Portal Astronomi
Ganti ke tayangan  M1, 2 Laptop HP
Daftar Isi   ⛤ Kimia   ⛤ Lingkungan   ⛤ Masyarakat   ⛤ Matematika   ⛤ Mitologi   ⛤ Mitologi Yunani   ⛤ Musik
Kumpulan Kuliah Bebas         Judul Artikel (Indeks) A B C D E F G O 
Cari di Kumpulan Kuliah Bebas   
Portal Asia  (Sebelumnya)(SelanjutnyaPortal Australia

EstrellaOro PPN.svgPortal AstronomiSaturn.svg

~ Selamat masuk di Portal Astronomi ~
Atur Surya

Astronomi, yang secara etimologi berarti "ilmu bintang", adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga ronde yang melibatkan mereka. Selama sebagian ratus tahun ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa dilanjutkan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.

Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia mampu dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda; astronom memakai metode ilmiah, sedangkan astrolog tanpa.

Artikel pilihan

1e6m comparison Mars Mercury Moon Pluto Haumea - no transparency.png

Planet (dari bahasa Yunani Kuno αστήρ πλανήτης (astēr planētēs), berarti "bintang pengelana") adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup akbar untuk memiliki gravitasi sendiri, tanpa terlalu akbar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah lebih kurang orbitnya yang disahuti planetesimal. Akap planet sudah lama tidak kekurangan dan memiliki hubungan sejarah, sains, mitologi, dan agama. Oleh peradaban kuno, planet dipandang sebagai sesuatu yang tidak berakibat atau perwakilan dewa. Seiring kemajuan ilmu pengetahuan, pandangan manusia terhadap planet berubah. Pada tahun 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengesahkan sebuah resolusi resmi yang mendefinisikan planet di Atur Surya. Definisi ini dipuji namun juga dikritik dan masih diperdebatkan oleh sejumlah ilmuwan sebab tanpa mencakup benda-benda bermassa planet yang dipilihkan oleh tempat atau benda orbitnya. Meski delapan benda planet yang ditemukan sebelum 1950 masih dianggap "planet" sesuai definisi modern, sejumlah benda angkasa seperti Ceres, Pallas, Juno, Vesta (masing-masing objek di sabuk asteroid Matahari), dan Pluto (objek trans-Neptunus yang pertama ditemukan) yang dulunya dianggap planet oleh komunitas ilmuwan sudah tanpa dipermasalahkan kembali.

Ptolomeus menganggap planet mengelilingi Bumi dengan pergerakan deferen dan episiklus. Walaupun ide planet mengelilingi Matahari sudah lama diketengahkan, baru pada ratus tahun ke-17 ide ini terbukti oleh pengamatan teleskop Galileo Galilei. Dengan analisis data observasi yang cukup teliti, Johannes Kepler menemukan bahwa orbit planet tanpa berwujud lingkaran, melainkan elips. Seiring perkembangan peralatan observasi, para astronom mengamati bahwa planet berotasi pada sumbu miring dan beberapa di selangnya memiliki beting es dan musim layaknya Bumi. Sejak awal Zaman Angkasa, pengamatan jarak dekat oleh wahana antariksa membuktikan bahwa Bumi dan planet-planet lain memiliki tanda-tanda vulkanisme, badai, tektonik, dan bahkan hidrologi. (Selengkapnya.... )

Artikel pilihan sebelumnya:

Pluto | Bumi | Ganymede | Uranus

Gambar pilihan

Bintik Merah Raksasa di planet Jupiter

Detil warna semu dari atmosfir Yupiter yang diambil oleh wahana antariksa Voyager 1 menunjukkan Bintik Merah Raksasa dan sebuah pola putih berwujud oval. Pola berwujud gelombang di kiri Bintik Merah Raksasa adalah sebuah wilayah dengan gelombang yang kompleks. Untuk memberikan kesan skala Yupiter, badai berwujud oval putih di bawah Bintik Merah Raksasa memiliki garis tengah yang hampir sama dengan Bumi.

Tahukah anda....

Tokoh pilihan

Neil Armstrong, 1969

Neil Alden Armstrong (lahir di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) adalah seorang astronot, pilot coba tes, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Ia merupakan orang pertama yang berjalan di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong adalah perwira Tingkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, ia menjadi pilot coba tes di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat ia mencatatkan hampir 900 penerbangan. Ia lulus dari Universitas Purdue dan menuntaskan studi sarjananya di Universitas California Selatan.

Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong wafat di Cincinnati, Ohio, pada usia 82 tahun akhir suatu peristiwa komplikasi dari penyumbatan arteri koroner.

Kategori



Sumber :
kategori-antropologi.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.



 Bursa Karir
 Berbagai Perdebatan
 Program S2 (Pascasarjana)
 Download Brosur
UNUKALTIM
di eduNitas.com
Tlp Bebas Pulsa
0800 1234 000
Informasi
Kelas Eksekutif (Perkuliahan Online)

Pendaftaran Online
Profile UNUKALTIM
Penerimaan Mhs Baru
Tes Masuk/Ujian Lisan Terpadu
Jurusan
Prospek & Karir
Layanan Kami
Pustaka Online
 ⛤ Banjarmasin
 ⛤ Barito Kuala
 ⛤ Formula1
 ⛤ Kepulauan Virgin USA
 ⛤ Kosta Rika
 ⛤ Olahraga
 ⛤ Pendidikan
 ⛤ Pertanian
 ⛤ Politik
 ⛤ Sejarah
 ⛤ Teknologi
 Kuliah Paralel
 Latihan Soal Try Out
 Jadwal Sholat
 Qur'an Online
 Buku Tutorial
 Soal-Jawab Psikotes/TPA
 Literatur Bebas
 Berbagai Publikasi
 Pendaftaran Online
 Pengajuan Beasiswa
 Kuliah Online di 168 PTS Terbaik
 Program Kuliah Gratis
 Program Perkuliahan Wiraswasta
 Program Perkuliahan Reguler Pagi/Siang



Kumpulan Kuliah Bebas