawinan antara satu orang laki-laki dan satu orang perempuan.
- Poligami (poli berarti banyak) adalah perkawinan antara satu orang laki-laki atau wanita dan bertambah dari satu wanita atau laki-laki. Dengan ucap lain, beristri atau bersuami bertambah dari satu orang. Poligami dibagi dijadikan dua yaitu:
- Poligini, adalah seorang laki-laki beristri bertambah dari satu orang. Poligini sendiri dibagi dijadikan 2 macam, yaitu:
- Poligini sororat, bila para istrinya beradik-kakak
- Poligini non-sororat, bila para istrinya bukan beradik-kakak
- Poliandri, adalah seorang istri bersuami bertambah dari satu orang. Poliandri dibagi dijadikan 2 macam, yaitu:
- Poliandri fraternal, bila para suami beradik-kakak
- Poliandri non-fraternal, bila para suami bukan beradik-kakak. Poliandri antara lain terdapat pada orang Eskimo, Markesas (Oceania), Toda di India Selatan dan beberapa bangsa di Afrika Timur dan Tibet
Lihat pula Rujukan dan pranala luar - Contoh akta perkawinan
- - Buku Pedoman Pengurusan Surat Perkawinan selain agama Islam
- ^ pondokbahasa (2008-09-14), Apa Bedanya: “Kawin” – “Nikah” – “Married” – “Merit”, diakses 2010-03-26
- (Indonesia) perkawinan: KBBI. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002 di KBBI
|
---|
| | | Generasi di atas | |
---|
| Generasi orang tua | |
---|
| Generasi aku | |
---|
| Generasi anak | |
---|
| Generasi di bawah | Cucu · Cicit · Canggah · Warèng · Centung sewur (Udheg-udheg) · Gantung siwur · Gropak Senthe · Debok bosok · Galih asem · Amún-amún |
---|
| |
|
Sumber : id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), kategori-antropologi.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dll-nya. |
| |
| |