| PORTAL SEJARAH | Selamat datang di Portal SejarahSejarah, dalam bahasa Indonesia berarti peristiwa masa kemudian yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak. Ilmu Sejarah mempelajari bermacam peristiwa yang berhubungan dengan kemanusiaan di masa kemudian. Sejarah dibagi ke dalam beberapa sub dan anggota khusus lainnya seperti kronologi, historiograf, genealogi, paleografi, arkeologi dan kliometrik. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah dinamakan sejarawan. Istilah "sejarah" secara harafiah berasal dari istilah Arab (شجرة: šajarah) yang berarti pohon. Dalam bahasa Arab sendiri sejarah dinamakan تاريخ (tarikh). Istilah "tarikh" dalam bahasa Indonesia berarti kurang semakin yaitu "waktu". Ilmu Sejarah juga dinamakan sebagai Ilmu Tarikh atau Ilmu peninggalan-peninggalan zaman dahulu yang sudah hampir punah. Artikel pilihanProklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56 – Jakarta Pusat. Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menjadikan berkurang moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak wujud kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang. Pada tanggal 14 Agustus 1945, masa Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah cairan dari Dalat, Sutan Syahrir mendorong supaya Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu akal Jepang, karena Jepang setiap masa sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, selang yang anti dan pro Jepang.
Hatta mengisahkan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI masa itu bisa menimbulkan pertumpahan darah yang agung, dan bisa ada dampak sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap.
Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karenanya yaitu hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI yaitu badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya adalah 'hadiah' dari Jepang (sic). Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian tersohor sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya supaya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo mengerjakan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. karenanya diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Gambar pilihanSphinx Agung Giza yaitu sebuah patung sphinx agung berbentuk setengah manusia, dan setengah singa yang terdapat di Mesir, di Dataran Giza, tepi barat Sungai Nil, dekat Kairo sekarang. Ini yaitu satu dari beberapa patung terbesar di dunia yang terbuat dari satu batu utuh, dan dipercaya telah didirikan oleh Mesir Kuno pada milenium ketiga SM. Tokoh pilihanDr. Ernest François Eugène Douwes Dekker (umumnya dikenal dengan nama Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi; kelahiran di Pasuruan, Hindia Belanda, 8 Oktober 1879 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 28 Agustus 1950 pada umur 70 tahun) yaitu seorang pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional Indonesia. Dia yaitu salah seorang peletak landasan nasionalisme Indonesia di awal zaman ke-20, penulis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah penjajahan Hindia Belanda, wartawan, aktivis politik, serta penggagas nama "Nusantara" sebagai nama untuk Hindia Belanda yang merdeka. Setiabudi yaitu salah satu dari "Tiga Serangkai" pejuang kebangkitan kemerdekaan Indonesia, lain daripada dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat. Douwes Dekker (DD) ditangkap dan dibuang ke Suriname pada tahun 1941 melalui Belanda. Di sana dia ditempatkan di suatu kamp jauh di pedalaman Sungai Suriname yang bernama Jodensavanne ("Padang Yahudi"). Kondisi kehidupan di kamp sangat memprihatinkan, dan DD, yang sudah masuk ke dalam usia 60-an, sempat kehilangan daya melihat. Di sini kehidupannya sangat tertekan karena dia sangat merindukan keluarganya. Surat-menyurat diterapkannya melalui Palang Merah Internasional dan harus melalui sensor. Ketika peperangan pengahabisannya, para interniran (buangan) tidak segera dimerdekakan. Baru menjelang pertengahan tahun 1946 sejumlah orang buangan dikirim ke Belanda, termasuk DD. Di Belanda dia bertemu dengan Nelly Albertina Gertzema nee Kruymel, seorang perawat. Nelly kemudian menemaninya kembali ke Indonesia. Kepulangan ke Indonesia juga melalui petualangan yang mendebarkan karena harus menghindari petugas intelijen di Pelabuhan Tanjung Priok. Pengahabisannya mereka berhasil tiba di Yogyakarta, ibukota Republik Indonesia pada waktu itu pada tanggal 2 Januari 1947. Tahukah anda... - ... bahwa George Rogers Clark dipanggil dengan julukan "Penakluk daerah Barat Laut" (Conqueror of the Northwest) karena kemenangan pasukan Illinois-nya pada masa Peperangan Revolusi Amerika?
- ... bahwa permata yang ditemukan dalam makam Tutankhamun, KV62, dibuat dari batu meteor kuno di gurun Sahara?
- ... bahwa raja yang paling lama berkuasa dalam sejarah yaitu Pepi II, yang memerintah Mesir selama 90 tahun dari 2566 sampai 2476 SM?
Kategori terkait Tanggal dalam sejarah
Portal di Ensiklopedia Dunia |
Sumber : diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. |
| |
| Toll-free service 0800 1234 000 | |
|