Yen

Uang logam Jepang, ¥1, ¥5, ¥10, ¥50, ¥100, ¥500

Yen adalah mata uang Jepang. Simbol: ¥; atau dalam bahasa Jepang: en (円^?).

Sejarah

Pemerintah Jepang mengambil keputusan mata uang Yen sejak 27 Juni 1871 berlandaskan Shinka jōrei (peraturan pemerintahan tentang mata uang baru). Sebagai lambang dipakai tanda ¥ dan menurut ISO 4217 dilambangkan sebagai JPY. Bila ditulis dengan romaji menjadi Yen dan bukan En, karena di akhir masa waktu masa seratus tahun Keshogunan Tokugawa, aksara katakana エ (e) dibaca sebagai "je". Pada waktu itu, kota Edo ditulis sebagai "Yedo", Pulau Ezo sebagai "Yezo", dan Ebisu ditulis sebagai "Yebisu".

Asal-usul

Mempunyai beberapa pernyataan tentang asal-usul penggunaan aksara kanji en (円^?, lingkaran) untuk menulis lambang mata uang Jepang. Salah satunya adalah tradisi orang Jepang melambangkan uang dengan lingkaran yang diwujudkan dari jari telunjuk dan ibu jari. Ōkuma Shigenobu menyebutkan semua orang Jepang mesti tahu bahwa aksara kanji untuk "lingkaran" berarti uang. Pernyataan selisih menyebutkan uang logam bentuknya bundar, sehingga aksara kanji untuk lingkaran dipakai untuk menyebut uang. Pada waktu itu di Hong Kong dikeluarkan uang logam bertuliskan Hong Kong ichi en (香港壱圓^?), dan ditiru pemerintah Jepang yang memakai aksara kanji 圓 untuk melambangkan mata uang Jepang, namun menggunakan aksara kanji bentuk baru.

Sub-unit

Satuan mata uang Jepang sebelum tahun 1953:

• sen (銭): 1/100 dari 1 Yen (¥1 = 100 sen)
• rin (厘): 1/1000 dari 1 Yen (1 sen = 10 rin, ¥1 = 1000 rin)

Berlandaskan undang-undang pengaturan mata uang 1953, pemakaian satuan sen dan rin tanpa dilarang menurut hukum, namun dengan cara praktik tanpa dipakai lagi. Di masa waktu masa seratus tahun sekarang, satuan sen dan rin hanya disebut-sebut dalam bursa saham dan kurs valuta asing.

Kurs

Sebagai perbandingan, berikut adalah nilai tukar mata uang selisih terhadap mata uang yen pada 9 April 2013 menurut XE.com: