![](https://kategori-antropologi.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=8&kodegb=P_vivax_trophozoite4.jpg)
Sel darah merah yang terinfeksi oleh P.vivax
Malaria yaitu penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium.[1] Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut.[2] Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah.[1] Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit influenza, namun bila tidak diobati maka mampu terjadi komplikasi yang berujung pada kematian. [2]
Penyakit ini paling banyak terjadi di kawasan tropis dan subtropis di mana parasit Plasmodium mampu berkembang adil begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles.[3] Kawasan selatan Sahara di Afrika dan Papua Nugini di Oceania merupakan tempat-tempat dengan angka peristiwa malaria tertinggi.[3]
Berdasarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh satu anak setiap 30 detik.[4] Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya.[4] 90% kematian terjadi di Afrika, terpenting pada anak-anak.[4]
Untuk penemuannya atas penyebab malaria, seorang dokter militer Prancis Charles Louis Alphonse Laveran menemukan Penghargaan Nobel untuk Fisiologi dan Medis pada 1907.
Patofisiologi
Malaria disebabkan oleh parasit protozoa. Plasmodium (salah satu Apicomplexa) dan penu bila tak terawat; anak kecil lebih mungkin mempunyai dampak fatal.
Pengobatan
Pengobatan malaria tergantung kepada jenis parasit dan resistensi parasit terhadap klorokuin.
Untuk suatu serangan malaria falciparum akut dengan parasit yang resisten terhadap klorokuin, dapat diberikan kuinin atau kuinidin secara intravena. Pada malaria lainnya jarang terjadi resistensi terhadap klorokuin, karenanya biasanya diberikan klorokuin dan primakuin.
Tanggal 18 Oktober 2011 tim peneliti melaporkan hasil uji tes klinis Fase III vaksin untuk melawan parasit Plasmodium falciparum dinamakan RTS, S/AS01 yang didanai GlaxoSmithKline dan Malaria Vaccine Initiative PATH pada ribuan anak-anak di Afrika.[5]
Referensi
- Ito J, Ghosh A, Moreira LA, Wimmer EA, Jacobs-Lorena M. Transgenic anopheline mosquitoes impaired in transmission of a malaria parasite. Nature 2002;417:387-8. PMID 12024215
Pranala luar
Vaksin dan riset lainnya
DDT
Animasi, gambar, dan foto
Sumber :
diskusi.biz, kategori-antropologi.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.