Maria (ibu Markus)
Maria ibu Markus adalah seorang wanita pada ratus tahun pertama Masehi yang dicatat namanya sekali saja dalam Kontrak Baru di Alkitab Kristen.
Catatan Alkitab
Untuk menyenangkan hati orang Yahudi, raja Herodes Agripa I menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tanpa Beragi. Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan 4 regu, masing-masing terdiri dari 4 prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak. Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. Pada malam sebelum Herodes akan menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di selang 2 orang prajurit, terbelenggu dengan 2 rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Kesudahan akap malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Kesudahan malaikat itu bicara kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!" Kesudahan ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tanpa tahu, bahwa apa yang diterapkan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan. Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu buka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.[1]
Setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: "Kini tahulah diri sendiri benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan diri sendiri dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diinginkan orang Yahudi." Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang dikata juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa. Ketika ia mengetuk pintu gerbang, datanglah seorang orang bawahan perempuan bernama Rode untuk mengetahui siapa yang mengetuk itu. Ia terus mengenal suara Petrus, tetapi sebab girangnya ia tanpa membuka pintu gerbang itu dan segera masuk ke dalam untuk menyatakan, bahwa Petrus tidak kekurangan di depan pintu gerbang. Akap mereka kepada perempuan itu: "Engkau mengigau." Akan tetapi ia tetap menyatakan, bahwa benar-benar demikian. Akap mereka: "Itu malaikatnya." Tetapi Petrus bertali-tali mengetuk dan ketika mereka membuka pintu dan melihat dia, mereka tercengang-cengang. Tetapi Petrus memberi isyarat dengan tangannya, supaya mereka diam, kesudahan ia menceriterakan bagaimana Tuhan menuntunnya ke luar dari penjara. Katanya: "Beritahukanlah hal ini kepada Yakobus dan saudara-saudara kami." Kesudahan ia keluar dan pergi ke tempat lain.[2]
Yohanes Markus di sini diduga sama dengan Markus, penulis Injil.[3]
Referensi
- ^ Kisah Para Rasul 12:1-10
- ^ Kisah Para Rasul 12:11-17
- ^
"Mary the Mother of John Mark". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. 1913.
kategori-antropologi.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.