Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN The Association of Southeast Asian Nation - Summit (ASEAN - Summit) | ||
---|---|---|
Motto: "One Vision, One Identity, One Community". | ||
![]() Bagian ASEAN ditayangkan dalam warna hijau | ||
Sekretariat | Indonesia | |
Negara bagian | ||
Pemimpin | ||
- | Sekretaris Jenderal | Surin Pitsuwan |
Pendirian | 8 Agustus 1967 | |
Situs web resmi Situs Web Resmi |
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara bagian ASEAN dalam hubungannya terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara.[2]
Sejak dibuatnya ASEAN telah aci 14 kali KTT resmi, 4 KTT tidak resmi, dan 1 KTT Luar Biasa.
Daftar isi
Lokasi Pertemuan
KTT ASEAN diselenggarakan oleh 10 negara Asia Tenggara setiap tahunnya.
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=9&kodegb=200px-Dmitry_Medvedev_in_Vietnam_30_October_2010-6.jpg)
Tanggal | Negara | Tuan rumah | |
---|---|---|---|
1 | 23‒24 Februari 1976 | Indonesia | Bali |
2 | 4‒5 Agustus 1977 | Malaysia | Kuala Lumpur |
3 | 14‒15 Desember 1987 | Filipina | Manila |
4 | 27‒29 Januari 1992 | Singapura | Singapura |
5 | 14‒15 Desember 1995 | Thailand | Bangkok |
6 | 15‒16 Desember 1998 | Vietnam | Hanoi |
7 | 5‒6 November 2001 | Brunei | Bandar Seri Begawan |
8 | 4‒5 November 2002 | Kamboja | Phnom Penh |
9 | 7‒8 Oktober 2003 | Indonesia | Bali |
10 | 29‒30 November 2004 | Laos | Vientiane |
11 | 12‒14 Desember 2005 | Malaysia | Kuala Lumpur |
12 | 11‒14 Januari 20071,2 | Filipina | Cebu |
13 | 18‒22 November 2007 | Singapura | Singapura |
14 | 27 Februari-1 Maret 2009[3]3 | Thailand | Cha Am, Hua Hin |
15 | 23 Oktober 2009 | Thailand | Cha Am, Hua Hin |
16 | 8-9 April 2010 | Vietnam | Hanoi |
17 | 28-30 Oktober 2010 | Vietnam | Hanoi |
18 | 4-8 Mei 2011 | Indonesia | Jakarta |
19 | 17-19 November 2011 | Indonesia | Bali |
20 | 3-4 April 2012 | Kamboja | Phnom Penh |
21 | 17-20 November 2012 | Kamboja | Phnom Penh |
22 | 9 Oktober 2013 | Brunei | Bandar Seri Begawan |
1 Ditunda dari tanggal sebelumnya 10‒14 Desember 2006 yang belakang sekali suatu peristiwa Badai Seniang | |||
2 Dijadikan tuan rumah sehabis Myanmar mundur karena ditekan AS dan UE | |||
3 Ditunda dari tanggal sebelumnya 12‒17 Desember 2008 yang belakang sekali suatu peristiwa krisis politik Thailand 2008. Pertemuan pada Maret kemudian dibatalkan yang belakang sekali suatu peristiwa sikap yang dibuat unjuk rasa di lokasi pertemuan. | |||
Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ASEAN | |||
Tanggal | Negara | Tuan rumah | |
1 | 30 November 1996 | Indonesia | Jakarta |
2 | 14‒16 Desember 1997 | Malaysia | Kuala Lumpur |
3 | 27‒28 November 1999 | Filipina | Manila |
4 | 22‒25 November 2000 | Singapura | Singapura |
Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ASEAN | |||
Tanggal | Negara | Tuan rumah | |
1 | 6 Januari 2005 | Indonesia | Jakarta |
Hasil dari KTT Resmi ASEAN
KTT ke-1
- Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC); serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.
KTT ke-2
- Pencetusan Bali Concord 1.
KTT ke-3
- Mengesahkan kembali prinsip-prinsip landasan ASEAN.
- Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala bidang.
- Melibatkan masyarakat di negara-negara bagian ASEAN dengan memperbesar peranan swasta dalam kerjasama ASEAN.
- Usaha bersama dalam melindungi keadaan aman stabilitas dan pertumbuhan kawasan ASEAN.
KTT ke-4
- ASEAN dibuat Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi, melaksanakan koordinasi.
- Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff/CEPT) menuju Kawasan Perdagangan Lepas ASEAN.
KTT ke-5
- Mengatakan upaya memasukan Kamboja, Laos, Vietnam dijadikan bagian serta memperkuat identitas ASEAN.
KTT ke-6
- Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmen mereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003 dijadikan tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
KTT ke-7
- Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS.
- Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut penyerangan negara terorisme pada gedung WTC di Amerika.
KTT ke-8
- Pengeluaran deklarasi Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan.
- Pengesahan ASEAN Tourism Agreement.
KTT ke-9
- Pencetusan Bali Concord II yang hendak dideklarasikan itu berisi tiga pemikiran komunitas ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keadaan aman ASEAN (ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASSC).
KTT ke-10
- Program Sikap yang dibuat Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam konferensi tersebut menekankan perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10 negara bagian ASEAN, meluaskan hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun sebuah masyarakat ASEAN yang buka terhadap alam luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020.
KTT ke-11
- Perjanjian perdagangan kelakuan baik demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea Selatan, memorandum of understanding (MoU) pendirian ASEAN-Korea Center, dan dokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas Perubahan Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup.
KTT ke-12
- Membahas masalah-masalah mengenai keadaan aman kawasan, perundingan Organisasi Perdagangan Alam (WTO), keadaan aman energi Asia Tenggara, pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea.
KTT ke-13
- Penandatanganan beberapa kesepakatan, diantaranya seperti perjanjian perdagangan dalam kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan kerjasama ASEAN dengan Korea Center, menyepakati ASEAN Center.
KTT ke-14
- Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Lepas ASEAN-Australia-Selandia Baru
Hasil dari KTT Tidak Resmi ASEAN
KTT Tidak Resmi ke-1
- Kesepakatan untuk menerima Kamboja, Laos, dan Myanmar sebagai bagian penuh ASEAN dengan agenda bersamaan.
KTT Tidak Resmi ke-2
- Sepakat untuk mencanangkan Visi ASEAN 2020 yang mencakup seluruh aspek yang ingin dicapai bangsa-bangsa Asia Tengara dalam memasuki 100 tahun 21, baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya.
KTT Tidak Resmi ke-3
- Kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama di bidang pembangunan ekonomi, sosial, politik dan keadaan aman serta melanjutkan reformasi struktural guna meningkatkan kerja sama untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan.
KTT Tidak Resmi ke-4
- Sepakat untuk pembangunan proyek jalur kereta api yang menghubungkan Singapura hingga Cina bahkan Eropa guna meningkatkan arus wisatawan.
KTT Luar Biasa (Jakarta 6 Januari 2005)
- Pembahasan bagaimana penanggulangan dan solusi menghadapi Gempa atau Tsunami.
Sumber acuan
- ^ http://www.lowyinterpreter.org/post/2010/06/29/Indonesia-as-ASEAN-Chair-A-test-of-democracy.aspx
- ^ Denis Hew (2005). Roadmap to an Asean Economic Community. Institute of Southeast Asian Studies. ISBN 9812303472.
- ^ "The 14th ASEAN Summit has been rescheduled for 24-26 February 2009", ASEAN, 15 Desember 2008.
Pranala luar
- (Inggris) Sekretariat ASEAN
- (Inggris) Situs resmi KTT ke-11
- (Inggris) Situs KTT ke-11 di BERNAMA
|
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, kategori-antropologi.program-reguler.co.id, dsb-nya.