eduNitas.com
Read too :  Waivers Cost Study Request    Job Vacancy    Online Tuition in the Best 168 PTS   . . . . see more
Toll-free service = 0800 1234 000
Religions of Samawi
Title B C D E J K L P 
Barbados   ⍃ Mahabharata   ⍃ Mythology   ⍃ Netherlands Antilles   ⍃ Physics   ⍃ Politics   ⍃ Religion   ⍃ Science
Religion (Lizard)
(Previous)
Original Religion of Nusantara
(After this content)

Agama Abrahamik

Peta memperlihatkan penyebaran yang luas dari agama "Abrahamik" (ungu) dan "Dharmik" (kuning) di masing-masing negara.

Dalam ilmu perbandingan agama, agama Abrahamik -- yang sering pula dinamakan sebagai agama samawi atau agama Ibrahimiyyah -- yaitu setiap agama yang muncul dari suatu tradisi Semit kuno bersama dan yang ditelusuri oleh para pemeluknya kepada Abraham atau Ibrahim ("Bapak/Pemimpin banyak orang" Bahasa Ibrani אַבְרָהָם ("Avraham") Bahasa Arab ابراهيم ("Ibrahim"), seorang leluhur yang kisah hidupnya diceritakan di dalam Alkitab Ibrani/Akad Lama, dan sebagai seorang nabi di dalam Al Qur'an dan juga dinamakan nabi dalam Kitab Peristiwa 20:7.

Agama ini merupakan kelompok mulia dari agama-agama monoteistik, termasuk Kristen, Islam. Agama-agama Abrahamik mewakili bertambah dari setengah [1] dari seluruh pemeluk agama di dunia. Namun demikian, banyak dari para pemeluk agama ini yang menyorongkan pengelompokan agama atau kepercayaan mereka seperti ini dengan alasan bahwa agama mereka pada intinya dan dasarnya mengandung gagasan-gagasan yang berbeda atau bahkan berlawanan dengan gagasan-gagasan agama yang lainnya tentang Abraham dan Tuhan atau Allah.

Menurut tradisi Yahudi, Abraham yaitu orang pertama dari masa pasca cairan bah yang menyorongkan penyembahan berhala melalui analisis yang rasional (Sem dan Eber melanjutkan tradisi dari Nuh), dan karenanya beliau dengan agenda simbolis muncul sebagai tokoh fundamental untuk agama monoteistik. Dalam pemahaman ini, agama Abrahamik mampu dinamakan dengan agenda sederhana sebagai agama monoteistik, tetapi tidak semua agama monoteistik tergolong agama Abrahamik. Dalam Islam beliau diasumsikan sebagai pemeluk monoteis yang pertama di dunia, ketika monoteisme telah lenyap (Abraham yaitu nabi yang telah tersedia dalam rangkaian nabi-nabi, mulai dari Adam) dan karenanya sering dirujuk sebagai Ibrahim al-Hanif atau Abraham sang Monoteis.

Sebutan monoteisme padang pasir kadang-kadang digunakan untuk maksud perbandingan serupa dalam konteks historis, tetapi bukan untuk agama-agama modern, dan sekarang sebutan ini diasumsikan menghina.

Kala ini di dunia diperkirakan telah tersedia sekitar 3,7 milyar orang pemeluk agama Abrahamik.

Daftar pokok

Etimologi

Samawi sebagai kata adjektif maknanya yaitu 'berhubungan dengan langit', jika ditambahkan dengan kata agama sebelum kalimat tersebut, dijadikan agama samawi maka memiliki guna agama (dari) langit. Karena para pengikutnya meyakini agama samawi ini didirikan berdasarkan wahyu Allah melalui perantara malaikat kepada para nabi dan rasul yang pengahabisan dicukupkan kepada umat manusia sebagai panduan jalan hidup.

Beberapa pendapat menyimpulkan bahwa suatu agama dinamakan agama Samawi jika:

  • Mempunyai definisi Tuhan yang jelas
  • Mempunyai penyampai risalah (Nabi/Rasul)
  • Mempunyai kumpulan wahyu dari Tuhan yang berpotongan lembaran yang ditulis pada kulit hewan, dedaunan, lempengan batu yang diukir dan kitab suci

Di dunia ini agama-agama mulia yang diasumsikan agama samawi ditengahnya Yahudi, Kristen, Islam. Kebalikan dari agama samawi yaitu Agama Ardhi. Baha'i juga sering diasumsikan sebagai agama Abrahamik.

Pengantar

Di dalam Torah dan Al Qur'an, Abraham digambarkan sebagai seorang leluhur yang diberkati oleh Allah (orang-orang Yahudi menyebutnya "Bapa kami Abraham"), dan dijanjikan banyak hal yang mulia. Orang Yahudi, Kristen, dan Islam menganggapnya sebagai bapak bangsa Israel melalui anaknya Ishak; Orang Muslim juga menganggapnya sebagai bapak bangsa Arab melalui anaknya Ismail. Dalam keyakinan Kristen, Abraham yaitu teladan bagi iman, dan niatnya untuk taat kepada Allah dengan mempersembahkan Ishak dipandang sebagai pendahulu atau bayang-bayang dari persembahan oleh Allah sendiri atas Anak-Nya, Yesus.

Dalam syariat Islam dikisahkan bahwa yang dijadikan qurban yaitu Ismail dan bukan Ishak, Ibrahim taat kepada Allah dengan mempersembahkan Ismail dan diasumsikan sebagai salah satu nabi terpenting yang diutus oleh Allah. Dalam Al-Qur'an, Ibrahim disebutkan bukan penganut Yudaisme dan bukan pula seorang penganut Nasrani, tetapi dia memiliki kepercayaan terhadap Allah yang dinamakan Millah Ibrahim atau al-Hanafiyyah (Agama Hanif).[2] Dalam Al-Qur'an, disebutkan Nabi Ibrahim memiliki lembaran-lembaran suci yang dinamakan sebagai suhuf.

Tinjauan umum

Semua agama Abrahamik berkaitan (atau bahkan berasal dari) Yudaisme sebagaimana yang dipraktikkan di kerajaan Israel dan Yehuda kuno sebelum pembuangan ke Babel, pada awal milennium pertama SM. Banyak orang percaya bahwa Yudaisme di Israel kuno pada abad Alkitab diperbarui pada 100 tahun ke-6 SM oleh Ezra dan oleh para imam lainnya yang kembali ke Israel dari pembuangan.

Meskipun menerima orang yang pindah dijadikan pemeluknya, Yudaisme tidak menganjurkannya, dan karenanya tidak mempunyai misionaris. Yudaisme menerangkan bahwa orang non-Yahudi mampu hidup mempunyai dengan memasuki Hukum Nuh, yaitu tujuh perintah universal yang dinantikan diturutkan oleh orang non-Yahudi. Dalam konteks ini Rambam (Rabi Moses Maimonides, salah seorang pengajar Yahudi penting) berkomentar, "Mengutip dari para bijak kita, orang yang mempunyai dari bangsa-bangsa lain mempunyai tempat di dunia kelak, bila mereka telah menemukan apa yang seharusnya mereka pelajari tentang Sang Pencipta." Karena perintah-perintah yang mampu dilangsungkan kepada orang Yahudi jauh bertambah terinci dan berat daripada hokum-hukum Nuh, para sarjana Yahudi biasanya mengucapkan bahwa bertambah baik dijadikan seorang non-Yahudi yang baik daripada seorang Yahudi yang tidak baik, karenanya mereka tidak menganjurkan perpindahan agama. Yang umumnya terjadi, orang yang berpindah ke Yudaisme yaitu mereka yang menikah dengan orang Yahudi; di Amerika Serikat, banyak orang ini diperkirakan sampai 10.000-15.000 setiap tahunnya. Lihat pula Perpindahan ke Yudaisme.

Agama Baha'i memberikan tekanan khusus untuk tidak melakukan proselitisme. Malah hal ini dilarang. Orang Baha'i memang menerima orang yang pindah dari latar kesudahan segala agama dan etnis dan dengan agenda aktif mendukung orang yang dengan agenda pribadi melakukan penelaahan tentang kepercayaan ini. Umat Baha'i mempunyai “perintis-perintis” dan “guru-guru keliling” khusus yang pindah ke wilayah-wilayah yang komunitas Baha'inya kecil untuk menolong memperkuat dan memperluasnya.. Para pemeluk agama lain sangat dihormati dan dalam banyak hal dipandang sebagai orang yang dengan agenda spiritual atau rohani sejajar. Sementara umat Baha'is memandang hukum-hukum dan wahyu Baha'i unik, mereka tidak menghalangi para pemeluk agama lain dalam upaya spiritual mereka. Mereka juga dijadikan pemimpin dalam berbagai upaya antar-iman.

Nabi Ibrahim dijadikan Imam bagi seluruh Manusia

Dan ingatlah ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat perintah dan larangan lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman:

“Sesungguhnya Aku hendak menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “ Dan aku mohon juga dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak tentang orang yang zalim.(Al Qur'an Surah 2:124)

Bandingkan dengan konsep umumnya dianut oleh orang Kristen bahwa Abraham hendak membuat semua manusia diberkati karena keturunannya .

Bandingkan dengan kala setelah Nabi Muhammad SAW dijadikan Imam semua nabi di suatu tempat dinyakini dengan agenda traditional dengan agenda umum oleh orang Islam yang terjadi pada waktu peristiwa Isra Mi'raj

Lihat pula

  • Agama Dharmik
  • Agama Taoik
  • Konsep Abrahamik tentang Allah
  • Mitologi Abrahamik
  • Agama-agama Abrahamik tentang Allah dan gender
  • Christadelphian
  • Kristo-Islam
  • Membandingkan Yudaisme dan Kristen
  • Yudeo-Kristen
  • Yudeo-Islam
  • Agama-agama mulia di dunia
  • Monoteisme
  • Mahir Kitab
  • Anak-anak Nuh
  • Sepuluh Perintah Allah

Rujukan

  • (Inggris) Mari Berwawancara kepada Rabi Simmons
  • (Inggris) Johansson, Warren Abrahamic Religions. Encyclopedia of Homosexuality (Dynes, Wayne R., ed.) Garland Publishing, 1990. hlm. 5&6.
  1. ^ Preston Hunter, Major Religions of the World Ranked by Number of Adherents
  2. ^ asy Syaikh Sholih al Fauzaan: “Adapun bangsa `Arab terbagi kepada dua golongan: Golongan yang pertama mereka memasuki agama-agama terdahulu seperti agama Yahudi, Nashraniy dan al Majuusiyah. Sedangkan golongan yang kedua yaitu mereka yang telah tersedia di atas al Hanafiyyah (Din/Agama yang lurus), Din/Agama Nabi Ibraahim `Alaihis Sholaatu was Salaam, apalagi di negeri al Hijaaz di bumi Makkatul Mukarramah.”

Pranala luar

  • (Inggris) What's Next? Heaven, hell, and salvation in major world religions Perbandingan orientasi agama-agama dari Beliefnet.
  • (Inggris) The Abrahamic Faiths: A Comparison Apa perbedaan antara Yudaisme, Kristen, dan Islam? Bertambah jauh dari Beliefnet
 

Abrahamisme · Akosmisme · Agnostisisme · Animisme · Anti agama · Ateisme · Dharmisme · Deisme · Dualisme · Esoterikisme · Teologi feminis · Gnostisisme · Henoteisme · Humanisme · Immanenke · Monisme · Monoteisme · Mistisisme · Naturalisme · New Age · Nondualisme · Pandeisme · Panteisme · Politeisme · Teologi Proses · Samanisme · Taois · Teism · Transenden



Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, kategori-antropologi.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.



   Alqur'an Online    Download Brochures    Master School Program    Diverse Communities    Reference Center    Free Tuition    Prayer Times    Tutorial book    Online Registration    Regular College    Psychotest Practice    Waivers Cost Study Request    Advanced School Program    Many Kinds Promotion    Job Vacancy    Online Tuition in the Best 168 PTS    Try Out Exam Schedule


Religions of Samawi