eduNitas.com
Read too :  Job Vacancies    Online College Programs in the Best 168 PTS    Relief Money Study Application   . . . . see more
Toll-free service = 0800 1234 000
INVASION OF NORMANDY
COLLECTION OF WORLD ENCYCLOPEDIA
Collection of World Encyclopedia
Title E F G H I J K Q 
Important Info : Antarctica   ⍃ Europe   ⍃ Formula1   ⍃ Mythology   ⍃ Narnia   ⍃ Science   ⍃ South America
Inuit
(Previous text)
Socially responsible investment
(Next text)

Invasi Normandia

Invasi Normandia
Anggota dari Perang Dunia II
Kompi E, Infanteri ke-16, Amerika Serikat mendarat di Pantai Omaha, Normandia.
Kompi E, Infanteri ke-16, Amerika Serikat mendarat di Pantai Omaha, Normandia.
Tanggal6 Juni 194425 Agustus 1944
LokasiNormandia, Perancis
HasilKemenangan Sekutu
Pihak yang terlibat
US flag 48 stars.svg Amerika Serikat
Flag of the United Kingdom.svg Britania Raya
Canadian Red Ensign 1957-1965.svg Kanada
Flag of Free France 1940-1944.svg Pasukan Kemerdekaan Perancis
Flag of Poland.svg Polandia
Flag of the NSDAP (1920–1945).svg Nazi Jerman
Komandan
US flag 48 stars.svg Dwight Eisenhower
Flag of the United Kingdom.svg Bernard Montgomery
Flag of the United Kingdom.svg Bertram Ramsay
Flag of the United Kingdom.svg Trafford Leigh-Mallory
Flag of the NSDAP (1920–1945).svg Gerd von Rundstedt
Flag of the NSDAP (1920–1945).svg Erwin Rommel
Flag of the NSDAP (1920–1945).svg Friedrich Dollmann
Daya
1.452.000 (25 Juli)[1]380.000 (23 Juli)[2]
Korban
45.000 tewas
173.000 terluka atau hilang[3]
200.000 tewas, terluka, atau hilang
200.000 tertangkap

Invasi Normandia, yang nama kodenya merupakan Operasi Overlord, merupakan sebuah operasi pendaratan yang dilaksanakan oleh pasukan Sekutu masa Perang Dunia II pada tanggal 6 Juni 1944. Hingga sekarang Invasi Normandia merupakan invasi laut terbesar dalam sejarah, dengan hampir tiga juta tentara menyeberangi Selat Inggris dari Inggris ke Perancis yang dikuasai oleh tentara Nazi Jerman.

Mayoritas satuan tempur pada serangan ini merupakan pasukan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Kanada. Pasukan Kemerdekaan Perancis dan pasukan Polandia ikut bertempur setelah fase pendaratan. Selain itu, pasukan dari Belgia, Cekoslowakia, Yunani, Belanda, dan Norwegia juga masuk serta.[4]

Invasi Normandia disingkap dengan pendaratan parasut dan glider pada dini hari, serangan udara dan artileri laut, dan pendaratan amfibi pagi hari, pada 6 Juni, D-Day. Perang kepada menduduki Normandia berlanjut selama lebih dari dua bulan, dengan kampanye kepada menembus garis pertahanan Jerman dan menyebar dari pantai yang sudah dikuasai Sekutu. Invasi ini berakhiran diberi keleluasaannya Paris, dan jatuhnya kantong Falaise pada yang belakang sekali Agustus 1944.[5]

Daftar isi

Perencanaan Invasi

Pasukan Sekutu melatih peranan mereka kepada D-Day beberapa bulan sebelum invasi. Pada tanggal 28 April 1944, di selatan Devon di pantai Inggris, 638 tentara AS dan pelaut tewas ketika Kapal Torpedo Jerman secara tiba-tiba menyerang mereka masa mereka sedang menjalankan salah satu dari petuah latihan, Latihan Tiger.

Dalam bulan-bulan menjelang invasi, pasukan sekutu melakukan operasi penipuan, Operasi Fortitude, yang bertujuan menyesatkan Jerman sehubungan dengan tanggal dan tempat invasi.

Mempunyai beberapa kebocoran sebelum atau pada D-Day. Salah satu kebocoran tersebut merupakan teka-teki silang yang keluar di The Herald and Review enam hari sebelum pendaratan di pantai terjadi. Beberapa jawaban terdiri dari Overlord, Neptunus, Gold dan ucap kunci lain kepada invasi, pemerintah AS selanjutnya menerangkan bahwa ini hanya kebetulan. Melintasi urusan Cicero, Jerman mendapat dokumen yang memuat referensi mengenai Overlord, namun tanpa memiliki dokumen-dokumen yang merinci semuanya. Double Cross perwakilan, seperti Joan Pujol (ber nama kode Garbo), memainkan peran penting dalam meyakinkan Komando Tinggi Jerman bahwa Normandia merupakan serangan pengalih perhatian terbaik. AS Mayor Jenderal Henry Miller, kepala petugas suplai dari US 9 Tingkatan Udara, masa pesta di Hotel Claridge di London mengeluh mengenai masalah penerimaan suplai yang beliau alami tetapi itu diberitahukan setelah invasi, yang beliau katakan kepada mereka sebelum 15 Juni merupakan suplai menjadi lebih mudah. Setelah diberitahu, Eisenhower mengurangi pangkat Miller ke kolonel dan mengirimnya kembali ke Amerika Serikat di mana beliau selanjutnya pensiun

  1. ALIH Templat:Butuh rujukan. Semacam kebocoran lain merupakan pesan radio Jenderal Charles de Gaulle's setelah D-Day. Dia, seperti semua pemimpin lain, menerangkan bahwa invasi ini merupakan invasi yang sebenarnya. Ini memiliki potensi kepada merusak serangan tipuan Sekutu, Fortitude Utara dan Fortitude Selatan. Sebagai contoh, Jenderal Eisenhower menyebut pendaratan sebagai permulaan invasi.

Nama Kode

Sekutu telah menetapkan nama kode kepada beragam operasi yang terlibat dalam invasi. Overlord merupakan nama yang diberikan kepada penyerangan skala agung di anggota utara daratan Eropa. Fase pertama, mendirikan jabatan yang terlindung, diberi nama kode Neptune Menurut D-Day museum :

"Tingkatan bersenjata mempergunakan nama kode kepada perencanaan dan pelaksanaan operasi militer khusus. Operasi Overlord merupakan nama kode kepada invasi Sekutu dari barat laut Eropa. Fase serangan Operasi Overlord dikenal sebagai Operasi Neptune. (...) Operasi Neptune dimulai pada D-Day (6 Juni 1944) dan selesai pada tanggal 30 Juni 1944. Pada masa ini, Sekutu telah mendirikan jabatan yang kuat di Normandia. Operasi Overlord juga dimulai pada masa D-Day, dan berlanjut sampai pasukan Sekutu menyeberangi Sungai Seine pada tanggal 19 Agustus 1944 "

Perwira dengan pengetahuan mengenai D-Day tanpa akan dikirim dimana mempunyai sedikit bahaya yang tertangkap. Para perwira ini diberi nama kode " Bigot", bermula dari ucap "To Gib" (To Gibraltar), itu tertera pada kertas dari petugas yang ikut serta dalam invasi Afrika Utara tahun 1942. Pada malam hari tanggal 27 April, masa latihan Tiger, latihan pra-invasi di bebas pantai Slapton Sands, beberapa LSTs Amerika diserang oleh Kapal Torpedo Jerman dan di selang 638 orang Amerika tewas dalam serangan itu dan 308 lebih tewas dampak salah tembak dari teman sendiri, sepuluh " Bigot " diberitahukan hilang. Invasi dapat dibatalkan bila mempunyai diantara Bigot itu mempunyai yang tertangkap atau belum diketahui nasibnya, hal ini diberi prioritas tertinggi dan selesai ke sepuluh mayat pun ditemukan.

Persiapan

Persiapan sekutu

Latihan pendaratan di Inggris.

Setelah invasi Jerman terhadap Uni Soviet (Operasi Barbarossa), Sovietlah yang melakukan mayoritas perang menghadapi Jerman di Eropa. Presiden Franklin D. Roosevelt dan Perdana Menteri Winston Churchill pada tahun 1942 menerangkan bahwa Amerika Serikat dan Britania Raya siap membuka "front kedua" di Eropa kepada membantu Uni Soviet menghadapi Jerman, penjelasan ini diberitahukan kembali pada musim semi tahun 1943.

Sebelum melakukan invasi, Sekutu menyiapkan Operasi penipuan terbesar setahu sejarah, Operasi Fortitude. Adalah Suatu Operasi supaya seolah olah Sekutu meyakinkan Jerman bahwa lokasi pendaratan merupakan pelabuhan lebih kurang Pas-de-Calais, bukan Normandia. Sekutu menjatuhkan bom lebih jumlah di Pas-De-Calais dari pada di Normandia, Sekutu bahkan menyebarkan isu mengenai FUSAG (First U. S. Army Group), suatu grup tentara fiksi pimpinan jenderal George S. Patton. Sehingga masa sekutu mendarat di Normandia, Divisi- divisi Jerman tanpa akan membelakangi kedudukannya di Pas-De-Calais karena menunggu Invasi dari FUSAG, semua itu dilaksanakan kepada menipu Jerman. Sekutu tanpa selesai sampai di situ, kepada menipu Jerman sekutu memasang tiruan tank-tank Sherman, meriam, dan lain lain, semua tiruan itu hanyalah balon yang dipasang di daerah lebih kurang Dover, kepada meyakinkan pendaratan Sekutu di Pas-De-Calais. Sekutu berhasil, sebuah pesawat pengintai Jerman datang dan memotret semua tiruan tank itu, sehinngga Jerman menyimpulkan bahwa Sekutu akan mendarat di Pas-De-Calais, bukan Normandia.

Sementara itu, Britania Raya, di bawah Winston Churchill, ingin menghindari serangan langsung seperti pada Perang Dunia I yang pasti akan memiliki yang belakang sekali suatu peristiwa jumlah korban. Mereka juga lebih menyayangi mempergunakan taktik terselubung dengan membantu para pemberontak yang dikuasai Jerman, belakang melakukan serangan dari Mediterania, ke Wina, belakang masuk ke dalam Jerman dari selatan. Metode seperti ini juga dianggap dapat membatasi masuknnya Soviet ke Eropa.

Rencana pendaratan Sekutu dan kedudukan pertahanan Jerman.

Namun Amerika Serikat mengasumsikan bahwa metode paling optimal merupakan serangan langsung dari markas Sekutu yang paling dekat dan agung. Mereka sangat menginginkan metode ini, dan menerangkan bahwa hanya metode inilah yang akan mereka dukung dalam jangka panjang. Dua proposal permulaan direncanakan: Operasi Sledgehammer, yang merupakan invasi kepada tahun 1942, dan Operasi Roundup, adalah invasi lebih agung pada tahun 1943. Proposal yang kedua diterima, belakang diganti namanya menjadi Operasi Overlord dan ditunda sampai 1944.

Lebih kurang 6.900 yang dikendarai laut, termasuk 4.100 yang dikendarai pendarat, dipergunakan kepada invasi ini, diberi petuah oleh Admiral Bertram Ramsay. Selanjutnya 12.000 pesawat terbang, termasuk 1.000 pesawat pembawa penerjun payung, mempunyai di bawah Marsekal Udara Trafford Leigh-Mallory. 10.000 ton bom akan dijatuhkan ke pertahanan Jerman, dan pesawat-pesawat ini akan melakukan 14.000 misi serangan.

Perlengkapan khusus

Kepada melancarkan jalannya invasi ini, Sekutu mengembangkan jumlah perlengkapan khusus. Mayor-Jenderal Percy Hobart ditugaskan kepada mengetuai pengembangan yang dikendarai lapis baja khusus. Kendaraan-kendaraan ini, yang dijuluki Hobart’s Funnies, diantaranya tank yang dapat berenang Sherman Duplex Drive, tank pembersih ranjau, tank pembuat jembatan, tank pembuat jalanan, dan tank khusus kepada menghancurkan gedung beton. Pengetesan kendaraan-kendaraan ini dilaksanakan di Kirkham Priory di Yorkshire, Inggris.

Selain yang dikendarai lapis baja, dibentuk juga dua pelabuhan buatan Mulberry Harbour supaya dapat mendatangkan persediaan secara cepat, ditambah dengan tanpa keadaan pelabuhan laut dalam di lokasi pendaratan. Kepada mengirimkan bahan bakar dari Inggris, Sekutu menjalankan Operasi PLUTO (Pipe Line Under The Ocean), adalah jalur pipa bawah laut.

Persiapan Jerman

Pada tahun 1942 dan 1943, Jerman mengasumsikan bahwa kemungkinan serangan Sekutu dari barat sangat kecil. Persiapan menghadapi invasi hanya berupa pembangunan fortifikasi yang melindungi pelabuhan-pelabuhan utama oleh Organisasi Todt.

Pada yang belakang sekali 1943, berkumpulnya daya Sekutu di Inggris memiliki yang belakang sekali suatu peristiwa Komandan Anggota Barat Jerman, Marsekal Medan Gerd von Rundstedt, kepada berkeinginan tambahan pasukan. Pasukan yang dimiliki sebelumnya hanya merupakan formasi statik saja, tanpa alat-alat transportasi dan perlengkapan dukungan. Selain itu pasukan itu terdiri dari tentara yang tanpa komplet secara fisik (misalnya orang-orang yang kehilangan jarinya oleh dinginnya Front Timur), atau merupakan wajib militer Polandia dan negara non-Jerman lainnya.

Selain tambahan pasukan, von Rundstedt memperoleh anak buah baru, Marsekal Medan Erwin Rommel. Rommel permulaannya hanya ditugaskan kepada memeriksa Tembok Atlantik, namun selanjutnya berkeinginan kepada diberi tugas memimpin pasukan pertahanan Perancis utara, Belgia, dan Belanda. Permintaan ini diberi jawaban dan pasukan yang diberi petuahnya digabungkan dalam Grup B Tingkatan Darat pada Februari 1944.

Pendaratan

Pendaratan udara

Jenderal Dwight D. Eisenhower bercakap kepada pasukan penerjun payung Amerika Serikat sebelum keberangkatan mereka.

Pendaratan udara dilaksanakan kepada merebut posisi-posisi kunci, dengan tujuan memblokir serangan balik Jerman, menjadikan aman anggota samping pendaratan laut, dan melancarkan perjalanan pasukan laut dari pantai. Divisi Lintas Udara Amerika Serikat ke-82 dan 101 ditugaskan kepada menjadikan aman samping barat, dan Divisi Lintas Udara ke-6 Britania Raya ditugaskan ke samping timur.

Pendaratan udara Britania Raya

Di timur lokasi pendaratan laut, terdapat wilayah yang membuka dan datar, yang ideal kepada serangan yang dikendarai lapis baja Jerman. Namun, wilayah membuka tersebut dan lokasi pendaratan laut dipisahkan oleh Sungai Orne, yang mengalir dari Caen sampai Tanjung Seine. Satu-satunya penyeberangan sungai ini di utara Caen mempunyai tujuh kilometer dari lokasi pendaratan laut, adalah di dekat Bénouville dan Ranville. Kepada Jerman, ini merupakan satu-satunya rute kepada serangan balik dari samping timur, sementara untuk Sekutu, penyeberangan ini sangat penting kepada serangan ke Caen.

Anggota Divisi Lintas Udara ke-101 setelah merebut kelurahan St. Marcouf, 8 Juni.

Objektif taktis Divisi Lintas Udara ke-6 Britania Raya merupakan merebut jembatan-jembatan penyebrangan di Bénouville-Ranville, bertahan menghadapi serangan balik Jerman, menghancurkan meriam artileri di Merville yang menembak ke Pantai Sword, dan menghancurkan lima jembatan di Sungai Dives.

Pendaratan udara Amerika Serikat

Pendaratan udara Amerika Serikat dilaksanakan oleh Divisi Lintas Udara ke-82 (Operasi Detroit) dan 101 (Operasi Chicago). Pada masa pendaratan, para penerjun payung tersesat dan tanpa dapat berkumpul dengan baik. Ini dikarenakan oleh lokasi pendaratan yang tanpa ditandai, cuaca yang buruk, dan medan yang sulit. Setelah 24 jam, hanya 2.500 dari 6.000 anggota Divisi Lintas Udara 101 yang telah bergabung kembali. Tetapi, tersebarnya pasukan penerjun payung Amerika Serikat membantu membingungkan tentara Jerman.

Pada pagi hari tanggal 6 Juni, Divisi Lintas Udara ke-82 berhasil merebut Sainte-Mère-Église, kota pertama yang direbut pada invasi ini.

Pantai Sword

Tentara Inggris berlindung setelah mendarat di Pantai Sword.

Serangan pada Pantai Sword dimulai pada jam 03.00 dengan serangan udara ke pertahan laut dan artileri Jerman. Serangan artileri laut dimulai beberapa jam selanjutnya. Pada jam 0730, satuan-satuan pertama berhasil mendarat di pantai. Satuan ini merupakan satuan tank Sherman DD milik Hussar ke-13/18, yang didatangi oleh infanteri Brigade ke-8.

Pada Pantai Sword, infanteri Britania Raya berhasil mendarat dengan sedikit korban. Pada yang belakang sekali hari itu, mereka berhasil maju sejauh delapan kilometer, tetapi gagal memperoleh target ambisius Montgomery, khususnya Caen yang merupakan objektif utama, yang tetap dikuasai Jerman sampai yang belakang sekali D-Day.

Pantai Juno

Pasukan Kanada menuju Pantai Juno.

Pasukan Kanada yang mendarat di Pantai Juno bersehadap dengan 11 meriam berat 155 mm dan 9 meriam sedang 75 mm, juga senapan mesin, bunker, dan fortifikasi beton lainnya. 50% gelombang pertama yang mendarat tewas, pendaratan ini merupakan pendaratan pantai dengan jumlah korban tertinggi ke-2 setelah Pantai Omaha. Pemakaian Sherman DD termasuk sukses di Pantai Juno, dengan beberapa, sesuai rencana, sampai duluan sebelum infanteri dan membantu menghancurkan pertahanan Jerman.[6]

Pantai Gold

Korban juga jumlah pada Pantai Gold, di mana kemunculan tank perenang Sherman DD tertunda, dan Jerman telah memfortifikasi sebuah kelurahan di pantai dengan baik. Namun Divisi Infanteri ke-50 berhasil mengalahkan pertahanan ini dan maju sampai dekat Bayeux. Divisi ini merupakan salah satu yang paling jauh mendekati objektif utamanya.

Pantai Omaha

Tentara Amerika Serikat berjaga-jaga kepada mendarat di Pantai Omaha.

Pendaratan di Pantai Omaha merupakan pendaratan yang paling jumlah memakan korban. Elemen Divisi Infanteri ke-1 dan ke-29 Amerika Serikat bersehadap dengan Divisi Infanteri ke-352 Jerman, salah satu divisi yang paling berpengalaman di invasi pantai ini. Intelijen Sekutu gagal mengetahui bahwa Divisi Infanteri Statik ke-714 yang relatif berkualitas rendah diubahkan oleh Divisi ke-352 beberapa hari sebelum invasi. Omaha merupakan pantai dengan pertahanan yang paling berat, dan serangan udara serta artileri sebelum invasi ternyata tanpa efektif.

Di anggota timur, 27 dari 32 tank Sherman DD tanpa sampai ke pantai. Di anggota Barat, tank DD berhasil mendarat namun jumlah yang hancur oleh artileri Jerman. Data resmi mengucapkan bahwa "10 menit setelah mendarat, kompi [pemimpin] menjadi tanpa berfungsi, tanpa komandan, dan hampir sama sekali tanpa dapat bertempur. Setiap perwira dan sersan telah tewas atau terluka [...] Ini berubah menjadi perjuangan kepada bertahan dan penyelamatan". Korban pada Pantai Omaha sampai 2.400 orang pada jam-jam pertama. Beberapa komandan sempat ingin mundur dari pantai itu, tetapi beberapa satuan kecil membuat bentuk tim-tim ad hoc yang selesai berhasil menduduki pantai dan maju masuk ke daratan.

Pointe du Hoc

Tebing di Point du Hoc yang wajib dipanjat tentara Amerika Serikat.

Point du Hoc merupakan tempat penempatan meriam yang mempunyai pada tebing beton tinggi. Di sini, Batalyon Ranger ke-2, yang diberi petuah oleh James Earl Rudder, ditugaskan kepada memanjat tebing-tebing setinggi 30 meter tersebut dengan mempergunakan tali, belakang menghancurkan meriam-meriam di atas, yang diperkirakan menembak ke Pantai Omaha dan Utah. Tetapi setelah tiba di atas tebing ternyata meriam-meriam tersebut sudah dipindahkan. Para Ranger selanjutnya maju masuk ke daratan belakang selesai menemukan dan menghancurkan meriam-meriam tersebut.

Pantai Utah

Pendaratan di Pantai Utah merupakan pendaratan dengan korban paling sedikit. Divisi Infanteri ke-4 yang mendarat di pantai ini ternyata mendarat di tempat yang salah karena aliran yang mendorong yang dikendarai pendarat mereka ke arah tenggara, ke daerah yang tanpa diamankan dengan baik. Divisi ini selanjutnya maju ke daratan dengan mudah, ditambah dengan bantuan dari Resimen Infanteri Parasut ke-502 dan 506. Dengan korban yang sangat sedikit, mereka juga dapat melakukan usaha dengan cepat, dengan tingkat kesuksesan yang sangat tinggi.

Setelah pendaratan

Pendaratan pasukan dan persediaan di Pantai Omaha.

Setelah pantai dikuasai, dua pelabuhan buatan Mulberry Harbour diderek melintasi Selat Inggris dan usai dirakit pada D+3 (9 Juni). Satu dibentuk di Arromanches oleh pasukan Britania Raya, dan satu kembali di Pantai Omaha oleh Amerika Serikat. Pada tanggal 19 Juni sebuah badai menunda keaktifan pengiriman persediaan dan menghancurkan pelabuhan buatan di Pantai Omaha. Ketika itu, Britania Raya sudah mendaratkan 314.547 orang, 54.000 yang dikendarai, dan 102.000 ton persediaan. Sementara Amerika Serikat telah mendaratkan 314.504 orang, 41.000 yang dikendarai, dan 116.000 ton persediaan.[7]

Cherbourg

Di anggota barat invasi, pasukan Amerika Serikat ditugaskan kepada menduduki Semenanjung Cotentin, khususnya Cherbourg, yang memiliki pelabuhan laut dalam. Wilayah di belakang pantai Utah dan Omaha dicirikan oleh bocage, adalah parit kuno dan pagar tanaman yang tebalnya sampai tiga meter, tersebar setiap 100 sampai 200 meter, menciptakannya sangat menyulitkan kepada tank, peluru, dan penglihatan, dan menjadi tempat bertahan yang ideal. Infanteri Amerika Serikat maju menuju Cherbourg dengan lambat, dan dengan jumlah korban. Anggota ujung semenanjung baru didatangi pada 18 Juni. Setelah memerangi pasukan Sekutu dengan gigih, komandan Cherbourg, Letnan Jenderal von Schlieben, selesai menyerah setelah sebelumnya sempat menghancurkan pelabuhan Cherbourg, yang menciptakan pelabuhan itu baru dapat dipergunakan pada pertengahan Agustus.

Caen

Peta serangan Operasi Goodwood di Caen.

Caen dianggap sebagai objektif yang penting oleh Montgomery, maka Caen menjadi target beberapa serangan. Serangan pertama merupakan Operasi Perch, yang mencoba menyerang Jerman lewat samping di Villers-Bocage. Tapi serangan ini ditiadakan oleh Jerman pada Perang Villers-Bocage. Usaha serangan sempat tertunda karena badai yang menyetop laju persediaan pada 17 sampai 23 Juni, walau begitu, serangan balik Jerman dapat ditiadakan pada Operasi Epsom, dikarenakan serangan balik tersebut sudah diketahui oleh intelijen. Caen selanjutnya dihujani bom dari pesawat, dan anggota utaranya berhasil dikuasai pada Operasi Charnwood, 7 sampai 9 Juli. Ini selanjutnya dilanjutkan dengan serangan besar-besaran yang diberi petuah Jenderal Miles Dempsey, yang didatangi oleh seluruh divisi lapis baja Britania Raya, Operasi Goodwood, 18 sampai 21 Juli, berhasil menduduki sisa Caen beserta dataran tinggi di anggota selatannya.

Menembus garis pantai

Peta kampanye kepada menembus garis pertahanan Jerman.

Strategi penting yang dilaksanakan Montgomery merupakan menciptakan Jerman memfokuskan pasukan cadangan mereka ke anggota timur invasi supaya garis pertahanan Jerman dapat ditembus di anggota barat. Strategi ini berhasil, dan setelah Operasi Goodwood, Jerman telah memobilisasikan sisa pasukan cadangan mereka kepada menghadapi pasukan Britania Raya dan Kanada di selatan Caen. Operasi kepada menembus garis pantai (beachhead), yang disebut Operasi Kobra, dilaksanakan pada tanggal 24 Juli oleh First Army Amerika Serikat. Operasi ini berhasil dengan baik, Korps VIII berhasil menembus pertahanan Jerman dan masuk ke dalam Coutances, di anggota barat Semenanjung Cotentin, pada 28 Juli.

Montgomery belakang melanjutkan serangan di anggota barat dengan melakukan usaha ke selatan, selanjutnya divisi-divisi lapis baja Britania Raya dibentuk ikut maju ke selatan bersama dengan Third Army Amerika Serikat pada Operasi Bluecoat, 30 Juli sampai 7 Agustus. Serangan ini berhasil menciptakan Jerman terpaksa menggantikan pasukan ke arah barat, yang selanjutnya ditindak-lanjuti oleh Britania Raya dan Kanada yang maju dari Caen pada Operasi Totalize, 7 Agustus.

Kantong Falaise

Serangan Sekutu mengepung Jerman di kantong Falaise.

Dengan hampir terkepungnya Jerman oleh pasukan Sekutu, Komando Tinggi Jerman menginginkan pasukan cadangan Jerman dari daerah lebih kurang kepada membantu mundurnya pasukan Jerman ke sungai Seine. Namun keinginan ini diusir oleh Hitler, yang memerintahkan serangan ke Mortain, anggota barat kantong Falaise, pada 7 Agustus. Serangan ini dimentahkan oleh Sekutu, yang lagi-lagi mendapat pemberitahuan duluan oleh intelijen. Rencana permulaan Sekutu setelah itu merupakan kepada mengitari pasukan Jerman sampai sejauh lembah Loire, tetapi Jenderal Omar N. Bradley menyadari kalau pasukan Jerman sudah tanpa dapat melakukan usaha, dan setelah mendapat persetujuan dari Montgomery, beliau memerintahkan kepada langsung menuju ke utara dan mengepung Jerman. Perintah ini dilaksanakan oleh George S. Patton, pasukannya melakukan usaha hampir tanpa perlawanan melintasi Le Mans, belakang ke utara menuju Alençon. Pasukan Jerman selesai terkepung pada tanggal 21 Agustus, dengan 50.000 tentara Jerman terperangkap di kantong Falaise.

Paris berhasil direbut tak lama selanjutnya. Pemberontak Perancis berdiri menghadapi Jerman pada 19 Agustus, dan Divisi Lapis Baja ke-2 Perancis yang diberi petuah Jenderal Jacques Leclerc, bersama dengan Divisi Infanteri ke-4 Amerika Serikat menerima penyerahan pasukan Jerman di Paris pada 25 Agustus.

Penutupan invasi

Kampanye Normandia menurut beberapa sejarawan selesai pada tengah malam 24-25 Juli 1944, adalah pada permulaan Operasi Kobra, atau pada tanggal 25 Juli, dengan direbutnya Sungai Seine. Rencana permulaan Operasi Overlord memperkirakan kampanye setahu 90 hari di Normandia, dengan tujuan yang belakang sekali sampai Sungai Seine; target ini tercapai dengan lebih cepat. Pihak Amerika Serikat berhasil sampai target mereka lebih permulaan dengan penembusan agung pada Operasi Kobra.

Kemenangan Sekutu di Normandia selanjutnya dilanjuti dengan usaha kepada menduduki perbatasan Perancis, dan Jerman terpaksa mengirim pasukan dan sumber daya dari Front Timur dan Italia kepada membantu pasukan mereka di front baru ini.

Rujukan

  1. ^ Zetterling: "Pada 25 Juli terdapat sebanyak 812.000 tentara AS dan 640.000 tentara Britania di Normandia."
  2. ^ Zetterling: "Ketika Operasi Kobra diluncurkan, pihak Jerman telah mendatangkan lebih kurang 410.000 pasukannya yang terbagi dalam unit pejuang divisi maupun non-divisi. Bila dikalikan dengan 1,19 maka hasilnya merupakan lebih kurang 490.000 tentara. Walaupun begitu, hingga 23 Juli korban tewas hanya berjumlah 116.863, sementara hanya 10.078 tentara penukar yang telah tiba."
  3. ^ Amerika Serikat: 29.000 tewas, 106.000 terluka atau hilang;
    Britania Raya: 11.000 tewas, 54.000 terluka atau hilang;
    Kanada: 5.000 tewas; 13.000 terluka atau hilang;
    Perancis: 12.200 warga sipil terluka atau hilang
  4. ^ Williams, Jeffery. The Long Left Flank.
  5. ^ Hastings, Max. Overlord.
  6. ^ Stacey, C.P. Official History of the Canadian Army in the Second World War. Volume III: The Victory Campaign
  7. ^ United States Army in World War II: European Theater of Operations. The Supreme Command, Forrest C. Pogue, CMH Publication 7-1, Office of the chief of military history, Department of the Army, Washington D.C., U.S.A. (1954)

Referensi

  • Overlord, D-Day, June 6, 1944, Max Hastings, 1984
  • The Longest Day, Cornelius Ryan, Simon & Schuster 2nd ed., 1959, ISBN 0-671-20814-4
  • D-Day, Warren Tute, John Costello, Terry Hughes, Pan Books Ltd, 1975
  • Normandy 1944, Allied Landings and Breakout; Osprey Campaign Series #1; Stephen Badsey, Osprey Publishing, 1990
  • Normandy 1944, German Military Organisation, Combat Power and Organizational Effectiveness; Niklas Zetterling, J.J. Fedorowicz Publishing Inc., 2000, ISBN 0-921991-56-8.
  • D-Day: The Invasion of Normandy, June 6, 1944, Michael J. Varhola, Savas, 2001.
  • Operation Cobra 1944, Breakout from Normandy; Osprey Campaign Series #88; Steven J. Zaloga, Osprey Publishing, 2001
  • D-Day 1944 (3), Sword Beach & the British Airborne Landings; Osprey Campaign Series #105; Ken Ford, Osprey Publishing, 2002
  • D-Day 1944 (4), Gold & Juno Beaches; Osprey Campaign Series #112; Ken Ford, Osprey Publishing, 2002
  • D-Day 1944 (1), Omaha Beach; Osprey Campaign Series #100, Steven J. Zaloga, Osprey Publishing, 2003
  • D-Day 1944 (2), Utah Beach & the US Airborne Landings; Osprey Campaign Series #104, Steven J. Zaloga, Osprey Publishing, 2004
  • Morning: Normandy Invasion (June–August 1944), episode 17 of BBC series The World at War (1974)
  • Montgomery, Bernard Law, Nigel Hamilton, Oxford Dictionary of National Biography O.U.P. (2004)

Pranala luar

  • (Inggris) Museum D-Day di Inggris
  • (Inggris) Museum Nasional D-Day di Amerika Serikat
  • (Inggris) Operasi Overlord di situs BBC
  • (Inggris) U.S. Navy Online Library of Selected Images: Invasi Normandia



Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, kategori-antropologi.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.



   Relief Money Study Application    Sundry Advertisement    Tuition free of charge    Computer Manual    Afternoon / Evening Lecture Program    Download Catalogs    Sundry Forums    Executive Class    Job Vacancies    Online Try Out Platform    Online Registration    Psychological Test Questions    Postgraduate Degree    Referral    Prayer Schedule    Online College Programs in the Best 168 PTS    Al Qur'an Online    Regular Morning Tuition


invasion of Normandy