| Toll-free service = 0800 1234 000 |
![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_header/buah/359/kategori-antropologi-pts-ptn_buah47.jpg) | PORTAL : SURAKARTA COLLECTION OF WORLD ENCYCLOPEDIA |
Gambar pilihanPusat jajanan Galabo di kala malam Artikel pilihanKasunanan Surakarta Hadiningrat merupakan sebuah kerajaan di Jawa Tengah yang berdiri tahun 1755 sebagai hasil dari kontrak Giyanti 13 Februari 1755. Kontrak selang VOC dengan pihak-pihak yang bersengketa di Kesultanan Mataram, adalah Sunan Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi, menyepakati bahwa Kesultanan Mataram dibagi dalam dua wilayah kekuasaan adalah Surakarta dan Yogyakarta. Pada tanggal 13 Februari 1755 pihak VOC yang sudah mengalami kebangkrutan berhasil mengajak Pangeran Mangkubumi berdamai untuk bersatu melawan pemberontakan Raden Mas Said yang tidak mau berdamai. Semula Pangeran Mangkubumi bersekutu dengan Raden Mas Said. Kontrak Giyanti yang ditanda-tangani oleh Pakubuwana III, Belanda, dan Mangkubumi, melahirkan dua kerajaan baru adalah Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Pangeran Mangkubumi sebagai raja di separuh wilayah Mataram mengambil gelar Sultan Hamengkubuwana, sedangkan raja Kasunanan Surakarta mengambil gelar Sunan Pakubuwana. Seiring dengan berjalannya waktu, negeri Mataram yang diberi petuah oleh Hamengkubuwana belakang lebih terkenal dengan nama Kasultanan Yogyakarta, sedang negeri Mataram yang diberi petuah oleh Pakubuwana terkenal dengan nama Kasunanan Surakarta. Selanjutnya wilayah Kasunanan Surakarta semakin berkurang, karena Kontrak Salatiga 17 Maret 1757 berakhiran Raden Mas Said diakui sebagai seorang pangeran bebas sama sekali dengan wilayah kekuasaan berstatus kadipaten, yang disebut dengan nama Praja Mangkunegaran. Sebagai penguasa, Raden Mas Said bergelar Raja muda Mangkunegara. Wilayah Surakarta berkurang lebih jauh kembali setelah usainya Perang Diponegoro pada tahun 1830, di mana daerah-daerah mancanegara diberikan kepada Belanda sebagai ganti rugi atas biaya perang. Di awal masa kemerdekaan Republik Indonesia (1945 - 1946), Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran sempat menjadi Daerah Istimewa. Akan tetapi karena kerusuhan dan agitasi politik masa itu maka pada tanggal 16 Juni 1946 oleh Pemerintah Indonesia statusnya diganti menjadi Karesidenan, menyatu dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Selengkapnya........ ) Biografi pilihan
Rendra (Willibrordus Surendra Bawana Rendra; lahir di Solo, Jawa Tengah, 7 November 1935 – meninggal di Depok, Jawa Barat, 6 Agustus 2009 pada umur 73 tahun) merupakan penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak". Beliau mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967. Ketika gugusan teaternya kocar-kacir karena tekanan politik, belakang beliau mendirikan Bengkel Teater Rendra di Depok, pada bulan Oktober 1985. Semenjak masa kuliah beliau sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah. Rendra merupakan anak dari pasangan R. Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo dan Raden Ayu Catharina Ismadillah. Ayahnya merupakan seorang guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa pada sekolah Katolik, Solo, di samping sebagai dramawan tradisional; sedangkan ibunya merupakan penari serimpi di keraton Surakarta. Masa kecil hingga remaja Rendra diselesaikannya di kota kelahirannya. Bakat sastra Rendra sudah mulai terlihat ketika beliau duduk di bangku SMP. Masa itu beliau sudah mulai menunjuk kecakapannya dengan menulis puisi, cerita pendek dan drama untuk berbagai keaktifan sekolahnya. Bukan hanya menulis, ternyata beliau juga piawai di atas panggung. Beliau mementaskan beberapa dramanya, dan terutama tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat. Beliau pertama kali memasarkan puisinya di media massa pada tahun 1952 melintasi majalah Siasat. Setelah itu, puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah pada masa itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Hal itu terus berlanjut seperti terlihat dalam majalah-majalah pada dekade selanjutnya, terutama majalah tahun 60-an dan tahun 70-an. "Kaki Palsu" merupakan drama pertamanya, dipentaskan ketika beliau di SMP, dan “Orang-Orang di Tikungan Jalan” merupakan drama pertamanya yang mendapat penghargaan dan hadiah pertama dari Kantor Wilayah Departemen Edukasi dan Kebudayaan, Yogyakarta. Pada masa itu beliau sudah duduk di SMA. Penghargaan itu membuatnya sangat bergairah untuk berkarya. Prof. A. Teeuw, di dalam bukunya Sastra Indonesia Modern II (1989), berpendapat bahwa dalam sejarah kesusastraan Indonesia modern Rendra tidak termasuk ke dalam salah satu tingkatan atau gugusan seperti Tingkatan 45, Tingkatan 60-an, atau Tingkatan 70-an. Dari karya-karyanya terlihat bahwa beliau mempunyai kepribadian dan kebebasan sendiri. Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Jumlah karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di selangnya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan India.
Gambar pilihan![Bintang Sri Nugraha](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=De_Bintang_Sri_Nugraha_Ie_Klasse_in_Goud_van_Soerakarta.gif) | Bintang Sri Nugraha Sunan Surakarta |
Tahukah Anda........ - ........ bahwa Bengawan Solo pernah diangkatkan dalam film tiga kali: 1949, 1951, dan 1971?
- ........ bahwa Solo merupakan satu-satunya kota yang memiliki rel kereta api di setahu jalan protokolnya?
- ........ bahwa Solo dipercaya untuk mengadakan Pekan Olahraga Nasional yang pertama?
Portal terkait Dalam berita - 28-29 September - Solo menjadi tuan rumah konferensi Asian Parliamentary Assembly yang pada penutupannya memproduksi Deklarasi Solo surakarta.go.id
- 4 Desember - Solo Cyber Day surakarta.go.id solocyberday.com
- 12-20 Desember - ASEAN Paralympic Games paragames-2011.com apg6solojateng.com
- 15 Januari - Festival Grebeg Sudiro menyambut Imlek dilanjutkan
- http://www.eventsolo.com/ FB
...berita sebelumnya Yang dapat Anda lakukan- Umum
- Mendaftarkan artikel-artikel bertopik Surakarta berdasarkan kepentingannya
- Mengembangkan satu artikel bertopik Surakarta hingga menjadi Artikel Pilihan
- Membuat artikel-artikel baru yang bertopik Surakarta atau yang berkomunikasi dengan Surakarta.
- Membuat daftar-daftar seputar Surakarta, mis: Daftar sekolah, daftar museum, daftar rumah sakit, dan lain-lain.
- Mengembangkan artikel yang masih berisi templat rintisan.
- Menambahi gambar-gambar seputar Surakarta
- Memperbarui berita terkini di Portal:Surakarta
- 5 kecamatan & 51 kelurahan Solo
- Mengembangkan artikel kelurahan dan kecamatan yang masih berupa rintisan
- Menstandarkan dan melengkapi kotak info masing-masing dengan info terbaru
- Membuat peta per kelurahan di Surakarta dan mencantumkannya di tiap artikel kelurahan
- Daftar kelengkapan: foto kantor kecamatan/kelurahan, kepala wilayah, jumlah warga, etimologi, sejarah singkat, batas-batas, kampuang.
Panduan memberi nilai kualitas dan kepentingan: - Kelas/kualitas: "AP" atau "AB" bila sudah terpilih melintasi cara masing-masing, "Stub" bila masih rintisan (pendek), "Daftar" bila berupa daftar, "A" bila merupakan bekas AP atau AB, "B" bila sudah bagus, cukup panjang, komplit dengan referensi, "C" bila sudah cukup panjang, tapi masih kurang referensi/gaya bahasa butuh perbaikan.
- Kepentingan: rujuk pada en.wiki bila mempunyai interwikinya, biarkan kosong bila ragu-ragu, ubah bila dirasa tidak sesuai.
ProyekWiki terkait![ProyekWiki Surakarta](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=50px-People_icon.png) ![Peta Solo blank.svg](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=85px-Peta_Solo_blank.jpg) | Anda diundang untuk berpartisipasi di ProyekWiki Solo, sebuah ProyekWiki yang didedikasikan untuk mengembangkan artikel-artikel Surakarta.
|
ProyekWiki SurakartaInformasi | Halaman proyek | b | Anggota | b | Portal | b | Kategori | b |
Pembagian Kerja | Penilaian | b |
Tugas | Artikel yang diminta | b |
edit · Perubahan terbaru artikel-artikel Surakarta |
Topik Kategori Wikipedia dalam bahasa yang digunakan di SurakartaBahasa Indonesia • Bahasa Jawa • Jawa Banyumasan • Bahasa Sunda • Bahasa Inggris • Bahasa Melayu • Bahasa Aceh • Bahasa Banjar • Bahasa Bugis • Bahasa Tionghoa Proyek Wikimedia terkaitPurge server cache Sumber : id.wikipedia.org, andrafarm.com, kategori-antropologi.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya. |
|
|
|
| |