Revolusi Oktober

Palu Arit, lambang Komunisme

Revolusi Bolshevik atau dikenal juga dengan Revolusi Oktober merupakan revolusi yang diterapkan oleh pihak komunis Rusia, di bawah pimpinan Lenin. Setelah merebut kekuasaan di Petrograd, ibu kota Rusia kala itu, mereka menggulingkan pemerintahan nasionalis di bawah pimpinan Alexander Kerensky yang mulai memerintah sejak bulan Februari. Pemerintahan ini diangkatkan setelah Tsar Nikolas II dari Rusia turun takhta karena dianggap tidak kompeten.

Walaupun revolusi ini terjadi pada tanggal 7 November 1917 menurut penanggalan Gregorian di Rusia, namun dikarenakan Rusia masa itu masih menggunakan Kalender Julian, maka menurut penanggalan Julian, kejadian ini terjadi pada tanggal 25 Oktober 1917, oleh sebab itu revolusi ini disebut Revolusi Oktober.

Dengan Revolusi Oktober ini, zaman ke-20 masuk ke dalam era pertama komunisme.

Etimologi

Pertama-tama, revolusi ini disebut sebagai Kebangkitan Oktober atau Kebangkitan ke-25.

Latar Belakang

Kesengsaraan pekerja dan tentara berakhiran kekacauan di jalanan yang sering disebut sebagai July Days. Kejadian ini juga dikarenakan atas serangan Rusia atas Jerman.

Salah satu penyebab lain dari Revolusi Oktober merupakan Kornilov Affair.

Dampak

Amerika Serikat yang masa itu sedang menjalankan kontrak dengan pemimpin Rusia, Tsar Nikolai II, secara otomatis kehilangan kontrak tersebut karena kaum Bolshevik mengambil alih pemerintahan dan menghilangkan kuasa dari Tsar Rusia masa itu.

Pengabadian

  • Ucap Red October sering digunakan untuk mendeskripsikan kejadian yang terjadi.
  • Tanggal 7 November menjadi peringatan nasional di Rusia

Ten Days That Shook The World

Buku yang dikarang John Reed, seorang Jurnalis Amerika Serikat, bercerita kondisi Rusia masa itu.

Lihat pula



Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, kategori-antropologi.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.