Matematika secara umum ditegaskan sebagai penelitian pola dari struktur, perubahan, dan ruang. Matematika juga dapat diberikan makna sebagai penelitian bilangan dan angka. Dalam orientasi formalis, matematika yaitu pemeriksaan aksioma yang menegaskan struktur niskala memakai logika simbolik dan notasi matematika.
Orientasi lain tergambar dalam filosofi matematika. Struktur spesifik yang didalami oleh matematikawan seringkali bermula dari Ilmu Pengetahuan Dunia, sangat umum di fisika, tetapi matematikawan juga menegaskan dan menyelidiki struktur sebab struktur dapat menyediakan generalisasi pemersatu bagi sebagian sub-bidang, atau alat bantu bagi anggaran biasa.
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik berada secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce mengucapkan matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Di pihak lain, Albert Einstein menerangkan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk bagi kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk bagi kenyataan." (Selengkapnya.... )
Jangka yaitu sebuah alat bagi menggambar lingkaran atau busur. Alat ini juga dapat dipergunakan bagi mengukur jarak, terutama pada peta. Jangka dipergunakan dalam matematika, gambar teknis, navigasi, dan lain-lain.
Isaac Newton (Bolton, Sarah K. Famous Men of Science. NY: Thomas Y. Crowell & Co., 1889)
Sir Isaac NewtonFRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari1643 – meninggal 31 Maret1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727) yaitu seorang fisikawan, matematikawan, pakar astronomi, filsuf dunia, alkimiwan, dan teolog yang bermula dari Inggris. Dia yaitu pengikut arus heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh setahu sejarah, bahkan dipercakapkan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh setahu sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Karyanya Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi orientasi sains tentang dunia semesta selagi tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa yang lain diatur oleh sekumpulan hukum-hukum dunia yang sama. Dia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi selang hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini penghabisannya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.
Dalam bidang mekanika, Newton menyatakan beradanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, dia berhasil mendirikan teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih dijadikan warna-warna yang lain. Dia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.
Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dipertontonkan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Dia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" bagi melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat. (Selengkapnya.... )
.... bahwa pada umur 10 tahun, Carl Friedrich Gauss menciptakan pendidiknya terkagum-kagum dengan memberikan rumus bagi membilang jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret 1+2+3+...+100?
.... bahwa Barisan Polinom dapat membantu menentukan rumus umum sembarang barisan yang diketahui sebagian suku awalnya?