Portal Matematika

Artikel pilihan

Euklides, matematikawan Yunani, 100 tahun ke-3 SM, seperti yang dilukiskan oleh Raffaello Sanzio di dalam detail ini dari Sekolah Athena.

Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) yaitu studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari bermacam pola, merumuskan konjektur baru, dan mendirikan kebenaran menyeberangi agenda deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.

Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik telah tersedia dengan agenda alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Di pihak lain, Albert Einstein menerangkan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tanpa merujuk kepada kenyataan." (Selengkapnya.... )

Artikel pilihan sebelumnya: A Mathematician's Apology, Kalkulus

Gambar pilihan

Jangka yaitu sebuah alat untuk menggambar lingkaran atau busur. Alat ini juga mampu digunakan untuk mengukur jarak, terutama pada peta. Jangka digunakan dalam matematika, gambar teknis, navigasi, dan sebagainya.

Kategori

Kategori dalam matematika: Aljabar - Analisis matematika - Angka - Bilangan - Bilangan bulat - Matematika diskret - Eksponensial - Geodesi - Geometri - Kalkulus - Konjektur - Konstanta - Logika matematika - Matematikawan - Persoalan matematika yang belum terpecahkan - Sistem bilangan - Statistika - Teori himpunan - Trigonometri

Matematikawan pilihan

Isaac Newton (Bolton, Sarah K. Famous Men of Science. NY: Thomas Y. Crowell & Co., 1889)

Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 – meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727) yaitu seorang fisikawan, matematikawan, mahir astronomi, filsuf lingkungan kehidupan, alkimiwan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dituturkan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 diasumsikan sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini menempatkan dasar-dasar mekanika klasik. Karyanya Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi tinjauan sains tentang lingkungan kehidupan semesta selama tiga 100 tahun. Newton berhasil memperlihatkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum lingkungan kehidupan yang sama. Beliau membuktikannya dengan memperlihatkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini kesudahannya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.

Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan telah tersedianya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, beliau berhasil mendirikan teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih dijadikan warna-warna lainnya. Beliau juga merumuskan hukum pendinginan dan menelaah kecepatan suara.

Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang diberlakukan dengan agenda terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Beliau juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap telaahan deret pangkat. (Selengkapnya.... )

Tokoh pilihan sebelumnya: Leonhard Euler - Carl Friedrich Gauss

Tahukah anda?

Carl Friedrich Gauss

• .... bahwa telah tersedia 7 masalah matematika yang tak terpecahkan dan Anda akan mendapat sejuta dolar jika sanggup memecahkan setiap masalahnya?

• .... bahwa pada umur puluh tahun, Carl Friedrich Gauss membuat orang yang memberi pelajarannya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk membilang banyak suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret 1+2+3+...+100?

• .... bahwa Barisan Polinom mampu membantu memilihkan rumus umum sembarang barisan yang diketahui beberapa suku awalnya?

Artikel

Topik dalam matematika: Absolut - Algoritma - Algoritma Euklidean - Analisis riil - Bilangan irasional - Delta Kronecker - Elips - Faktor persekutuan terbesar - Faktorial - Fisika matematis - Fungsi eksponensial Gabungan (teori himpunan) - Geometri - Identitas Euler - Jangka - Koprima (bilangan) - Kurva - Logaritma - Matematika dan Ilmu Pengetahuan Lingkungan kehidupan - Turunan - Barisan Polinom - telusuri bertambah lanjut....